3
2. Teknik Memperkenalkan Pembicara Tamu
Pengenalan pembicara merupakan bagian dari tugas sekaligus fungsi moderator, yaitu
utamanya sebagai “jembatan” yang “menyambungkan batin” pembicara dengan hadirin. Pada
kesempatan ini juga moderator mengungkapkan keahlian, keilmuan, dan pengalaman sang
pembicara yang terkait dengan tema yang ia bawakan Tujuan pengenalan ini agar hadirin
merasa lebih familiar dengan pembicara, sekaligus merasa yakin dengan kompetensi,
kapabilitas, atau kapasitas pembicara. Sehingga mencapai tujuan akhirnya yaitu penampilan
pembicara “dinikmati” hadirin dan acara berlangsung sukses.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memperkenalkan pembicara dalam forum resmi
adalah4[4] :
Menyebutkan identitas dengan lengkap meliputi nama, alamat, pekerjaan, riwayat
pendidikan dan sebagainya.
Menggunakan bahasa resmi atau baku
Menghindari pernyataan-pernyataan yang bersifat pribadi sehingga dapat menyinggung
perasaan atau menimbulkan rasa malu pada orang yang sedang diperkenalkan
Menggunakan kata gantin sapaan seperti bapak, ibu, saudara, anda, beliau, hadirin.
Pengenalan pembicara adalah “pembicaraan pendek”, small speech. Durasi waktunya
kurang lebih satu menit. Walaupun singkat, pengenalan itu harus memberikan gambaran
materi atau hal-hal yang akan disampaikan pembicara. Berikut adalah teknik saat
memperkenalkan pembicara tamu5[5]:
An opening.
Saat mulai, misalnya setelah mengatakan, “baiklah hadirin, kini saatnya kita mendengarkan
paparan pembicara berikutnya…”, pengenalan harus mempu menarik perhatian hadirin dan
membuat mereka menyadari pentingnya “subjek” yang akan datang.
A body.
Setelah itu, jelaskan tema pembicaraan, jelaskan mengapa tema itu disampaikan oleh
pembicara, mengapa sang pembicara “qualified” atau kompeten untuk memaparkannya,
mengapa tema ini sesuai dengan acara.
A conclusion.
5
Akhiri dengan mempersilakan pembicara tampil, memulai presentasinya.
“...Selanjutnya, narasumber yang telah hadir di samping saya adalah Bapak Hasan Sudiro.
Beliau adalah seorang sastrawan yang banyak menuliskan puisi yang bertema nasionalisme.
Beliau lahir di Surabaya 47 tahun yang lalu. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Dewan
Kesenian tahun 1998-2002. Aktivitas sehari-hari beliau saat ini adalah sebagai penggiat
sastra di Bengkel Sastra Matahari, Surabaya. Karya-karya beliau telah dipublikasikan di
berbagai media massa, baik lokal maupun nasional. Buku kumpulan puisi beliau yang telah
terbit adalah “Menjaring Rembulan” dan “Tanahku Indonesia”. Pada kesempatan ini
beliau akan menyampaikan makalahnya yang berjudul “Pemanfaatan Puisi Sebagai Wahana
Menumbuhkan Nasionalisme Generasi Muda...”.6[6]
3. Riset
Menjadi moderator bukan hanya bermodal “wajah” dan “lancar ngoceh” saja,
moderator harus profesional dan intelligent.. Untuk menunjang salah satu tugas moderator
sebagai “introducer”, Moderator yang baik sebelum acara dimulai haruslah melakukan
(preparation) persiapan-persiapan terlebih dahulu, salah satunya yaitu melakukan riset. Riset
disini berfokus kepada Narasumber/main komunikator yang akan mempresentasikan
makalahnya. Moderator sebelum acara akan melakukan pendekatan pada narasumber dengan
melakukan wawancara informal untuk mengetahui lebih dalam biografi dan kualifikasinya.
Ini di lakukan dengan harapan moderator pada saat mengenalkan pembicara terlihat anggun,
cerdas, menyenangkan dan yang terpenting bisa membawa suasana acara. Selain itu agar sang
pembicara juga lebih percaya diri karena internalisasi dari moderator bahwa narasumber
adalah pembicara spesial, brilian, orang sukses, berpengalaman, dan “good speaker”.
