Anda di halaman 1dari 1

Tennggelamnya Sang Pajar

Mengusik lembut kegendang telinga

Suara azan dikomandangakan

Kududuk diatas batu

Menyaksikan sang pajar akan meninggalkanku

Malam tiba dengan sepoi-sepoi angin yang lembut

Menilisik lembut tembus kedalam hati

Kilauan bintang-bintang indah

Menempelkan dirinya kedinding langit

Laksana menemenai malamku yang sunyi tanpa senyum-mu

Tanpa dirimu hal terburuk bagiku

Tenggelamnya sang fajar

Mengiringku kedunia yang sempurna

Bersamamu hal yang indah kudamba

Kepergianmu bagaikan racun mematikan yang membunuhku

Tenggelamnya sang fajar adalah waktu indah bersamamu

Canda dan tawa kita lahirkan diwaktu itu

Hembusan nafas mu bernada kaulah millikku

Bersamamu adalah impian terbesarku untuk selamnya……>>>

Rahmat , 5 Maret 2020

Anda mungkin juga menyukai