Disusun Oleh:
Kelompok 1
Al Fatkhan Fajar Satrio (22001081012)
Ach. Iqmal Herdiansyah ( 22001081289)
Helmy Naufal Masruhan (22001081014)
Siti Rogibatun Nadifah (22001081007)
Kata Pengantar..................................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan...........................................................................................................4
BAB II Pembahasan..........................................................................................................6
BAB V Penutup................................................................................................................19
5.1 Kesimpulan........................................................................................................19
Daftar Pustaka.................................................................................................................20
2
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Penulisan makalah ini disusun sebagai salah satu tujuan untuk menambah
wawasan kita tentang ilmu manajemendan untuk memudahkan kita dalam ujian
semester nanti, amin Ya Rabbal Alamin.
Dalam penyusunan makalah ini, kami selaku penulis dapat menyadari masih
banyak terdapat kekurangan kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak, dengan ini harapan kami semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak.
Wassalamualaikum Wr.Wb
3
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh karena itu, masalah ini berisikan uraian tentang perkembangan( evolusi )
teori manajemen dari masa ke masa. Selain memberikan gambaran bagaimana aliran
pikiran masalalu diharapkan tulisan ini dapat memberikan sumbangan terhadap ruang
lingkup dan perkembangan ilmu manajemen.
4
1.2 Tujuan
Dengan demikan kita perlu mengetahui, mempelajari dan memahami apa itu
manajemen?. Dalam mempelajari ilmu manajemen kita tidak akan terlepas oleh
sejarah kemunculan ilmu manajemen, teori-teori yang berkaitan dengan manajemen
dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, dalam penulisan makalah ini. Kelompok kami berusaha untuk
memudahkan pembahasan supaya lebih mudah dalam penyampaiannya, maka kami
hanya memaparkan masalah-masalah sebagai berikut.
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
penilaian, perencanaan dan kendali manajemen.
7
BAB III
PEMBAHASAN TEORI MANAJEMEN
Ilmu manajemen muncul setelah negara-negara Eropa Barat dan Amerika dilanda
revolusi industri, yang terjadi sekitar awal abad ke-20 yaitu mulai ditinggalkannya prinsip-
prinsip lama yang sudah tidak efektif dan efisien lagi. Ada dua tokoh yang mengawali
munculnya manajemen, yaitu :
8
sehingga akan menghambat kemajuan dan keterampilan pekerja, untuk itu diperlukan
spesialisasi dalam pekerjaannya.
3. Kecakapan dan keahlian seseorang bertambah karena seorang pekerja bekerja terus
menerus dalam tugasnya.
4. Adanya perhatian pada pekerjaannya sehingga dapat meresapi alat-alatnya karena
perhatiannya pada itu-itu saja.
Kontribusi lain dari Charles Babbage yaitu menciptakan mesin hitung (calculator)
mekanis yang pertama, mengembangkan program-program permainan untuk komputer,
mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan antara para pekerja dengan
pemilik perusahaan, juga membuat skema perencanaan pembagian keuntungan.
Teori manajemen klasik juga terbagi dalam dua pemikiran yaitu teori manajemen ilmiah
dan teori organisasi klasik.
10
5. Unity of Direction
Seluruh kegiatan dalam organisasi yang mempunyai tujuan sama harus diarahkan oleh
seorang manajer.
7. Renumeration
Gaji bagi pegawai merupakan harga servis atau layanan yang diberikan. Konpensasi harus
adil baik bagi karyawan maupun pemilik.
8. Centralization
Standarisasi dan desentralisasi merupakan pembagian kekuasaan. Sentralisasi bisa dipakai
pada organisasi yang kecil, tapi lain bagi organisasi yang besar sentralisasi tidak mungkin
dapat digunakan, harus menggunakan desentralisasi. Bila peranan diberikan kepada bawahan
lebih besar, maka digunakan desentralisasi.
10. Order
Disini berlaku setiap tempat untuk setiap orang dan setiap orang pada tempatnya. Hendaknya
setiap orang ditempatkan pada posisi yang tepat untuk mereka berdasarkan pada kemampuan,
bakat dan minatnya.
11. Equty
Untuk merangsang agar pekerja melaksanakan pekerjaan dengan baik, sungguh-sungguh dan
penuh kesetiaan, maka harus ada persamaan perlakuan dalam organisasi.
11
pekerjaan lainnya akan menghambat dan membuat pekerja tersebut produktivitasnya kecil.
Turn over tenaga kerja yang tinggi tidak baik bagi pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi.
13. Initiative
Bawahan diberi kekuasaan dan kebebasan didalam mengeluarkan pendapatnya, menjalankan
dan menyelesaikan rencananya, walaupun ada kesalahan yang mungkin terjadi.
12
BAB IV
Hubungan Manusiawi,Manajemen Modern,Kontingensi dan
Manajemen dalam konteks RI 4.0
4.1 Hubungan Manusiawi Dalam Manajemen
Tingkat psikologi dan hubungan antar manusia dalam dunia pekerjaan dianggap
penting untuk mendongkrak hasil efektifitas kerja yang lebih optimal. Berikut beberapa ahli
yang awalnya mencetuskan pelengkap teori organisasi Neo klasik:
Hugo Munsterberg (1863-1916)
Sebagai pencetus psikologi industri, Hugo terkenal dengan sebutan “bapak psikologi
industri”. Hugo mengungkapkan bahwa untuk mencapai peningkatan produktivitas dalam
pekerjaan, dapat dilakukan melalui 3 cara:
1. Penemuan best possible person (orang yang terbaik)
2. Penciptaan best possible work
3. Penggunaan best possible effect untuk memotivasi karyawan
Munsterberg juga menyarankan penggunaan teknik-teknik yang diambil dari psikologi
eksperimen. Sebagai contoh, berbagai metode yang dilakukan dalam memilih karakteristik
yang cocok dengan kebutuhan suatu jabatan.
13
perhatian yang khusus dari seorang atasan yang dapat meningkatkan motivasi bekerja itu
sangat berpengaruh terhadap usaha-usaha mereka.
Alasan saya memilih Teori Manajemen Neo Klasik :
Karena teori manajemen neo klasik sangat mementingkan hubungan manusiawi
antara atasan (manajer) dan seorang bawahan. Cara teori manajemen neo klasik jika
diterapkan dengan baik akan membuat hubungan antara atasan dan bawahan jauh lebih
harmonis dan tidak terkesan kaku yang dapat meningkatkan motivasi dan usaha-usaha
mereka agar lebih giat dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja dalam
perusahaan.
14
komputer, dapat memberi pemecahan masalah yang lebih berdasar rasional bagi para manajer
dalam membuat keputusannya. Teknik-teknik ilmu manajemen ini membantu para manajer
organisasi dalam berbagai kegiatan penting, seperti dalam hal penganggaran modal,
manajemen cash flow, penjadwalan produksi, strategi pengembangan produksi, perencanaan
sumber daya manusia dan sebagainya. Meski dengan berkembangnya ilmu ini juga memiliki
sisi kelemahan.
15
perluasan kerja mungkin lebih efektif. Aka tetapi kadang-kadang dalam situasi tertentu lebih
pas apabila digunakan kombinasi kedua pendekatan tersebut.
Pendekatan kontingensi secara sederhana dapat dipandang sebagai suatu hubungan
fungsional "bila - maka", maksudnya :
Sumber daya manusia yang memiliki skil yang sesuai dengan kebutuhan industri
kemudian akan terapkan. Jika mengacu pada efisiensi organisasi, maka kemungkinan untuk
perampingan struktur akan dilakukan.
16
Dalam setiap jabatan kemudian akan ditempatkan sumber daya manusia yang tepat
sesuai kebutuhan industri. Serta jumlahnya akan menyesuaikan berdasarkan efisiensi, ini
dilakukan sebab beberapa fungsi dan tugas dalam organisasi akan digantikan oleh teknologi.
Fungsi manajemen ini akan bekerja secara sistemik oleh teknologi. Seorang manajer
operasional akan lebih banyak waktu untuk mengarahkan secara langsung dalam operasional
industri. Tentunya bukan dengan turun langsung ke lapangan, tapi dengan cara
memanfaatkan sistem AI yang terintegrasi.
Proses pengarahan oleh manajer operasional kini lebih mudah dilakukan. Manajer
hanya perlu mengendalikan sistem agar bekerja sesuai perencanaan. Manajer juga dengan
mudah bisa mendapatkan laporan secara real-time dari proses operasional.
Melalui sistem AI, perusahaan tidak lagi perlu khawatir akan terjadinya kekurangan
sumber daya manusia. Sistem akan mendeteksi kekurangan dalam struktur, memproses
informasi kemudian menghasilkan rekonomendasi untuk sumber daya manusia.
Proses kepegawaian juga dijalankan sepenuhnya oleh sistem yang dikendalikan oleh
manajemen perusahaan industri. Berdasarkan rekomendasi yang menjadi keputusan
manajemen perusahaan, sistem akan melakukan proses kepegawaian sesuai keinginan
perusahaan.
Namun sistem tidak bisa menggantikan fungsi motivasi dan inspirasi serta fungsi
remunerasi dalam kepegawaian. Dua fungsi tersebut akan tetap menjadi tugas manajemen,
sebab hal itu berbicara tentang kemanusian.
Revolusi industri tidak lagi perlu khawatir untuk menjalankan fungsi koordinasi dan
fungsi pengawasan. Semuanya terintegrasi dalam satu sistem bersamaan dengan fungsi
manajemen lainnya. Manajemen perusahaan memegang penuh kendali sehingga fungsi
koordinasi dan fungsi pengawasan menjadi lebih efisien.
Revolusi indsutri 4.0 memberikan kita jawaban untuk masalah efisiensi namun juga
memberikan tantangan dari segi sumber daya manusia. Ketika industri sudah menerapkan
revolusi industri 4.0 secara total, maka sumber daya manusia yang dibutuhkan industri adalah
yang menguasai sistem juga menguasai manajemen.
17
18
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Manajer saat ini dituntut mempelajari dan memahami semua teori manajemen
yangdihasilkan oleh berbagai aliran, karena manajer bisa memilih teori yang paling
sesuai untuk menghadapi situasi tertentu.Disamping itu seorang manajer dapat saja
menggabungkan danmemanfaatkan teori dan konsep yang paling cocok
ataupendekatan untuk menghadapi masalah sederhana maupun yang kompleks
danPendekatan-pendekatan ini yang menggambarkan kedudukan dan
perananmanajemen saat ini dan di masa datang.Ada beberapa alasan untuk
mengetahui dan mempelajari perkembangan ilmu manajemen yang akan diuraikan di
bawah ini yaitu antara lain:
19
DAFTAR PUSTAKA
Julitriarsa, Djati, Drs. Dan Suprihanto, John, Drs., M.I.M., Manajemen Umum,
Edisi Pertama,Yogyakarta, BPFE,1988
http://ophiiciiduduth.blogspot.com/2013/04/makalah-sejarah-perkembangan-
manajemen.html
https://ekavidiaz.wordpress.com/2012/10/20/teori-manajemen-neo-klasik-aliran-
hubungan-manusiawi
https://www.studimanajemen.com/
20