Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillahi Rabbil Alamin,
Nahmaduhu wanastainu wanastaghfiruhu, wana uuddzu billahi min syurri anfusina wamin
saayyiati a’malina….
Mayahdillahu fala mdhillalah waamayuddhlilhu fala haadiya lahu….
Assyhadu alla ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammadarrasulullah allahumasalli alla sayidina
muhmmad wa alla ali sayidina muhhamad….
Amma Ba’du….
Yang saya hormati Bu Endi selaku guru Bahasa Indonesia XIMIA 1,
Dan teman – teman yang saya sayangi.
Baiklah , saya di sini akan menyampaikan sebuah ceramah saya yang bertema“KEUTAMAAN
SHOLAT 5 WAKTU”
Shalat adalah ibadah yang agung, ibadah yang dibuka dengan takbir dan ditutup dengan
salam, dan dia adalah ibadah yang terpenting setelah kedua kalimat syahadat. Dari Ibnu Umar
radhiallahu anhuma dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Islam dibangun diatas lima (landasan); persaksian tidak ada ilah selain Allah dan
sesungguhnya Muhammad utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, haji dan puasa
Ramadhan”. (HR. Al-Bukhari no. 7 dan Muslim no. 19)
Shalat adalah penghubung antara hamba dengan Rabbnya, karena ketika shalat hamba sedang
berdiri di hadapan Allah Azza wa Jalla guna berdoa kepada-Nya. Dari Abu Hurairah radhiallahu
anhu dari Nabi Shallallahu’alaihiwasallam beliau bersabda:
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat tanpa membaca Ummul Qur’an di dalamnya, maka
shalatnya masih mempunyai hutang, tidak sempurna” Tiga kali. Ditanyakan kepada Abu
Hurairah, ” Kami berada di belakang imam?” Maka dia menjawab, “Bacalah Ummul Qur’an
dalam dirimu, karena aku mendengar Rasulullah bersabda, ‘Allah berfirman, ‘Aku membagi
shalat antara Aku dengan hambaKu, dan hambaku mendapatkan sesuatu yang dia minta.
Apabila seorang hamba berkata, ‘Segala puji bagi Allah Rabb semesta alam.’ Maka Allah
berkata, ‘HambaKu memujiKu.’ Apabila hamba tersebut mengucapkan, ‘Yang Maha pengasih
lagi Maha Penyayang.’ Allah berkata, ‘HambaKu memujiKu.’ Apabila hamba tersebut
mengucapkan, ‘Pemilik hari kiamat.’ Allah berkata, ‘HambaKu memujiku.’ Selanjutnya Dia
berkata, ‘HambaKu menyerahkan urusannya kepadaKu.’ Apabila hamba tersebut mengucapkan,
‘Hanya kepadaMulah aku menyembah dan hanya kepadaMulah aku memohon pertolongan.’
Allah berkata, ‘Ini adalah antara Aku dengan hambaKu. Dan hambaKu mendapatkan sesuatu
yang dia minta’. Apabila hamba tersebut mengucapkan, ‘Berilah kami petunjuk jalan yang lurus,
yaitu jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat atas mereka, bukan jalan orang-orang yang
Engkau murkai dan bukan pula orang-orang yang sesat.’ Allah berkata, ‘Ini untuk hambaKu, dan
hambaKu mendapatkan sesuatu yang dia minta.” (HR. Muslim no. 598)
Wahai akhy … Jika kalian ingin tampan, ayooo sholat berjamaah di masjid. Anggap itu
salon kalian untuk berjumpa bidadari surga.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini, dengan penuh harapan
semoga kita semua dapat mengambil intisari dari pembahasan yang saya sampaikan. Kurang
lebihnya saya mohon mohon maaf. Akhirul kalam. Wallahul muwafik, ilaa aqwamith
thariiq, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
NO : 32
KELAS : XI MIA 1