Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN HASIL

PROPOSAL MUSYAWARA MASYARAKAT DESA 1 (MMD 1)


DESA SEA DUA KECAMATAN PINELENG

OLEH :

MARKIJOP, S.Tr. Kep


NIM. 711490119012

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO
JURUSAN KEPERAWATAN
PROFESI NERS
2021
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Musyawara Masyarakat Desa Satu (MMD)


Desa Sea Kecamatan Pineleng

Oleh:

MARKICOB, S.Tr. Kep


NIM. 711490119012

Manado, Maret 2021


Pembimbing Praktek Hukum Tua

Sisfiani Sarimin, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.An Marthen M. Pondalos, SE


NIP. 197504131998032001
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
RINGKASAN PROPOSAL
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Ruang lingkup
C. Urgensi dan solusi
D. Tujuan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN
A. Alur kegiatan
B. Instansi/organisasi terkait
C. Metode evaluasi
D. Rencana kegiatan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Luaran/hasil
B. Pembahasan
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Kegiatan praktek keperawatan komunitas di masyarakat merupakan bentuk

pembelajaran bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu keperawatan komunitas secara

komprehensif yang merupakan cermin kegiatan pengabdian pada masyarakat.

Komunitas merupakan suatu sistem yang terdiri dari sub sistem keluarga dan sistem

sosial yang saling berinteraksi. Keluarga sebagai sub sistem komunitas merupakan

sistem terbuka dimana terjadi hubungan timbal balik sekaligus umpan balik dimana

keluarga merupakan unit pelayanan dasar di masyarakat atau komunitas.

Komunitas merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa subsistem diantaranya

sistem keluarga, sistem social yang saling berinteraksi dan enterdependensi komunitas.

Sedangkan keluarga merupakan sistem komunitas yang terbuka dan terjadi hubungan

timbal balik antara keluarga dan komunitas. Keluarga merupakan unit pelayanan dasar di

masyarakat atau komintas dimana mempunyai permasalah kesehatan yang perlu di

perhatikan secara khusus.

Peningkatan status kesehatan keluarga merupakan tujuan yang ingin dicapai dalam

asuhan keperawatan keluarga, agar keluarga tersebut dapat meningkatkan

produktivitasnya, sehingga harapan hidup atau kesejahteraan keluarga meningkatkan.

Sedangkankan dalam rangka mengaplikasikan praktek kesehatan diperlukan

pengetahuan yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat dalam melihat prospektif

proses terjadinya masalah kesehatan khususnya warga desa Sea II yang erat kaintnya

dengan epidemiologi serta faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan.


Berdasarkan survei yang di lakukan oleh mahasiswa Profesi Ners Politeknik Kesehatan

Kemenkes Manado di dapatkan 10 penyakit yang menonjol pada tahun 2020 di wilayah

kerja puskesmas pineleng yaitu penyakit tertinggi hypertensi 2216 jiwa,penykit saluran

pernafasan bagian atas 1920 jiwa, penyakit sistem sistem oto dan jaringan pengikat 1502

jiwa,infeksi akut lain persaluran 924 jiwa,gastritis 879 jiwa,tonsilitis 840 jiwa,diabetes

melitus 802 jiwa, kecelakaan dan ruda paksa 471 jiwa,penyakit infeksi 423 jiwa,bronkitis

272 jiwa. Dari hasil wawancara dengan aparatur desa didapat belum mengadakan

posbindu dan posyandu lansia serta pemeriksaan kesehatan dilakukan jika terjadi KLB di

desa. Dari hasil observasi di desa sea dua Tampak saat sore hari anak- anak membeli

jajan di pedagang cilok, Anak-anak cenderung membeli jajan seperti cilok selama masa

pandemi. Waktu di wawancarai didapati anak – anak belum melakukan cuci tangan saat

mengkosumsi jajan.

Oleh karena itu dengan di adakannya MMD 1 mahasiswa dan masyarakat dapat

membina hubungan baik dalam memecahkan masalah (problem solving) dan memilih

masalah yang dianggap penting dan perlu di tangani bersama yang ada pada warga

masyarakat desa Sea II yang nantinya diharapkan mencapai derajat kesehatan keluarga

yang optimal.

B. Ruang lingkup

Ruang lingkup dalam kegiatan ini adalah musyawara masyarakat desa satu yang di ikuti

oleh pemerintah desa sea dua, puskesmas pineleng, mahasiswa dan masyarakat desa sea

dua.
C. Urgensi dan solusi

Dalam upayah meningkatkan kesehatan masyarakat Desa Sea Dua maka diadakan

musyawar masyarakat desa untuk memecahkan masalah dan memilih masalah yang

perlu ditangani.

Musyawarah Masyarakat Desa merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh

masyarakat desa untuk menyampaikan permasalahan yang terjadi di desa serta

menentukan solusi pemecahan masalah.

D. Tujuan

1. Tujuan Umum

Peserta Musyawara Masyarakat Desa Sea Dua dapat mengetahui dan memahami

tentang masalah kesehatan pada masyarakat desa sea dua.

2. Tujuan Khusus

a. Setelah dilakukan Musyawara Masyarakat Desa Satu (MMD 1) pesrta atau

masyarakat dapat mengenali masalah kesehatan yang terjadi di Desa Sea Dua

Kecamatan Pineleng

b. Setelah dilakukan Musyawara Masyarakat Desa Satu (MMD 1) dapat mencegah

serta masyarakat dapat berpartisipasi dalam mengatasi masalah yang terjadi pada

masyarakat
BAB II

TIJAUAN TEORI

A. Pengertian MMD

MMD adalah pertemuan perwakilan warga desa, Tim Desa dan Kelurahan Siaga Aktif

Tingkat Desa dan Tingkat Kecamatan. Pertemuan ini membahas hasil SMD dan

merencanakan pemecahan masalah kesehatan serta langkah-langkah kegiatan yang

disesuaikan pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. MMD dilaksanakan di

Balai Desa atau tempat pertemuan lain yang ada di desa. MMD dilaksanakan segera

setelah SMD dilaksanakan

B. Pelaksanaan MMD

1. Pembukaan dilakukan oleh kepala desa dengan menguraikan tujuan MMD dan

menghimbau seluruh peserta agar aktif mengemukakan pendapat dan pengalaman

sehingga membantu pemecahan masalah yang dihadapi Bersama;

2. Perkenalan peserta yang dipimpin oleh kader pemberdayaan masyarakat untuk

menimbulkan suasana keakraban

3. Penyajian hasil SMD oleh Ketua Tim pelaksana SMD atau kader dari masing-masing

RW/RT/Dusun/Dukuh.

4. Perumusan dan penentuan prioritas masalah berdasarkan hasil SMD. 5. Menggali dan

mengenali potensi yang ada di masyarakat untuk memecahkan masalah yang

dihadapi.

5. Ada fasilitasi teknis dari petugas kesehatan dan sektor terkait di tingkat desa,

kecamatan atau kabupaten

6. Penyusunan rencana kerja pemecahan masalah kesehatan serta langkah-langkah

kegiatan kesehatan tingkat Desa/Kelurahan.


7. Pengorganisasian masyarakat, dilakukan dengan jalan menyusun seksi-seksi beserta

tupoksinya yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan rencana kerja yang telah

disusun. Bila perlu setiap seksi juga bisa mengembangkan rencana kegiatan masing-

masing yang mengacu pada rencana kerja yang telah disepakati sebelumnya.

8. Pernyataan tekad bersama untuk melaksanakan kegiatan kesehatan tingkat

Desa/Kelurahan.

Setelah dilakukan MMD, dilanjutkan dengan perencanaan partisipatif untuk menyusun

rencana kerja meliputi :

1. Apa kegiatan kesehatan yang akan dilaksanakan dalam pengembangan Desa dan

Kelurahan - Dimana tempatnya

2. Siapa yang akan melaksanakan kegiatan ini

3. Kapan dan berapa lama kegiatan ini berlangsung

4. Bagaimana cara memantaunya

5. Sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan kegiatan ini (potensi yang ada di

desa)

6. Siapa yang perlu dilibatkan

7. Target yang ingin dicapai baik jumlah maupun kualitasnya

Langkah-langkah Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

1. Pembukaan Kepala Desa

memberikan sambutan, menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan MMD

sekaligus membuka acara MMD.

2. Penyampaian Hasil SMD

Kader menyampaikan hasil pelaksanaan SMD berupa rekapitulasi dari pengisian

Instrumen SMD yang telah dilakukan kader.


