Nama : Damara Maniktantra

NIM : 192131043

Kelas : HPI 4B

1. Pandangan saya mengenai pasal yang sudah disebutkan terhadap fenomena kejahatan di
Indonesia adalah kurang tegasnya sanksi yang diberikan oleh penegak hukum, sehingga
selalu muncul pelaku-pelaku baru yang melanggar pasal tersebut. Dalam agama manapun
saya yakin bahwa perzinaan itu dilarang karena zina adalah perbuatan yang menyerupai
hewan, dan juga merusak kesehatan jika dilakukan terus menerus, contoh penyakit
seksual adalah HIV/AIDS, penyakit yang belum memiliki obat ini disebabkan oleh seks
bebas. Perlu adanya kesadaran tentang hukum maupun norma agama mengenai larangan-
larangan seperti perzinaan.
2. Cara menentukan suatu hukum meminum minuman keras dikalangan masyarakat
Indonesia adalah dengan melihat mayoritas agama di Indonesia adalah Muslim, dimana
seorang muslim yang beriman dilarang meminum minuman yang dapat memabukkan
(khamr). Menentukan hukum larangan meminum minuman keras juga bersumber dari
hadits dan Al-qur’an, minuman keras dilarang untuk dikonsumsi karena berdampak
buruk pada kesehatan.
3. Kaidah Fiqhiyah adalah dasar-dasar atau asas-asas yang berkaitan dengan masalah-
masalah atau jenis-jenis fikih. Sedangkan kaidah ushuliyyah adalah sejumlah peraturan
untuk menggali hokum, kaidah ushuliyyah umumnya berkaitan dengan ketentuan dalalah
lafazh atau kebahasaan.
4. Setiap orang dalam hidupnya pasti tidak ingin tertimpa bahaya atau kesusahan, itu adalah
naluri tiap manusia.
5. Mempermudah menetapkan hokum, arif dalam menerapkan fikih jinayah sesuai dengan
waktu dan tempat, serat adat yang berbeda, mengetahui rahasia-rahasia dan semangat
hokum pidana Islam yang tersimpul dalam kaidah fikih.