OLEH :
DENY HERMAWAN
NIM. P37320320083
I. PENGKAJIAN
A. Data Umum
1. Identitas Keluarga
Nama Kepala Keluarga : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Usia / Tanggal Lahir : 68 Tahun / 26 April 1953
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pensiunan
Alamat : jalan batu ampar 3 RT 008 RW 04 kelurahan
batu ampar kecamatan kramat jati Jakarta timur
Komposisi Anggota Keluarga :
Istri Suami
Keterangan :
: Perempuan - - - - - : Tinggal serumah
: Laki-laki : Meninggal
: : Me : menikah : Klien
: Garis keturunan
3. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. A merupakan tipe keluarga kecil yaitu keluarga inti yang terdiri dari ayah,
ibu dan anak saja.
4. Latar Belakang Budaya
Keluarga Tn. A berasal dari Jakarta yang merupakan penduduk asli setempat. Bahasa
sehari-hari yang digunakan adalah bahasa indonesia, keluarga Tn.A juga terlihat ramah
dan terbuka pada orang yang baru dikenalnya. Sedangkan dalam kebiasaan memenuhi
kebutuhan nutrisi pada keluarga Tn.A, mereka sering makan buah-buahan seperti papaya
dan semangka, keluarga Tn.A untuk konsumsi makanan pokok seperti pada umumnya,
seperti ayam, ikan, tahu, tempe dll.
5. Nilai-nilai Spiritual
Keluarga Tn.A menganut agama islam. Rajin melakukan shalat 5 waktu dan terkadang
Ny.T meluangkan waktu untuk ikut pengajian ibu-ibu yang dilakukan setiap malam
jumat yang diadakan dirumah warga. Sedangkan Anaknya walaupun sudah bekerja
tetapi tidak lupa untuk melakukan ibadah sesuai agama islam .
6. Status Sosial Ekonomi
Penghasilan keluarga Tn.A di dapatkan dari sewa kontrakan bulanan dan istri klien
mengatakan bahwa penghasilan dari kontrakan bulanan yaitu diatas 6.000.000,-dan
penghasilan tersebut dapat mencukupi untuk biaya hidup dan pengeluaran perbulannya.
Keluarga Tn.A juga memiliki tabungan. Pengelola keuangan di dalam keluarga
dilakukan oleh istrinya Ny.T.
7. Aktivitas Rekreasi / Waktu Luang
Tn.A mengatakan setiap libur kerja meluangkan waktu untuk jalan-jalan dengan
cucunya. Aktivitas rekreasi biasanya pergi kesuatu tempat dan makan bersama-sama.
Waktu luang biasanya di lakukan dengan cara menonton televisi diruang keluarga.
C. Data Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah yang saat ini ditempati adalah milik pribadi, berupa rumah
permanen yang terdiri dari teras yang sudah dikeramik, satu ruang tamu
dipaling depan dengan lantai yang sudah di keramik, tiga tempat tidur 2 kamar
mandi pada ruang belakang dan satu ruang dapur. Keluarga Tn.A memiliki WC
dan kamar mandi di dalam rumah dengan kondisi terawat, namun jenis
pembuangan kotoran pada keluarga Tn.A leher angsa dengan pembungan
melalui spitank dari sumber air < 5 m. Luas tanah yang dimiliki oleh keluarga
ini ± 120 M², luas bangunan rumah ± 180 M². Rumah secara umum tampak
bersih namun tampak berantakan disatu ruangan yang terdapat tumpukan
mainan. Rumah yang didiami oleh keluarga Tn.A mempunyai ventilasi yang
cukup,karena mempunyai ruang udara dibelakang rumah namun jendelanya
tidak bisa dibuka, bagiananya pintu depan saja yang dapat dibuka, setiap kamar
terdapat pintu. Pencahayaan cukup baik, lampu yang digunakan mampu
menerangi setiap ruangan. Air bersih didapatkan dari PDAM. Pembuangan air
limbah tertutup dan lancar. Pembuangan sampah dikumpulkan didepan rumah
yang akan diambil oleh petugas setiap malam.
SkalaRumah 1 cm : 1 M² maka denah yang digambarkan setiap 1 Cm
menggambarkan 1 M².
12 Cm KAMAR
2
2,5 Cm
RUANG
GARASI TAMU& TV KAMAR
1 2,5 Cm
TERAS
1 Cm
10 Cm
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Ny.T mengatakan bahwa dirinya selalu mengobrol dengan anaknya membicarakan
tentang apa saja biasanya mereka mengobrol pada saat santai pada saat menonton
tv, dan sela waktu belajar. Pola komunikasi yang diterapkan yaitu terbuka dan
langsung.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Menurut Ny.T mengatakan dalam mengambil segala keputusan yang ada
dikeluarga dilakukan secara diskusi bersama. Keputusan akhir ditentukan oleh
suami yaitu kepala keluarga Tn.A.
3. Struktur Peran
Tn.A sudah menjalankan tugasnya sebagai kepala keluarga dan seorang ayah.
Ny.T menjalankan tugas sebagai ibu rumah tangga. An.B menjalankan tugas
sebagai anak.
