Anda di halaman 1dari 31

PROPOSAL BUSINESS

PLAN
“Bantal Ketik”

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Dasar Gagasan Membuka Bisnis Baru

Indonesia merupakan Negara Maritim yang memiliki wilayah lautan dan perairan 70
persen atau dua pertiga luas wilayah indonesia. Dengan landscape seperti itu, tidak dapat
dipungkiri Indonesia memiliki potensi laut yang luar biasa untuk mampu menjadi tulang
punggung penggerak perekonomian indonesia. Salah satu potensi laut Indonesia yang menjadi
penggerak perekonomian rakyat adalah di sektor perikanan. Sektor perikanan memiliki
peranan yang strategis dalam perkembangan ekonomi di Indonesia karena masyarakat banyak
yang berprofesi sebagai nelayan. Banyaknya jumlah nelayan barang tentu diimbangi dengan
jumlah armada kapal ikan, sehingga banyak kapal ikan yang beroprasi diwilayah perairan
indonesia. Jawa tengah memiliki jumlah nelayan terbanyak di Indonesia setelah Jawa Timur
dengan jumlah armada kapal mencapai 30.275 pada 2015 dengan 29% merupakan kapal
motor. sehingga sebagian besar kebanyakan dari nelayan lokal masih didominasi oleh kapal -
kapal kecil hingga sedang. Kapal – kapal tersebut menggunakan motor tempel sebagai
penggerak kapal. Selain itu, dalam berlayar kebanyakan dari kapal mereka tidak memiliki
perangkat navigasi dan keselamatan yang layak. Hal tersebut mengakibatkan kapal – kapal
nelayan sangat rentan mengalami kecelakaan akibat cuaca dan kapal lain. kapal nelayan

berukuran kecil (< 10 GT) memiliki jangkauan wilayah dalam mencari ikan sejauh 5 mil dari

pantai. Sedangkan untuk kapal nelayan berukuran sedang memiliki jangkauan wilayah dalam
menangkap ikan sejauh 5 – 10 mil. pada radius 5 – 10 mil pada wilayah perairan yang ramai
bayak ditemukan kapal berukuran besar yang akan bersandar sering melintas dan beraktifitas
pada wilayah kapal nelayan. Pada akhir tahun 2019 telah terjadi 2 kecelakaan yang melibatkan
kapal nelayan. Kejadian pertama terjadi pada kapal nelayan KM Marmosa (5 Maret 2019). KM
Marmosa diketahui hilang setelah terkena cuaca buruk ketika berlayar. Dalam kecelakaan
tersebut diketahui 20 orang ABK hilang. Pada kasus yang berbeda, Kapal Baruna Jaya
menabrak kapal nelayan di Banten. Kecelakaan tersebut terjadi karena Kapal Baruna Jaya tidak

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

mengetahui adanya kapal nelayan pada lambung kiri haluan. Pentingnya perangkat navigasi
untuk identifikasi kapal lain serta mencegah terjadinya tabrakan perlu di aplikasikan pada
kapal nelayan untuk mengantisipasi kejadian yang sama.

Inovasi teknologi maritim dipelukan sebagai alternatif menanggulangi permasalahan


pada kapal nelayan. Ship identification dengan warning acident control merupakan prototipe
yang dapat melakukan identifikasi kapal dengan mengolah data kapal menjadi kordinat dan
kecepatan menggunakan mikrokontroler dengan komunikasi radio. Selain itu prototipe ini juga
dapat melakukan kontrol peringatan kecelakaan dengan memberikan warning dan rute
manuver apabila akan terjadi tabrakan.

1.2  Nama dan Alamat Perusahaan


Nama Perusahaan : CV. TIGA PERKASA INDONESIA
Alamat : Jalan Bumi Marina Emas Barat 6 No.19,
Sukolilo, Surabaya
No Telp : 087758529092
Nama Produk : Ship Identification Dilengkapi Warning
Acident Control Untuk Mengantisipasi
Tabrakan Pada Kapal Nelayan
Sosial Media : @3Perkasa_

1.3 Logo Perusahaan

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

Gambar 1.1 Logo Perusahaan

Filosofi Logo
Warna Biru : Menggambarkan profesionalisme dan ketenangan dalam
mengahadapi persoalan-persoalan bisnis dan membangun relasi yang banyak demi
menunjang keberlangsungan usaha

Garis Diagonal : Menunjukkan hubungan antar anggota yang saling menghormati


dan tidak ada sekat antara atasan dan bawahan yang digambarkan sebagai diagonal
garis yang bersinergi kedepannya

Garis Membelok : Merupakan symbol kedinamisan usaha dan banyaknya alternatf


dalam setiap inovasi dan persoalan

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

Huruf R : Simbol dari CV. RIFARA

1.4  Bidang Usaha


Usaha kami bergerak di bidang usaha barang, karena perusahaan kami
memproduksi barang berupa bantal ketik dengan desain-desain yang menarik
berbagai usia dan juga tersedia desain custom.

