Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI DAN KIA

SENAM IBU HAMIL

Disusun Oleh :

Reski Utami P
1811102413150

Taqiyah
1811102413175

Kelas 4J

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR


FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN FARMASI
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
SAMARINDA
2020/2021
Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
makalah yang berjudul " SENAM IBU HAMIL ". Selama pembuatan makalah pun kami
juga mendapat banyak dukungan dan juga bantuan dari berbagai pihak, maka dari itu
kami ucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Lia Kurniasari, M.Kes selaku dosen mata kuliah Kesehatan Reproduksi dan KIA
yang
Telah membimbing penulis,
2. Teman-teman kelas  pendidikan Kesehatan Masyarakat  regular yang juga
Membantu,
3. Dan orang tua yang telah memberikan dukungan moral dan material.

       Penulis menyadari bahwa makalah ini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu,
saran dan kritik yang membangun dari para pembaca yang budiman sangat dibutuhkan
untuk menyempurnakan makalah ini kedepannya. Terima Kasih.

Samarinda, 30 Maret 2020

Penyusun
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Kata Pengantar


Selama kehamilan, ibu mengalami perubahan fisik dan kejiwaan/emosi ibu hamil.
Pada masa kehamilan, emosi mudah turun dan naik, yang terjadi akibat perubahan
hormon. Adapun kecemasan menjelang pesalinan ibu hamil akan muncul pernyataan dan
bayangan apakah dapat melahirkan normal, cara mengejan, apakah akan terjadi sesuatu
saat melahirkan, atau apakah bayi lahir selamat, akan semakin muncul dalam benak ibu
(Muhimah dan Safi’i, 2010), kondisi ini dapat menyebabkan kecemasan dan ketegangan
lebih lanjut sehingga membentuk suatu siklus umpan balik yang dapat meningkatkan
intensitas emosional secara keseluruhan. Untuk memutuskan siklus kecemasan tersebut,
maka senam hamil sebagai salah satu pelayanan prenatal, merupakan suatu alternatif
terapi yang dapat diberikan pada ibu hamil (Muhimah dan Safi’i, 2010).

Senam merupakan olahraga terbaik yang dapat dilakukan oleh ibu hamil
menjelang persalinannya. Salah satu jenis senam yang ditujukan bagi ibu hamil adalah
senam hamil (Muhimah dan Safi’i, 2010). Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk
mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman, dan
spontan (Arief, 2008).

1.2 Rumusan Masalah


1. Pengertian senam ibu hamil
2. Manfaat senam ibu hamil
3. Penatalaksanaan senam ibu hamil

1.3 Tujuan Pembahasan


Makalah ini dibuat oleh penulis dengan segenap hati untuk menciptakan suasana
yang damai yang tujuan utamanya adalah agar pelajar dapat mengetahui sekaligus
memahami lebih banyak senam untuk ibu hamil karena dengan mempelajari definisi,
pelajar sudah memulai memasuki tahapan untuk mempelajari lebih dalam lagi tentang
senam ibu hamil.

Pelajar juga dapat dengan mudah memahami isi dari makalah karena dibuat
sangat sederhana. Untuk memperkuat ilmu yang telah dipelajari di awal, penulis sajikan
juga cara praktek atau tatalaksanaan senam untuk ibu hamil.

BAB 2
PEMBAHASAN
1. Pengertian Senam Hamil

Senam hamil adalah olahraga yang dilakukan oleh ibu hamil untuk
mempersiapkan ibu hamil dalam menghadapi persalinan dengan cara melatih teknik
pernafasan dan sikap tubuh serta melatih otot-otot yang akan berguna dalam proses
persalinan sehingga diharapkan ibu hamil seap menghadapi persalinan secara fisik atau
mental (Artikel Senam Ibu Hamil).

