Anda di halaman 1dari 9

Drs. H.

A SOMAD ZAWAWI

TATA PEMERINTAHAN INDONESIA


Dalam wawasan Nusantara Menghadapi
Globalisasi Dunia

· 1. Pendahuluan mencerclaskan kehid pan bangsa dan


Puji syukur kita panjatkan kepada mengembangkan manusia Indonesia
Tuhan Yang Maha Esa yang telah seutuhnya yaitu IIlilllusia Indonesia
membimbing clan menerang,i pejalan yang beriman dan bertaqwa kepacla
perjuangan bangsa Indonesia, sejak Tuhan Yang Maha Esa, dan berbudi
perjuangan mencapai kemerdekaan, pekerti luhur memiliki pengetahuan
mempertahankan kemerdekaan dan clan ketrampilan, kesehatan jasmani
mengisi kemerdekaan clalam rangka ciao rohani, kepribadian yang mantap
mencapai cita-cita bangsa dan tujuan clan mandiri, serta ra ·a tanggung jawab
nasionalnya. Lebih mengembirakan kemasyarakantan dan kebangsaan."
kita bahwa clalam pokok-pokok materi Semua yang dikemukan di atas
GBHN tahun 1993, tentang asas pem­ sudah menjadi kesepakatan nasional
bangunan nasional; diawali oleh bahwa clan menjadi kebijaksanaan nasional
segala usaha dan kegiatan pemba­ dan semua �rga harus mendukung
ngunan nasional dijiwai, digerakan clan melaksanakannya secara konsekuen
dan dikendalikan oleh Keimanan dan clan konsisten clalam negara Indonesia
Ketaawaan Terhadap Tuhan Yang yang Berdasarkan Pancasila clan dalam
Maha Esa sebagai nilai luhur yang Undang-Undang Dasar 1945. Oleh se­
menjadi lanclasan Spiritual, Moral clan bab itu cita-cita bangsa Indonesia
etik serta Corak bagi pembangunan na- untuk menjadi negara yan besar clan
sional sebagai pengamalan Pancasila. berwibawa di tengah-tengah bangsa­
(Bahan Penataran P4 oleh BP-7 Pusat bangsa di dunia mempunyai alasan
1993). yang amat kuat, ditambah agi tetak
Dan sebelum itu clalam Undang­ Geografis Indonesia berada pada po isi
Undang (UU) No. 2 Tahun 1989, silang dunia dengan didukung oleh po­
tentang Sistem Pendidikan Nasional, tensi alam yang tinggi dalam berbagai
telah memberikan arah yang jelas ke­ aspek, dan permasalahannya sekarang
mana bangsa Indonesia akan dibawa tergantung pada mutu manusia yang
emana yaitu clalam pasal 4 yang ber­ akan mengelolanya, yaitu antara lain
bunyi: "Pendidikan Nasional bertujuan kemampuan ilmu pengetahuan clan

39
tehnologi sebagai faktor dominan pem­ tujuan .mengapa kita harus membangun
bangunan menuju negara industri yang clan lain-lain sebagainya, dengan demi­
besar. kian Tata Pemerintahan harus diartikan
kelembagaan itu adalah sebagai wadah
yang mesti ada dan apa yang seharus­
2. Tata. Pemerintahan Republik In­
nya menjadi isi yang memberikan jiwa
donesia
dan semangat kelembagaan tersebut.
Setelah pada pendahuluan mengu­ Apa yang dimaksud dengan pernyataan
tarakan dasar kekuatan spiritual, moral di atas secara teoritis sebenamya sudah
dan etika yang melandasi pembangunan ada sebagai basil aspirasi perjuangan
bangsa, kebanyakan kita hanya mem­ bangsa, namun dalam praktek kehidup­
fokuskan pada tata pemerintahan dalam an sehari-hari masih banyak belum
arti yang sempit, yaitu menajam untuk memahaminya, karena itu dalam tulis­
menyoroti bentuk-bentuk kelembagaan an ini masih perlu terus diutarakan
dari Jembaga tertinggi, lembaga tinggi antara lain sebagai berikut:
atau dari pemerintah pusat maupun pe­
a. Negara Indonesia adalah ne-
merintah daerah baik yang menyangkut
gara yang menganut paham keban�­
suprastruktur maupun infrastruktur po­
saan, artinya Negara Indonesia
litik. Perangkat-perangkat pemerin­
didirikan sama sekali bukan karena
tahan dalam suatu tata pemerintahaan
alasan persamaan suku, ras, golongan,
dalam suatu negara adalah suatu hat
asal-usul atau persamaana agama, te­
yang mesti ada dalam perangkat lunak
tapi Bangsa Indonesia didirikan oleh
dalam negara, akan tetapi perangkat­
suatu doronqan untuk hidup bersama,
perangkat tersebut adalah alat saja,
bersatu dalam suatu bangsa untuk
yang lebih penting lagi ialah nilai-nilai
membangun suatu bangsa yang besar
yang memberikan jiwa yang menye­
dan berwibawa, yaitu Bangsa Indonesia
mangatinya serta perkembangan yang Jaya. Oleh sebab itu Keanekaan
masyarakat yang mendukungnya.
yang ada di bumi Indonesia adalah
Sehubungan dengan hal tersebut suatu kekayaan bangsa dan
di atas, maka tata pemerintahan harus kebhi.nekaan tersebut harus menjadi
diartikan secara luas, yaitu tata peme­ modal pembangunan yang hams mem­
rintahan sebagai suatu Sistem berikan manfaat untuk kehidupan war­
Pemerintahan yang berkaitan dengan ga negaranya.
segala aspek yang berkaitan seperti
b. Negara Indonesia adalah ne-
segi-segi sosial budayanya, asas-asas
gara )"dllg bersifat integralistik, sifat ini
pemerintahan, nilai-nilai yang membe­
sudah lebih dahulu dikemukakan oleh
rikan jiwa dan menyemangatinya, arah
Prof. DR. Supomo dalam BPUPKJ se­
kemana bangsa akan dibawa, fungsi
belum Indonesia merdeka. Yang barus
pemerintahan itu sebagaimana seharus­ menjadi sifut masyarakat Indonesia
nya masyarakat pendahulunya dan

40
yang merdeka. Beliau lebih me­ Atas kesadaran itu pula bahwa ke­
nekankan bahwa masyarakat yang mer­ merdekaan yang telah kita capai adalah
deka itu tidak mengenal istilah usaha bangsa yang diberka i oleh Allah
masyarakat mayoritas dan minoritas. clan hal ini benar- benar tercermin
Negara bersatu dengan seluruh rakyat­ lam muqadimah UUD 45 alinea ketiga
nya mengatasi seluruh golongan dalam berbunyi:
lapangan apapun; hal ini juga berarti "Atas berkat rahmat Allah yang
Negara tidak menyatukan dirinya de­ Maha Kuasa dan dengan didorongkan
ngan golongan yang paling kuat baik oleh keinginan luhur, supaya keludupan
itu golongan politik, ekonomi, sosial kebangsaan yang bebas, maka r kyat
budaya clan Hankamnas tetapi men­ Indonesia menyatakan dengan ini e­
yatukan diri dalam segala lapisan. merdekaannya".
Namun demilcian tidak pula mencam­
Dipandang dari macam dan sifat
pnrbaurkan semua aspek yang ada mis­
masyarakat yang mendukung serta
alnya berbicara kerukunan beragama,
aneka kebudayaan dan permasalahan
tidak berarti mencampurbaurkan antara
yang mengiringinya, disadari pula be­
agama-agama yang ada, semua agama
tapa majemuk dan kompleks
tetap beracla pada prinsip-prinsip aga­
permasalahan yang dihadapi oleh bang­
ma yang diyakininya misalnya masalah
sa Indonesia. Namun demikian
aqidah dan ibadah masing-masing,
kemajemukan itu tidak boleh menjadi
yang dirukunkan adalah sikap orang­
bencana seperti perpecahan dan lain­
orang penganut agama .dalam ber­
lain, karena pada kemajemukan itu
bangsa dan bernegara yang harus
dida patkan titik-titik temu yang men­
saling menghonnati satu sama lainnya.
yatukannya antara lain sebagai hamba
Karena itu dalam negara Pancasila se­
Allah swt. sadar dengan suatu kenya­
tiap agama dilindungi/dibolehkan mem­ taan clan diakui kebhinekaan yang
bina dan mengembangkan setiap agama
disatukan dalam ketunggalikaan dalam
yang ia yakini clan beribaclah menurut suatu bangsa dan negara yang hams di-
keyakinannya masinq-masing.
lihat ebagai suatu kekayaan bangsa
Setiap warga negara Indonesia ha­ bukan suatu perbedaan yang da at
rus menyadari suatu kenyataan bahwa menjadi penyebab bencana nasional.
bangsa Indonesia ditakdirkan oleh Al­ Dari sudut kedaulatan, negara Indone­
lah swt bersifat kebhinelraan dalam sia menganut paham kedaulatan rakyat
berbagai aspek, atas dasar itupula In­ artinya kedaulatan ada di tangan rak­
donesia menjadi . negara kesatuan yat, dan sepenuhnya dilakukan oleh
dimana wilayah negara dibagi atas dae­ Majelis Pennusyawaratan Rakyat de­
rah tingkat I, tingkat II dan tingkat III ngan sistem pemerintahan
yang didalamnya tidak terdapat negara diselenggarakan oleh Peraturan clan
bagian, Perundang-undangan yang berlaku

