1.

Aspek spiritual yang perlu diberikan kepada pasien adalah:

a. Menguatkan harapan yang realistis kepada pasien terhadap kesembuhan
b. Autoritas dan pembimbing
c. Pengalaman dan emosi
d. Dorongan dan pertumbuhan
e. Panggilan dan konsekuensi

2. Pada konteks sosial, strategi utama dalam upaya pencegahan dan mengurangi
kemungkinan transmisi seksual dari HIV di kalangan remaja adalah dengan memberikan
kesamaan wewenang (power equality) dan akses informasi yang lebih baik (better acces
to information).
a. Tidak melakukan kegiatan seks sebelum menikah terutama bagi remaja.
b. Setia pada pasangan yang dinikahinya, yakni bagi suami/istri untuk tidak berganti
ganti pasangan.
c. Tidak Menggunakan kondom apabila melakukan hubungan seksual
d. Mencegah penularan melalui kontak darah dan produk darah
e. Menyertakan semua sumber daya, baik nasional maupun internasional untuk kegiatan-
kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular seksual termasuk
HIV/AIDS

3. Long Term Care Pada Pasien HIV/AIDS, kecuali

a. Keluarga: Anggota keluarga perlu peduli dan bekerja sama dengan relawan untuk
meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan gizi, tata cara perawatan di rumah, dan
pemulasaran jenazah
b. Masyarakat: Dukungan social dari tetangga dan komunitas social
c. Puskesmas: Mendapatkan pelayanan kesehatan dasar dan pengobatan sederhana
d. Rumah sakit: Mendapatkan pelayanan rawat inap untuk perawatan infeksi
oportunistik (infeksi penyerta), pelayanan preventingnmother to child transmission
(PMTCT), dan pengobatan
e. Individu : merawat diri sendiri

4. National Center for Complementary/ Alternative Medicine (NCCAM) membuat

klasifikasi dari berbagai terapi dan sistem pelayanan dalam lima kategori. Kategori
pertama
 a. mind-body therapy
b. Alternatif sistem pelayanan
c. terapi manipulatif dan sistem tubuh
d. terapi energi
e. terapi komplementer

5. National Center for Complementary/ Alternative Medicine (NCCAM) membuat

klasifikasi dari berbagai terapi dan sistem pelayanan dalam lima kategori, Kategori
keempat yaitu
a. mind-body therapy
b. Alternatif sistem pelayanan
c. terapi manipulatif dan sistem tubuh
d. terapi energi
e. terapi komplementer