Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 

Selamat pagi,
Yang saya hormati Bapak Kepala Sekolah
SMP Negeri 5 Pasuruan. Bapak ibu guru dan para
Staf SMP Negeri 5 Pasuruan yang saya hormati.
Serta teman-temanku yang sedang berbahagia.
Mari kita panjatkan puji dan syukur kepada
Allah Swt. Atas rahmat dan hidayah-Nya kita
dapat berkumpul disini yaitu di Aula SMP Negeri
5 Pasuruan dengan keadaan sehat walafiat. Pada
hari ini saya akan menyampaikan pidato tentang
Pencemaran Air Laut.
Pencemaran air laut merupakan salah satu
masalah lingkungan yang dihadapi saat ini dan
seringkali disebabkan oleh aktivitas atau kegiatan
manusia. Sebagian besar pencemaran air laut
yang disebabkan oleh manusia dilakukan baik
secara langsung maupun tidak langsung.
Indonesia yang sebagian besar wilayahnya adalah
laut dan banyak orang yang menggantungkan
hidup dari laut sangatlah perlu menjaga laut dari
berbagai pencemaran agar sumber daya laut tetap
lestari dan bersih. Pencemaran air laut menurut
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 1999
tentang Pengendalian Pencemaran dan/atau
Perusakan Laut adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi,
dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan laut
oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan laut tidak sesuai lagi dengan baku
mutu dan/atau fungsinya.
Kurangnya pemahaman masyarakat untuk
menjaga kondisi laut adalah salah satu
permasalahan yang harus segera di atasi oleh
Pemerintah untuk menjelaskan dan memahamkan
agar timbul kesadaran masyarakat tentang
pentingnya laut. Selain itu, beberapa hal yang
perlu kita ketahui penyebab pencemaran air laut
di Indonesia pada umumnya diakibatkan karena
pemanfaatan sumber daya yang tidak terkendali
dengan cara ilegal, contohnya sebagai berikut:
 Pertama, penangkapan ikan di daerah terumbu
karang dengan menggunakan bahan beracun
dan bahan peledak.
 Kedua, adanya penebangan pohon bakau untuk
bahan baku kertas, arang dan bangunan serta
konversi lahan pesisir yang dibuka untuk
pertambakan, pertanian, perkebunan, industri
dan pemukiman.
 Ketiga, adanya pembuangan limbah pabrik
langsung ke sungai dan laut.
 Keempat, pencemaran air laut akibat tumpahan
minyak dan pembuangan zat-zat yang
berbahaya dari kapal-kapal.
 Kelima, adanya aktivitas wisata yang tidak
memperhatikan kelestarian ekosistem laut.
 Keenam, adanya reklamasi pantai dan
penambangan pasir laut.
 Ketujuh, adanya penambangan karang untuk
bahan bangunan atau kapur dan pengambilan
karang hidup untuk tujuan komersial atau
perdagangan.
 Yang terakhir, penyebab pencemaran air laut
yaitu dikarenakan pembuangan sampah dari
aktivitas hulu yang muaranya ke laut.
 Maraknya pencemaran air laut memiliki
pengaruh atau dampak yang sangat besar pada
lingkungan. Kerusakan lingkungan yang terjadi
telah menghilangkan mata pencaharian sekitar
pantai seperti nelayan tangkap, pemandu wisata,
pengrajin aksesoris laut dan pedagang ikan.
Tingkat pencemaran di beberapa wilayah perairan
Indonesia pada saat ini telah berada pada kondisi
yang tidak terkendali, serta laju sedimentasi yang
masuk ke perairan juga terus meningkat. Selain
itu, pencemaran air laut juga berdampak pada
menurunnya kualitas perairan, sehingga akan
mengganggu berlangsungnya proses biologi
maupun fisiologi organisme laut. Dan dengan
demikian akan menyebabkan kematian yang pada
akhirnya menurunkan populasi dan
keanekaragaman hayati laut.
 Dalam permasalahan pencemaran air
laut, upaya yang dapat digunakan untuk
mencegah pencemaran air laut antara lain dengan
penggunaan sistem filtrasi bagi limbah industri,
reboisasi, dan juga tidak membuang sampah ke
sungai. Upaya pertama, sistem filtrasi bertujuan
untuk memisahkan padatan tersuspensi dari
dalam air yang diolah. Pada penerapannya sistem
filtrasi digunakan untuk menghilangkan sisa
padatan tersuspensi yang tidak terendapkan
proses sedimentasi. Sehingga, zat-zat dalam
limbah yang berbahaya akan berkurang ketika
dibuang ke laut ataupun sungai. 
Upaya kedua yang dapat digunakan adalah
reboisasi. Selain mengurangi hujan asam, juga
akan membuat mata air tidak kering. Sehingga air
yang ada tidak akan kotor lagi dan memiliki
kualitas yang layak dikonsumsi. Sedangkan,
untuk upaya terakhir, yakni tidak membuang
sampah sembarangan. Dapat mengurangi zat
yang tidak layak bagi kesehatan yang terkandung
dalam air sungai. Hewan yang hidup di airpun
akan hidup dengan baik dalam habitatnya. Dan
tidak akan mengganggu ekosistem. 
Hadirin yang saya hormati,
Oleh karena itu, sangat penting menjaga
keseimbangan alam sekitar. Apalagi kita sebagai
generasi muda memiliki peran penting untuk bisa
beraksi dan menyebarluaskan isu pengelolaan
sampah dari hulu hingga hilir sebelum seluruh
pulau-pulau kecil dan lautan di Indonesia penuh
dengan sampah. Waspada terhadap pencemaran
air laut sangatlah perlu. Hal ini dikarenakan di
zaman teknologi yang canggih akan banyak
penemuan-penemuan yang memungkinkan
adanya pencemaran air laut. Dan orang-orang
yang hidup di daerah kekeringan itu juga akan
memiliki generasi di masa depan. Apabila terlalu
mengeksploitasinya sejak saat ini, bahkan sampai
mengakibatkan pencemaran. Generasi di masa
depan tidak akan dapat menggunakan lagi air
sebagai mana mestinya.
Kesimpulannya adalah mari kita jaga laut
Indonesia dan selalu menjaga kebersihan
lingkungan terutama kebersihan air laut demi
menyelamatkan ekosistem dan generasi masa
depan. Karena manusia yang telah merusak alam,
dan manusia jugalah yang harus memperbaikinya.
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan
mengenai penyebab dan upaya mencegah
pencemaran air laut demi menyelamatkan
ekosistem dan generasi masa depan. Semoga ada
manfaatnya.
Terima kasih atas perhatiannya. Mohon maaf
apabila ada kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan bagi hadiri semua.
Selamat pagi,
Wassalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh