Anda di halaman 1dari 6

The 6th University Research Colloquium 2017

Universitas Muhammadiyah Magelang

Dosis Streptozotocyn Mempengaruhi Mortalitas Mencit Balb-C


dalam Proses induksi Hewan Model Diabetes Mellitus
Sodiq Kamal1*, Margono2,Nurul Hidayah3, Rohmayanti2, Heni Luthfiyati4
1S1 Keperawatan/Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang (penulis 1)
2D3 Keperawatan/Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang (penulis 2)
3Profesi Ners/Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang (penulis 3)
4S1 Farmasi/ Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Magelang (penulis 4)

*Email: sodiq.kamal@ummgl.ac.id

Abstrak
Keywords: Diabetes mellitus memberikan dampak yang merugikan bagi tubuh dengan
stretozotocyn, berbagai komplikasi yang muncul. Mengkaji tentang diabetes mellitus
nicotinamide, menjadi suatu hal yang strategis dalam upaya kesehatan. Keberadaan
diabetes mellitus, hewan model diabetes sangat penting untuk kajian diabetes. Namun
mortalitas kematian hewan model menjadi ancaman bagi kelangsungan riset yang
sedang dijalankan. Tujuan artikel ini adalah mengkaji pengaruh dosis
Streptozotocyn (STZ) terhadap mortalitas atau kematian mencit Balb-C
sebagai hewan model diabetes mellitus. Metode yang digunakan adalah
dengan menginduksi mencit dengan Nicotinamide 15 menit sebelum
diberikan STZ (dosis 120, 150, dan 180 mg/KgBB). Kemudian diamati status
kesehatan mencit. Hasilnya Mortalitas terjadi didominasi pada mencit yang
mendapat STZ dengan dosis 180 mg/KgBB. Kesimpulannya adalah dosis
STZ berpengaruh terhadap mortalitas mencit model diabetes mellitus (P
value 0,000).

1. PENDAHULUAN menjadi salah satu agenda strategis riset


Diabetes mellitus (DM) adalah bidang kesehatan di Indonesia bahkan di
sekelompok penyakit metabolik yang ditandai dunia.
oleh hiperglikemia yang merupakan akibat Dalam penelitian pre klinik, maka
dari kerusakan pankreas, gangguan kinerja keberadaan hewan model DM sangat
insulin atau kedua-duanya. Penderita diabetes diperlukan untuk mempelajari berbagai
di Indonesia sebanyak 10,021 juta jiwa dan mekanisme yang menyokong penemuan obat
diperkirakan akan meningkat menjadi 16,168 atau penjelasan fenomeda terkait dengan
juta pada tahun 2040[1]. DM memiliki penyakit DM.
berbagai macam komplikasi pada berbagai Dalam dunia penelitian saat ini sudah
system dalam tubuh manusia. Mata, Jantung, terdapat beberapa hewan model DM. terdapat
Vaskuler, Kulit, Imunitas dan persarafan jenis hewan model DM yang dikembangkan
terdampak oleh penyakit ini. melalui modifikasi genetic, sehingga sejak
Berbagai komplikasi tersebut mendorong lahir hewan model tersebut sudah berpotensi
upaya untuk mencegah, mengobati dan DM. ada juga hewan model yang dibuat
menghindari dampak negative dari DM dengan memberikan diit tinggi karbohidrat.
Yang terakhir adalah hewan model yang