Riset yang dilakukan oleh moderator sebelum acara antara lain: Wawancara secara
informal kepada narasumber mengenai profil bahkan biografinya, Obrolan-obrolan ringan
dan hangat antara moderator dan narasumber bisa menciptakan proximity (kedekatan)
sehingga pada saat acara berlangsung moderator maupun narasumber tidak merasa canggung
serta mencegah misperseption atau misunderstanding. Namun sesekali waktu biasanya
narasumber sudah memberikan CV dan makalahnya kepada panitia. Dan panitia pun
6
membuat TOR (Term of References) yang menjelaskan tentang seluk beluk acara. Hal-hal
seperti itu bisa dijadikan bahan bacaan agar dipahamai oleh moderator untuk mendukung
performanya saat acara.
Selain itu seorang moderator dituntut untuk memiliki wawasan yang luas. Apabila tidak
ia akan terkesan ragu dalam memimpin suatu forum. 7[7] Apabila hal itu terjadi, maka
keseluruhan acara akan terlihat kurang menarik. Seorang moderator dikatakan berwawasan
luas, apabila memenuhi beberapa hal di bawah ini:
7
mengantuk, bahan dan metode yang digunakan moderator haruslah yang menyenangkan dan
menarik sehingga kekhawatiran akan acara menjadi membosankan bisa terminimalisir.8[8]
5. Contoh Teks Moderator
Berikut akan dibeikan contoh teks moderator pada sebuah acara lokakarya9[9]:
Pembukaan
Tugas pertama Moderator adalah membuka jalannya presentasi, diskusi, seminar, lokakarya.
Sebagai contoh saya sajikan kalimat pembuka sebagai berikut :
Ass. Wr. Wb…..
Baiklah Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu, marilah kita buka pertemuan pagi ini dengan terlebih
dahulu mengucap puji syukur kehadlirat Tuhan YME…..
Ucapan Selamat Datang Peserta
Tugas berikut adalah mengucapkan selamat datang pada peserta. Disini upayakan agar
peserta mendapat kesan yang menyenangkan terhadap acara presentasi sekaligus sedikit
memberi kesan bahwa Anda adalah seorang moderator yang baik. Contoh kalimatnya adalah
Selamat datang bagi para eksekutif muda yang hadir dalam acara Diskusi yang menarik ini
dan dilaksanakan di gedung yang juga ekslusif, yaitu…..
Uraian singkat latar belakang dan tujuan diskusi
Diskusi yang menarik ini dilatarbelakangi oleh adanya keprihatinan kita pada……..Oleh
karena itu, diskusi kita hari ini akan bertujuan untuk…..
Perkenalan Penyaji dan Tema Presentasi
Untuk menyemarakkan acara diskusi, sengaja kami undang seorang
pakar…….bernama…….beliau lahir di…….jabatan yang pernah disandangnya
adalah…..Dan hari ini Beliau telah siap dengan makalahnya yang bertajuk…………..Untuk
memperlancar kegiatan presentasi kali ini, saya (nama modertor) akan berusaha memandu
acara sampai selesai….
Penentuan waktu dan mekanisme tanya jawab
Waktu yang diatur meliputi waktu presentasi dan pengaturan sesi tanya jawab, termasuk
alokasi waktu serta jumlah sesi yang akan direncanakan. Contohnya
Agar diskusi kita berjalan dengan lancar, maka penyaji akan kita persilakan untuk
menyajikan makalahnya selama…..menit. Sedangkan untuk sesi tanya jawab akan kita beri
waktu selama……menit, setelah Bapak…….menyajikan makalahnya.
9
Mengundang Pembicara menyajikan presentasi
Contohnya….Saya persilakan pakar kita, Bapak…..menyajikan makalahnya……
Rangkuman umum inti presentasi penyaji
Rangkuman presentasi yang mungkin sering Anda lihat di televisi adalah pada akhir
kegiatan…tetapi ada manfaat khusus jika moderator menyampaikan kesimpulan setelah
presenter menyajikan makalah, yakni untuk menarik peserta buat memberikan pertanyaan…
terutama jika presenternya monoton, terlalu teks book atau secara umum kurang baik dalam
menampilkan makalah. Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut.
Demikianlah sajian yang menarik dari Bapak……Sajian tadi saya yakin akan merangsang
kita untuk berfikir arti pentingnya…… Jalan keluar yang ditawarkan antara lain
adalah………….
Mengundang pendengar untuk bertanya
Untuk memperjelas makalah yang telah disajikan, kami undang Bapak dan Ibu untuk
memberikan pertanyaan. Untuk kesempatan pertama, kami akan buka termin pertama
dengan 3 penanya…..Mohon Bapak – Ibu menyebutkan nama dan asal instansi sebelum
mulai bertanya…..serta mohon agar pertanyaan yang diberikan singkat, tepat sasaran. Kami
persilakan…..