1.5  Bentuk Perusahaan


Bentuk dari perusahaan kami adalah usaha pribadi, yang didirikan oleh beberapa
pemilik, perusahaan kami akan mencari investor yang bersedia membantu
menanamkan modal untuk kelancaran usaha kami, dan nantinya perusahaan kami
akan dijalankan dengan penuh tanggung jawab serta dengan para pekerja yang
kompeten di bidangnya. Perusahaan kami memroduksi bantal ketik dengan
berbagai macam ukuran dengan target produksi sebanyak 100 unit setiap 1 bulan.

1.5 Visi dan Misi

Visi

Menciptakan inovasi baru terhadap produk bantal ketik Indonesia untuk


memajukan serta mengembangkan kualitas produk bantal ketik Indonesia.

Misi

Mendesain serta membuat bantal ketik dengan model yang cocok untuk semua usia.

1.6 Slogan
“As Comfort, for Big Effort”

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

BAB II

DESKRIPSI KELAYAKAN ASPEK

2.1 Proyek yang diusulkan

a. Gambaran Umum Perusahaan

Perusaahan kami bergerak dalam bidang penjualan bantal ketik dimana


ini adalah salah satu media penyalur kreativitas dan inovasi dari pembuat ke
konsumen. Seiring berjaannya waktu, kebutuhan manusia semakin kompleks.
Dan salah satu yang paling sering digunakan adalah media elektronik seperti
komputer dan laptop. Penggunaan laptop dan komputer yang tidak ergonomi
akan mengakibatkan timbulnya nyeri dipergelangan dan yang paling buruk
adalah menyebabkan penyumbatan pada pembuluh. Oleh karena itu, bantal
ketik ini diciptakan untuk meminimalisir hal tersebut. Tentunya agar lebih
diminati semua orang dan bisa memperluas segmen pasar, maka desain dari
bantal ketik inipun juga disesuaikan dengan umurnya.

b. Perizinan

Dalam merencanakan sebuah usaha tidak hanya memikirkan pay back


period – nya saja. Tetapi ada hal yang paling mendasar yang harus pertama
kali dilakukan untuk mempermudah pengembangan usahanya, yaitu tinjauan
aspek perizinan. Aspek perizinan berguna untuk bukti bahwa usaha yang kita
jalankan memiliki dasar hukum yang jelas. Sehingga usaha yang kita jalankan
dapat dengan mudah melakukan kerjasama dengan berbagai instansi karena
legal keberadaannya. Aspek perizinan dapat dibuat menurut kategori masing–
masing usaha. Untuk tahap pertama membuat ijin dengan melapor kepada

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

ketua RT setempat untuk mengurus Surat Ijin Gangguan Lingkungan.


Dimana ijin tersebut dapat direalisasikan apabila disetujui oleh minimal 40
KK. Apabila oleh masyarakat sekitar sudah diterima, maka langkah kedua
adalah melegalkan badan usaha yang akan dijalankan. Setelah surat ijin
gangguan lingkungan selesai, maka dengan pertimbangan efektif, efisiensi,
dan tepat guna maka harus menggunakan jasa notaris untuk melegalkan usaha
kami yang meliputi pengurusan NPWP, TDP (Tanda Daftar Perusahaan),
SIUP dan mengurus IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Namun untuk
sementara waktu kami hanya menggunakan bangunan dari salah satu dari
pemilik perusahaan ini, namun untuk beberapa waktu kedepan kami akan
membangun dan mendirikan perusahaan sendiri.
c. Sifat Investasi
Kami membuat produk baru dengan nama Bantal Ketik dengan sifat
investasi Aktiva Riil (Real Assets) dimana investasi ini adalah investasi pada
jenis suatu propertinya seperti pembelian mesin – mesin, dikarenakan pada
awal perintisan bisnis ini kami belum mempunyai banyak investor yang dapat
mengembangkan bisnis kami, sehingga kami hanya menggunakan modal
awal dari kami pribadi. Setelah terdapat banyak investor kami akan
mengembangkan bisnis kami lebih besar dan sasaran pasar lebih banyak lagi,
sehingga investasi kami akan menjadi lebih banyak lagi.

d. Jenis Produk
Jenis produk yang kami produksi adalah produk bantal ketik, bernama
bantal ketik dengan desain yang bisa disesuaikan dengan konsumennya, jenis
produksi yang kami lakukan adalah produksi tunggal dengan satu tempat
produksi, hal ini dikarenakan kami belum dapat menjual produk kami secara
besar dan luas sehingga untuk mengirit biaya kami menggunkan tempat bisnis
kami di salah satu pemilik perusahaan dan bekerjasama dengan salah satu
produsen bantal di dekat tempat bisnis kami.

