Anda di halaman 1dari 4

TUGAS (EKMA4414)

MANAJEMEN STRATEGIK

OLEH :
1. M.SHOKIH BANU ROMANDANA (030604288)

UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH (UPBJJ)


Assalamu’alaikum wr. wb

CIK WIT FASHION merupakan Usaha Kecil Menengah di bidang Fashion


terletak di kelurahan Wonoasri Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri. Toko ini dikelola
langsung Pak Hadi dan istrinya Ibu Ani. Disini dijual pakaian fashion trend masa kini
yang diimpor langsung dari Bangkok atau Cina. Produk yang dijual berkualitas tinggi
dengan harga miring atau murah meriah mulai dari Rp.50.000,- hingga Rp.200.000,-.
setiap hari pembelian datang selalu ramai dikarenakan harga yang begitu fantastis tetapi
barang yang bagus bahkan di Cik Wit fashion ini sering mengadakan obral besar besaran
yang tadinya harganya Rp50.000,- menjadi Rp20.000,- bahkan yang harga Rp100.000,-
atau Rp150.000,- menjadi Rp20.000,-. Cik Wit Fashion tidak hanya berjualan di toko
melainkan juga jualan lewat online dengan menggunakan media sosial Instagram.
Biasanya lewat Instagram Cik Wit Fashion melakukan Live Instagram untuk
memperdagangkan pakaian diskon dengan ide tersebut Cik Wit Fashion menghasilkan
banyak keuntungan walaupun harga yang mereka jual murah meriah tetapi dengan
banyaknya pelanggan keuntungan yang sedikit tersebut bisa menjadi keuntungan yang
besar.

Berikut ini hasil wawancara saya dengan Cik Wit Fashion :


1. Faktor-faktor eksternal apakah yang menjadi ancaman atau tantangan dalam
UKM Cik Wit Fashion ?
Faktor eksternal yang menjadi ancaman atau tantangan bagi Cik Wit Fashion
merupakan pesaingan antar toko-toko pakaian fashion lainnya yang ada di sekitar
Jalan Wonoasri Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri. Dalam berbisnis hal yang
menjadi ancaman utama ialah pesaingan dalam berlomba-lomba agar produk yang
kita jual dapat laris manis. Begitupun dengan Cik Wit Fashion walaupun hampir
setiap hari pelanggan datang ke toko tetapi tidak semua pelanggan tersebut membeli
pakaian terkadang hanya melihat melihat saja bahkan ada yang membandingkan
harga dengan toko sebelah. Untuk menarik pelanggan datang hal yang dilakukan
ialah dengan adanya diskon dan promosi.
2. Faktor-faktor ekternal apakah yang menjadi peluang bisnis Cik Wit Fashion ?
Faktor eksternal yang menjadi peluang bisnis Cik Wit Fashion ialah faktor tempatnya
yang strategis berada di pinggir jalan kota sehingga dapat menarik banyak pelanggan
untuk membeli pakaian fashion di toko dan juga Cik Wit Fashion memasang
sepanduk yang besar dengan logo baju import murah yang dapat membuat pelanggan
tertarik untuk datang ke toko.
3. Faktor-faktor internal Apakah yang menjadi kekuatan bisnis Cik Wit Fashion?
Faktor internal yang menjadi kekuatan bisnis Cik Wit Fashion merupakan faktor
dorongan atau motivasi diri dari Pak Hadi yang berjiwa wirausaha dalam hal bisnis
juga semangat dari sang istrinya setiap hari selalu menyemangati Pak Hadi agar
bisnis yang dijalaninya sukses. Terbukti sekarang bisnis yang mereka kelola dulu
dengan modal kecil bisa menjadi bisnis yang lumayan menghasilkan keuntungan
besar perbulannya.
4. Faktor-faktor internal apakah yang menjadi kelemahan bisnis Cik WIT
Fashion ?
Faktor internal yang menjadi kelemahan bisnis Cik Wit Fashion adalah kesulitan
dalam pengiriman barang dari China atau Bangkok ke Wonoasri. Terkadang barang
yang dibeli dari Cina biasanya dikirimkan ke Wonoasri bisa sampai seminggu, dua
minggu, bahkan sebulan dengan begitu hal yang dilakukan Pak Hadi ialah membeli
dalam membeli barang sebanyak-banyaknya biasanya 5 sampai dengan 7 bal
perbulannya agar tidak menjadi overload pengiriman barang.

Usulan pengembangan bisnis yang dapat dilakukan Cik Wit Fashion adalah :

1) Segmentasi pasar: tindakan mengidentifikasikan dan membentuk kelompok pembeli


atau konsumen secara terpisah. Upaya untuk mengkelompokkan pasar dalam
karakteristik yang homogen. Sementasi pasar memungkinkan perusahaan beroperasi
dengan sumber daya terbatas karena produksi massal dan iklan massal yang tidak
diperlukan. Untuk menciptakan segmentasi pasar perusahaan harus dapat melihatnya
berdasarkan karakteristik demografi, psikografi, geografi, ataupun perilaku
pembelian konsumen.
2) Targeting: suatu tindakan memiliki satu atau lebih segmen pasar yang akan
dimasuki. Setelah mengetahui segmentasi pasarnya, langkah selanjutnya adalah
memilih dan menentukan target pasar yang akan dimasuki perusahaan untuk strategi
pemasaran. Strategi fungsional didasarkan pada pemahaman perusahaan akan
karakteristik target pasar ini.
3) Positioning: adalah penerapan posisi pasar. Tujuannya adalah untuk membangun dan
mengkomunikasikan keunggulan bersaing produk yang ada di pasar ke dalam benak
konsumen. Setelah menetapkan segmen dan target pasar yang akan diambil,
selanjutnya perusahaan melakukan positioning untuk menentukan ekspektasi dan
kegiatan konsumen. Positioning adalah mengembangkan representasi yang
mencerminkan produk atau jasa yang di bandingkan dengan pesaing dalam dimensi
yang penting bagi kesuksesan perusahakan. Setelah mengenali target pasarnya
dengan baik dan positioning apa yang ingi ditanamkan dalam benak konsumen.
4) Tempat: maksudnya dalam penerapan untuk menjual produk Cik Wit Fashion perlu
melakukan pengembangan pada toko, karena toko yang sekarang terlalu sempit
sedangkan barang yang dijual cukup banyak sehingga membuat pelanggan susah
untuk memilih pakaian serta juga berdesakan dengan pembeli lainnya.
5) Penyusunan pakaian: dalam hal ini Cik Wit Fashion perlu melakukan tata letak
pakaian dengan rapi sesuai dengan jenisnya misal jaket diletakkan di tempat yang
sama begitu juga sweater, blouse, tunic, celana dan lain-lain.
Foto saat wawancara :

Anda mungkin juga menyukai