Anda di halaman 1dari 9

PERMUTASI DAN KOMBINASI

1. PERMUTASI
Permutasi adalah susunan-susunan yang dibentuk dari angota-anggota suatu
himpunan dengan mengambil seluruh atau sebagian anggota himpunan dan memberi arti
pada urutan anggota dari masing-masing susunan tersebut. Pada permutasi urutan dari
anggota sangat diperhatikan. Contohnya, jika kita mempunyai himpunan {a,b,c}, letak
huruf “a” pada susunan pertama berbeda artinya dengan pada susunan kedua. Susunan
huruf “ab” berbeda dengan huruf “ba”, sehingga ab ≠ ba; ac ≠ ca; bc ≠ cb

Simbol yang digunakan pada permutasi adalah huruf “P”

Jumlah permutasi dari suatu himpunan yang terdiri dari n obyek yang berbeda secara
keseluruhan menjadi n!, dinyatakan sebagai :

nPn = n!

Permutasi adalah banyaknya cara untuk menyusun n unsur yang berbeda dalam urutan
tertentu tanpa ada unsur yang diulang dari unsur-unsur tersebut. Berikut adalah beberapa
jenis permutasi.

a. Permutasi dari unsur-unsur yang berbeda


Susunan k unsur tanpa ada unsur yang diulang dari unsur-unsur tersebut yang
diambil dari n unsur yang berbeda dengan k ≤ n disebut permutasi k unsur
dari n unsur yang tersedia.
Banyak permutasi k unsur dari n unsur yang tersedia dapat dinotasikan:

b.  Permutasi yang memuat beberapa unsur yang sama


Banyak permutasi n unsur yang memuat k1 unsur yang sama, k2 unsur yang
sama, k3 unsur yang sama, dan seterusnya hingga kn unsur yang sama
dengan k1 + k2 + k3 + … + kn = n, dapat ditentukan dengan rumus berikut:
c. Permutasi siklis
Permutasi siklis merupakan permutasi melingkar. Jika ada n unsur yang berbeda
dan disusun dalam bentuk siklis (melingkar), maka banyak susunan yang terjadi
adalah (n– 1 ) !. Sehingga banyak permutasi siklis dari n unsur dapat dirumuskan:

Contoh:
Permutasi dari tiga kelereng A,B,C adalah: P 3! = 3.2.1 = 6
3 3=

Bila himpunan terdiri atas n anggota dan diambil sebanyak r, dan r ≤ n, maka
banyaknya susunan yang dapat dibuat adalah :
n!
nPr = (n  r )!

Contoh:

1. Bila diketahui suatu himpunan {a,b.c} sehingga n = 3. Jika diambil salah satu maka
banyaknya susunan yang diperoleh adalah:

3! 3! 3.2.1
3P1 =
(3  1)! = 2! = 2.1 =3

2. Diketahui kata “SELAMPIR”


a. Berapa banyak gabungan huruf yang dapat dibentuk dari kata “SELAMPIR” bila
seluruhnya digunakan ?
b. Berapa banyak kata yang dapat dibentuk jika huruf s dan huruf e terdapat secara
bersama-sama?
c. Berapa banyak kata yang dapat dibentuk jika huruf s dan huruf e tidak terdapat
secara bersama-sama?
Kata “SELAMPIR” terdiri dari 8 huruf, sehingga n = 8
a. Permutasi seluruh huruf adalah :
P = 8! = 8.7.6.5.4.3.2.1 = 40.320
8 8

b. Berarti huruf s dan e dianggap sebagai satu huruf sehingga n = 7.


Jadi permutasinya adalah :

P = 7! = 7.6.5.4.3.2.1 = 5.040
7 7
c. Jika tidak terdapat bersama-sama, maka permutasinya adalah:

n! – 2(7!) = 8! – 2 (7!) = 40.320 – 2. 5.040 = 30.240

d. Permutasi keliling
adalah suatu permutasi yang dibuat dengan menyusun angota-anggota suatu himpunan
secara melingkar. Dalam permutasi ini yang menjadi persoalan adalah letak
kedudukan relatif dari obyek tertentu terhadap obyek yang lainnya.Untuk mencari
jumlah permutasi dalam dalam susunan keliling kitaharus mengkonstantir kedudukan
salah satu obyek secara arbriter dan kemudian menghitung jumlah permutasi obyek
yang masih tertinggal seperti bila obyek yang bersangkutan tersusun secara berjajar.
Banyaknya permutasi dari n anggota yang disusun secara melingkar adalah :

(n – 1 )!

Contoh: Ada berapa cara duduk dari 8 anggota DPR dalam rapat yang mengelilingi
sebuah meja bundar?

