Anda di halaman 1dari 4

Tugas 1

Ekonomi Moneter (ESPA4227)


Nanang Hidayatul Muttakin
(NIM:042090343)

 Soal

1. Jelaskan proses atau tahap perkembangan terbentuknya uang !


2. Menurut anda, apakah fungsi bank umum di Indonesia ?
3. Jelaskan teori kuantitas uang menurut Irving Fisher !
 Jawab
1. Tahapan perkembangan terbentuknya uang
Uang memiliki peranan penting dalam sejarah peradaban umat manusia dari masa ke
masa. Awalnya, transaksi barang dilakukan dengan cara barter atau tukar-menukar barang.
Namun, setelah uang dikenal, alat tukar dalam transaksi pun berganti. Kini bahkan telah
dikenal mata uang digital semisal bitcoin. Dilansir dari Telegraph.co.uk, uang telah menjadi
bagian dari sejarah manusia selama hampir 3.000 tahun. Sebelum manusia mengenal uang,
transaksi dilakukan dengan cara barter. Misalnya, si A menawarkan beras kepada si B yang
memiliki ikan untuk ditukar. Namun, tidak semua barang yang kita inginkan bisa didapat
dengan cara barter, melainkan harus ada kesepakatan dengan orang lain mengenai barang yang
akan ditukar. Berbeda dengan saat ini, seseorang bisa membeli apa saja jika punya uang. Barter
juga menjadikan manusia lebih selektif dalam mendapatkan barang sehingga kualitas barang
bisa terjaga dengan baik. Sistem barter dapat pula menipiskan kesenjangan sosial antara si kaya
dan si miskin dalam kehidupan.
Kemunculan uang pertama di peradaban manusia masih diperdebatkan lantaran ada
beberapa versi. Jack Weatherford dalam buku History of Money (1997), misalnya, mendukung
pendapat yang mengatakan bahwa uang pertamakali diciptakan dan digunakan oleh bangsa
atau orang-orang dari Kerajaan Lydia. Bangsa Lydia diperkirakan pernah hidup di kawasan
yang kini menjadi wilayah Turki. Uang pada masa ini konon berwujud koin dengan gambar
singa yang mengaum. Weatherford meyakini bahwa orang-orang Lydia sudah mengenal uang
dan memakainya sebagai alat tukar sejak sekitar tahun 1.000 Sebelum Masehi (SM). Donald B.
Clane punya versi berbeda. Dalam buku Rationality and Human Behavior (1999), ia menyebut
bahwa mata uang koin pertamakali ditemukan 6.000 tahun lalu di wilayah yang kini berdiri
negara Turki. Namun, Clane tidak menyebut bangsa Lydia seperti keyakinan Weatherford.
Seiring berjalannya waktu, muncul pula uang yang dibuat dari kertas. Beberapa sejarawan
meyakini uang kertas mulai digunakan pada di Cina pada tahun 100 Masehi. Berabad-abad
berselang, bangsa-bangsa Eropa baru mengenal jenis uang ini, itu pun setelah Marco Polo
pulang dari Cina.
Kemajuan teknologi juga berdampak terhadap perkembangan jenis alat tukar selain uang.
Pada 1946, kartu kredit mulai diperkenalkan sebagai alat tukar pengganti uang atau yang bisa
disebut sebagai transaksi non-tunai. Di era serba digital dan internet seperti sekarang ini,
muncul lagi alat tukar jenis baru, yakni bitcoin. Bitcoin adalah uang elektronik yang
dikembangkan oleh Satoshi Nakamoto sejak tahun 2009. Saat ini, 1 bitcoin setara dengan
hampir 8 ribu dolar AS.
Sumber : https://tirto.id/ejXX