Senam hamil adalah adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil,
secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan. Senam hamil bertujuan
untuk mempersiapkan dan melatih otot-otot sehingga dapat dimanfaatkan untuk berfungsi
secara optimal dalam persalinan normal. Senam hamil ditujukan bagi ibu hamil tanpa
kelainan atau tidak terdapat penyakit yang disertai kehamilan, yaitu penyakit jantung,
penyakit ginjal, penyulit kehamilan (hamil dengan perdarahan, hamil dengan kelainan
letak), dan kehamilan disertai anemia. Senam hamil dimulai pada umur kehamilan sekitar
24 sampai 28 minggu (Manuaba, 1998).

Senam hamil merupakan bagian dari perawatan antenatal pada beberapa pusat
pelayanan kesehatan tertentu, seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, ataupun pusat
pelayanan kesehatan yang lainnya (Muhimah dan Safi’i, 2010). Pergerakan dan latihan
senam kehamilan tidak saja menguntungkan sang ibu, tetapi juga sangat berpengaruh
terhadap kesehatan bayi yang di kandungan. Pada saat bayi mulai dapat bernafas sendiri,
maka oksigen akan mengalir kepadanya melalui plasenta, yaitu dari aliran darah ibunya
ke dalam aliran darah bayi yang di kandung. Senam kehamilan akan menambah jumlah
oksigen dalam darah di seluruh tubuh sang ibu dank arena itu aliran oksigen kepada bayi
melalui plasenta juga akan menjadi lebih lancar (Sani, 2002).

2. Tujuan dan Manfaat

Senam hamil adalah latihan-latihan olahraga bagi Ibu hamil yang bertujuan untuk :

•    Penguatan otot -otot tungkai, mengingat tungkai akan menopang berat tubuh ibu yang
makin lama makin berat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.
•    Mencegah varises, yaitu pelebaran pembuluh darah balik (vena) secara segmental
yang tak jarang terjadi pada ibu hamil.
•    Memperpanjang nafas, karena seiring bertambah besarnya janin maka dia akan
mendesak isi perut ke arah dada. hal ini akan membuat rongga dada lebih sempit dan
nafas ibu tidak bisa optimal. dengan senam hamil maka ibu akan dajak berlatih agar
nafasnya lebih panjang dan tetap relax.
•    Latihan pernafasan khusus yang disebut panting quick breathing terutama dilakukan
setiap saat perut terasa kencang.
•    Latihan mengejan, latihan ini khusus utuk menghadapi persalinan, agar mengejan
secara benar sehingga bayi dapat lancar keluar dan tidak tertahan di jalan lahir.
•    Yang terpenting, konsultasikan kepada Dokter Kandungan anda sebelum melakukan
senam hamil.

3. Penatalaksanaan Senam Hamil


1. Syarat Pelaksanaan Senam Ibu Hamil
Senam hamil biasanya dilakukan di rumah sakit, rumah bersalin, atau tempat-
tempat tertentu dengan bimbingan seorang guru senam hamil yang berijazah. Meskipun
begitu, senam hamil juga bisa dilakukan sendiri di rumah. Senam sebaiknya dilakukan
secara teratur dan dalam suasana tenang dengan menggunakan pakaian yang cukup
longgar.

2. Bagian dan Tahapan Senam Hamil


Senam hamil ini terdiri dari 4 bagian yaitu:
•    Latihan umum. Yang boleh dilakukan oleh ibu hamil yang usia kehamilannya lebih
dari 22 minggu dan diijinkan oleh Dokter Kandungan untuk senam hamil.
•    Latihan khusus untuk usia kehamilan 22-30 minggu.
•    Latihan khusus untuk usia kehamilan 30-36 minggu.
•    Latihan khusus untuk usia kehamilan 36-40 minggu.

3. Pelaksanaan Senam Hamil


Adapun tata cara pelaksanaan senam hamil sebagai berikut :
A. Latihan Umum
1. Latihan Pernafasan Dada
Ibu telentang dengan lutut ditekuk dan tangan terjalin di atas dada.
Tiupkan nafas dari mulut sepanjang mungkin sambil kedua tangan menekan dada
pada hitungan 5-6-7-8. Kemudian tarik nafas dalam dengan mengembungkan
dada pada hitungan 1-2-3-4. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.