Jawab: (n-1)! = (8-1)! = 7! = 5.040 cara

2. KOMBINASI
Kombinasi adalah susunan-susunan yang dibentuk dari angota-anggota suatu
himpunan dengan mengambil seluruh atau sebagian dari anggota himpunan tanpa
memberi arti pada urutan anggota dari masing-masing susunan tersebut. Pada kombinasi
urutan anggota tidak mempunyai arti atau tidak diperhatikan sehingga jika kita
mempunyai himpunan {a,b,c} maka susunan : ab = ba; ac = ca dan bc = cb.
Simbol yang digunakan pada kombinasi adalah huruf “C”

Cnr =   n!
r!(n-r)!
Contoh :

Dalam suatu kelompok yang terdiri dari 4 laki-laki dan 3 perempuan dipilih 3 orang
pengurus yang terdiri dari 2 laki-laki dan 1 perempuan. Hitung kombinasinya!

Jawab : Dimisalkan, 4 laki-laki = {L1, L2, L3, L4}

3 perempuan = {P1, P2, P3}


4! 4!
2 laki-laki dipilih dari 4 laki-laki = 4C2 = 2!(4  2)! = 2!2! = 6

3! 3!
1 perempuan dipilih dari 3 perempuan = 3C1 = 1! (3  1)! = 1!2! = 3

Banyaknya pilihan untuk membuat pengurus adalah : 6 x 3 = 18

Kombinasi adalah banyaknya cara untuk menyusun n unsur yang berbeda tanpa ada unsur
yang diulang dari unsur-unsur tersebut tanpa memperhatikan urutan. Berikut adalah
beberapa jenis kombinasi :

 Kombinasi dari unsur-unsur yang berbeda


Penyusunan k unsur tanpa ada unsur yang diulang dari unsur-unsur tersebut dan tanpa
memperhatikan urutan yang diambil dari n unsur yang berbeda dengan k ≤ n,
diperoleh:

Susunan k unsur tanpa ada unsur yang diulang dari unsur-unsur tersebut dan
tanpa memperhatikan urutan yang diambil dari n unsur yang berbeda
dengan k≤ n, disebut kombinasi k unsur dari n unsur yang tersedia.

 Kombinasi yang memuat beberapa unsur yang sama


Misalkan terdapat n unsur yang terdiri dari q1, q2, q3, …, qe. Unsur q1ada
sebanyak n1, unsur q2 ada sebanyak n2, unsur q3 ada sebanyakn3, ... dan
unsur qe ada sebanyak ne, sehingga n1 + n2 + n3 + … + ne =n. Dari n unsur tersebut
akan diambil k unsur yang terdiri dari k1 unsurq1, k2 unsur q2, k3 unsur q3, ...
dan ke unsur qe dengan k1 + k2 + k3 + … + ke = k. Banyak cara pengambilan
(kombinasi k1, k2, k3, …, ke unsur dari n1, n2, n3, …, ne unsur ) adalah:
Berikut adalah beberapa permasalahan nyata yang berkaitan dengan permutasi dan
kombinasi beserta penyelesaiannya.
1. Dalam suatu pemilihan pengurus kelas akan dipilih seorang ketua kelas, seorang
wakil ketua kelas, seorang sekretaris, dan seorang bendahara. Pada pemilihan
tersedia calon sebanyak 6 orang dan masing-masing mempunyai kemungkinan
yang sama untuk menduduki salah satu jabatan tersebut. Berapa banyak susunan
pengurus kelas yang dapat dibentuk?
Penyelesaian:
Objek memiliki status yaitu sebagai ketua, sekretaris, dan bendahara. Sehingga
permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan konsep permutasi.

Jadi, banyak susunan pengurus kelas yang dapat terbentuk adalah 360 cara.
2. Dari 15 orang anggota Karang Taruna akan dipilih 4 orang sebagai petugas ronda.
Tentukan banyak susunan petugas ronda yang dapat dibentuk.
Penyelesaian.
Objek tidak memiliki status atau jika urutan objek dibalik, bernilai sama.
Sehingga, permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan konsep
kombinasi.

Jadi, banyak susunan petugas ronda yang dapat dibentuk adalah 1.365 cara.
3. Pada sebuah tes, seorang peserta hanya diwajibkan mengerjakan 8 dari 10 soal
yang diberikan. Tentukan banyak susunan soal yang mungkin dikerjakan.
Penyelesaian.
Objek tidak memiliki status atau jika urutan objek dibalik, bernilai sama.
Sehingga, permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan konsep
kombinasi.
Jadi, ada 45 susunan soal yang mungkin dikerjakan.
4. Dari suatu kotak terdapat 12 bola yang terdiri atas 6 bola warna putih, 4 bola
warna hijau, dan sisanya berwarna hitam. Jika diambil 3 bola sekaligus dari kotak
tersebut, tentukan banyak cara untuk mendapatkan bola berwarna putih paling
sedikit dua bola.
Penyelesaian.
Objek tidak memiliki status atau jika urutan objek dibalik, bernilai sama.
Sehingga, permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan konsep
kombinasi.
Pengambilan paling sedikit 2 bola putih memiliki beberapa kemungkinan, yaitu:

