Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

Nama : Gilang,Al.Faruq M

NIM : 14020220140010

Kelompok :A

1. FAKULTAS : Fakultas Psikologi

N ISI LAPORAN
O
1. Penjelasan singkat (minimal 1 Kampus merdeka pada dasarnya menjadi sebuah
paragfraf) konsep baru yang membiarkan mahasiswa
mendapatkan kemerdekaan belajar di perguruan
tinggi. Konsep ini pada dasarnya menjadi
sebuah lanjutan dari sebuah konsep yang
sebelumnya yaitu merdeka belajar.Ini
merupakan sebuah implementasi dari visi misi
yang dimiliki oleh Presiden Joko Widodo guna
menciptakan adanya SDM yang lebih unggul.
Perencanaan pada konsep kampus merdeka ini
pada dasarnya hanya perlu untuk mengubah
peraturan menteri saja. Konsep kampus yang
merdeka rencananya akan segera dilangsungkan
untuk mendapatkan kualitas pembelajaran yang
lebih berkualitas. Dalam penerapannya, konsep
ini nantinya mahasiswa akan diberikan
keleluasaan selama dua semester pada program
belajarnya untuk melakukan kegiatan diluar
kelas. Konsep ini pada dasarnya menjadikan
mahasiswa untuk lebih bersosialisasi dengan
lingkungan diluar kelas.
2. Kelebihan dan kekurangan Kelebihan :
(minimal masing-masing 2) 1. Menjadikan dunia perkuliahan menjadi lebih
fleksibel
2. Memberikan kesempatan mahasiswa untuk
mendalami studi yang diambil
Kekurangan :
1. Dinilai belum begitu matang dalam persiapan
2. Pendidikan dan pengajaran yang belum
terencana dengan baik
3. Alasan kurikulum merdeka belajar Program kampus merdeka yang menarik adalah
di fakultas ini menarik (minimal 1 program mengajar di sekolah, berbekal ilmu
paragraf) yang telah dilalui di fakultas ini bisa disalurkan
ke siswa siswi sd smp maupun sma. Sebagai
psikologi bisa mengambil di pelajaran
bimbingan konseling atau bisa disebut BK,
supaya bisa mengarahkan dan membimbing
yang lebih baik. Hal yang menarik lagi dalam
program kamapus merdeka yaitu program
proyek di desa, hal ini bisa memberikan
keuntungan bagi pedesaan dengan mengikuti
organisasi yang mengatur tentang pengelolaan
desa.

2. FAKULTAS : Fakultas hukum

N ISI LAPORAN
O
1. Penjelasan singkat (minimal 1 Kampus merdeka pada dasarnya menjadi sebuah
paragfraf) konsep baru yang membiarkan mahasiswa
mendapatkan kemerdekaan belajar di perguruan
tinggi. Konsep ini pada dasarnya menjadi
sebuah lanjutan dari sebuah konsep yang
sebelumnya yaitu merdeka belajar. Ini
merupakan sebuah implementasi dari visi misi
yang dimiliki oleh Presiden Joko Widodo guna
menciptakan adanya SDM yang lebih unggul.
Perencanaan pada konsep kampus merdeka ini
pada dasarnya hanya perlu untuk mengubah
peraturan menteri saja. Konsep kampus yang
merdeka rencananya akan segera dilangsungkan
untuk mendapatkan kualitas pembelajaran yang
lebih berkualitas.
Dalam penerapannya, konsep ini nantinya
mahasiswa akan diberikan keleluasaan selama
dua semester pada program belajarnya untuk
melakukan kegiatan diluar kelas. Konsep ini
pada dasarnya menjadikan mahasiswa untuk
lebih bersosialisasi dengan lingkungan diluar
kelas. Jadi, mahasiswa nantinya secara tidak
langsung akan diajak untuk belajar caranya
hidup di lingkungan masyarakat. Pada dasarnya
kebijakan tersebut bertujuan untuk dapat
mengenalkan adanya dunia kerja pada
mahasiswa sejak dini. Sehingga kemudian
mahasiswa akan jauh lebih siap kerja setelah
nantinya lulus dari sebuah perguruan tinggi yang
tersedia.
2. Kelebihan dan kekurangan Kelebihan
(minimal masing-masing 2) 1. Memberikan wadah kepada mahasiswa untuk
siap terjun ke masyarakat
2. bisa mempersiapkan diri untuk terjun di dunia
kerja bidang hukum
Kekurangan
1. Persiapan sdm hukum yang belum terstruktur
2. balum matang dalam persiapan bahkan
pelaksanaanya
3. Alasan kurikulum merdeka belajar Program kampus merdeka yang menarik adalah
di fakultas ini menarik (minimal 1 program magang, dengan program magang ini
paragraf) bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman yang
lebih mendalam untuk mencari pekerjaan di
bidang hukum. Hal yang saya minati lagi adalah
program mengajar di sekolah, kita bisa
memberikan pembelajaran hukum ke siswa
siswi yang harus menepati peraturan hukum
yang ada di negara ini

Anda mungkin juga menyukai