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

2.2 Aspek Teknis

a. Sifat Proyek
Kami menggunakan sifat memasuki dunia bisnis secara starting
dengan merintis usaha baru ini, dan produk kami adalah suatu produk yang
bisa dijual kapanpun karena sifat tersier atau pelengkap produk kami selaras
dengan perkembangan teknologi dari laptop dan komputer. Proyek yang akan
kami jalankan adalah bisnis yang sangat menjanjikan untuk kedepannya,
dengan pertimbangan masih jarangnya produk ini di tingkat regional lokal
dan desain yang bisa menyesuaikan pasar. Jadi sudah cukup jelas bahwa
bisnis yang kami bawa mempunyai masa depan cerah kedepannya sebagai
salah satu startup.

b. Jenis dan Jumlah Produksi

1. Jenis Produksi

Kami menggunakan jenis produksi bertipe Continuous dengan


memproduksi barang sendiri dan menjahitnya tanpa terputus - putus.
Dimana proses produksi secara terus – menerus adalah proses produksi
barang atas dasar aliran produk dari satu operasi ke operasi berikutnya
tanpa penumpukan disuatu titik dalam proses. Pada umumnya industri
yang cocok dengan tipe ini adalah yang memiliki karakteristik yaitu output
direncanakan dalam jumlah terbatas, variasi atau jenis produk yang
dihasilkan tinggi dan produk bersifat standar. Alur produksi dari kami
sendiri menyediakan desain, konsep dan bahan baku lalu pemrosesan atau
proses produksi dilaksanakan pada tempat yang berbeda yaitu di produsen
bantal.

2. Jumlah Produksi

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

Kami memproduksi awal dengan skala kecil, sejumlah 100 buah


barang serta tergantung dengan pesanan yang kami terima. Hal ini
dikarenakan kami belum mempunyai modal awal yang sangat besar untuk
mengembangkan produk kami. Sehingga kami hanya memproduksi
pemesanan sesuai dengan jumlah produksi yang kami anggarkan yaitu 100
buah.

c. Lokasi
Kami memilih lokasi yang digunakan untuk produksi di daerah Jalan
Gebang Wetan no 39, Kelurahan Gebang Putih, Kecamatan Sukolilo,
Surabaya. Lokasi ini kami pilih dikarenakan dekat dengan penjual bahan
produksi kami. Hal ini kami maksudkan agar biaya transportasi lebih murah.
Selain itu, lokasi produksi dekat dengan 3 kampus besar yaitu ITS, PPNS,
dan PENS sehingga memudahkan pemasaran kami kepada makasiswa.
d. Bangunan

Bangunan yang akan kami jadikan sebagai tempat usaha berukuran


sekitar 7 m x 5 m. Bangunan ini kami gunakan sebagai tempat produksi
sekaligus tempat untuk mempromosikan produk kami.

e. Mesin dan Peralatan

1. Mesin

Terdapat beberapa mesin yang dapat menunjang dalam


pembuatan bantal ketik mekanik ini, namun mesin yang kami gunakan
adalah mesin jahit dan mesin print.

 Mesin Jahit, digunakan untuk menjahit bantal ketik.

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

 Mesin Print, digunakan untuk mencetak desain dan label untuk


kemasan produk.
 Laptop atau komputer : digunakan untuk mendesain corak maupun
style dari kain yang digunakan untuk bantal ketik

2. Peralatan

Terdapat beberapa peralatan yang dapat digunakan untuk


membuat bantal ketik ini, peralatan yang digunakan dalam produksi
bantal ketik ini adalah gunting, meteran baju, dan pensil.
Start

f. Lay Out Proses


Pembelian
Pembelian
Bahan
Bahan dan
dan Alat
Alat
Layout proses yang digunakan adalah sebagai berikut:

Perancangan
Perancangan dan
dan
Pembuatan
Pembuatan
Produk
Produk

Pengemasan
Pengemasan
Produk
Produk

Promosi

Mall Toko Online Bros Person


ur al

Konsum Konsum Konsum Konsu


en en en men
21

Finis Finis Finis Finis Finis


PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

Pendistribusian

Konsume
n

g. Proses Produksi

Proses produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah


kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan faktor-faktor yang ada
seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih bermanfaat bagi
kebutuhan manusia. Proses produksi kami terdiri dari beberapa tahapan yaitu:

1. Tahap Desain
Pada tahap ini dilakukan desain melalui program corel draw atau
photoshop yang didapat melalui berbagai sumber dan kreativitas dari
pendesain. Bentuk dan ukuran disesuaikan dengan bentuk dari bantal
ketik. Desain di asistensi terlebih dahulu, sekiranya masih perlu
perbaikan.
2. Tahap Pembuatan Pola pada Kain
Desain yang sudah disetujui tadi di cetak ke selembar kain yang
sudah dijahit sedemikian rupa sesuai dengan bentuk bantal ketik.

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

3. Tahap Pembentukan dan Penjahitan Bantal


Pada tahap ini, kain yang telah diberi desain sebelumnya mulai
dibentuk dan dijahit sedemikian rupa hingga terbentuk bantal ketik
yang dikehendaki dengan bahan isian yang nyaman untuk
digunakan.
4. Tahap Pengemasan
Pada tahap pengemasan ini kamu mengemas produk kami
kedalam suatu dus yang telah kami buat sehingga kami tidak
mengeluarkan banyak biaya untuk membeli produk kemasan bantal
ketik kami.
h. Kapasitas Produksi

Kapasitas produksi kami untuk sementara waktu hanya memproduksi


barang sejumlah 100 buah. Setelah produk kami sukses di pasaran maka kami
akan menambah produksi bantal ketik kami menjadi 70 buah dan ditambah
dengan permintaan konsumen yang ingin mendesign bantal ketiknya sendiri.

i. Bahan Produksi

Bahan utama produksi yang digunakan adalah dakron dan kain kanvas.
Bahan Dakron dipilih karena dakron terbuat dari serat plastik yang sangat
halus dan dapat menggantikan kapas sebagai pengisi bantal. Bahan dakron ini
lebih awet dan tidak dapat menyerap air. Keunggulan tersebut membuat
dakron menjadi salah satu isi bantal yang sering ditemukan di pasaran karena
dapat menyesuaikan bentuk. Sedangkan untuk covernya, bahan yang
digunakan adalah kain kanvas. Kain kanvas dipilih karena kain kanvas
merupakan jenis kain yang kuat namun lentur serta berpori – pori kecil.

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

Gambar 2.1 Dakron

Gambar 2.2 Kain Kanvas

j. Tenaga Kerja

Jumlah tenaga kerja yang kami gunakan untuk membuat produk kami
sebanyak 1 orang pada awal produksi dikarenakan kami belum mempunyai
investor yang dapat menginvestasikan dana untuk mengembangkan usaha
kami dan menambah tenaga kerja. Tenaga kerja berasal dari pemilik usaha
sendiri pada awalnya. Lalu ditambah tenaga kerja dari produsen bantal
terdekat.

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

2.3 Aspek Pemasaran

a. Peluang pasar

Produk kami memiliki peluang pasar yang cukup besar, hal tersebut
terlihat dari masih jarangnya penjualan bantal ketik pada toko, mal dan pasar.
Berdasarkan hal tersebut dengan adanya pembaharuan desain bantal ketik ,
yang tentunya membuka peluang pasar yang besar.

b. Daerah Pemasaran (Market Segmenting)

Dalam daerah segmenting pasar kami membedakan segmenting pasar


berdasarkan segmentasi geografik, segmentasi demografik, segmentasi
psikografik, serta segmentasi tingkah laku. Untuk segmentasi geografik kami
memasarkan produk kami pada daerah yang berletak di kota Sidoarjo,
Mojokerto, dan Surabaya. Kami hanya memasarkan produk di tempat tersebut
untuk sementara di awal produksi kami. Selain itu kami juga membuka
penjualan online (online shop) di internet untuk lebih mengembangkan daerah
pemasaran kami. Untuk Segmentasi demografik kami membagi pasar menjadi
beberapa produk kami sesuai jenis umur, kelamin, pendapatan, pekerjaan,
pendidikan, agama, ras dll yaitu dengan menciCVakan bantal ketik sesuai
pemesanan atau pendapatan dari konsumen sehingga kami menciCVakan
produk sesuai warna atau jenis kelaminnya, umur yaitu produk anak – anak
dll. Selain itu kami juga membagi segmentasi pasar sesuai dengan tingkah
laku untuk mengetahui produk kami sesudah dibeli oleh konsumen sehingga
kami bisa mengadakan suatu inovasi – inovasi kedepannya. Kami juga
membagi pasar sesuia dengan segmentasi psikografik sehingga kami
membuat bantal ketik dengan model – model terbaru seperti memberikan
suatu karakter/gambar pada bantal ketik atau menerima pesanan dengan

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

membuat produk dengan kualitas tinggi sesuai bahan pembuatannya, kelas


sosial, life style dll.

c. Pasar Sasaran

Sasaran pasar yang kami tuju adalah daerah – daerah yang sangat
strategis dengan masyarakat dan pedagang – pedagang penjual perlengkapan
elektronik terutama laptop atau komputer. Selain itu kami juga memasarkan
produk kami ke mall di Surabaya dan Sidoarjo.