Ucapan terimakasih kepada penyaji dan pendengar
Terima kasih atas Bapak…..yang telah sudi membagi sedikit pengalamannya pada acara
diskusi hari ini…..Rasa terimakasih juga saya sampaikan kepada para hadirin sekalian,
utamanya atas partisipasi aktif selama diskusi berlangsung….
Moderator menutup presentasi
Tutup dengan ucapan yang bersemangat atau kalimat-kalimat yang bernada optimis atas
pemecahan masalah yang telah didiskusikan. Contohnya….
Kita tutup diskusi kita hari ini dengan ucapan Semoga Indonesia tetap maju…..serta tepuk
tangan untuk kita semua……
6. Moderator Diskusi
Inti Tugas moderator adalah mengendalikan jalannya diskusi. Moderator berdiskusi
secara tatap muka baik moderator dengan narasumber dan moderator dengan peserta diskusi.
Suksesnya sebuah diskusi sangat tergantung kepada kepemimpinan moderator atau
pimpinan diskusi. Pemimpin diskusi bukanlah seperti pemimpin biasa lazimnya, tetapi ia
bertindak sebagai seorang penuntun atau pengendali kelompoknya. Tugas seorang pemimpin
diskusi atau moderator ialah :10[10]
10
1. Menjelaskan tujuan dan maksud diskusi. Hal ini penting sekali dalam memberikan
pengarahan kepada anggota.
2. Menjamin kelangsungan diskusi secara teratur dan tertib.
3. Memberikan stimula anjuran, ajakan, agar setiap peserta betul-betul mengambil bagian dalam
diskusi tersebut.
4. Menyimpulkan dan merumuskan setiap pembicaraan dan kemudian membuat kesimpulan
atas persetujuan dan kesepakatan bersama.
5. Menyiapkan laporan.
Dari uraian diatas dapat dilihat bahwa tugas seorang moderator sangat berat. Ditangan
moderatorlah terletak sukses atau tidaknya sebuah diskusi. Berdasarkan tugas-tugas diatas,
kepada seorang moderator atau pemimpin diskusi dituntut hal-hal berikut11[11] :
1. Mempunyai perhatian yang penuh terhadap topik diskusi.
2. Mengetahui pengetahuan yang luas tentang topik diskusi.
3. Moderator hendaknya berwibawa dan tidak memihak. Ia harus dapat memelihara
persahabatan antara sesama anggota dan antara anggota dan pemimpin sehingga dapat
menumbuhkan suasana akrab dan penuh kebebasan.
4. Moderator harus dapat memberikan pengarahan dengan tepat dan berpegang teguh kepada
metode-metode dan teknik-teknik diskusi. Ia tidak boleh menguasai seluruh jalannya diskusi
dan tidak memberikan pendapat sendiri sebelum orang lain mengemukakan pendapatnya.
5. Moderator harus bersikap demokratis, artinya tidak memihak dan dapat menumbuhkan
gairah peserta untuk menyelesaikan diskusi.
6. Moderator harus mempunyai pandangan yang tajam mengenai topik pembicaraan sehingga
cepat mengetahui ke mana arah pembicaraan.
7. Harus dapat merancang diskusi jika terjadi kemacetan. Ia berusaha mendorong anggotanya
menjadi peserta yang aktif dan mendorong anggota yang kurang berani mengemukakan
pendapat, misalnya dengan mengemukakan pertanyaan-pertanyaan sedemikian rupa sehingga
dapat menghidupkan diskusi, tidak hanya menghasilkan jawaban-jawaban.
8. Moderator yang baik akan menghindari sifat mengkritik dan berusaha membantu anggotanya
untuk mengatasi rasa takut dengan memberikan sugesti atau pengarahan, jika perlu
menumbuhkan kebanggaan egonya. Hindari sifat mencemooh.
9. Moderator dapat memperingatkan anggota jika menyimpang dari pokok persoalan. Untuk itu
moderator harus berpegang pada kerangka dan tujuan diskusi. Bila diskusi sama sekali
11
menyimpang dari pokok pembicaraan, moderator dengan bijaksana mengarahkan kembali
jalannya diskusi dengan berpedoman pada tujuan.
10. Membatasi anggota yang terlalu banyak bicara dan memberi sugesti pada anggota yang tidak
mau berbicara. Pengendalian anggota yang banyak bicara ini dapat dilakukan dengan
meminta kepadanya untuk mempersingkat pembicaraannya supaya yang lain dapat
kesempatan.