3. Penentuan Prioritas Penanganan Masalah

a. Tim Pendamping Teknis membantu menjelaskan manfaat dan pentingnya

menetapkan prioritas penyelesaian masalah kesehatan secara bersama pemerintah

desa/kelurahan dan masyarakat,

b. Kepala Desa memandu musyawarah desa dalam menentukan prioritas penyebab

masalah kesehatan yang ditemukan di masyarakat untuk selanjutnya dapat

ditindaklanjuti dengan menyusun rencana kegiatan bersama dan bersifat

partisipatif.

c. Penentuan prioritas penanganan masalah dapat dilakukan dengan me-ranking

penyebab-penyebab masalah sesuai hasil SMD.

d. Kader berperan dalam merekapitulasi hasil diskusi penentuan prioritas penyebab

masalah kesehatan

4. Penentuan Kegiatan dlm upaya percepatan dan pencegahan

Kepala Desa memandu diskusi untuk menentukan kegiatan yang akan disepakati

bersama dalam rangka mengatasi masalah stunting di wilayah setempat. Sebelum

diskusi, Tim Pendamping Teknis telah menyiapkan matriks mengenai;

Strategi dan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dan Penggerakan Masyarakat Dari

Strategi dan Kegiatan yang didiskusikan bersama maka selanjutnya perlu disusun

rencana kegiatan dimaksud yang mencakup tujuan dan sasaran, penanggungjawab,

pihak yang terlibat, jadwal kegiatan, serta sumber dana yang dapat dialokasikan untuk

pelaksanaan kegiatan. Selama musyawarah, pendamping teknis dan kader berperan

dalam mengisi matriks penyusunan rencana kegiatan berdasarkan hasil musyawarah

desa.
BAB III
METODOLOGI PELAKSANAAN

A. Alur kegiatan

1. Tahap persiapan

a. Melakukan pengajuan proposal kegiatan Musyawara Masyarkat Desa Satu

(MMD 1)

b. Melakukan konsultasi kepada pembimbing serta perbaikan proposal

c. Mengurus surat pengantar untuk MMD 1

2. Tahap pelaksanaan

a. Melapor dan meminta ijin pada Hukum Tua Desa Sea Dua Kecamatan Pineleng

b. Melakukan Kegiatan Musyawara Masyarakat Desa Satu di kantor Desa Sea Dua

c. Pelaksanaan kegiatan pertama pembukaan, sambutan-sambutan, dan

penyampaian hasil pendataan dan rencana kegiatan yang akan dilakukan dari

Mahasiswa Pendidikan Profesi Ners Poltekkes Manado

d. Kegiatan selanjutnya di lakukan adalah diskusi atau tanya jawab dan penutup

B. Instansi / Organisasi yang terkait

1. Pemerintah Desa Sea Dua

2. Puskesmas Pineleng

3. Poltekkes Kemenkes Manado


C. Metode Evaluasi

c. Metode evaluasi yang digunakan adalah observasi melihat kemampuan

masyarakat da;a, memahami tentang masalah kesehatan dan dapat mencegah

serta masyarakat dapat berpartisipasi dalam mengatasi masalah yang terjadi pada

masyarakat

D. Rencana kegiatan

1. Susunan Acara

TGL/Waktu Uraian Kegiatan Penanggung


Jawab/Pembicara
Senin, 22 Maret 2021
09.00-09.10 Pembukaan MC Susma Djabu, S.Tr.Kep
09.10-09.40 Doa Pembuka Pendeta Jemaat Gemim Sinai
Patmos
Sambutan dan Pembukaan Oleh Marthen Manuel Pondalos,
Hukum Tua Desa Sea II SE

Sambutan Oleh Kepala Puskesmas dr. Evi Kawihardja


Pineleng
Sambutan Oleh Dosen Pembimbing Ns. Sisifian D. Sarimin,
sekaligus Ketua Program Studi Prodi M.Kep, Sp.Kep.An
Pendidikan Profesi Ners Jurusan
Keperawatan Poltekkes Manado

09.40 – 10.10 Pemaparan hasil pendataan Oleh Brylian Tumbol ,S.Tr.Kep


Mahasiswa profesi ners poltekkes
manado
10.10- 10.20 Foto Bersama Seluru peserta MMD 1
10.20-10.25 Doa Penutup Aparat Desa

10.25 – 10.40 Ucapan Terima Kasih MC : Susma Djanu,


Selesai. S.Tr.Kep

2. Khalayak Sasaran
Masyarakat Desa Sea Dua Kecamatan Pineleng
3. Waktu dan Tempat
Tempat kegiatan di Desa sea dua Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa.
Waktu pelaksanaan Senin 22 Maret 2021

4. Sarana, alat dan bahan


1) Lcd
2) Power Point
E. Anggaran

Jumla Harga
Jenis Barang Jumlah
h Satuan
30 Paket Nasi Ayam Lalapan Rp.30.000 Rp. 450.000
30 Snack Rp.10.000 Rp.300.000
2 Hand Sanirizer Rp.18.000 Rp.36.000
1 Tissu Rp.13.000 Rp.13.000
4 Aqua Botol Rp. 50.000 Rp.20.000
Total Rp.783.000
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Geografis

1. Letak Pembagian Wilayah

Desa sea diua merupakan salah satu desa di Kecamatan pineleng Kabupaten Minahasa

Provinsi Sulawesi Utara.

a. Sebelah utara berbatassan dengan Kota Manado

b. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Sea Tumpengan dan Desa Sea Mitra
c. Sebelah selatan berbatasan Dengan sea
d. Sebalah barat berbatasan dengan Desa Mandolang
2. Luas Wilayah
Luas wilayah Desa Sea Dua 150 Ha
Luas Pemukiman : 75 Ha
B. Demografi
1. Keadaan Sosial
Jumlah KK berdasarkan Jaga :
Jaga 1 : 103 KK
Jaga 2 : 111 KK
Jaga 3 : 134 KK
Jaga 4 : 158 KK
Jumlah Total : 506 KK
2. Sosial Budaya
a. Sarana Pendidikan
1) SD GMIM Tumpengan :1
b. Sarana Ibadah
1) Gereja :3
c. Sarana Sosial
Pemerintah
1) Kantor Desa :1
d. Pelayanan Kesehatan
Pelayanan kesehatan di desa Sea II adalah Posyandu
Jumlah Kader Aktif : 4 Orang
C. Hasil Pengkajian/Survei
1. Data Umum
a. Jumlah Penduduk
Dari hasil pengkajian diperoleh data sebagai berikut
1) Jumlah jaga yang dikaji di desa sea dua adalah 4 jaga
2) Jumlah kepala keluarga yang di kaji di desa sea dua berjumlah : 25 KK
Gambar 1. Distribusi Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Didesa
Sea Dua Kecamatan Pineleng Tahun 2021

Jenis Kelamin
Laki-laki 44 Orang (46%) Perempuan 51 Orang (54%)

46%
54%

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui jumlah penduduk menurut jenis


kelamin lebih banyak perempuan dengan jumalah 51 orang (54%).
Gambar 2. Distribusi Jumlah Penuduk Menurut Umur Di
Desa Dua Pineleng Tahun 2021
Umur
1%
8%
18%
0-1 Tahun 1 Orang (1%)

2-10 Tahun 17 Orang (18%)

11- 19 Tahun 17 Orang (18%)


18%
20-59 Tahun 52 Orang (55%)

55%
> 60 tahun 8 Orang (8%)

Berdasarkan Gambar diatas dapat diketahui penduduk berdasarkan umur lebih


banyak yang berusia 20-59 Tahun dengan jumlah 52 orang (55%).
b. Pekerjaan
Gambar 3. Distribusi Jumlah Penuduk Menurut Pekerjaan Di
Desa Dua Pineleng Tahun 2021

Pekerjaan
PNS/TNI/POLRI
Tidak bekerja / Belum bekerja 5%
16%

Honor
2% Wiraswasta
22%

Pelajar/Mahasiswa
28% Wirausaha
3%
Petani
1%
IRT Buruh
18% 1%

Pensiunan
3%

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui pekerjaan yang paling banyak adalah
Pelajara atau mahasiswa dengan jumlah 27 Orang (29%) .
c. Pendidikan
Gambar 4. Distribusi Jumlah Penuduk Menurut Pendidikan Di
Desa Dua Pineleng Tahun 2021
Pendidikan
S1 14 Orang (15%) Diploma III 2 Orang (2%) SMA 41 Orang (43%)
SMP 11 Orang (12%) SD 12 Orang (13%) TK 5 Orang (5%)
Belum Sekolah 9 Orang (9%) Diploma I 1 Orang (1%)

1%
9%
15%
5%
2%

13%

12%
43%

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui pendidikan yang paling banyak adalah
SMA dengan jumlah 41 Orang (43%).

d. Data Ekonomi
Gambar 5. Distribusi Penghasilan Rata-rat Perbulan
Di Desa Dua Pineleng Tahun 2021

Penghasilan Rata-Rata Perbulan

16%
20%

1500000 5 KK (20%)
2500000-5.000.000 16 KK (64%)
> 5.000.000 4 KK (16%)

64%

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui penghasilan rata-rata perbulan


yang paling banyak adalah 2.500.000-5.000.000 dengan jumlah 16 KK (64%) dan
yang paling sedkit adalah >5.000.000 dengan jumlah 4 KK (14%) .
2. Pengkajian Lingkungan Fisik
Gambar 6. Distribusi Jenis Rumah Di Desa Dua
Kecamatan Pineleng Tahun 2021

Jenis Rumah
Jumlah

25

0 0

Permanen (100%) Semi Permanen Tidak Permanen

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui seluru KK memiliki jenis rumah permanen
dengan jumlah 25 KK (100%).
Gambar 7. Distribusi Kondisi ventilasi Rumah Di Desa Dua
Kecamatan Pineleng Tahun 2021

Kondisi Ventilasi Rumah


Jumlah

25

0 0

> 10 % dari luas rumah (100%) < 10 % dari luas rumah Tidak ada ventilasi

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahu seluruh KK memiliki kondisi ventilasi


>10% dari luas rumah dengan jumlah 25 KK (100%).

Gambar 8. Distribusi Luas Bangunan Di Desa Dua


Kecamatan Pineleng Tahun 2021
Luas Bangunan

4%

10x12 M² 24 KK (96%)
> 10x12 M² 1 KK(4 %)

96%

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui sebagia besar luas bangunan


10x12 M2 dengan jumalah 24 KK (96%)

Gambar 9. Distribusi Tempat BAB Di Desa Dua


Kecamatan Pineleng Tahun 2021

Tempat Buang Air Besar


Jumlah

25

0 0 0

WC (100 %) Sembarang Tempat Selokan Sungai

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui Seluru KK tempat buang air besar (BAB)
di WC dengan jumlah 25 KK (100%)
Gambar 10. Distribusi Jenis Jamban Di Desa Dua
Kecamatan Pineleng Tahun 2021

Jenis Jamban
Jumlah

25

Septik tank 100% WC Cemplung

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui Seluruh KK jenis jamban Septik tank
dengan jumlah 25 KK (100%).

Gambar 11. Distribusi Kondisi Jamban Di Desa Dua


Kecamatan Pineleng Tahun 2021

Kondisi Jamban

25

20
Jumlah
15

10

0
Terawat 100% Tidak Terawat
Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui Seluruh KK kondisi jambannya terawat
dengan jumlah 25 KK (100%).
Gambar 11. Distribusi Penyediaan Air Bersih Di Desa Dua
Kecamatan Pineleng Tahun 2021

Penyediaan Air Bersih

25

20

15 Jumlah

10

0
Sumur Pompa Sumur Gali Mata air 100% Sungai

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui penyediaan air bersih yang digunakan
adalah mata air dengan jumlah 25 KK (100%).

Gambar 12. Distribusi Kondisi Air Di Lingkungan Di Desa Dua


Kecamatan Pineleng Tahun 2021

Kondisi Air Di Lingkungan


Jumlah

25

0 0 0

Berbau Berwarna Berasa Tidak Berbau, berwarna, berasa (100%)


Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui kondisi air di lingkungan tidak berbau,
tidak berwaran, tidak berasa dengan jumlah 25 KK (100%)
Gambar 13. Distribusi Tempat Pembuangan Sampah Di Desa Dua
Kecamatan Pineleng Tahun 2021

Tempat Pembuangan Sampah

24%

Tempat sampah umum 6 KK


(24%)
sungai
sembarangan tempat
Diangkut Petugas
Dibakar 19 KK (76%)

76%

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui tempat pembuangan sampah yang paling

banyak adalah di bakar dengan jumlah 19 KK(76%).

Gambar 13. Distribusi Kondisi Saluran Limbah Di Desa Dua


Kecamatan Pineleng Tahun 2021

Kondisi Saluran Limbah

100%
90%
80%
70%
60% Jumlah
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Lancar 25 KK Tergenang Terbuka Tertutup
Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui kondisi saluran limbah lancar dengan

jumlah 25 KK(100%).

Gambar 14. Distribusi Pemanfaatan Pekarangan Di Desa Dua


Kecamatan Pineleng Tahun 2021

Pemanfaatan Pekarangan

12%

Tidak ditanami
Tanaman Hias 22 KK (88%)
Sayur/Buah-buahan 3 KK (12%)
Tanaman Obat Keluarga

88%

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui pemanfaatan pekarangan yang paling

banyak adalah tanaman hias jumlah 22 KK(88%).