d. Volume dan Harga Penjualan

Pada awal pemasaran kami akan memproduksi dengan volume sebesar


100 buah produk dengan alasan kami merupakan sebuah produk baru
sehingga kami membuat promosi awal dengan hanya memproduksi 100 buah.
Dengan ini kami juga dapat mensurvei minat konsumen, sehingga ketika
minat rendah maka kami akan memperbaiki desain dari produk kami. Setiap
produk akan kami jual dengan harga Rp 50.000.

e. Masa Hidup Produk

Masa Hidup produk kami adalah tidak terhitung oleh waktu, dikarenakan
produk kami adalah suatu produk benda yang tidak mati atau berubah bentuk
selama beberapa hari sehingga produk kami dapat dijual dalam keadaan lama
dan tidak ada expired-nya.

f. Struktur Pasar

Berdasarkam ahli ekonomi terdapat beberapa struktur pasar berdasarkan


sifat- sifatnya yaitu struktur pasar sempurna, monopoli, monopolistik, dan

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

oligopoli. Namun kami mengambil struktur pasar Monopolistik. Teori pasar


persaingan monopolistik dikembangkan karena ketidakpuasan terhadap daya
analisis model persaingan pasar sempurna maupun pasar monopoli. Tetapi
dilihat dari strukturnya pasar monopolistik lebih mendekati pada pasar
persaingan sempurna (dicirikan dengan banyak perusahaan yang
berpartisipasi di pasar, tanpa batasan masuk industri yang serius) tetapi
perusahaan yang berpartisipasi di pasar tersebut menghasilkan produk yang
berbeda karakteristik. Hal ini dicirikan dengan Pasar monopolistik adalah
pasar dengan banyak produsen yang menghasilkan komoditas yang berbeda
karakteristik (differentiated product) dan bisa disebut juga sebagai pasar yang
banyak penjual, yang menawarkan satu jenis barang dengan deferensi produk
yang berbeda-beda baik dari segi kualitas, bentuk dan ukuran.

g. Persaingan dan Strategi Bersaing

1. Persaingan

Dalam pasar persaingan monopolistik para konsumen merasakan


adanya perbedaan karakteristik dari produk-produk yang dihasilkan
oleh suatu perusahaan dengan produk-produk yang dihasilkan oleh
perusahaan-perusahaan lainnya. Perbedaan tersebut bisa
mencerminkan perbedaan yang sebenarnya diantara produk-produk
yang mereka konsumsi atau hanya perbedaan persepsi konsumen
bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan
yang beroperasi di pasar memang berbeda. Sebagai contohnya
perbedaan produk dapat dilihat dari bentuk fisiknya seperti beda
fungsi, bentuk ataupun kualitas. Perbedaan juga dapat dijumpai dalam
kaitannya dengan merek, logo ataupun kemasan. Lebih lanjut
perbedaan juga dapat dijumpai dalam kaitannya dengan hal-hal yang
terkait dengan penjualan seperti jangka waktu kredit, ketersediaan

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

komoditas, kemudahan dalam memperolehnya, pelayanan purna jual,


lokasi perolehan komoditas, pelayanan dan sebagainya.

2. Strategi bersaing

Dalam strategi bersaing kami menerapkan suatu terobosan –


terobosan terbaru diantaranya adalah sebagai penciCVa bantal ketik
dengan model yang sangat praktis dan bisa dibawa kemana-mana,
dalam penjualannnya promosi sangat berguna bagi pasar dengan
persaingan monopolistik. Strategi persaingan kami tidak hanya itu,
kami juga membuat suatu inovasi – inovasi kedepannya untuk
menjadikan produk kami survive dipasaran dengan cara membuat
bantal ketik dengan motif/corak sesuai dengan karakter yang sedang
booming di era tersebut.

h. Ukuran Pasar dan Pertumbuhannya

Ukuran pasar kami sangat luas, kami tidak hanya menjual produk kami
di suatu Ruko atau pedagang, tapi kami juga dapat memasarkan produk kami
melalui online shop, serta memasukkan produk kami ke mall. Pertumbuhan
kami tidak terlalu cepat di awal pemasaran dikarenakan produk kami adalah
produk baru. Setelah konsumen mengenal dan merasa tertarik pada saat
produk kami mulai dikenal oleh konsumen di saat itulah pertumbuhan produk
kami menjadi sangat pesat.

i. Pangsa Pasar

Berdasarkan pangsa pasarnya kami memasarkan produk kami


memasarkan produk kami berdasarkan segmentasi geografik pada daerah
yang berletak di kota Sidoarjo, Mojokerto, dan Surabaya kami hanya
memasarkan produk di tempat tersebut untuk awal produksi kami. Untuk
Segmentasi demografik kami membagi pasar menjadi beberapa produk kami