4. Nilai/Norma Keluarga
Keluarga Tn.A selalu menerapkan nilai-nilai agama kepada anggota keluarganya
seperti mengaji, sholat, zakat, puasa saat bulan ramadhan. Bila pergi harus
memberitahu atau meninggalkan pesan dan meluangkan waktu untuk berrekreasi
bersama tiap minggunya.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Tn. A, Ny. T dan anaknya saling menyayangi satu sama lain, hal ini terlihat selalu
membantu anaknya dalam berbagai aktivitasnya. Tn.A jika ada waktu luang
misalnya sebelum tidur, jika tidak terlalu cape Tn.A sesekali berbicara / curhat
dengan Ny.T, dan sebaliknya Ny.T juga begitu. Keluarga dapat menjalankan
hidup sesuai dengan tugas perkembangan keluarga sesuai tahap perkembangannya
yaitu keluarga dengan anak sekolah
2. Fungsi Sosialisasi
Keluarga mengatakan selama ini selalu menerapkan senyum, sapa dan salam
dilingkungannya serta mengajarkan kepada anaknya dalam memperkenalkan diri
kepada seseorang yang baru dikenalnya.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Dalam perawatan kesehatan keluarga Tn.A mengatakan kebiasaan berolahraga
jarang dilakukan, namun kebiasaan dalam personal hygiene seperti mandi,
keramas, gosok gigi, cuci tangan selalu dilakukan setiap hari.
F. Koping Keluarga
1. Stresor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Tn. A mengatakan anaknya suka flu dan batuk pada saat setelah minum es yang
dibeli diluar rumah, dan pada saat musim panas karena debu yang beterbangan.
Terkadang harus sampai berobat ke pelayanan kesehatan. Pada saat hidup dengan
satu kepala keluarga dalam satu rumah, jika terjadi permasalahan yang muncul
dapat diatasi dengan baik.
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Situasi Stressor
Masalah yang ada di keluarga akan di selesaikan dengan cara membicarakannya
secara langsung antara Ny.T dan anak-anaknya, dan menyelesaikan masalah
tersebut dengan cara baik-baik.
3. Strategi Koping Yang Digunakan
Dalam menghadapi suatu permasalahan, biasanya keluarga Tn.A akan
mendiskusikannya terlebih dahulu sebelum mengambil suatu keputusan.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Selama ini setiap penyelesaian masalah dapat diatasi dengan baik tidak ada
perilaku yang menyimpang.
G. Pemeriksaan Fisik
3. Status Gizi BB : 90 kg BB : 60 kg BB : 48 kg
TB : 170 TB : 160 cm TB : 150
cm Perhitungan cm
Perhitungan IMT: Perhitungan
IMT: = 60: 1,60 x IMT:
= 90 : 1,70 1,60 2.5,4 + 8
x 1,70 = 23,44 kg = 18,8
= 31,14 kg (BB normal) (BB
(BB Normal)
normal)
4. Kulit / Kepala Warna Warna Warna
rambut rambut rambut
hitam, hitam, bersih, hitam,
bersih, lembab, tidak bersih,
lembab, ada nyeri, lembab,
tidak ada tidak ada tidak ada
nyeri, tidak bengkak dan nyeri, tidak
ada benjolan ada
bengkak bengkak
dan dan
benjolan benjolan
I. ANALISA DATA
mengetahui tentang
1. Nadi: 98 x/menit.
2. RR: 22 x/menit.
3. Demam suhu 36,6°
4. Pilek
5. Lemas
6. Suara Nafas vesikuler
2 DS: Ketidakefektifan manajemen
1. Ny. T dan keluarga mengatakan kesehatan pada penyakit
mengetahui tentang pengertian, Hipertensi pada keluarga Tn.
penyebab, tanda dan gejala, A
pencegahan serta cara perawatan
penyakit hipertensi tapi tidak
mengkonsumsi obat hipertensi
secara teratur
2. Keluarga mengatakan Tn. A
mengkonsumsi obat hipertensi bila
tensinya tinggi saja atau pada saat
sudah merasakan pusing
2. Ny.T mengatakan sudah
merasakannya sejak 2 tahun
terakhir
3. Ny. T tidak dapat menyempatkan
waktunya untuk berolahraga
J. SKORING
Rendah (1)
Rendah (1)
Total 3.5
Diagnosa keperawatan :
INTERVENSI KEPERAWATAN
3. Tingkat pengetahuan
3. Pengajaran : prosedur perawatan
Pengertian : kecukupan informasi Aktivitas :
a. Informasikan kepada klien atau keluarga
kognitif yang berkaitan dengan topik
mengenai kapan dan dimana tindakan akan di
tertentu lakukan
b. Informasikan kepada klien dan keluarga mengenai
Indicator:
lama tindakan akan berlangsung
a. Perilaku sesuai anjuran (4) c. Tekankan kerahasiaan klien
b. Kemampuan menjelaskan d. Kaji pengalaman klien sebelumnya dan tingkat
pengetahuan terkait tindakan yang akan di
pengetahuan tentang suatu topik lakukan
(4) e. Gambarkan aktivitas sebelum prosedur atau
penanganan
c. Kemampuan menggambarkan f. Kaji harapan klien mengenai tindakan yang di
pengalaman sebelumnya yang lakukan
g. Luruskan jika ada harapan yang tidak realistik
sesuai dengan topik (4)
terkait tindakan
d. Perilaku sesuai dengan h. Berikan kesempatan bagi klien untuk bertanya
maupun mendiskusikan perasaanya
pengetahuan (4) i. Libatkan keluarga dan orang terdekat.