3. Status Kesehatan

Gambar 15. Distribusi 10 Penyakit Menonjol 2020 Di Wilayah Kerja


Puskesmas Pineleng
10 Penyakit Menonjol 2020
diwilayah Kerja Puskesmas Pineleng
JUMLAH

2216 1920
1502
924 879 840 802 471 423 272

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui angka penyakit yang tertinggi adalah

hipertensi dengan jumlah 2216.

Gambar 16. Distribusi Penyakit Yang Di Derita Orang Dewasa Di Desa Dua
Kecamatan Pineleng Tahun 2021

Penyakit Yang Diderita Orang Dewasa

13%

Hipertensi 7 Orang (44%)


Diabetes Melitus 2 Orang (12%)
44%
Gastritis 5 Orang (31%)
Hiperkolestrol 2 Orang (13%)
31%

13%

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui penyakit yang paling banyak diderita

orang dewasa adalah Hipertensi dengan jumlah 7 orang (44%).

Gambar 17. Distribusi Penyakit Yang Di Lansia Di Desa Dua


Kecamatan Pineleng Tahun 2021
Penyakit Yang Di Derita Lansia
Hiperkolestrol 2 Orang (18%) Hipertensi 3 Orang (28%) Diabetes Melitus 2 Orang (18%)
Storke 2 Orang (18%) Asam urat 1 Orang (9%) Osteoarhritis 1 Orang (9%)

9%
18%
9%

18%
27%

18%

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui penyakit yang paling banyak diderita

orang dlansia adalah Hipertensi dengan jumlah 3 orang (28%).

Gambar 18. Distribusi Jenis Kontrasepsi Yang Digunakan Di Desa Dua


Kecamatan Pineleng Tahun 2021

Jenis Kontrasepsi Yang Digunakan (KB)

17%
25%

IUD 2 Orang (17 %)


Suntik 6 Orang (50%)
PIL 1 Orang (8 %)
Implan 3 Orang (25%)
8%

50%

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui jenis kontrasepsi yang digunakan adalah

suntik dengan jumlah 6 orang (50%).

Gambar 19. Distribusi Imunisasi Di Desa Dua


Kecamatan Pineleng Tahun 2021
Imunisasi
Lengkap 34 Orang (97%) Tidak Lengkap 1 Orang (3%)
3%

97%

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui imunisasi lengkap yang terbanyak dengan

jumalah 34 orang (97%)

Gambar 20. Distribusi Sarana Kesehatan Terdekat Dengan Rumah


Di Desa Dua Kecamatan Pineleng Tahun 2021

Sarana kesehatan terdekat dengan rumah

Rumah Sakit 25 KK (100%)


Posyandu
Puskesmas
Dokter Praktek

100%

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui sarana kesehatan yang terdekat adalah

rumah sakit dengan jumlah 25 KK (100%).

Gambar 21. Distribusi Pelayanan Kesehatan Yang Digunakan Saat Anggota


Keluarga sakit Di Desa Dua Kecamatan Pineleng Tahun 2021
Pelayanan Kesehatan Yang Digunakan Saat Anggota Keluarga Sakit

24%
28%
Rumah Sakit 7 KK (28%)
Puskesmas 4 KK (16%)
Dokter Praktek 8 KK(32%)
Lain-Lain (obat warung) 6
KK(24%)

16%
32%

Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui pelayanan kesehatan yang digunakan saat

anggota keluarga sakit yang terbanyak adalah dokter praktek dengan jumlah 8 KK

(32%)

D. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 - Dari 25 KK yang dikaji di Program kurang Defisit Kesehatan
dapati usia dewasa 7 didukung komunitas Komunitas
orang dan usia lansia 3
orang yang menderita
Hipertensi
- Dari 25 KK yang dikaji di
dapati usia dewasa 5
orang menderita gastritis
- Dari 25 KK yang dikaji di
dapati usia dewasa 4
orang menderita kolestrol
- Data yang didapat belum
mengadakan posbindu dan
posyandu lansia
- Dari hasil wawancara
dengan aparatur desa
mengatakan belum
mengadakan posyandu
lansia
- Dari hasil wawancara
dengan aparatur desa
pemeriksaan kesehatan
dilakukan jika terjadi
KLB di desa
2. - Tampak saat sore hari Kurang terpapar Perilaku Kesehatan
anak- anak membeli jajan informasi Cenderung Beresiko
di pedagang cilok pada siswa Sekolah
- Anak-anak cenderung Dasar
membeli jajan seperti
cilok selama masa
pandemi.
- Waktu di wawancarai
didapati anak – anak
belum melakukan cuci
tangan saat mengkosumsi
jajan
3 - Dari hasil pengkajian Mengekspresikan Kesiapan
pada 25 KK yang keinginan untuk peningkatan
memiliki riwayat penyakit mengelolah masalah manajemen
hipertensi, sudah rutin kesehatan dan kesehatan
meminum obat setiap hari. pencegahannya
- Dari 25 KK yang dikaji
sebagian besar sudah
mengurangi aktivitas di
luar rumah seperti rekreasi
Bersama keluarga masa
pandemic covid 19
- Dari hasil pengkajian pada
25 KK didapati sebagian
besar keluarga, saat
anggota keluarganya sakit
sarana pelayanan keshatan
yang digunakan adalah
rumah sakit.
- Dari data yang didapatkan
di Puskesmas pineleng
Hipertensi dan gastritis
termasuk 10 penyakit
paling menonjol di
kecamatan pineleng
E. Prioritas Masalah

No Masalah Kesehatan A B C D E F G H I J Total Prioritas


1. Penyakit Hipertensi, gastritis dan kolestrol 4 4 5 3 3 4 4 3 5 3 38 1

2. Kurangnya pengetahuan anak usia sekolah 3 3 4 3 4 4 4 3 5 3 36 2


tentang PHBS serta Makanan sehat dan
bergizi
3. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan 3 3 3 4 4 3 3 3 5 3 34 3
adaptasi kebiasaan baru covid 19 di era
pandemi

Keterangan pembobotan :
1. Sangat rendah A. Resiko terjadi F. Tempat
2. Rendah B. Resiko keparahan G. Waktu
3. Cukup C. Potensial untuk pendkes H. Dana
4. Tinggi D. Minat masyarakat I. Fasilitas kesehatan
5. Sangat tinggi E. Sesuai dengan program pemerintah J. Sumber daya
F. Planning Of Action (POA)
KELOMPOK II
POA (PLANING OF ACTION) DESA SEA II KEC. PINELENG KAB. MINAHASA
TAHUN 2021