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

sesuai jenis umur, kelamin, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras


dll. yaitu dengan menciptakan bantal ketik sesuai pemesanan atau pendapatan
dari konsumen sehingga kami menciptakan produk sesuai warna atau jenis
kelaminnya, umur yaitu produk anak – anak dll. Selain itu kami juga
membagi segmentasi pasar sesuai dengan tingkah laku untuk mengetahui
produk kami sesudah dibeli oleh konsumen sehingga kami bisa mengadakan
suatu inovasi – inovasi kedepannya. Kami juga mebagi pasar sesuai dengan
segmentasi psikografik sehingga kami membuat bantal ketik dengan model –
model terbaru seperti memberikan suatu karakter/gambar pada bantal ketik
atau menerima pesanan dengan membuat produk dengan kualitas tinggi
sesuai bahan pembuatannya, kelas sosial, life style dll.

j. Gross Profit Margin

Perusahaan kami memproduksi barang dengan jumlah 100 buah untuk


satu kali produksi sehingga perusahaan kami akan memiliki pendapatan
sebesar Rp 5.000.000,00. Nilai Gross Profit Margin dapat diperoleh dengan
mengurangi nilai total harga penjualan dengan biaya variabel atau biaya
operasional.

Gross Profit Margin = Total harga Penjualan – Biaya variabel (Biaya


Operasional)

= Rp 5.000.000,00 - Rp 3405.000,00

= Rp 1.595.000,00

3.4 Aspek Manajemen

a. Kepemilikan

Kepemilikan perusahaan ini dimiliki oleh tiga orang yaitu kami sendiri
tanpa perantara dari investor lain untuk sementara. Setelah produk kami

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

terkenal dan banyak investor yang mau membeli atau menanam saham pada
perusahaan kami, kami mengijinkannya namun tidak lebih dari 30%.

b. Struktur Organisasi

Struktur organisasi yang kami terdiri dari kepemilikan yang mempunyai


jabatan tertinggi yaitu kami sendiri, pendiri sekaligus pemilik. Dalam awal
mendirikan suatu usaha kami, anggota kami yang berjumlah 3 orang dibagi
menjadi beberapa manajemen yaitu manajemen keuangan, manajemen
distribusi dan manajemen organisasi perusahaan. Di bawah manajemen ada 1
orang karyawan yang bertugas sebagai penjahit bantal ketik. Sedangkan
untuk penjualan online, kami mengelola sendiri akun online kami.

Pemilik Perusahaan

Rizki Candra K.

Ratrihaning Dewi S.

Fadhila Asyam A.H

Manajer Keuangan Manajer Produksi dan Manajer Pemasaran


Operasional
Ratrihaning Dewi S. Fadhila Asyam A.H
Rizki Candra K.

Karyawan 1 Distributor

c. Tim Manajemen

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

Tim manajemen dari perusahaan ini sendiri terdiri dari 3 orang yang
berasal dari perusahaan ini sendiri yaitu Rizki Candra Kurniawan sebagai
Manajer Produksi sekaligus merangkap sebagai Manajer Operasional Harian,
Ratrihaning Dewi Sitoresmi sebagai Manajer Ekonomi, dan Fadhila Asyam
Al - Hammad sebagai Manajer Pemasaran. Sedangkan untuk karyawan
perusahaan terdiri dari 1 karyawan. Untuk kedepannya setelah usaha kami
terbilang sukses kami akan menambah jumlah tim manajemen menjadi
beberapa bagian dengan cara merekrut karyawan – karyawan baru. Berikut
tugas dari masing – masing manajemen:

 Fadhila Asyam Al - Hammad

Sebagai Manajer Pemasaran. Bertugas mengelola perusahaan


secara umum. Sebagai seorang Manajer Pemasaran, ia pun bertugas
membuka pasar, melakukan negosiasi bisnis dan memastikan produk
dipasarkan dengan baik dan sampai ke konsumen tanpa masalah selain
itu manajer pemasaran bertugas untuk menerima pesanan konsumen yang
ingin membuat design bantal ketiknya sendiri.

 Rizki Candra Kurniawan

Sebagai Manajer Produksi merangkap sebagai Manajer


Operasional Harian. Direktur Operasional dan Manajer Produksi
bertanggung jawab terhadap kelancaran produksi secara keseluruhan,
melakukan pengembangan produk, memastikan produk berada dalam
kondisi baik selain itu manajer ini bertugas sebagai pendesaign dan
perancang bantal ketik yang dipesan oleh pembeli.

