01 Agus
01 Agus
01 Agus
Abstract: This research analyzed the performance of finance of KUD South Banyudono which
is relied on by financial statement of KUD period 2002-2006. As for this research target to
know the finance efficiency of KUD South Banyudono tend to go up or descend and to analyze
the finance performance of KUD South Banyudono during last five year, evaluated from ratio
analysis finance covering ratio liquidity, leverage and profitability. The result of research indi-
cate that the fund management of KUD South Banyudono have fulfilled the efficient criterion
seen from its finance ratio analysis during period 2002, 2003, 2004, 2005, 2006 and finance
performance of KUD South Banyudono evaluated from ratio analysis its finance have good
enough Pursuant to analyzed the ratio that is liquidity, leverage, and profitability indicate
that the finance performance of KUD South Banyudono not yet efficient, that is not yet owned
the cash which liquid, too much debt, and ability print the low profit.
Keywords: ratio liquidity, ratio leverage, profitability ratio, finance performance
Abstrak: Penelitian ini menganalisis kinerja keuangan KUD Banyudono Selatan yang di-
dasarkan pada laporan keuangan periode 2002-2006. Adapun tujuan penelitian untuk menge-
tahui efisiensi keuangan KUD Banyudono Selatan cenderung naik atau turun dan menga-
nalisis kinerja keuangan KUD Banyudono Selatan selama lima tahun terakhir, ditinjau dari
analisis rasio keuangan meliputi rasio likuiditas, leverage dan profitabilitas. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengelolaan dana KUD Banyudono Selatan telah memenuhi kriteria
efisien dilihat dari analisa rasio keuangan selama periode 2002, 2003, 2004, 2005, 2006 dan
kinerja keuangan KUD Banyudono Selatan ditinjau dari analisis rasio keuangan perusahaan
yang cukup baik. Berdasarkan analisis rasio likuiditas, levearage, dan profitabilitas menun-
jukkan bahwa kinerja keuangan KUD Banyudono Selatan belum efisien, seperti tidak memiliki
uang tunai yang lkuid, terlalu banyak utang, dan kemampuan mencetak laba yang rendah.
Kata kunci: rasio likuiditas, rasio leverage, rasio profitabilitas, kinerja keuangan
2 Agus Muqorobin dan Moch. Nasir BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis
tahun 2002, 2003, 2004, 2005, dan 2006? litas ekonomi, dan operating profit margin
Tujuan penelitian ini (1) Untuk mengeta- Keterbatasan analisis rasio antara lain
hui efisiensi keuangan pada KUD Banyudono (Agnes, 2001: 44); (1) Kesulitan dalam meng-
Selatan cenderung naik atau turun, (2) Untuk identifikasi kategori industri dari perusahaan
menganalisis kinerja keuangan pada KUD yang dianalisis apabila perusahaan tersebut
Banyudono Selatan selama lima tahun terakhir, bergerak di beberapa bidang usaha, (2) Rasio
ditinjau dari analisis laporan keuangannya disusun dari data akuntansi dan data tersebut
Bagi pihak koperasi penelitian ini diharap- dipengaruhi oleh cara penafsiran yang berbeda
kan dapat dipakai sebagai dasar pertimbangan dan bahkan bisa merupakan hasil manipulasi,
dalam menetapkan kebijaksanaan pangelolaan (3) Perbedaan metode akuntansi akan mengha-
dana koperasi, selain itu penelitian ini diharap- silkan perhitungan yang berbeda, dan (4) In-
kan dapat bermanfaat sebagai acuan bagi pe- fomasi rata-rata industri adalah data umum
neliti dan pihak-pihak lain untuk mengadakan dan hanya merupakan perkiraan.
penelitian lanjutan di masa yang akan datang. Kinerja dan Efisiensi. Performance atau
Analisis Rasio Keuangan. Pada prinsipnya kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai
analisis rasio adalah untuk Mengadakan pe- seseorang atau kelompok orang dalam suatu
nilaian terhadap kinerja keuangan dan potensi organisasi sesuai dengan wewenang dan tang-
atau kemampuan suatu perusahaan. Dengan gung jawab masing-masing dalam rangka upa-
menganlisa (rasio) berbagai pos dalam suatu ya mencapai tujuan organisasi bersangkutan
laporan keuangan merupakan dasar untuk secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai
mengetahui kondisi keuangan dan hasil operasi dengan norma maupun etika (Prawirosentono,
suatu perusahaan. Hasil analisis dapat menjadi 2002: 2).
dasar penganalisis menyadari beberapa rasio Jika dikaitkan dengan keuangan maka
secara individual sehingga membantu dalam kinerja merupakan hasil yang dicapai dari in-
menganalisis dan menginterpretasikan posisi put finansial yang telah digunakan menghasil-
keuangan suatu perusahaan. kan output. Diharapkan dari sumber dana terse-
Rasio menggambarkan suatu hubungan but dapat digunakan secara optimal sesuai de-
atau perimbangan antara jumlah tertentu de- ngan proporsinya untuk digunakan mencapai
ngan jumlah yang lain, dan dengan menggu- tujuan perusahaan secara umum adalah untuk
nakan alat analisis berupa rasio ini akan dapat menghasilkan laba bagi perusahaan.
menjelaskan atau memberikan gambaran kepa- Pengertian lain efisiensi menurut Robert
da penganalisis tentang baik atau buruknya dan Deardeon (2004: 12) dalam terjemahan
keadaan atau posisi keuangan suatu perusa- manajer kontrol mengemukakan:
haan (Munawir, 2000: 64), maka angka rasio Efisiensi menggambarkan beberapa ma-
dapat dibedakan antara lain sebagai berikut: (1) sukan (input) yang diperlukan untuk mengha-
Rasio-rasio neraca, yang tergolong dalam silkan satu unit keluaran (output). Unit orga-
kategari ini adalah semua rasio yang semua nisasi yang paling efisien adalah unit yang da-
datanya bersumber pada neraca; (2) Rasio-rasio pat memproduksi jumlah keluaran dari peng-
laporan rugi laba, yaitu angka-angka rasio yang gunaan masukan yang minimal untuk mengha-
penyusunan datanya berasal dari laporan rugi silkan pengeluaran terbanyak dari masukan
laba; dan (3) Rasio antarlaporan, ialah semua yang tersedia.
angaka rasio yang penyusunan datanya berasal Pendapat senada diungkapkan oleh Mu-
dari neraca dan laporan rugi laba. byarto (2000: 11). Efisiensi diartikan sebagai ke-
Rasio-rasio yang sering digunakan di da- adaan di mana manfaat sebesar-besarnya dica-
lam usaha melakukan analisis dan interpretasi pai dengan pengorbanan tertentu atau di mana
laporan keuangan adalah sebagai berikut: (1) untuk memperoleh suatu manfaat tertentu
Rasio Likuiditas, meliputi rasio lancar, rasio diperlukan pengorbanan sekecil mungkin.
cepat, dan rasio kas, (2) Rasio Leverage, meli- Dari kedua pendapat mengenai pengertian
puti total debt to total asset, dan total debt to efisiensi tersebut dapat ditarik kesimpulan bah-
equity, (3) Rasio Profitabilitas, meliputi rentabi- wa efisiensi berkaitan dengan kemampuan sua-
4 Agus Muqorobin dan Moch. Nasir BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis
Analisis Rasio
a. Rasio Likuiditas
Perusahaan Kinerja Perusahaan
b. Rasio Leverage
c. Analisis Profitabilitas
Penilaian Perkembangan
Perusahaan
(1) Analisis rasio likuiditas, untuk menganalisis adalah teknik pengambilan data dengan men-
dan menginterprestasikan posisi keuangan catat data dari dokumen yang berkaitan dengan
jangka pendek serta mengecek efisiensi modal obyek penelitian. Hal ini akan berhubungan de-
kerja yang digunakan dalam perusahaan; ngan arsip yang telah didokumentasikan per-
(2) Analisis rasio leverage, untuk menganalisis usahaan.
kualitas kewajiban perusahaan serta perban-
dingan kewajiban perusahaan dengan aktiva Analisis Data dan Pembahasan
perusahaan tersebut; Dalam usaha mencapai kesejahteraan para
(3) Analisis rasio profitabilitas, untuk mengana- anggota koperasi, koperasi mengusahakan ada-
lisis kemampuan perusahaan dalam memper- nya peningkatan kegiatan operasi. Kegiatan
oleh laba serta efisien penggunaan modal operasi ini harus dikelola secara efektif dan
dalam perusahaan. efisien, diantaranya adalah pemanfaatan aktiva
secara optimal untuk kegiatan operasi yang
Obyek Penelitian
berkesinambungan menunjukkan indikasi pe-
Dalam penelitian ini obyek penelitian ngelolaan aktiva yang efektif. Sedang laba dari
adalah KUD Banyudono Selatan, Kabupaten hasil kegiatan atau operasi menunjukkan
Boyolali. efisiensinya. Sebagai evaluasi untuk pengam-
bilan keputusan keuangan di masa mendatang,
Sumber Data maka koperasi perlu mengetahui hasil yang
Jenis data yang digunakan dalam peneli- telah dicapai selama ini.
tian ini adalah data sekunder yang merupakan Laporan perkembangan atau hasil yang di-
data yang diperoleh melalui hasil pengolahan capai tiap periode tersaji dalam laporan ke-
pihak kedua dalam hal ini KUD Banyudono uangan. Selain itu melalui laporan keuangan
dan juga data hasil dari penelitian lapangan dapat diketahui efisien tidaknya suatu badan
baik kualitatif maupun kuantitatif, studi pus- usaha dalam mengelola usaha, dalam menge-
taka, dan hasil penelitian yang telah dilakukan lola modal melalui alat-alat analisis tertentu.
sebelumnya. Alat-alat analisis tersebut adalah rasio likuidi-
tas, rasio leverage dan rasio profitabilitas. Data
yang dibutuhkan untuk kepentingan analisis
Metode Pengumpulan Data
tersebut diambil data laporan keuangan dari
Metode pengumpulan data dalam peneli- KUD Banyudono Selatan yang berupa neraca
tian ini adalah metode dokumentasi. Metode ini dan laporan rugi laba. Adapun data laporan
6 Agus Muqorobin dan Moch. Nasir BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis
hitungan rasio ini akan menunjukkan kemam- Hasil perhitungan total debt to total assets
puan perusahaan dalam memenuhi hutang tahun 2002-2006 dapat disajikan pada lampiran
jangka pendek dengan menggunakan kas dan 4. Berdasarkan lampiran tersebut dapat diketa-
bank. Rasio ini dirumuskan: hui bahwa kemampuan koperasi dalam meme-
nuhi kewajiban finansial jika dilikuidasi pada
Kas dan Bank tahun 2002 adalah sebesar 58,98 persen. Artinya
––––––––––––––– x 100% setiap Rp0,5898 dari 1 rupiah aktiva dijadikan
Hutang Lancar jaminan hutang. Pada tahun 2003 total debt to
total assets menjadi 56,30 persen, pada tahun
Hasil perhitungan rasio kas tahun 2002- 2004 total debt to total assets menjadi 49,30, pada
2006 dapat disajikan pada Lampiran 3. Ber- tahun 2005 total debt to total assets menjadi 65,47
dasarkan lampiran tersebut dapat diketahui persen, dan pada tahun 2006 total debt to total
bahwa kemampuan koperasi dalam membayar assets menjadi 34,90 persen.
hutang jangka pendek dengan kas pada tahun Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa
2002 sebesar 5,59 persen atau cukup rendah. KUD Banyudono Selatan memiliki rata-rata
Pada tahun 2003 rasio kas menjadi 15,83 persen, total deb to total assets sebesar 52,99 persen. Hal
pada tahun 2004 rasio kas menjadi 9,86 persen, ini berarti setiap Rp0,5299 dari 1 rupiah aktiva
pada tahun 2005 rasio kas menjadi 12,80 persen, dijadikan jaminan hutang, yaitu lebih dari
dan pada tahun 2006 rasio kas menjadi 24,52 separo jumlah aktiva dijadikan jaminan hutang.