ISSN 2407-9189 401


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

dibuat dengan memberikan zat kimia yang menggunakan hewan coba berupa mencit
dapat merusak pancreas seperti Balb-C umur 8 minggu dengan berat badan
Streptozotocyn (STZ), Aloxan. Masing- 25-35 gram sejumlah….. . Mencit didapatkan
masing metode tersebut memiliki kelebihan dari LPPT UGM. Peneltian ini dilaksanakan
dan kekurangan[2]. di Laboratorium Ilmu Alam Dasar Fakultas
Penggunaan STZ dalam induksi hewan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah
model DM lebih mudah dibandingkan dengan Magelang.
Alloxan. Hal ini terjadi karena alloxan Langkah-langkah penelitian yang kami
menimbulkan kerusakan pada organ selain laksanakan sebagai berikut : langkah yang
pancreas, sehingga resiko kematian lebih pertama adalah adaptasi hewan coba dengan
besar[3]. lingkungan yang baru selama 3 hari. Hewan
Berbicara tentang resiko kematian, coba ditempatkan di kandang individual dan
walaupun STZ menunjukkan angka kematian mendapatkan minuman dan makanan ad
yang lebih rendah, bukan berarti tidak ada libitum. Makanan yang diberikan adalah
resiko kematian sama sekali. Dalam bidang berupa pelet merek Cutis.
penelitian menggunakan hewan coba, Langkah selanjutnya tikus dipuasakan
kematian hewan coba merupakan suatu hal overnight sebelum diinduksi, namun tetap
yang merugikan secara material. Sehingga diberikan minuman. Setelah dipuasakan tikus
pencegahan kematian hewan coba menjadi diperiksan kadar glukosa darahnya dan
suatu perhatian tersendiri dalam membuat diberikan injeksi Nicotinamide (70 mg/KgBB
hewan coba model DM menggunakan STZ. terlarut dalam NaCl fisiologis) 15 menit
Salah satu factor yang mempengaruhi sebelum injeksi Streptozotocyn dengan 3
kematian hewan coba dalam proses induksi variasi dosis (120,150 dam 180 mg/KgBB
DM adalah dosis STZ[4]. Beberapa peneliti terlarut dalam buffer citrate 0,1M pH 4,5)[5].
menggunakan NA untuk mengatasi resiko Kadar Glukosa darah diperiksa pada hari
kematian tersebut. Namun berdasarkan studi ke-8 setelah induksi. Kadar glukosa darah
literature yang peneliti lakukan variasi dosis diperiksa menggunakan alat glukostrip test
NA dan STZ sangat bervariasi. Hal ini (Glucodoctor Korea)[6]. Hewan yang tidak
membuat beberapa pengalaman peneliti berhasil DM dikorbankan dengan cara
pemula dalam melakukan induksi hewan diberikan anestesi (Ketamin HCl dan
model DM mengalami kegagalan, baik karena Xylazine) dosis letal (200mg/Kgbb)[7].
tidak berhasil menjadi hewan model DM atau Data yang diambil meliputi data
hewan model DM mati. kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif
Pada artikel ini akan dibahas pengaruh meliputi dosis STZ. Dosis 120 mg/KgBB
variasi dosis STZ terhadap kematian hewan diberi kode 1, dosis 150 120 mg/KgBB diberi
model DM. Dalam artikel ini kita akan dapat kode 2, dosis 180 120 mg/KgBB diberi kode
mengetahui berapa dosis STZ yang aman 3. Kematian hewan coba dengan kode 0 dan
untuk membuat model DM dengan hewan yang hidup diberikan kode 1. Data
menggunakan mencit Balb-C. yang sudah dilakukan pengkodean dianalisis
menggunakan SPSS dengan One Way
2. METODE ANNOVA.
Penelitian ini telah mendapatkan
persetujuan kelaikan etik oleh LPPT UGM 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
dengan nomor sertifikat Berdasarkan mortalitasnya didapatkan
0056/04/LPPT/V/2017. Penelitian ini bahwa dosis STZ berpengaruh terhadap
merupakan penelitian pre eksperimen dengan mortalitas mencit yang diinduksi diabetes (p

402 ISSN 2407-9189


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

value 0,000). Berdasarkan pengamatan yang jaringan otak rusak yang dapat berdampak
peneliti lakukan kematian mencit berada pada pada mortalitas [9].
rentang 1-7 hari setelah induksi. STZ dengan Selain karena hipoglikemia, mortalitas
dosis 180 mg/KgBB menunjukkan dosis juga disebabkan oleh hiperglikemia.
mematikan dalam penelitian ini. Mencit yang Hiperglikemia mengindikasikan nutrisi sel
mendapatkan dosis tersebut sebanyak 10 dan tidak cukup. Ketika nutrisi sel tidak cukup
seluruhnya mati pada rentang watu 1-7 hari. maka akan terjadi stress pada sel. Nutrisi sel
Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin yang tidak cukup berdampak pada penurunan
tinggi dosis STZ yang diberikan akan berat badan [10] Data lain yang memperkuat
menyebabkan kematian pada mencit[4]. analisis adalah terdapat hubungan antara
Kondisi sakit DM sangat dipengaruhi status DM dengan penurunan berat badan
oleh status produksi insulin. Insulin mencit (p value 0,009). Hal ini menunjukkan
merupakan hormone yang berfungsi untuk bahwa status diabetes mellitus pada mencit
uptake glukosa ke dalam sel. Produksi insulin menyebabkan terjadinya penurunan berat
yang menurun oleh sel beta pancreas badan. Hal ini terjadi pada hampir semua
menyebabkan keadaan hiperglikemia. tikus. Kekentalan darah menyebabkan perfusi
STZ (2-deoxy-2(3-methyl-3- jaringan ke berbagai organ vital tidak
nitrosoureido)-D-glucopyranose) adalah mencukupi [11]. Penelitian lain menemukan
bahan inductor diabetes yang sudah banyak bahwa hiperglikemia menyebabkan fungsi
diketahui oleh pada peneliti. Bahan ini endotel pembuluh darah, sehingga
menyebabkan kematian sel beta pancreas. menyebabkan vasodilatasi akut pada
Jumlah sel beta pancreas yang menurun akan pembuluh darah [12][13].
diikuti oleh penurunan sekresi insulin ke Selama pengamatan terhadap hewan
dalam darah [5]. coba, kami juga menemukan fakta bahwa
mencit yang memiliki perilaku yang lincah
cenderung lebih dapat bertahan hidup
dibandingkan dengan mencit yang
perilakunya biasa. Penjelasan terkait hal ini
mungkin berhubungan dengan tingkat
kesehatan hewan. Semakin lincah gerak
hewan, maka hal tersebut menunjukkan
kondisi tubuh hewan tersebut dalam keadaan
baik.
Berdasarkan pengamatan secara sepintas
Gambar 1 : Struktur Kimia terhadap keadaan umum kandang didapatkan
Streptozotocyn bahwa kandang dalam kondisi bersih dengan
luas ruangan yang cukup besar yaitu 8X8
Kematian mencit yang diberi STZ pada meter persegi. Mencit ditempatkan dalam
tahap awal terjadi karena factor kandang individu. Kekurangan dari ruangan
hipoglikemia(8). Pemeriksaan gula darah tempat dilaksanakannya penelitian ini adalah
kami lakukan secara acak pada mencit yang bahwa kandang tidak bisa dikondisikan
lemas pada hari 1 setelah induksi pencahayaanya. Kondisi kandang murni
menunjukkan kadar glukosa darah mencit mengikuti gelap terang sesuai dengan
pada level 50 mg/dl. Kondisi hipoglikemia sirkulasi siang dan malam. Selain itu kandang
menyebabkan otak tidak mendapatkan energy berada pada lingkungan aktivitas mahasiswa
untuk metabolisme. Hal ini menyebabkan