Oleh karenanya, untuk dapat melaksanakan tugas tersebut, moderator dituntut12[12] :
a. Berkepribadian
b. Mempunyai sensitifitas atau kepekaan yang tinggi ( mampu mengerti dan merasakan )
c. Bersimpati kepada orang lain
d. Tidak memihak
e. Mempunyai rasa humor
f. Berkemampuan mengambil keputusan dan cerdas
g. Mempunyai bakat berbicara dan mendengarkan
h. Bersikap ramah, sopan, dan terbuka.
Namun terlepas dari tugas-tugas yang diembannya, moderator juga tidak boleh terjebak
dengan turut andil dalam memberikan bahasan diskusi atau mengeluarkan pernyataan yang
bertentangan dengan narasumber apalagi sampai menjatuhkan narasumber. saat pelaksanaan
diskusi moderator dan pembicara/narasumber juga harus saling membantu. Moderator harus
tetap setia dengan pakemnya sebagai orang kedua dalam sebuah presentasi atau diskusi dan
mengingat bahwa narasumber adalah aktor utamanya.
Dalam suatu wawancara dengan tabloid ADIL, Guru Besar Universitas Hasanuddin, Prof.
Andi Muis memaparkan tentang perlunya etika moderator, menurutnya:
“Moderator itu memang komunikator massa, tapi dia itu sebenarnya fasilitator. Dia bukan
Main Komunikator, walaupun dia bisa juga memberikan komentar dan meluruskan kalau ada
pendapat yang kurang pas. Dia hanya sampai disitu. Dia tidak mengambil alih menjadi
pembicara”13[13]
Dalam memandu suatu acara yang bersifat formil seperti seminar atau lokakarya setelah
narasumber menyampaikan makalahnya, maka moderator bertugas untuk memandu adanya
respon dari peserta atau hadirin (publik). Publik bukanlah objek melainkan subjek, oleh
karenanya tak mungkin publik hanya diam mendengarkan pembicaraan kita. Publik tentu
12
13
bereaksi terhadap gerak-gerik dan panduan dari moderator. Reaksi inilah yang sering disebut
dengan umpan balik.14[14]
Dalam tugasnya sebagai fasilitator diskusi antara publik dengan narasumber, Menjadi
suatu yang penting manakala moderator harus memperhatikan umpan balik dari publiknya.
Guna moderator memperhatikan umpan balik yaitu untuk menduga seberapa jauh ide yang
sudah tersampaikan sewaktu pemberian materi oleh narasumber dapat diterima oleh publik.
Selain itu, kita perlu memperhatikan umpan balik agar kita mengetahui apakah ide tersebut
dimengerti atau tidak dimengerti, ditolak atau diterima. Jika kita tahu ide kita dapat
dimengerti oleh publik dan dapat diterima, berarti tercipta kebersamaan dalam ide.
Sebaliknya, jika kita tidak tahu bahwa ide kita tidak dimengerti dan tidak diterima berarti
tidak tercipta kebersamaan dalam ide. Oleh karena itu, kita harus merevisi strategi kita.
Pernahkah anda bermain bola pimpong, bulu tangkis atau tenis? Bagaimana rasanya
kalau bola tidak dipukul kembali oleh lawan? Begitulah kira-kira rasanya jika anda berbicara
dan publik hanya diam saja.15[15]
Tahapan Moderator
Pembukaan Umum (dengan salam)
Ucapan terimakasih kepada Bapak Dosen MK Manajemen Strategi
Uraian singkat latar belakang tujuan Diskusi dan Presentasi
Penentuan waktu mekanisme tanya jawab
Mengundang pembicara untuk menyajikan Materi
Penyampaian diskusi dari penyaji
Sesi diskusi
Pengarahan dari dosen mata kuliah
Rangkuman umum inti presentasi yang disajikan
14
15
Ucapan terimakasih kepada penyaji dan pendengar
Moderator menutup diskusi
Pembukaan oleh Moderator
Alokasi Waktu
Dalam kesempatan diskusi kali ini saya selaku moderator akan menyampaikan alokasi waktu dan
mekanisme tanya jawab.
Penanya boleh mengajukan pertanyaan dengan singkat, padat dan jelas serta cukup dengan satu
pertanyaan.
Kami ucapkan terimakasih kepada saudara Ajat Juhaedi yang telah memberikan banyak informasi.
Sebelum kita lanjutkan ke acara selanjutnya mari kita berikan tepuk tangan terlebih dahulu kepada
penyaji.
Sesi Diskusi
Baik kita berlanjut ke acara berikutya, yaitu sesi diskusi. Dalam sesi diskusi ini kami buka 2 termin,
dimana 1 terminnya terdiri dari dua orang penanya.