persen Hal ini dikarenakan naiknya kas dan Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan
bank serta berkurangnya jumlah hutang lancar dalam memenuhi kewajiban finansialnya jika
yang disebabkan adanya penurunan simpanan dilikuidasi cukup rendah.
anggota. Total Debt to Equity Ratio. Total debt to
Dari penjelasan di atas dapat diketahui equity ratio merupakan perbandingan antara
bahwa rata-rata rasio kas KUD Banyudono Se- jumlah hutang dengan jumlah modal sendiri.
latan adalah 13,72 persen (rendah karena ku- Rasio ini menunjukkan kemampuan koperasi
rang dari 100 persen). Hal ini berarti KUD dalam memenuhi keseluruhan hutang dengan
Banyudono Selatan memiliki jumlah kas yang menggunakan modal sendiri. Artinya jika
sangat kecil, sehingga kurang likuid dalam sewaktu-waktu dilikuidasi koperasi ini sudah
membayar hutang jangka pendeknya dengan cukup mampu dalam memenuhi kewajiban
kas dan bank. jangka pendek maupun jangka panjang.
(4) Ratio Leverage Rasio ini dirumuskan:
Rasio leverage merupakan rasio yang me-
nunjukkan beberapa bagian dari keseluruhan Jumlah Hutang
modal dan dana yang dibelanjai dengan utang. –––––––––––––––––––– x 100%
Alat analisis yang digunakan adalah: Jumlah Modal Sendiri
Total Debt to Total Assets. Total debt to to-
tal assets merupakan perbandingan antara jum- Hasil perhitungan total deb to equity ratio
lah hutang dengan jumlah aktiva. Rasio ini me- tahun 2002-2006 dapat disajikan pada lampiran
nunjukkan kemampuan koperasi dalam me- 4. Berdasarkan lampiran tersebut terlihat
menuhi keseluruhan hutang dengan menggu- bahwa kemampuan koperasi dalam memenuhi
nakan jumlah aktiva. Artinya jika sewaktu- kewajiban finansial jika dilikuidasi pada tahun
waktu dilikuidasi koperasi ini sudah mampu 2002 adalah sebesar 143,75 persen, pada tahun
dalam memenuhi kewajiban jangka pendek 2003 total debt to equity ratio menjadi 128,82 per-
maupun jangka panjang dengan jumlah aktiva. sen, pada tahun 2004 total debt to equity ratio
Rasio ini dirumuskan: menjadi 97,22 persen, pada tahun 2005 total debt
to equity ratio menjadi 189,63 persen, dan pada
Jumlah Hutang tahun 2006 total debt to equity ratio menjadi 53,60
––––––––––––––––– x 100% persen.
Jumlah Aktiva Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa
KUD Banyudono Selatan memiliki rata-rata
8 Agus Muqorobin dan Moch. Nasir BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis
waktu dilikuidasi. Melalui analisis total deb to meningkat; (b) Meningkatkan jumlah modal
total assets dapat diketahui bahwa KUD Banyu- sendiri, dengan cara menambah jumlah sim-
dono Selatan belum baiknya kondisi keuangan panan pokok dan simpanan wajib anggota.
koperasi. Lebih dari 50 persen aktiva diguna- (2) Upaya meningkatkan rasio leverage: (a) Me-
kan untuk menjamin utang, artinya lebih dari nambah jumlah aktiva tetap tanpa menambah
50 persen kebutuhan dana dipenuhi dari utang. jumlah hutang, yaitu dengan menambah jum-
Ditinjau dari total debt to equity ratio me- lah modal sendiri; (b) Mengurangi jumlah hu-
nunjukkan kemampuan koperasi dalam mem- tang dengan tanpa mengurangi jumlah aktiva
bayar hutangnya dengan menggunakan kese- tetap, yaitu dengan menambah jumlah modal
luruhan modal sendiri belum cukup baik. KUD sendiri untuk membayar hutang.