ISSN 2407-9189 403


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

Hal ini berpotensi menimbulkan stress pada [7] Kamal S, Ghufron M, Susiolowati R.
hewan coba(14). Sodiq Kamal, The Effect of Etanolic
Extract Salf From Mahkota Dewa Leaf
4. KESIMPULAN (Phaleria Macrocarpa Scheff Boerl)
Dosis STZ berpengaruh terhadap (EEMDL) On Skin Wound Healing.
kematian Mencit BAlb-C dalam proses gadjah mada university; 2015.
induksi Hewan Model Diabetes mellitus. [8] Maheandiran M, Mylvaganam S, Wu C,
El-hayek Y, Sugumar S, Hazrati L, et al.
UCAPAN TERIMAKASIH (jika ada) Severe Hypoglycemia in a Juvenile
Kami ucapkan terima kasih yang sebesar- Diabetic Rat Model : Presence and
besarnya bagi pihak DRPM KEMENRISTEK Severity of Seizures Are Associated with
DIKTI yang telah memberikan dana hibah Mortality. plosone. 2013;8(12).
penelitian dosen pemula, seluruh pimpinan Fikes, [9] Maheshwari M, Jain R. Hypoglycemic
Akintya yang telah membantu penelitian di Brain Injury : A Case Report. Indian J
laboratorium Ilmu Alam Dasar (IAD). Clin Pract. 2014;25(4).
[10] Graham ML, Janecek JL, Kittredge JA,
REFERENSI Hering BJ, Schuurman H. The
[1] IDF. IDF DIABETES ATLAS 2015. Streptozotocin-Induced Diabetic Nude
International Diabetes Federation. 2015. Mouse Model : Differences between
144 p. Animals from Different Sources. Comp
[2] King AJF. The use of animal models in Med. 2011;61(4):356–60.
diabetes research. 2012; [11] Giugliano D, Ceriello A, Esposito K.
[3] Islam M, Rupeshkumar M, Reddy KB. Glucose metabolism and hyperglycemia
Streptozotocin is more convenient than 1 – 5. Am J Clin Nutr. 2008;87:217–22.
Alloxan for the induction of Type 2 [12] Dye AS, Huang H, Bauer JA, Hoffman
diabetes. 2017;7(1):6–11. RP. Hyperglycemia Increases Muscle
[4] Boone D. Effect of Varying Dose and Blood Flow and Alters Endothelial
Administration of Streptozotocin on Function in Adolescents with Type 1
Blood Sugar in Male CD1 Mice. Proc Diabetes. Exp Diabetes Res.
West Pharmacol Soc. 2017;54(January 2012;2012:9.
2011):5–9. [13] Mcnulty PH, Tulli MA, Robertson BJ,
[5] Szkudelski T. Streptozotocin – Lendel V, Harach LA, Scott S, et al.
nicotinamide-induced diabetes in the rat . Effect of simulated postprandial
Exp Biol Med. 2012;(237):481–90. hyperglycemia on coronary blood flow in
cardiac transplant recipients. Am J
[6] MC Deeds, JM Anderson, AS
Physiol Hear Circ Physiol.
Armstrong, DA Gastineau, HJ Hiddinga,
2007;13326(293):103–8.
A Jahangir, NL Eberhardt, , and YC
Kudva H. Single Dose Streptozotocin [14] Baumans V. The impact of light , noise
Induced Diabetes: Considerations for , cage cleaning and in-house. Lab Anim.
Study Design in Islet Transplantation 2009;(43):311–27.
Models MC. Lab Anim. 2014;45(3):131–
40.

404 ISSN 2407-9189


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

LAMPIRAN

Tabel 1. Rerata Kadar Glukosa Darah

Kadar Glukosa
Dosis STZ (mg/KgBB) Darah
Rerata Std. Error
120 263.22 5.66
150 248.89 99.75
180 TK TK
TK : Tidak Dikaji
Sumber: data yang diolah (2017)

Tabel 2. Status DM dan Mortalitas Mencit Saat Induksi

Status DM dan Mortalitas


Dosis STZ (mg/KgBB)
DM Tidak DM Mati
120 10 8 2
150 11 8 1
180 15
Sumber: data yang diolah (2017)

ISSN 2407-9189 405


The 6th University Research Colloquium 2017
Universitas Muhammadiyah Magelang

406 ISSN 2407-9189

Anda mungkin juga menyukai