A. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat menggunakan alat ukur mutimeter dan osiloskop dengan
menggunakan Electronic Work Bank (EBC)
2. Mahasiswa dapat menguji/ mengetes kondisi suatu komponen elektronika
B. TEORI DASAR
Multimeter adalah alat ukur elektronika yang dipakai untuk menguji atau mengukur
suatu komponen, mengetahui kedudukan kaki- kaki komponen, dan besar nilai
komponen yang diukur. Multimeter memiliki bagian-bagianpenting, diantaranya adalah:
1. Papan skala
2. Jarum penunjuk skala
3. Pengatur jarum skala
4. Tombol pengatur nol Ohm
5. Batas ukur ohm meter
6. Batas ukur DC Volt (DCV)
7. Batas ukur AC Volt (ACV)
8. Batas ukur Ampere meter DC (DCmA)
9. Probe positif (+)
10. Probe negatif (-)
11. Saklar pemilih
Menggunakan Multimeter
Ketrampilan dan kesesuaian penggunaan alat ukur akan menentukan keberhasilan dan
ketepatan pengukuran
Berikut ini beberapa ketentuan untuk menggunakan multimeter
1. Voltmeter
a. Penggunaannya dipasang paralel dengan komponen yang diukur tegangannya
b. Perhatikan jenis tegangannya: AC atau DC
c. Bila tidak diketahui daerah tegangan yang akan diukur, gunakan batas ukuran
yang terbesar dan gunakan volt meter yang memiliki impedansi masukkan tinggi
2. Ampermeter
a. Penggunaannya dipasang seri dengan komponen yang diukur arusnya
b. Bila tidak diketahui daerah arus yang akan mengalir, gunakan daerah
pengukuran yang terbesar dari amper meter yang digunakan
3. Ohm meter
Untuk mengukur nilai hambatan, nolkan dahulu titik awal pengukuran dengan cara
menghubungkan probe kutub positif (+)n dan negatif (-), lalu atur jarum
penunjukagar tepat di titik nol
5. Menguji Resistor
Resistor atau tahanan dapat putus akibat pemakaian atau umur. Bila resistor putus
makam rangkaian elektronika yang dibuat tidak akan bisa bekerja atau mengalami
cacat. Cara pengukuran sebagai berikut :
Putar saklar pemilih pada posisi ohm meter
Tempelkan masing-masing probe pada ujung-ujung resistor. Tangan
praktikan jangan sampai menyentuh kedua ujung kawat resistor. Salah satu
ujung kawat resistor boleh tersentuh asal tidak keduanya
6. Menguji Elco
Sebelum dipasang pada rangkaian kapasitor harus diuji dahulu keadaanya untuk
memastikan keadaanya baik. Cara mengujinya sebagai berikut:
Putar saklar pemilih pada posisi ohm meter.
Perhatikan tanda negatif atau positif yang ada pada badan elco dan lurus
pada salah satu kaki
Tempelkan probe negatif pada kaki positif(+) dan probe positif pada kaki
negatif(-). Perhatikan gerakan jarum penunjuk.
Jika jarum penunjuk bergerak ke kanan kemudian kembali ke kiri berarti
kondensator elco dalam keadaan baik
Jika jarum penunjuk bergerak ke kanan kemudian kembali ke kiri namun
tidak penuh berarti kondensator elco agak rusak
Jika jarum penunjuk bergerak ke kanan kemudian tidak kembali ke kiri berarti
elco kondensator bocor.
Jika jarum penunjuk tidak bergerak sama sekali berarti kondensator elco
rusak atau putus
7. Menguji diode
Putar saklar pemilih pada posisi ohm meter
Tempelkan probe posisif pada kutub katoda dan Tempelkan probe negatif
pada kutub anoda. Perhatikan jaum penunjuk, jika jarum diam berarti diode
dalam keadaan baik sedangkan jika bergerak berarti diode rusak.
8. Menggunakan sinyal generator
Sinyal generator dapat menghasilkan sinyal yang berupa tegangan DC ataupun
tegangan AC yang frekuensi dan amplitude dapat diatur
Gambar 1.2
G. TUGAS AKHIR
1. Bandingkan hasil yang diperoleh dari eksperimen tabel pada tabel tugas 1.
2. Apa kesimpulan pada soal no 1.