2. Latihan Pernafasan Diafragma


Posisi seperti di atas dan tangan di atas perut, lakukan hal yang sama dan
dimulai pada hitungan yang sama. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.

3. Latihan Penguatan Dan Perlemasan Otot Dasar Panggul


Ibu telentang dengan lutut ditekuk dan tangan di samping badan. Kerutkan
otot-otot yang ada dikedua paha hingga dengan sendirinya pantat terlepas dari
alat tidur. Jangan melakukan gerakan mengangkat paha dengan sengaja agar
latihan ini efektif. Kemudian lepaskan kerutan pelan-pelan sehingga pantat
kembali menyentuh alas tidur (1-2). Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.

4. Latihan Penguatan Dan Perlemasan Otot Tungkai


Ibu telentang dengan lutut kiri ditekuk dengan tungkai kanan lurus,
tangan di samping badan. Angkat lurus tungkai kanan kemudian gerakkan
pergelangan kaki ke depan dan ke belakang kemudian luruskan kembali dalam
hitungan 1-2-3-4. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan. Lakukan hal yang sama pada
tungkai kiri dengan lutut kanan ditekuk.

5. Latihan Penguluran Dan perlemasan Otot Pinggang,Perut Paha


Gerakan 1 :
Ibu telentang dengan lutut kiri ditekuk dan tungkai kanan lurus, tangana
di samping badan. Gerakkan tungkai secara rata dengan alas tidur, ke arah pantat
(sehingga tungkai seperti pendek) dan ke arah mata kaki (sehingga tungkai
seperti panjang) dalam hitungan 8 X 8 hitungan. Lakukan hal yang sama pada
tungkai kiri dengan menekuk lutut kanan.
Gerakan 2 :
Ibu telentang lutut kanan ditekuk dan tungkai kiri lururs serta tangan di
samping badan. Dengan menjinjitkan telapak kaki kanan, gerakan lutut ke arah
kaki (sehingga paha seperti memanjang) kemudian tapakkan lagi kaki kanan dan
lutut tetap lurus. Dalam hitungan 1-2. Ulangi sampi 8 X 8 hitungan.
Gerakan 3 :
Ibu telentang dengan kedua lutut ditekuk dan kedua lengan membuka di
samping badan (seperti sayap pesawat terbang) kemudian gulingkan kedua lutut
ke kanan dengan menjaga badan tetap pada posisinya, kemudian gulingkan ke
kiri dalam hitungan 1-2. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
Gerakan 4 :
Ibu duduk dengan tangan bertelekan di belakang badan, kedua tungkai
lurus terbuka selebar bahu. Gerakan pergelangan kaki ke depan dan ke belakang
bergantian, dalam hitungan 1-2. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
Gerakan 5 :
Posisi ibu seperti di atas hanya gerakan pergelangan kaki ke samping luar
dan ke dalam. Dalam hitungan 1-2. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.

6. Latihan Sendi Bahu Dan Payudara


Ibu duduk bersila, kedua tangan memgang bahu sisi yang sama. Gerakan
bahu memutar ke arah dalam dengan mempertemukan kedua siku ke depan dada
dan dengan menekankan lengan atas ke payudara dan bahu diputar dengan
putaran penuh (sampai ketiak terbuka) : satu kali putaran penuh dalam satu
hitungan. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan. Kemudian lakukan hal yang sama
dengan memutar bahiu ke arah luar.

7. Latihan Koreksi Sikap


Latihan ini bertujuan untuk mengurangi beban yang harus disangga
pinggang selama ibu mengandung. Ibu berdiri dengan kedua kaki lurus namun
rileks. Agar posisi ibu tidak terlalu tegak maka aturlah agar dada dan perut agak
terdorong ke belakang dan pantat agak terdorong ke depan. Pertahankanlah posisi
ini samampu mungkin setiap saat.