41
(Pancasila + UUD 45 dstnya). Atas dimulai 1959 dan berakhir G30S PKI
dasar di atas maka demokrasi kita di­ 1965. Kemudian s dab itu lahir Orde
dasarkan paham yang dianut yaitu Baru yang bertekad secara konsekuen
"Demokrasi Pancasila". melaksanakan Pancasila dan UUD 45
Demokrnsi PancasiJa ialah demok­ secara mumi, karena peristtw-d berak­
rasi yang. didasarkan pada nilai- nilai himya G30S PKI kita jadikan titik
Pancasila yang telah juga dijabarkan tolak untuk mengembalikan kehidupan
dalam UUD 45, seterusnya GBHN, politik ke jalan yang benar, dengan
UU dan seterusnya. Yang mana arah mengembalikan kepada fungsi/kedu­
dan tujuan kemana bangsa dan negara dukan sebagaimana diamanatkan oleh
yang akan dibawa, sudah tertera secara Pancasila dan UUD 45.
jelas yang antara lain diperinci oleh tu­ Dalam kehidupan infrastruktur
juan Pendidikan Nasional yaitu tujuan poiftik juga dilakukan pembenahan­
pendidikan nasional bertujuan mencer­ pembenahan dan penataan. Dalam
daskan kehidupan bangsa dan pembenahan dan penataan tersebut
mengembangkan manusia Indonesia yang penting bukan penyederhanaan
seutuhnya yaitu manusia yang beriman kepartaian, tetapi yang sangat pen­
dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang ting/esensi adalah perubahan pola pikir
Maha Esa, berbudi pekerti luhur, partai. Semua partai/golongan punya
memiliki pengetahuan dan ketrampilan, asas ·yang sama yaitu asas tunggal P-an­
kesebatan jasmani robani, kepribadian casila, sehingga partai-partal dan
yang mantap dan mandiri serta rasa golongan karya serta organisasi ke­
tanggung jawab kemasyarakatan dan masyarakatan wajib selaras dengan
kebangsaan. nilai-nilai luhur dan norma- norma
Dari sudut struktur pemerinta.li,m yang terkandung dalam Pancasila, dan
kita lihat ada struktur politik dan in­ sama-sama berkewajiban membangun
frastruktur sejarah telah secara jelas bangsa, dengan silahkan· berbeda dan
mencatat supratruktur dan infrastruktur saling mengungguli dalam program un­
politik di Indonesia yaitu kita telah tuk membangun bangsa, dan
mengalami z.aman demokrasi liberal masing-masing mampu menjadikan di­
dengan multi partai dan multi ideologi, rinya sebagai kekuatan-kekuatan
akibatnya terjadi instabilitas poldik aki­ pembangunan bangsa.
bat kompleks ideologi berkepanjangan
terutama saat konstituante jadi ajang 3, Kepribadian Wawasan Nusan­
pertentangan dan berarti bubamya tara
konstituante. Kemudian mengalami Sebagaimana kita maklumi bahwa
pula demokrasi terpimpin berakibat
pengertian Wawasan Nusantara sebagai
pula penyelewengan dan penyimpangan Wawasan Indonesia ialab cara panclang
terhadap Pancasila dan UUD 45 yang
bangsa Indonesia yang berdasarkan

