Anda di halaman 1dari 20

Toxoplasma gondii

Pendahuluan
• Kosmopolit pada manusia dan binatang
• Hospes definitif : kucing dan binatang sejenis
(Felidae)
• Hospes perantara : manusia, mamalia, burung
• Menyebabkan toksoplamosis kongenital dan
toksoplasmosis akuisita (didapat)
Morfologi
TROFOZOIT
Takizoit
• 4-8 X 2-4 um
• Piriformis,seperti busur panah/bulan
sabit, satu ujung runcing, satu ujung
bulat
• Panjang 4-8 mikron, inti satu, terletak
sentral/parasentral
• Parasit obligat intraseluler
• Berkembang biak secara endodiogeni
(asexual), membelah cepat,
membentuk koloni dlm makrofag (8-
32) disebut pseudocyst
• Konsumsi oksigen, dextrosa,
pirimidin, mengeluarkan CO2
Morfologi
• Trofozoit
• bradyzoit  dlm sel jaringan: membelah lambat /
non-proliferatif  membentuk koloni
Kista (true cyst)
• Berukuran 15-20 mikron,
bentuknya bulat dengan dinding
tebal dan didalamnya berisi 50-
ribuan bradizoit
• dinding kista bentukan parasit
sendiri.
Ookista
• 10-13μm x 9-11μm
• Mrpkn hasil pembuahan gamet jantan & betina
dalam usus kucing  keluar dlm feces
• bentuk oval, dinding tebal  di luar tubuh kucing
menjadi matur berisi 2 sporocyst yg msg-2 berisi 4
sporozoit
Cara infeksi
• Toksoplasmosis kongenital: in utero lewat plasenta,
bila ibunya mendapat infeksi primer waktu hamil,
bukan sebelum hamil.
• Toksoplasmosis akuisita : makan daging
mentah/kurang matang yang mengandung kista
jaringan atau takizoit
Atau
Ookista dari tinja kucing tertelan
• Infeksi di lab
• Transplantasi organ dari donor toksoplasmosis laten
• Transfusi darah lengkap
Patogenesis
Fase akut
• Ookista  tertelan manusia  masuk saluran
pencernaan dinding ookista akan dihancurkan
 sporozoit menyebar, replikasi, diferensiasi
takizoit endodiogeni sel pecah masuk sel
lain (jar.limfatik, otot lurik, miokardium,
retina, plasenta, system saraf pusat)
/difagosit makrofag (tahap parasitemia).
menginduksi respon inflamasi  gejala
akut

• Nekrosis dan kalsifikasi di susunan syaraf pusat, atrofi


retina dan lesi otot
Fase kronis
• Imunitas >> (imunokompeten) respon imun
proliferasi takizoit disupresi
• Imunitas <<  takizoit replikasi kista (mengandung
bradizoit) menetap di sistem saraf pusat dan otot
• bradizoit lebih resisten terhadap efek dari pepsin
sehingga dapat lebih cepat menyebar ke organ lain
• Sistem imum memegang peranan penting dalam
penyebaran T. gondii ke organ-organ lain. Bila terjadi
defisiensi imun makan penyakit ini akan berkembang
ke fase laten/kronik
Gejala klinis
• Asimtomatis dan jarang menimbulkan gejala pada
individu normal (immunocompetent).
Toxoplasmosis akuisita (dapatan)
• akut : limfadenopati (pembesaran kel.getah bening),
lelah, demam, nyeri otot, dan sakit kepala, anemi,
gejala paru,infeksi oportunistik pada individu
Immunocompromised (ssp, korioretinitis,
pneumonitis, miokarditis, parukematian)
• Kronis Space occupying lesion (massa) pada otak,
jantung, dan otot skeletbbrp tahun t.u pada jar
syaraf
Toksoplasmosis kongenital :
prematuritas, postmaturitas, GEJALA KLINIK
retardasi pertumbuhan
intrauterine (IUGR),
korioretinitis, strabismus,
kebutaan, retardasi psikomotor,
mikrosefalus, hidrosefalus,
kejang, hipotoni, ikterus, anemia,
hepatosplenomegali,hidrops
fetalis,
• triad klasik hidrosefalus,
retinokoroiditis, kalsifikasi
intrakranial
+ kelainan psikomotor
 tetrade Sabin
Diagnosis

• Toksoplasmosis akut : takizoit pada biopsi otak


atau sumsum tulang, cairan serebrospinal, dan
ventrikel,bronchoalveolar lavage atau biopsi
lymph node
• Tes serologi : IgG dan IgM
• PCR dengan primer gen B1
• TIDAK SEMUA KASUS BUTUH TERAPI
• INDIKASI TERAPI :
– KASUS-KASUS DGN GEJALA AKUT
– POPULATION AT RISK :
• WANITA HAMIL DGN INFEKSI AKUT/PRIMER
• TOXOPLASMOSIS KONGENITAL
• PENDERITA IMUNO-DEFISIENSI :
– HIV/AIDS
– PENDERITA DGN TX IMUNOSUPRESIF
» TRANSPLANTASI
TERAPI
Obat-obat yg dpt digunakan u/ toxoplasmosis adalah :
1. Pyrimethamine (Daraprim)
• 1 mg/Kg BB/hari – max 50 mg/hari (anak:max 25 mg)
• tiap hari selama beberapa minggu  diikuti dua hari sekali.
• Disertai asam folat
• Tidak dianjurkan u/ wanita hamil TM 1  teratogenik
2. Sulfadiazine/Sulfonamide :
• 50 – 100 mg/Kg BB
3. Spiramycin :
• 100 mg/KG/hari selama 30-45 hari
• Bisa digunakan pd wanita hamil.
• Spiramisin : tidak menembus plasenta, namun konsentrasi
tinggi pd plasenta; terapi profilaktik
Prognosis
• Toksoplasmosis akuisita tidak fatal, kista
jaringan dpt eksaserbasi bila imun turun
• Toksoplasmosis kongenital : meninggal/hidup
dengan infeksi menahun
• Ibu yang toksoplasmosis kongenital,
selanjutnya akan memiliki zat anti
Epidemiologi

• infeksi kongenital : 1-5 per 1000 kehamilan, 5-


10% miscarriage dan 8-10% gangguan otak
dan mata yang berat pada janin, 10-13% pada
bayi dengan gangguan penglihatan. Wanita
yang terinfeksi, 58-70% melahirkan bayi
normal dan hanya sedikit yang mengalami
retardasi mental pada anak-anak dan remaja.
• Prevalensi infeksi yang tinggi di Perancis, hal
ini terkait kebiasaan makan daging mentah
atau setengah matang. Sedangkan di Amerika
Tengah terkait dengan tempat pembuangan
tinja kucing, ookista masih tetap hidup dan
bersifat infeksius.
PENCEGAHAN
• Cuci tangan
• Makanan ditutup
• Sayur dicuci bersih
• Kucing peliharaan diberi makanan matang
• Menghindari makan daging kurang matang
• Cek serologi
• Hati-hati bekerja di lab, transplan, dan
transfusi
SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai