Laporan arus kas konsolidasi disiapkan dari laporan laba rugi konsolidasi dan neraca
konsolidasi, bukan dari laporan keuangan terpisah induk dan perusahaan anak. Dengan
sedikit pengecualian, persiapan laporan arus kas konsolidasi memerlukan analisis dan
prosedur sama seperti digunakan dalam menyiapkan laporan arus kas untuk entitas terpisah,
baik metode langsung maupun tidak langsung yang selama ini dipelajari.
Yang perlu mendapat perhatian adalah, pendapatan hak minoritas adalah peningkatan arus
kas dari aktivitas operasi karena pendapatan hak minoritas meningkatkan aktiva dan
kewajiban konsolidasi dengan cara yang sama dengan laba bersih konsolidasi. Dividen hak
minoritas juga dikurangkan bersama-sama dengan dividen hak mayoritas dalam pelaporan
arus kas dari aktivitas pendanaan.
Jika perusahaan menggunakan metode tidak langsung, pendapatan dari ekuitas investi
meningkatkan pendapatan tanpa meningkatkan kas karena peningkatan tersebut direfleksikan
dalam akun investasi. Sebaliknya, dividen yang diterima dari ekuitas investi meningkatkan
kas tetapi tidak mempengaruhi pendapatan karena penurunan tersebut direfleksikan dalam
akun investasi. Jumlah bersih dari pos-pos ini (perubahan dalam akun investasi) dikurangkan
dari (atau ditambahkan pada) laba bersih dalam bagian “arus kas dari aktivitas operasi” pada
laporan arus kas. Kelebihan dividen yang diterima terhadap pendapatan ekuitas akan
dirtambahkan.
Jika pelaporan arus kas dari aktivitas operasi menggunakan metode langsung, dividen yang
diterima dari ekuitas investi dilaporkan secara langsung sebagai arus kas dari aktivitas operasi
tanpa adanya masalah seperti yang terdapat dalam penggunaan metode tidak langsung.
Menurut PSAK No. 4, paragraph 28, pengungkapan berikut harus disajikan dalam catatan
atau laporan keuangan konsolidasi:
Daftar anak perusahaan (yang signifikan), yang antara lain mencakup: nama anak
perusahaan, tempat domisili, bidang usaha dan persentase pemilikan dan
persentase hak suara (apabila berbeda dengan persentase, pemilikan);
Alasan untuk tidak mengkonsolidasikan anak perusahaan, sebagaimana diatur
pada paragraph 20;
Sifat hubungan antara induk perusahaan dan anak perusahaan yang menyebabkan
induk perusahaan dapat melakukan pengendalian terhadap anak perusahaan
meskipun hak suara induk perusahaan, baik langsung maupun tidak langsung,
50% atau kurang; dan
Pengaruh dari akuisisi dan penjualan atau pengalihan penyertaan pada anak
perusahaan terhadap posisi keuangan dan hasil usaha konsolidasi tahun berjalan
dan tahun sebelumnya.
Akseleran Blog
Niko Ramadhani
10 months ago
Di artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai kemudahan memiliki laporan arus kas
untuk kebutuhan usaha. Di artikel kali ini kita akan membahas mengenai contoh laporan arus
kas serta metode dari arus kas itu sendiri. Sebelum melihat contoh dari laporan arus kasnya,
kita akan masuk ke dalam metode dari arus kas itu sendiri.
Sedangkan metode tidak langsung penyusunannya dilakukan sesuai dengan laporan laba rugi
dan neraca. Melalui metode ini, baik itu laba/rugi harus sesuai dengan cara mengoreksi
pengaruh dari transaksi bukan dengan kas.
Langkah awal saat akan membuat cash flow adalah memastikan bahwa sudah memiliki dua
sumber data yang digunakan yaitu:
Neraca periode yang sedang berjalan dengan neraca periode tahun sebelumnya
Memahami Laporan Keuangan
Konsolidasi Beserta
Contohnya
Perusahaan yang memiliki satu atau lebih anak perusahaan biasanya akan menyajikan laporan
keuangan dalam bentuk laporan keuangan konsolidasi. Prinsipnya adalah penyajian laporan
keuangan yang isinya gabungan dari laporan milik perusahaan induk dan entitas anak
perusahaan dalam satu laporan sehingga seolah-olah mereka adalah satu entitas.
Tujuan dari penyusunan laporan tersebut adalah untuk memberikan gambaran objektif secara
keseluruhan mengenai posisi keuangan dan aktivitas dari suatu kelompok perusahaan (induk
dan anaknya) sehingga bisa dipahami oleh pihak-pihak yang berkepentingan (investor,
auditor, dsb).