2. Adapun fungsi Bank umum di indonesia adalah sebagai berikut :


 Menghimpun Dana
Peran ini dilakukan dengan membuka berbagai produk simpanan seperti tabungan,
giro, deposito, atau bentuk simpanan lain, bank. Penyediaan berbagai produk tersebut,
diharapkan masyarakat memiliki tempat penyimpanan uang yang lebih aman dan terpercaya.
 Menyalurkan Dana
Penyaluran dana kepada masyarakat ini dilakukan dengan menggunakan sistem
kredit atau pinjaman. Setiap bank memiliki berbagai jenis-jenis kredit dan pinjaman yang
berbeda-beda. Keberadaan fungsi ini, diharapkan masyarakat bisa memiliki kehidupan yang
sejahtera dan dapat membangun usaha yang dapat mendukung pembangunan nasional.
Melalui penyaluran dana tersebut ini juga yang membuat bank akan memperoleh
pendapatan.
 Penyedia layanan dan jasa
Saat ini, bank tidak hanya berfungsi sebagai tempat menyimpan uang saja. Bank
menyediakan layanan jasa bank lainnya. Apalagi dengan adanya jual beli online yang saat
ini banyak diminati sebagian masyarakat.
Seiring waktu, pelayanan bank menjadi semakin beragam. Selain untuk tempat menabung,
bank juga membuka layanan jasa transfer uang agar masyarakat dapat dengan mudah
melakukan transaksi pembayaran dan pembelian jarak jauh.
 Tempat investasi dan penyimpanan
Bagi masyarakat yang ingin menyimpan uang dan sekaligus ingin mendapat
keuntungan dari hasil penyimpanan uang tersebut, bisa menggunakan bank umum sebagai
tempat mereka berinvestasi.
Dalam berinvestasi, bank umum biasanya menawarkan jasa reksa dana. Namun, bank-bank
saat ini juga telah memiliki produk investasi lain yang ditawarkan. Contohnya seperti
derivatif, emas, mata uang asing, saham dan lain-lain.
 Mempermudah transaksi internasional
Faktor jarak dan kebijakan moneter di antara dua negara yang berbeda, tentu akan
menyulitkan para pelaku ekonomi dalam melakukan transaksi internasional.
Namun, dengan kehadiran bank umum, faktor-faktor yang mempersulit tersebut dapat
diatasi. Bank umum akan memudahkan para pelaku ekonomi untuk menyelesaikan transaksi
Internasional dengan lebih mudah, cepat dan murah.
3. Teori kuantitas uang menurut Irving Fisher
Teori kuantitas uang adalah teori bahwa variasi harga berkaitan dengan variasi jumlah uang
beredar. Versi yang paling umum, kadang-kadang disebut "teori neo-kuantitas" atau teori
Nelayan, menunjukkan ada hubungan proporsional mekanis dan tetap antara perubahan dalam
jumlah uang beredar dan tingkat harga umum. Perumusan teori kuantitas uang yang populer
dan kontroversial ini didasarkan pada persamaan oleh ekonom Amerika Irving Fisher.
Persamaan Fisher dihitung sebagai :
M×V=P×T
Dimana:
M= money supply (jumlah uang beredar)
V = velocity of money (perputaran uang)
P = average price level (tingkat harga rata-rata)
T = volume of transactions in the economy (volume transaksi dalam perekonomian)
Secara umum, teori kuantitas uang mengasumsikan bahwa peningkatan jumlah uang
cenderung menciptakan inflasi, dan sebaliknya. Misalnya, jika Federal Reserve atau Bank
Sentral Eropa (ECB) menggandakan pasokan uang dalam perekonomian, harga jangka panjang
dalam perekonomian akan cenderung meningkat secara dramatis.
Teori Model Fisher memiliki banyak kekuatan, termasuk kesederhanaan dan penerapan ke
model matematika. Namun, ia menggunakan beberapa asumsi palsu untuk menghasilkan
kesederhanaannya, termasuk desakan pada peningkatan proporsional dalam jumlah uang
beredar, independensi variabel dan penekanan pada stabilitas harga.

Anda mungkin juga menyukai