Sasa Ran
Sasa Ran
Kerangka Teoritis :
Menurut KBBI (Edisi ketiga, 2001:801) pacar adalah teman lawan jenis yang tetap dan
mempunyai hubungan cinta kasih. Berpacaran adalah bercintaan, berkasih – kasihan. Memacari adalah
mengencani, menjadikan sebagai pacar. Sementara kencan sendiri menurut KBBI hal. 542 adalah janji
untuk saling bertemu disuatu tempat pada waktu yang telah ditentukan bersama.
Dari definisi – definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pacaran adalah bercintaan atau berkasih –
kasihan (antara lain dengan saling bertemu disuatu tempat pada waktu yang telah ditetapkan bersama)
dengan kekasih atau teman lawan jenis yang tetap (yang hubungannya berdasarkan cinta-kasih).
Singkatnya pacaran adalah suatu hubungan yang dijalin oleh kedua manusia lawan jenis demi kesenangan
batin tanpa ada ikatan resmi.
Sedangkan milenial menurut KBBI adalah berkaitan dengan millennium, generasi yang lahir
diantara tahun 1980an dan 2000an. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa yang termasuk dalam
generasi milenial adalah mereka yang berusia 17-37 tahun pada tahun ini. Milenial sendiri dianggap
spesial karena generasi ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, apalagi dalam hal yang berkaitan
dengan teknologi. Generasi milenial memiliki ciri khas tersendiri seperti, sudah mengenal handphone dan
internet, serta menjalin cinta-kasih dengan lawan jenis atau yang biasa kita sebut dengan pacaran, bahkan
canggihnya lagi sekarang dapat berpacaran hanya melalui sosial media saja tanpa bertenu langsung
dengan orangnya.
Di zaman milenial ini banyak yang beranggapan bahwa berpacaran adalah hal yang perlu
dilakukan karena jika tidak dilakukan dinilai seperti orang yang tertinggal oleh perubahan zaman atau
juga disebut anak yang kurang pergaulan. Maka dari itu, pada karya ilmiah ini penulis akan membahas
tentang maraknya pacaran khususnya dikalangan milenial berserta dampak – dampak yang diperoleh dari
berpacaran baik dampak negatif maupun postif.
Metodelogi Penelitian : Penulis akan membuat karya ilmiah dengan menggunakan metode pengamatan
dan penelitian, adapun definisinya sebagai berikut ini :
1. Metode pengamatan adalah metode yang digunakan untuk melihat dan mengamati perubahan
fenomena–fenomena sosial yang tumbuh dan berkembang yang kemudian dapat dilakukan perubahan atas
penilaian tersebut, bagi pelaksana observaser untuk melihat obyek tertentu. Sehingga mampu
memisahkan antara yang diperlukan dengan yang tidak diperlukan.
2. Metode penelitian itu merupakan cara ilmiah agar bisa memperoleh dan bisa mengumpulkan data-data
dengan fungsi dan tujuan diadakannya karya ilmiah. Ada beberapa hal yang perlu untuk di ketahui dan di
pahami mengenai pengertian metode penelitian yakni ; data-data, fungsi, dan juga tujuannya.