Jadi, banyak cara untuk mendapatkan paling sedikit 2 bola putih adalah60 + 30 +
20 = 110 cara.
5. Suatu pertemuan diikuti oleh 9 peserta yang akan duduk mengelilingi meja
bundar. Felix, Meilvi, dan Valen ikut dalam pertemuan itu. Tentukan banyak
susunan tempat duduk yang terjadi:
 Jika semua peserta bebas memilih tempat duduk.
 Felix, Meilvi, dan Valen duduk berdampingan.
 Felix, Meilvi, dan Valen tidak boleh ketiganya duduk berdampingan.
Penyelesaian.
Jika urutan objek dibalik, maka nilai akan berbeda. Sehingga, permasalahan
tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan konsep permutasi, lebih
tepatnya permutasi siklis.
 Jika semua peserta bebas memilih tempat duduk, maka banyak susunan
posisi duduk yang mungkin adalah:

Jadi, banyak susunan posisi duduk yang mungkin adalah 40.320 cara.
 Jika Felix, Meilvi, dan Valen duduk berdampingan, mereka bertiga
dianggap 1 unsur dalam susunan siklis, maka jumlah unsur dalam susunan
siklis menjadi 8 unsur. Sehingga, banyak susunan posisi duduknya adalah:

Namun Felix, Meilvi, dan Valen dapat bertukar tempat sebanyak 3! = 6.


Jadi, banyak susunan posisi duduk yang mungkin adalah 5.040 × 6 =
30.240.
 Banyak posisi duduk jika Felix, Meilvi, dan Valen tidak boleh bertiganya
duduk berdampingan = banyak posisi duduk semua peserta – banyak
posisi duduk mereka bertiga duduk berdampingan.
Jadi, banyak susunan posisi duduk yang mungkin adalah 40.320 - 30.240
= 10.080.
Perbedaan perhitungan antara permutasi dan kombinasi

 Pengertian Permutasi
Permutasi sebagai cara yang berbeda untuk mengatur beberapa atau semua anggota
himpunan dalam urutan tertentu. Ini menyiratkan semua kemungkinan pengaturan
atau penataan ulang dari rangkaian yang diberikan, ke dalam urutan yang dapat
dibedakan.
Misalnya, Semua kemungkinan permutasi dibuat dengan huruf x, y, z –
- Dengan mengambil ketiganya sekaligus xyz, xzy, yxz, yzx, zxy, zyx.
- Dengan mengambil dua sekaligus, xy, xz, yx, yz, zx, zy.

Jumlah permutasi yang mungkin dari n barang, yang diambil r pada suatu waktu,
dapat dihitung dengan cara:

 Kombinasi

Kombinasi didefinisikan sebagai cara yang berbeda, memilih kelompok, dengan


mengambil beberapa atau semua anggota satu set, tanpa urutan berikut.

Misalnya, Semua kombinasi yang mungkin dipilih dengan huruf m, n, o –

- Bila tiga dari tiga huruf dipilih, maka satu-satunya kombinasi adalah mno
- Bila dua dari tiga huruf dipilih, kemungkinan kombinasi yang mungkin adalah
mn, tidak, om.

Jumlah kombinasi kemungkinan n, diambil r sekaligus dapat dihitung sebagai:

Perbedaan Utama antara Permutasi dan Kombinasi

Perbedaan antara permutasi dan kombinasi digambar dengan jelas dengan alasan sebagai
berikut:

1. Istilah permutasi mengacu pada beberapa cara mengatur satu set objek secara
berurutan. Kombinasi menyiratkan beberapa cara untuk memilih item dari kumpulan
objek yang besar, sehingga urutannya tidak relevan.
2. Titik pembeda utama antara dua konsep matematika ini adalah keurutan, penempatan,
dan posisi, yaitu pada karakteristik permutasi yang disebutkan di atas menjadi
masalah, yang tidak menjadi masalah dalam kombinasi.
3. Permutasi menunjukkan beberapa cara untuk mengatur sesuatu, orang, digit, huruf,
warna, dan sebagainya. Di sisi lain, kombinasi menunjukkan cara memilih item menu,
makanan, pakaian, subjek, dll.
4. Permutasi tidak lain hanyalah kombinasi yang teratur sementara kombinasi
menyiratkan kumpulan tidak beraturan atau memasangkan nilai dalam kriteria
tertentu.
5. Banyak permutasi dapat diturunkan dari kombinasi tunggal. Sebaliknya, hanya
kombinasi tunggal yang bisa didapat dari sebuah permutasi tunggal.

Contoh:

Bila dari himpunan {a,b,c} diambil tiga obyek, maka banyaknya permutasi dan kombinasi
yang diperoleh adalah:

4! 4!
- Permutasi : 4P3 = (4  3)! = 1! = 4.3.2.1 = 24
4! 4!
4
- Kombinasi : 4C3 = ( ) = 3!(4  3)! = 3!1! = 4
3
Disusun oleh Kelompok 4 ,
Anggota :
1. Muhammad Septa Libransyah (180803103026)
2. Risalatus Kurnia (180803103022)
3. Cantika Ulya Luthfiatur R. (180803103019)
4. Dewi Shinta Kumalasari (180803103020)

Sumber referensi :
https://apaperbedaan.com/permutasi-dan-kombinasi/
http://dianpurnamasari127.blogspot.com/2017/01/makalah-permutasi-dan-kombinasi.html

Anda mungkin juga menyukai