JENIS METODE SUMBER PELAKSANA &


NO TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT EVALUASI
KEGIATAN PELAKSANAAN DAYA PENANGGUNGJAWAB
Untuk
Survey dan observasi mengetahui Senin-Sabtu,
PENDATAAN Masyarakat Mahasiswa PKK Komunitas
1 di rumah warga desa prioritas masalah - 15-20 Maret Desa sea II
PENDUDUK desa sea II dan Keluarga
sea II kesehatan di desa 2021
sea II
Menyajikan
Pemaparan hasil masalah
Konsumsi
survey kepada kesehatan yang Masyarakat Senin, Balai Desa sea Mahasiswa PKK Komunitas
2 MMD 1 dan masker
perangkat desa dan ditemukan dan desa sea II 22 Maret 2021 II dan Keluarga
masyarakat desa sea II penentuan
intervensi
INTERVENSI
NON FISIK
Meningkatkan
pengetahuan
Memberikan Alat
masyarakat
PENYULUHAN penyuluhan mengenai Masyarakat pemeriksaan Mahasiswa PKK Komunitas
3 tentang penyakit 27 Maret 2021 Balai Desa
KESEHATAN penyakit Hipertensi, desa sea II , stik dan dan Keluarga
Hipertensi,
Gastritis dan Kolestrol Obat-obat
Gastritis dan
Kolestrol
4 PENYULUHAN Memberikan Meningkatkan Anak usia Kosumsi 27 Maret 2021 Desa sea II Mahasiswa PKK Komunitas
KESEHATAN penyuluhan mengenai pengetahuan anak pra sekolah dan masker dan Keluarga
PHBS usia pra sekolah dan sekolah anak-anak
dan sekolah desa desa sea II
sea II tentang
PHBS agar anak
tersebut dapat
mengetahui
pentingnya PHBS
dan dapat
mengaplikasikan
dalam kehidupan
sehari-hari
Untuk
meningkatkan
pengetahuan Anak usia
Memberikan Kosumsi
PENYULUHAN tentang pra sekolah Mahasiswa PKK Komunitas
5 penyuluhan masalah dan masker 27 Maret 2021 Desa sea II
KESEHATAN kebutuhan nutrisi dan sekolah dan Keluarga
nutrisi dan jajanan anak-anak
dan jajanan sehat desa sea II
yang baik
dikomsumsi
Untuk
Memberikan meningkatkan
Guru
penyuluhan tentang pengetahuan
sekolah
PENYULUHAN manajemen adaptasi adaptasi Tempat Ibadah Mahasiswa PKK Komunitas
6 minggi Masker 24 Maret 2021
KESEHATAN kebiasaan baru covid kebiasaan baru Desa Sea Dua dan Keluarga
jemaat gmim
19 dan PHBS di masa covid 19 dan
sinai patmos
pandemi PHBS di masa
pandemi
FISIK
Untuk
mencegah
peningkatan
angka kematian
Menimbang BB, ibu dan bayi Ibu Hamil,
Balai desa sea
7. POSYANDU Mengukur Tinggi dan saat kehamilan, Bayi dan - 18 Maret 2021
dua
Puskesmas Pineleng
Imunisasi persalinan, atau Balita
setelahnya
melalui
pemberdayaan
masyarakat
8. KERJA BAKTI Gotong Royong Untuk Desa Sea - 20 Maret 2021 Gereja GMIM Jemaat GMIM sinai patmos
membersihkan dua Sinai Patmos
lingkungan
sekitar yang
dilaksanakan
secara gotong
royong.
Untuk
meningkatkan
Lansia desa Mahasiswa PKK Komunitas
9 SENAM LANSIA Senam Lansia kemampuan - 10 April 2021 Desa Sea II
sea II dan Keluarga
fungsional raga
lansia
Untuk mengecek
PEMERIKSAAN Masyarakat Mahasiswa PKK Komunitas
10 Pemeriksaan kesehatan - 27 Maret 2021 Balai Desa
KESEHATAN Desa Sea II dan Keluarga
masyarakat
Untuk
meningkatkan
Memberikan pelatihan
pengetahuan dan
PELATIHAN tentang manajemen Perangkat Kosumsi Mahasiswa PKK Komunitas
11 keterampilan 05 April 2021 Balai Desa
KESEHATAN adaptasi kebiasaan Desa Sea II dan Masker dan Keluarga
adaptasi
baru covid 19
kebiasaan baru
covid 19
Evaluasi
Non Fisik
Pemaparan hasil Hasil Menyajikan hasil
evaluasi kegiatan kegiatan hasil
Masyarakat Kosumsi Mahasiswa PKK Komunitas
11 MMD II kepada perangkat desa dari perencanaan 12 April 2021 Balai Desa
Desa Sea II dan Masker dan Keluarga
dan masyarakat desa kegiatan yang
sea II telah dilakukan
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil Musyawara masyarakat desa 1 ini yang dilaksanakan tanggal 22 Maret 2021,

dapat di simpulkan masalah kesehatan yang ada di desa sea dua adalah Penyakit

Hipertensi, gastritis dan kolestrol, Kurangnya pengetahuan anak usia sekolah tentang

PHBS serta Makanan sehat dan bergizi, Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan

adaptasi kebiasaan baru covid 19 di era pandemic. Oleh karena itu mahasiswa profesi

ners, pemerintah desa sea dua, puskesmas pineleng , dan masyarakat akan bekerja sama

untuk melaksanakan kegiatan dalam mengatasi atau mencegah masalah kesehatan yang

terjadi di desa sea dua kecamatan pineleng kabupaten minahasa

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka untuk saran sebagai berikut:

1. Pencegah

Diharapkan dapat mengidentifikasi masalah kesehatan dan dapat mengetasi dan

melakukan upayah pencegahan masalah kesehatan di desa sea dua kecamatan

pineleng

2. Institusi Pendidikan

Diharapkan Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Manado melakukan

pengabdian masyarakat yakni memberikan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan

kesehatan untuk masyarakat dalam rangkah upayah mencegah terjadinya masalah

kesehatan
DAFTAR PUSTAKA

Kemenkes.(2019), Buku Panduan Orientasi Kader. Penertbit : Direktorat Promosi Kesehatan

Dan Pemberdayaan Masyarakat Kementrian Kesehatan RI

Nurafifah, D. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Musyawarah Masyarakat Desa

terhadap Perubahan Perilaku Kesehatan. Proceeding of The URECOL, 88-93.


LAMPIRAN
Lampiran 1. Power Point
Lampiran 2. Daftar Hadir
Lampiran 3. Dokumentasi Kegiatan MMD

Anda mungkin juga menyukai