Teknik Informatika Universitas Putra Indonesia YPTK Padang 20201
Oleh:
Syelfia Dewimarni, M.Pd
Pertemuan 1.
1. Pengenalan fisika dasar
2. Kaitan dengan teknologi 3. Perhitungan dasar yang digunakan dalam fisika 1. Pengenalan Fisika Dasar
Fisika adalah ilmu yang palin mendasar, karena berhubungan
langsung dengan perilaku dan struktur benda. Bidang fisika biasanya dibagi menjadi gerak, fluida, panas, suara, cahaya, listrik dan magnet dan topik-topik modern seperti relativitas, struktur atom, fisika zat padat, fisika nuklir, partikel elementer dan astrofika. Sains dan kreativitas
Tujuan utama semua sains termasuk fisika, umumnya
dianggap merupakan usaha untuk mencari keteraturan dalam pengamatan manusia pada alam sekitanya. Sains adalah suatu aktivitas kreatif yang dalam banyak hal menyerupai aktifitas kreatif pikiran manusia. Dikarenakan satu aspek penting dari sains adalah Pengamatan peristiwa. Pengamatan memerlukan imajinasi, karena ilmuwan tidak akan pernah bisa memasukkan semuanya dalam satu deskripsi mengenai apa yang mereka amati. – Aristosteles : melihat benda-benda yang diberi dorongan awal di atas tanah (atau di atas meja) selalu beergerak semakin lambat dan akhirnya berhenti. Sehubungan dengan itu, aristosteles menganggap bahwa keadaan alamiah suatu benda adalah diam. – Galileo : tinjauan ulang mengenai gerakan horisontal pada awal abad ke 17, membayangkan bahwa jika gesekan (friksi) dapat dihilangkan, sebuah benda yang diberi dorongan awal pada permukaan horisintal akan terus bergerak untuk jangka waktu tak terbatas tanpa berhenti. Dengan melakukan pendekatan yang berbeda, Galileo membentuk pandangan modern kita dengan suatun lompatan imjinasi. Galileo melakukan lompatan ini secara konseptual, tanpa menghilangkan gesekan sama sekali. Teori adalah penemuan. Teori tidak pernah diturunkan langsung dari pengamatan. Teori merupakan inspirasi yang datang dari pikiran manusia. Misalnya, gagasan zat terbuat dari atom. Tentunya tidak muncul karena seseorang mengamati atom, melainkan gagasan tersebut muncul dari pikiran yang kreatif. Sains membutuhkan pengujian dari gagasan-gagasan untuk melihat apakah suatu prediksi dapat didukung dengan eksperimen. Pengujian sebuah teori Pengujian teori dianggap perbedaan antara sains dan bidang kreatif lainnya, tidak boleh dianggap bahwa sebuah teori dibuktikan dengan pengujian. - Tidak ada alat pengukuran yang sempurna. - Tidak mungkin sebuah teori di uji untuk seluruh keadaan yang mungkin. Teori tidak dapat dibuktikan secara absolut. Kenyataannya, teori itu sendiri umumnya tidak sempurna- sebuah teori jarang bisa tepat sama dengan eksperimen, dalam batas-batas kesalahan eksperimen, dalam semua kasus dimana teori itu diuji. Bahkan adakalanya, digantikan oleh yang baru. Penerimaan teori Pada beberapa kasus, sebuah teoriyang baru dapat diterima oleh para ilmuwan karena kesamaan prediksinya dengan eksperimen secara kuantitatif lebih baik dibandingkan dengan teori lama. Tetapi banyak kasus, sebuah teori baru dapat diterima hanya karena karena bisa menjelaskan ruang lingkup fenomena yang lebih luas daripada teori yang lama. Fisika dan Hubungannya dengan Bidang Lain
– Arsitektur dan bangunan :
– Listrik, baterai listrik dan arus : – Mikrobiolgi – Zoologi Perhitungan dasar yang digunakan dalam Fisika