 Ratrihaning Dewi Sitoresmi

Sebagai Manajer Keuangan. Manajer Keuangan bertugas


melakukan analisis keuangan dan memiliki pertanggungjawaban penuh

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

pada pengaturan arus pengembalian modal dan pembagian keuntungan


pada investor. Bersama dengan manajer lainnya juga berkordinasi dalam
melakukan pengembangan dan ekspansi skala produksi secara bertahap

d. Tenaga kerja/karyawan

Jumlah tenaga kerja dan karyawan yang kami gunakan untuk sementara
waktu berjumlah 1 orang karyawan yang berasal dari Ponorogo yaitu berasal
dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan dengan jurusan Tata Busana. Kami
merekrut karyawan di sekolah tersebut karena mayoritas lulusan dari SMKN
2 Ponorogo banyak yang belum mendapat pekerjaan yang sesuai di
bidangnya, selain itu usaha kecil yang bergerak di bidang pembuatan tata
busana sangat minim, kebanyakan mereka mendirikan usaha dengan modal
sendiri, sehingga kami merekrut lulusan – lulusan yang tidak memiliki modal
untuk bekerja sama dengan kami.

2.5 Aspek Keuangan

a. Kebutuhan dana

Dalam menjalankan usaha ini, sebenarnya tidak terlalu membutuhkan


dana yang besar. Karena kami baru merintis awal dan jumlah konsumen
belum banyak dan akomodasi pengambilan serta pembelian bahan belum
terlalu banyak. Namun setelah terdapat beberapa investor kami akan
mengembangkan usaha kami.
Untuk sementara kami membutuhkan rangkaian dana pembuatan bantal ketik
sebagai berikut:
Taksiran biaya.

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

Jumlah biaya usaha secara keseluruhan ditaksir sebanyak Rp 5.135.000,00


Yang diperinci dalam 3 komponen seperti diuraikan di bawah ini.
1. Biaya Mesin………………………………………. Rp 1.730.000,00
2. Biaya Bahan………………………………………. Rp 1.905.000,00
3. Biaya Pekerja……………………………………… Rp 1.500.000,00
Jumlah biaya usaha Rp 5.135.000,00
Karena usaha ini didasari atas usaha awal, maka semua biaya diatas
adalah hasil pengumpulan dana pribadi dari kami.

b. Sumber Dana

Sumber dana yang kami gunakan untuk mengembangkan usaha kami


pada awal berdirinya adalah dari dana pribadi perusahaan. Dana yang berasal
dari dana pribadi kami sebesar Rp 5.135.000,00 dan merupakan dana iuran
dari ke 3 pemilik perusahaan ini.

c. Prediksi Pendapatan

Perusahaan kami memproduksi bantal ketik sebanyak 100 buah dalam


jangka waktu 1 bulan dengan harga jual perbuah sebesar Rp 50.000 sehingga
untuk pendapatan hasil produksi keseluruhan adalah Rp 5.000.000,00

d. Prediksi Biaya

Pada pembuatan hingga pengemasan produk kami biaya dibagi


berdasarkan baya tetap dan biaya variable, dimana dengan kedua biaya
tersebut dapat di tafsirkan BEP unit dan BEP harga sebagai acuan perusahaan
kami untuk memproduksi dan menjual barang

Biaya Tetap

Nama barang Biaya per unit Jumlah Pembelian Biaya


Mesin Jahit 1.000.000 1 1.000.000

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

Printer 700.000 1 700.000


Gunting 10.000 2 20.000
Meteran 5.000 1 10.000
Total Jumlah biaya 1.730.000

Biaya Variabel

Nama Barang Jumlah Satuan Harga Satuan (Rp) Total Harga (Rp)
Listrik - - - 100.000
Pegawai 1 Orang 1.500.000 1.500.000
Jarum 2 Buah 1.500 3.000
Benang 1 Gulung 2.000 2.000
Dakron 50 Kg 30.000 1.500.000
Kain Kanvas 10 m2 25.000 250.000
Transportasi - - - 50.000
Total 3405.000
Berdasarkan tabel tersebut diperoleh nilai biaya tetap sebesar Rp
1.730.000, dan biaya variabel sebesar Rp 3.405.000 dengan biaya variabel
perunit sebesar Rp 34.050. Dengan adanya nilai-nilai yang telah diperoleh
tersebut diperoleh nilai BEP unit dan BEP Harga diantaranya sebagai berikut:

BEP Unit =

= 1730.000

50.000 – 34.050

= 108,46 = 109 unit

BEP Harga =

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

= Rp 5.423.197,00

e. Prediksi Rugi Laba

Perusahaan kami memperoleh pendapatan dari penjualan 100 unit bantal


ketik sebesar Rp..5.000.000,- dengan harga per unit nya adalah Rp 50.000,00
dan Biaya variabel sebesar Rp 3405.000 sehingga perolehan laba dari penjualan
tersebut sebesar Rp 1.595.000. Perusahaan kami memproduksi barang sehingga
tidak memiliki expired, namun kami dituntut untuk terus mengikuti trend. Hal
tersebut menyebabkan kemungkinan terjadinya kerugian sangat kecil. Namun
produk lain yang sudah terlebih dahulu beredar di pasaran menyebabkan
pendapatan yang akan di dapat tidak terlalu besar.

f. Kriteria Investasi

Perusahaan kami memiliki investasi dibidang mesin yaitu mesin jahit


serta mesin cetak (printer) dengan total investasi senilai Rp 1.700.000,
bangunan yang kami gunakan sebagai sarana produksi tidak termasuk investasi
kami karena kami menggunakan bangunan pribadi milik salah satu manajemen
kami, begitu pula transportasi yang kami gunakan juga tidak termasuk
investasi karena sarana transportasi kami merupakan milik pribadi.