8. Latihan Rileksasi Umum


Gerakan-gerakan ini dilakukan saat ibu beristirahat agar tercapai rileksasi
bagi otot-otot perut dan tungkai yang merupakan otot-otot yang sangat berperan
selama ibu mengandung. Gerakan-gerakan di bawah ini bisa menjadi pilihan ibu
di saat beristirahat.
Gerakan 1 :
Tidur telentang kepala disangga bantal, dan kedua tungkai disangga
guling hampir ke arah pantat.
Gerakan 2 :
Tidur miring kepala disangga bantal, tungkai yang sisi atas disangga
bantal (baik tertumpang di atas tungkai sebelah bawah maupun bertumpu pada
alas tidur). Bila perut sudah cukup besar pada sisi antara perut dan alas tidur
diganjal bantal tipis atau selimut yang terlipat.
Gerakan 3 :
Posisi duduk pada kursi yang ada sandaran punggungnya namun muka
menghadap ke arah sandaran kursi. Kedua tungkai ada di samping-samping kursi,
kedua lengan terlipat di atas puncak sandaran kursi untuk tempat menyandarkan
kepala.

B. Latihan Khusus
Usia Kehamilan 22 – 30 Minggu :
1.    Latihan Umum Diulang
2.    Latihan-Latihan Untuk Penguatan – Perlemasan Otot Tungkai Pinggang Dan
Perut.
Gerakan 1 :
Posisi ibu merangkak, lengan dan tungkai atas tegak lurus dengan lantai.
Cembungkan punggung bawah sambil menundukkan kepala, kemudian
cekungkan punggung bawah sambil menengadahkan kepala dengan hitungan 1–
2. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.
Gerakan 2 :
Posisi ibu merangkak, lengan dan tungkai atas tegak lurus dengan lantai.
Angkat lengan kiri, kemudian belokkan tubuh ke kanan dan kembali lagi ke
posisi semula. Hitungan 1 – 2. Angkat lengan kanan, kemudian belokkan tubuh
ke kiri dan kembali lagi ke posisi semula. Hitungan 3 – 4. ulangi sampai 8 X 8
hitungan.
Gerakan 3 :
Posisi ibu berdiri atau duduk (di kursi atau di tempat tidur), keduan
tangan di pinggang, angkat lengan kiri ke atas, belokkan badan ke kanan, kembali
lagi ke posisi semula. Hitungan 1 – 2. Angkat lengan kanan ke atas dan belokkan
badan ke kiri. Hitungan 3 – 4. ulangi sampai 8 X 8 hitungan.

3.    Latihan Otot Pinggang (Pelvic Tilting Laterally)


Posisi ibu berdiri lengan lurus di samping badan dan tangan membuka ke
samping. Gerakan panggul kanan ke atas dengan tungkai tetap lurus sehingga telapak
kaki kanan lebih tinggi dari telapak kaki kiri, kemudian kembali ke posisi semula.
Hitungan 1 – 2. Lakukan gerakan yang sama untuk panggul kiri, dengan hitungan 3 –
4. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.

4. Latihan otot perut – otot dasar panggul – otot punggung dan penguluran Otot
paha bagian dalam serta peningkatan gerakan sendi pangkal paha (pelvic rocking
forward and backward). Ibu berdiri tungkai dibuka selebar bahu dan lutut sedikit
ditekuk. Letakkan tangan memegang tulang panggul (SIAS) dengan jari-jari di sisi
depan dan ibu jari di sisi belakang. Gerakkan panggul ke depan dan ke belakang
dengan hitungan 1–2. Ulangi sampai 8 X 8 hitungan.

5. Latihan Pernafasan
Gerakan 1 :
Latihan pernafasan pada saat latihan umum diulang.

Gerakan 2 (panting quick breathing) :


Tiupkan nafas dengan cepat dan keras lewat mulut kemudian tariknafas
dalam lewat hidungdengan mulut terkatup, hitungan 1 – 2. ulangi sampai 8 X 8
hitungan.

Latihan Khusus
Usia Kehamilan 30 – 36 Minggu
1.    Latihan umum diulang.
2.    Gerakan pada usia 22 – 30 minggu diulang sampai 4 x 8 hitungan.
3.    Mengatasi keluhan :
Nyeri punggung bawah
a.    Infra merah
b.    Meratakan kurva tulang belakang 4 x 5.
Bengkak kedua tungkai
a.    Penguluran otot betis
b.    Meninggikan kedua tungkai pada saat istirahat.

Latihan Khusus
Usia kehamilan 36 – 40 minggu
1.    Duduk bersila kedua tumit bertemu sedekat mungkin dengan selangkangan. Dengan
bantuan berat badan tekan kedua lutut dengan telapak tangan 4 x 8 hitungan.
2.    Berpegangan pada sesuatu yang berat (meja, dll) kemudian berjongkok samapi ke tumit
tanpa mengangkat tumit kemudian kembali ke posisi berdiri, lakukan 4 x 8 hitungan.
3.    Latihan nafas saat mulai terjadi pembukaan jalan lahir (mulas-mulas) diulangi lagi
(panting quick breathing) 4 x 8 hitungan.
4.    Latihan meneran/ mengejan (valsava). Ibu tidur telentang dengan bantal agar tinggi.
Sebelum melakukan gerakan mengejan tarik nafas dulu, ditahan di daerah dada, diikuti
lutut ditekuk dibuka ke samping dan kedua tangan memegang pergelangan kaki, angkat
kepala dengan mendorong kepala ke arah jalan lahir. Gerakan ini dipertahankan samapi
tidak kuat lagi. Kemudian nafas dikeluarkan lewat mulut secara tiba-tiba.
5.    MengMassage payudara 1 x sehari.
6.    Kurangi nyeri punggung bawah dengan kompres hangat.

BAB 3
PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Senam hamil bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih otot-otot sehingga dapat
dimanfaatkan untuk berfungsi secara optimal dalam persalinan normal. Senam hamil
ditujukan bagi ibu hamil tanpa kelainan atau tidak terdapat penyakit yang disertai kehamilan,
yaitu penyakit jantung, penyakit ginjal, penyulit kehamilan (hamil dengan perdarahan, hamil
dengan kelainan letak) dan kehamilan disertai anemia.

Senam hamil merupakan bagian dari perawatan antenatal pada beberapa pusat
pelayanan kesehatan tertentu, seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, ataupun pusat pelayanan
kesehatan yang lainnya (Muhimah dan Safi’i, 2010). Pergerakan dan latihan senam kehamilan
tidak saja menguntungkan sang ibu, tetapi juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan bayi
yang di kandungan. Pada saat bayi mulai dapat bernafas sendiri, maka oksigen akan mengalir
kepadanya melalui plasenta, yaitu dari aliran darah ibunya ke dalam aliran darah bayi yang di
kandung. Senam kehamilan akan menambah jumlah oksigen dalam darah di seluruh tubuh
sang ibu dank arena itu aliran oksigen kepada bayi melalui plasenta juga akan menjadi lebih
lancar (Sani, 2002).

Senam hamil bagi ibu hamil adalah salah satu bagian penting yang harus anda
perhatikan sebagai persiapan untuk proses persalinan nantinya.  Selama kehamilan, ibu
mengalami perubahan fisik dan kejiwaan/emosi ibu hamil. Pada masa kehamilan, emosi
mudah turun dan naik, yang terjadi akibat perubahan hormon. Adapun kecemasan menjelang
pesalinan ibu hamil akan muncul pernyataan dan bayangan apakah dapat melahirkan normal,
cara mengejan, apakah akan terjadi sesuatu saat melahirkan, atau apakah bayi lahir selamat,
akan semakin muncul dalam benak ibu, kondisi ini dapat menyebabkan kecemasan dan
ketegangan lebih lanjut sehingga membentuk suatu siklus umpan balik yang dapat
meningkatkan intensitas emosional secara keseluruhan. Untuk memutuskan siklus kecemasan
tersebut, maka senam hamil sebagai salah satu pelayanan prenatal, merupakan suatu alternatif
terapi yang dapat diberikan pada ibu hamil

1.2 Saran

Senam hamil akan membantu membuat ibu dan janin tetap sehat serta sebagai
persiapan persalinan. Ibu hamil yang rajin melakukan senam hamil secara teratur dan benar,
proses persalinannya akan lebih mudah. Begitu pula saat setelah melahirkan, ibu tidak akan
berlama-lama merasakan sakit pasca persalinan. Sebagai mahasiswa calon perawat sebaiknya
kita harus memahami bagaimana gerakan – gerakan senam yang mudah dan aman untuk
dilakukan oleh ibu hamil agar dapat membantu mempermudah dalam proses persalinannya
nanti.