Banyudono Selatan memiliki rata-rata total debt (3) Upaya meningkatkan rasio profitabilitas: (a) Me-
to equity ratio sebesar 122,60 persen (>100 per- ningkatkan jumlah penjualan dan pendapatan.
sen), artinya lebih dari 100 persen modal sendiri Hal ini dapat dilakukan dengan menjual secara
dijadikan jaminan hutang. kredit jangka pendek, (b) Mengurangi jumlah
(3) Ditinjau dari ratio profitabilitas. Selama lima biaya operasional kantor dan melakukan tin-
periode yaitu dari tahun 2002 sampai tahun dakan efisiensi.
2006 rentabilitas ekonomi dan rentabilitas mo-
dal sendiri pada KUD Banyudono Selatan ada-
REFERENCES
lah cukup rendah (<10 persen). Artinya kope-
rasi mendapatkan laba bersih yang rendah. Di-
lihat dari rentabilitas ekonomi menunjukkan Alwi, Syafrudin. 2001. Alat-alat Analisis dalam
koperasi dalam mendapatkan laba usaha de- Pembelajaran. Yogyakarta: Andi Offset.
ngan menggunakan keseluruhan aktiva adalah Anthoni, Robert, dan Deardeon, 1990. Manaje-
cukup rendah (<10 persen). Ditinjau dari renta-
men Control System. Illinois: Richard D
bilitas modal sendiri menunjukkan rasio yang
Irwin.
cukup rendah (<10 persen). Berdasarkan ketiga
analisis rasio tersebut yaitu likuiditas, levearage Apsari, Sri. 1987. Proses Penyusunan Laporan
dan profitabilitas menunjukkan bahwa kinerja Keuangan. Yogyakarta: Penerbit Liberty.
keuangan pada KUD Banyudono Selatan belum Baridwan, Zaki. 1992. Intermediate Accounting.
efisien. Yaitu belum memiliki kas yang likuid, Edisi VII. Yogyakarta: BPFE UGM.
terlalu banyak hutang, dan kemampuan mence-
Copeland & Weston, 2004. Manajemen Keuang-
tak laba yang rendah.
Keterbatasan Penelitian. (1) Penelitian ini me- an, Edisi ke-15. Jakarta: Binarupa Aksara.
nganalisis kinerja keuangan KUD Banyudono Darmanto. 2004. Evaluasi Kerja Keuangan Perusa-
Se-latan Banyudono dengan mendasarkan pada haan Ditinjau dari Rasio Likuiditas, Aktivi-
analisis rasio likuiditas, leverage, dan profitabili- tas, Rentabilitas dan Solvabilitas. (Tesis ti-
tas selama periode tahun 2002-2006. (2) Peneli- dak dipublikasikan)
tian ini hanya mengambil satu obyek penelitian
Handoko, T. Hani. 2001. Manajemen, Edisi lima,
yaitu KUD Banyudono Selatan Banyudono.
Yogyakarta: BPFE UGM.
Saran. Berdasarkan kesimpulan maka pe-
nulis ingin menyampaikan beberapa saran un- Harnanto. 2001. Analisis Laporan Keuangan. Yog-
tuk menambah masukan bagi pihak koperasi yakarta: UUP AMP YKPN.
dalam mengembangkan diri dan menjaga ke- Husnan, Suad. 2005. Manajemen Keuangan Teori
langsungannya pada masa-masa yang akan da- dan Penerapan. Yogyakarta.: BPFE UGM.
tang. Saran-saran tersebut adalah sebagai be-
IAI. 1994. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta:
rikut:
(1) Upaya untuk meningkatkan likuiditas. (a) Men- Salemba Empat.
jual aktiva tetap yang ada pada KUD yang su- Jusup, Haryono. 1999. Dasar-dasar Akuntansi,
dah tidak terpakai atau tidak produktif, hal ini Yogyakarta: Liberty.
dilakukan agar jumlah aktiva lancar dari KUD
10 Agus Muqorobin dan Moch. Nasir BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 3
Hasil Perhitungan Rasio Lancar
KUD Banyudono Selatan Periode Tahun 2002 - 2006
12 Agus Muqorobin dan Moch. Nasir BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis
LAMPIRAN 4