d. Keyakinan kesehatan yang
mempengaruhi kepatuhan 4. Pengajaran : peresepan pelatihan
Pertemuan 2
HARI / DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
TANGGAL KEPERAWATAN
selasa / 09 Manajemen Peningkatan Keterlibatan Keluarga S: Deny
Maret 2021 Kesehatan Keluarga 1. Mengkaji struktur dan peran keluarga Klien mengatakan buang air
Tidak Efektif (menggunakan format pengkajian kecilnya tidak terkontrol
keperawatan keluarga) Klien mengatakan frekuensi
2. Melakukan pengkajian tentang nilai buang air kecilnya sering 7-8 kali
dan norma keluarga tiap malam
3. Melakukan pemeriksaan fisik, tanda- O:
tanda vital. Frekuensi bak klien sering 7-8
kali tiap malam
Kandung kemih teraba penuh
Klien penuh harap dengan
kesehatan klien
A: masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan
Melanjutkan pengkajian
CATATAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.A
Pertemuan 3
Pertemuan 5
HARI / DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
TANGGAL KEPERAWATAN
Jum’at / Manajemen Pengajaran : proses penyakit S: Deny
12 Maret Kesehatan Keluarga 1. Mengidentifikasi kemungkinan Klien mengatakan tidak
2021 Tidak Efektif penyebab mengetahui penyebab
2. Menjelaskan tanda dan gejala inkontinensia urin
inkontinensia urin Klien mengatakan semoga dengan
latihan senam kegel masalah klien
Pengajaran : peresepan latihan bisa teratasi.
1. Menilai tingkat latihan klien saat ini O:
dan pengetahuan mengenai latihan Klien tampak bingung saat
yang di berikan ditanya penyebab inkontinensia
2. Membantu klien dalam menentukan urin
tujuan dalam latihan dengan perlahan Klien tampak melakukan latihan
dan meningkat pasti yang telah di ajarkan
3. Menginstruksikan klien bagaimana A : masalah teratasi sebagian
klien mempertahankan latihan secara P: Intervensi dilanjutkan
rutin sesuai kebutuhan
4. Mengobservasi klien dalam
melaksanakan latihan yang di berikan.
SOP (Standard Operasional Prosedure)
SENAM KEGEL
a. Pengertian
Senam kegel adalah latihan yang digunakan untuk memperkuat otot dasar panggul.
b. Tujuan
1. Menguatkan otot-otot yang panggul
2. Dapat mencegah robekan perineumpada ibu nifas
3. Mencegah prolap uteri atau turunnya Rahim
4. Untuk mengatasi inkontinensia urine
5. Mempermudah persalinan
c. Indikasi
1. Untuk ibu hamil dan bersalin
2. Untuk ibu pasca melahirkan
3. Untuk lansia dengan masalah inkontinensia urine
d. Prosedur
1. Berikan salam, perkenalkan diri dan identitas klien
2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan
3. Berikan kesempatan klien untuk bertanya tentang prosedur
4. Menanyakan kesiapan klien
5. Minta klien mengambil posisi bisa dengan duduk, terlentang ataupun berdiri.
6. Instruksikan klien untuk berkonsentrasi pada otot panggul.
7. Instruksikan klien untuk mengencangkan otot-otot di sekitar anus, dengan cara kaki ditekuk dan mengangkat
pantat ditahan 5 sampai 10 detik.
8. Kemudian minta klien merelaksasikan otot-otot secara keseluruhan
9. Ulangi latihan tersebut selama kurang dari 15 menit
CATATAN:
1. Judul makalah denga nisi tidah sesuai
2. Genogram: gambar laki-laki dahulu baru perempuan
3. Tugas dan fungsi keluarga yg belum tercapai
4. Riwayat dahulu: DM dan hipertensi tidak konsiten, sia[a yg memiliki Riwayat tersebut
5. Kondisi lingkungan: luas bangunan lebih luas dari pada luas tanah, 2 lantai?
6. Anaknya usia 42 tahun, di data lain disebut 46 tahun, berikutnya dikatakan bahwa keluarga ini pada tahap anak
usia sekolah?
7. IMT KK dikatakan BB Normal, BB normal IMTnya berapa?
8. Tahap penjajagan 2 yang dibahas masalah ISPA? Siapa, masalah DM, HT bagaimana?
9. Di Analisa data yg dibahas incontinentia, dlm hasil pengkajian di atas tdk ada menyinggung masalah
incontinentia
10. Tahap pembobotan dan DX tidak lengkap
11. Renpra tidak mengikuti kaedah renpra keluarga
12. Implementasi: senam kegel???
KESIMPULAN:
ASKEP DAN TAMPILAN VIDEO DIGANTI