Untuk berinvestasi di CV RIFARA, harus memenuhi kriteria sebagai


berikut :

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

1. Investasi Perseorangan

a. diharuskan mengisi persyaratan administrasi dan surat kesanggupan


untuk mendepositkankan hartanya di CV RIFARA bermaterai 5000
dan ditandatangani oleh investor dan perwakilan pemilik perusahaan.
Dengan ketentuan Rp 1.000.000,00 , Rp 3.000.000,00 atau investasi
modal total sejumlah Rp 5.135.000,00

b. balik modal atau investasi pada tahun pertama dan kedua

c. bunga investasi pada tahun ketiga dan keempat sebesar 0,5% , 1%,
2,5 %

d. kontrak investasi dapat diperpanjang pada tahun kelima

2. Investasi Instansi atau Kelompok

a. diharuskan mengisi persyaratan administrasi dan surat kesanggupan


untuk mendepositkankan hartanya di CV RIFARA bermaterai 50000
dan ditandatangai oleh 2 perwakilan dari instansi atau kelompok, 2
saksi, dan perwakilan pemilik CV. Dengan ketentuan Rp
1.000.000,00 , Rp 3.000.000,00 atau investasi modal total sejumlah
Rp 5.135.000,00

b. balik modal atau investasi pada tahun pertama dan kedua

c. bunga investasi pada tahun ketiga dan keempat sebesar 0,5% , 1%,
2,5 %

d. kontrak investasi dapat diperpanjang pada tahun kelima

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

BAB III
ANALISIS SWOT

SWOT Keterangan Nilai


 Merupakan produk baru 2
 Desain fashionable 4
S  Produk nyaman dipakai 4
 Harga terjangkau 3
 Bentuk fleksibel 3
 Kurang adanya promosi 2
 Kurang percaya diri dalam memasarkan produk 2
W  Modal minim 3
 Belum ada garansi produk 1
 Penjual masih pemula dalam bisnis 2

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

 Banyaknya media social 4


 Banyak relasi 4
O
 Bahan baku mudah didapat 3
 Banyak penjahit yang bisa memproduksi 3
 Masih jarang yang membuat produk serupa 2
 Munculnya barang tiruan 3
 Harga pengiriman mahal 3
T  Bersaing dengan produk luar negeri 4
 Pemesanan belum banyak 1
 Belum dikenal banyak orang 2
Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opprtunit, Treat) akan
memberikan pandangan pada produsen mengenai kemungkinan keberhasilan
produk itu beredardipasaran serta dapat mengetahui resiko yang akan dihadapi
saat produk tersebut beredar dipasaran. Analisa SWOT memiliki nilai atau score
untuk masing-masing poin dari analisis tersebut. Adapun nilai dari analisis
tersebut adalah sebagai berikut :
Score = I + E
= (S – W) + (O – T)
= (16-10) + (16-13)
=6+3
=9
Karena memiliki nilai positif, maka usaha ini boleh dijalankan.

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

BAB IV
KESIMPULAN

Perusahaan kami merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi


dengan nama perusahaan adalah “CV. RIFARA” dan produk kami adalah bantal
ketik atau bantal sebagai alas tangan kita saat mengetik. Perusahaan kami
berlokasi di Surabaya dengan target pemasaran pada daerah Sidoarjo,
Mojokerto, Surabaya, sasaran penjualan produk kami adalah para siswa,
mahasiswa dan pekerja kantoran dengan kisaran pengguna adalah kalangan
remaja, dewa, serta lansia. Modal awal untuk berdirinya perusahaan serta

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

produksi berasal dari dana pribadi para pendiri perusahaan. Sistem manajemen
perusahaan terdiri dari tiga manajemen, yaitu manajemen keorganisasian,
keuangan serta distribusi dan juga terdiri dari 1 karayawan yang berasal dar
sekolah kejuruan. Produk bantal ketik akan kami jual dengan harga Rp
50.000,00 per unit, dengan target produksi 100 unit setiap 1 bulan. Berasarkan
penjualan target yang dilakukan perusahaan kami akan memperoleh laba bersih
sebesar Rp 1.595.000,00

Lampiran 1

Desain Produk Bantal Ketik

Desain 1

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

Desain 2

21
PROPOSAL BUSINESS
PLAN
“Bantal Ketik”

21

Anda mungkin juga menyukai