Bentuk laporan tersebut dibutuhkan jika perusahaan induk memiliki kendali atas perusahaan
lain (anak perusahaan). Syarat dari perusahaan yang membutuhkan laporan keuangan
konsolidasi adalah sebagai berikut:
Mempunyai satu atau lebih anak perusahaan yang dibuktikan dengan kepemilikan saham
Kepemilikan saham induk perusahaan terhadap anak perusahaan lebih dari 50%
Kepemilikan saham induk perusahaan terhadap anak perusahaan kurang dari 50% namun
perusahaan induk memiliki kendali penuh
Baca juga : Mengenal Lebih Jauh Pajak Progresif dan Cara Perhitungannya
Mengetahui efek entitas anak perusahaan terhadap induk perusahaan dalam jangka panjang
Memberikan informasi paling mutakhir kepada tim manajemen perusahaan induk mengenai
kinerja anak perusahaan yang diimiliki
Memberikan informasi kepada pihak luar yang membutuhkan
Prinsip Kerja dan Cara Pembuatan Laporan
Keuangan Konsolidasi
Secara umum, bagian-bagian yang harus dibuat sama dengan laporan keuangan biasa yaitu
adanya laporan neraca (balance sheets), laporan laba rugi (income statements), laporan
perubahan modal (statement of change equity), serta laporan arus kas (cashflow statements).
Di Indonesia, standar pembuatan laporan keuangan mengikuti PSAK (Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan).
Baca juga : Tertarik Memasang Iklan? Kenali Jenis Iklan yang Cocok untuk Bisnis
Anda
Hal yang perlu diperhatikan adalah penyesuaian dan eliminasi dari saldo akun tertentu yang
memang perlu disesuaikan. Pahami sifat transaksi yang diringkas dari tiap akun dan coba
untuk menganalisis bentuk penggabungan usaha yang terkonsolidasi. Penyesuaian dan
eliminasi ini sebaiknya dilakukan dengan sangat teliti supaya saldo akhir yang dihasilkan
dapat dibaca secara bermakna.
Periksa laporan keuangan entitas induk dan entitas anak secara keseluruhan. Identifikasi jika
ada kesalahan atau kelalaian dalam pencatatan lalu lakukan koreksi dan penyesuaian.
Sesuaikan laporan untuk melakukan eliminasi terhadap laba-rugi antar masing-masing
perusahaan.
Eliminasi penghasilan dan dividen dari anak perusahaan serta kembalikan saldo akun
investasi di anak perusahaan ke saldo ketika awal periode.
Lakukan penyesuaian untuk membuat catatan dari bagian kepentingan non pengendali atas
laba dan dividen anak perusahaan.
Pada laporan entitas anak, eliminasi saldo resiprokal investment yang tadinya dilaporkan
dalam laporan keuangan entitas induk. Sebaliknya, eliminasi ekuitas yang tadinya dilaporkan
pada keuangan entitas anak.
Jika ada selisih-selisih nilai wajar, lakukan alokasi dan amortisasi.
Lakukan eliminasi pada saldo-saldo resiprokal lainnya (utang piutang, pendapatan dan beban,
dll).
Itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang pembuatan laporan keuangan konsolidasi.
Hal-hal di atas dapat berguna bagi Anda yang membutuhkan cara untuk membuat laporan
keuangan dari kelompok perusahaan (induk perusahaan dan anaknya) ataupun yang ingin
berinvestasi dan memahami laporan keuangan perusahaan tersebut.
Baca juga : Gunakan Accurate Online sebagai Solusi Pembukuan Hotel Anda
Kesimpulan
Pembuatan laporan keuangan pada suatu bisnis adalah suatu keharusan. Dengan laporan
keuangan yang terperinci, pemilik bisnis bisa dengan mudah melakukan improvisasi atau
perencanaan pengembangan bisnis secara berkesinambungan berdasarkan data keuangan
yang faktual.
Untuk bisnis kecil dan UKM mungkin akan mudah untuk membuat laporan keuangan dengan
pembukuan manual, namun saat terdapat banyak transaksi dan pengelolaan data keuangan
yang semakin kompleks, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi yang mudah
digunakan dan memiliki fitur yang lengkap seperti Accurate Online.
Mari bergabung bersama 300 ribu pengguna lainnya dalam kemudahan bisnis dengan
pembukuan yang lebih baik. Coba Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui link
ini.
Referensi
https://accurate.id/akuntansi/keuangan-konsolidasi-beserta-contohnya/
https://blogoblokgoblok.blogspot.com/2018/02/laporan-arus-kas-konsolidasi.html?m=1
https://www.coursehero.com/file/p3j0kqus/LAPORAN-ARUS-KAS-KONSOLIDASI-
Laporan-arus-kas-konsolidasi-terdiri-dari-laporan/