DAFTAR PUSTAKA

Achmad. (2008). Asuhan Kebidanan Ibu Hamil. Jakarta : EGC

Aulia, H. (2010). Pengaruh Senam Hamil terhadap proses persalinan normal. Surabaya : pustaka
pelajar

Evariny. (2007). Manfaat senam hamil bagi ibu hamil.


http://manfaat-senam-hamil.com/ di akses tanggal 30 Maret 2020

Mariani. 2003 Praktik senam hamil hubungannya dengan kelancaran proses persalinan.

Pratiwi, T. (2009). Pelaksanaan senam hamil dengan lama persalinan kala I pada ibu primigravida
LATIHAN SOAL

PILIHAN GANDA
1. Senam saat hamil, bertujuan untuk?
a. Mencegah varises ▫
b. Membentuk otot
c. Membuat bugar
d. Menjadi lemas
e. Mencegah lahir normal
2. Dimana senam hamil biasanya di lakukan, kecuali?
a. Rumah sakit
b. Kantor ▫
c. Praktik bidan
d. Tempat persalinan
e. Tempat dengan bimbingan guru hamil berijazah
3. Seorang ibu yang mengalami perubahan fisik dan kejiwaan/ emosi mudah turun dan naik,
yang terjadi akibat perubahan hormon?
f. Masa pernikahan
g. Masa menstruasi
h. Masa kehamilan ▫
i. Masa nifas
j. Masa melahirkan
4. Pergerakan tubuh dan latihan secara rutin sangat berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan bayi
yang ada di dalam kandungan?
a. Senam
b. Senam diabetes
c. Senam jantung
d. Senam aerobik
e. Senam hamil ▫
5. Latihan yang bertujuan untuk mengurangi beban yang harus disangga pinggang selama ibu
mengandung?
a. Latihan sendi bahu dan payudara
b. Latihan kolerasi sikap ▫
c. Latihan pernafasan diagfragma
d. Latihan pernafasan dada
e. Latihan menguatkan dan melemaskan otot tungkai

ESSAY

1. Sebutkan 4 bagian dari senam hamil ?


•    Latihan umum. Yang boleh dilakukan oleh ibu hamil yang usia kehamilannya lebih dari
22 minggu dan diijinkan oleh Dokter Kandungan untuk senam hamil.
•    Latihan khusus untuk usia kehamilan 22-30 minggu.
•    Latihan khusus untuk usia kehamilan 30-36 minggu.
•    Latihan khusus untuk usia kehamilan 36-40 minggu

2. Sebutkan 2 jenis latihan yang terdapat pada tata cara pelaksanaan senam hamil ?
 Latihan Umum.
 Latihan Khusus.
3. Apa yang akan terjadi akibat perubahan hormon pada masa kehamilan ?
 Akan menggalami emosi mudah turundan naik.
4. Pengertian senam hamil adalah ?
 Senam hamil adalah olahraga yang dilakukan oleh ibu hamil untuk mempersiapkan ibu
hamil dalam menghadapi persalinan dengan cara melatih teknik pernafasan dan sikap
tubuh serta melatih otot-otot yang akan berguna dalam proses persalinan sehingga
diharapkan ibu hamil setiap menghadapi persalinan secara fisik atau mental.
5. Sebutkan tujuan dari senam hamil ?
 Penguatan otot-otot tungkal.
 Mencegah varises.
 Memperpanjang nafas.
 Latihan mengejan.

Anda mungkin juga menyukai