Anda di halaman 1dari 2

Nama : Arifatul Mu’arifah

Nim :P07133118041

1. - Pemukiman darurat
Jenis ini bersifat sementara dan adanya perkampungan ini biasanya karena adanya bencana
alam. Daerah permukiman ini biasanya kurang fasilitas sanitasi lingkungan sehingga
kemungkinan penjalaran penyakit akan mudah terjadi.
- Pemukiman tradisional
Perkampungan seperti ini biasanya penduduk dan masyarakat masih memegang teguh tradisi
lama, kepercayaan,kebudayaan dan kebiasaan nenek moyang secara turun menurun dianut
secara kuat. Kebiasaan yang sulit diubah ini biasanya dapat mempengaruhi kesehatan karena
tidak mau menerima perubahan dari luar.
- Pemukiman kumuh (slum area)
Jenis ini biasanya timbul karena urbanisasi yaitu perpindahan penduduk dari kampung ke kota .
Karena sulitnya mencari pekerjaan di kota akibatnya banyak diantara mereka yang menjadi
gelandangan dan sulitnya mencari tempat tinggal yang layak menyebabkan mereka membuat
gubuk-gubuk sementara (gubuk liar).
- Pemukiman untuk kelompok-kelompok khusus
Permukiman semacam ini biasanya dibentuk oleh pemerintah dan diperuntukkan bagi orang-
orang atau kelompok yang sedang menjalankan tugas tertentu yang telah direncanakan. Orang
yang menempatinya biasanya sementara hingga tugas yang dilaksanakan selesai . contoh :
Perkampungan atlit, Perkampungan orang – orang yang naik haji, perkampungan pekerja.
- Pemukiman baru
Permukiman semacam ini biasanya dibentuk oleh pemerintah dan bekerjasama dengan pihak
swasta biasanya di lokasi yang sesuai untuk suatu pemukiman . Biasanya keadaan kesehatan
lingkungan baik. Permukiman seperti ini biasanya ditempati oleh kalangan menengah ke atas.
Rumah tersebut juga dapat di beli dengan dicicil bulanan ataupun di sewakan. Contoh :
perumahan IKPR0-BTN.
- Pemukiman Transmigrasi
Jenis permukiman ini direncanakan oleh pemerintah yaitu suatu daerah permukiman yang
digunakan untuk tempat penampungan penduduk yang dipindahkandari suatu daerah yang
padat penduduk ke daerah yang jarang penduduk tapi luas daerahnya (untuk tanah garapan
bertani bercocok tanam dan lain lain) disamping itu jenis pemukiman merupakan tempat
pemukiman bagi orang -orang (penduduk) yang di transmigrasikan akibat di tempat aslinya
seiring dilanda banjir atau seirng mendapat gangguan dari kegiatan gunung berapi. ditempat ini
meraka telah disediakan rumah, dan tanah garapan untuk bertani bercocok tanam) oleh
pemerintah dan diharapkan mereka nasibnya atau penghidupannya akan lebih baik jika
dibandingkan dengan kehidupan di daerah aslinya.
2. Pada UU NOMOR 4 TAHUN 1992 dan UU NOMOR 1 tahun 2011 terdapat perbedaan imana
ada beberapa bab yang tidak ada pada undang undang sebelumnya yang tentu saja dapat
mempengaruhi pembahasan dan kajian yang ada . Berikut perbedaan yang ada pada kedua UU
tersbut :

UU NOMOR 4 TAHUN 1992 TENTANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN


1) Ketentuan umum
2) Asas Tujuan
3) Perumahan
4) Pemukiman
5) Peran serta masyarakat
6) Pembinaan
7) Ketentuan pidana
8) Ketentuan Lain-lain
9) Ketentuan Peralihan
10) Ketentuan Penutup

UU NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

1) Ketentuan Umum
2) Asas Tujuan dan Ruang Lingkup
3) Pembinaan
4) Tugas dan wewenang
5) Penyelenggaraan Perumahan
6) Penyelenggaraan Kawasan Pemukiman
7) Pemeliharaan dan Perbaikan
8) Pencegahan Dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh Dan
Permukiman Kumuh
9) Penyediaan Tanah
10) Pendanaan Dan Sitem Pembiayaan
11) Hak Dan Kewajiban
12) Peran Masyarakat
13) Larangan
14) Penyelesaian sengketa
15) Sanksi Administratif
16) Ketentuan pidana
17) Ketentuan peralihan
18) Ketentuan penutup

Dari penjabaran diatas apat disimpulkan bahwa perbedaan jumlah bab dapat mempengaruhi
isi pasal yang ada dan UU yang dibuat setelah UU no 4 tahun 1992 yaitu UU no 1 tahun 2011
dibuat guna melngkapi UU sebelumnya dan ibuat sesuai kondisi pada saat itu.

Anda mungkin juga menyukai