42
· Pancasila dan Undang-lllldang Dasar negaraan bangsa Indonesia, maka ber­
1945 tentang diri clan lingkungannya arti pula babwa konsep Wawasan
dalam eksistensinya yang serba nusan­ Nusantara sebagai suatu pengakuan
tara dan penekanannya dalam atau pembenaran babwa konsep ter t:­
mengekspresikan diri sebagai bangsa but hasil dari aspirasi perj ia11gac
Indonesia di tengab-tengah ling­ bangsa Indonesia. Sejak zaman Sr"­
kungannya yang serba nusantara. wijaya, Majapahit masa perjuang·
Dari pengertiao di atas berarti untuk mencapai kemerdekaan, masa
bangsa Indonesia telah memiliki suatu perjuangan memperta- hankan kemer­
wawasan babwa untuk mencapai tujuan dekaan dan masa mengisi kemerd lrnan
nasional, kita harus melihat atau me­ dengan pembangunan di segala bidang,
mandang kepulawm nusantara dimana hal-hal positif kita angkat clan
merupakan satu kesatuan secara utuh, kita lestarikan -oo<langkan yang ne­
baik segi kesatuan politik, satu kesa­ gattf/merugikan kita buang jauh-jauh.
tuan ekonomi, satu kesatuao sosial
budaya, satu kesatuan wilayab yarig 4. Globalisasi Dunia Bagi Indone­
utuh maupun kesatuao pertabanan clan sia
keamanan. Ini juga berarti wawasan
Bangsa Indonesia yang telah mem­
yang diartikan sebagai cara : pan­
bangun, sama diakui bahwa pemba­
dang/cara melihat tidak sama dengan
ngunao kita berhasil namun diakui pula
cakrawala/panclangan dalam arti sehari­
dalam banyak hal masih terjadi kebo­
hari.
coran disana-sini terutama dalam
Akan tetapi wawasan dimaksud pelaksanaan pemakaian anggaran be­
sebagai cara pandang terhadap sesuatu lanja pembangunan. Keberhasilan
juga bermakna kebijakan atau kearifan, pembangunan tersebut clan begitu ce­
policy atau beleid yang didasarkan ba­ patnya perkembangan ilmu
nyak faktor yang mempeogaruhinya. pengetahuan dan teknologi, telah me­
Faktor yang amat penting yang mem­ nempatkan bangsa Indonesia sebagai
peogaruhinya adalah cita-cita bangsa bagian yang tak terpisahkan dari per­
dan prinsip-prinsip kenegaraan yang kembangan globalisasi dunia.
hakekatnya telab tercantum pada Pan­ Keadaan yang demikian akan memba­
casila dan UUD 1945. Jadi tegasnya wa konselcuensi bahwa perkembangan
wawasan itu bersifat konsepsional. dunia internasional itu akan mempe­
Strategi yang mengandung makna ke­ ngaruhi perkembangan situasi di dalam
bijakan. Semua makna tersebut kita negeri Indonesia. Di suatu pihak dapat
tujukan kepada makna Wiwasan membantu pertumbuhan dan perkem­
Nusa11tara Sebagai Knnsep Kenega­ bangan masyarakat bangsa Indonesia
raan. Selanjutnya jika berbicara untuk mencapai tujuan pembangunan
Waw-asan Nusantara sebagai konsep ke- nasional, sedangkan di pihak lain ticlak

43
menutup kemungkinan akan men­ sisi ini benar adalah karunia Allah swt.
dorong lahirnya iklim yang membuat yang sangat besar, bahkan menciptakan
perubahan yang tidak sesuai dengan situasi potensi alam yang me,impah
kebutuban bangsa clan negara bahkan ruah dan semua itu tidak diketemukan
dapat juga bertentangan dengan moral pada bangsa lain, baik yang pada saat
bangsa Indonesia sendiri. Contoh je­ ini tergolong bangsa maju (seperti
las pengaruh komunis intemasional Jepang) maupun negara yang tergolong
ingin memberi corak baru ideologi ne­ sedang berkembang. Oleh sebab itu­
gara Pancasila untuk menjadi negara lah asumsi penulis bahwa Indonesia
Indonesia berdasarkan ideologi komu­ lebih mungkin menjadi negara maju,
nis yang sangat bertentangan dengan bahkan akan lebih maju dari negara­
ideologi negara Pancasila. negara yang sekarang sudah tergolong
Untuk semua itu, kita hams yakin maju.
bahwa orde baru yang sekarang kita Semua bangsa di dunia sekarang
berada di dalamnya berada pada posisi sedang mendambakan menjadi negara
yang benar, dimana kita ingin kembali industri sesuai dengan kemampuan
kepada kemurnian ajaran Pancasila dan yang ada pada negaranya masing- ma­
UUD 45, walaupun kita sadar masih sing untuk menjadi negara industri.
juga banyak hal-hal perlu dibenahi dan llustrasi kami setidak- tidaknya harus
semua itu kita jalankan dengan baik. memiliki tiga (3) syarat yaitu (a) ke­
Pembangunan di segala aspek kehidup­ mampuan manajerial, (b) mekanisme
an yang dilakukan secara bertahap permodalan yang mampu menunjang
harus diupayakan sejalan- dengan per­ (c) adanya kemampuan lptek yang
kembangan masyarakat dan zaman. cukup tangguh. Dari ketiga syarat di
Disamping itu ada lagi yang perlu atas lptek lab menjadi syarat dominan.
dipahami oleh setiap warga negara Negara Indonesia yang pertanyaan se­
yagu disamping kesadaran berbangsa jardb mana posisi Indonesia dalam_ hat
dan negara juga suatu keyakinan bahwa lptek pada globalisasi dunia sekarang
bangsa Indonesia yang sedang memba­ ini ada beberapa altematif yang di-
ngWl lebih memberi kemungkinan hadapkan pada bangsa Indonesia yaitu
untuk kita mencapai cita-cita bangsa apakah Indonesia lebih banyak sebagai
menjadi bangsa yang besar clan ber­ konsumen atau menjadi unggul sebagai
wibawa di tengah-tengah bangsa-bangsa produsen lptek. Kita menyadari me-
di dunia dengan alasan secara geo­ mang tidak ada negara yang
grafis Indonesia berada di posisi silang benar-benar mandiri dalam arti
antara dua benua (Asia clan Australia) mandiri sepenuhnya tanpa ketergantun­
clan dua samudra (samudra Atlantik gan kepada negara lain.
dan samudra Hindia/Indonesia) dan Namun Indonesia harus menem­
bertepatan pacla garis lratulistiwa. Po- patlran dirt pada posisi keseimbangan

44
yang strategis yaitu pada suatu pihak juga membawa konsekwensi mengingat
kita berperan sebagai konsumen tapi keadaan dalam negeri dengan segala
pada pihak lain harus mampu berperan potensi yang kita miliki sebagai hal
sebagai produsen lptek, dan kese­ yang positif berhadapan pula dengan
muanya itu sesuai dengan tuntutan clan kekurangan- kekurangan yang ada se­
ta.hapan pembangunan. Jika tidak be­ bagai ha) yang negatif dihadapkan pula
tapa pun kita membangun, kita akan pada kecenderungan-kecenderungan
sangat tergantung pada potensi lptek dunia sekarang clan masa depan, mem­
asing clan kondisi begitu akan terjadi buat kita bangsa Indonesia melakukan
strategi yang lemah pada ketahanan na­ tindakan persiapan berupa kebijak­
sional, sebab kemandirian akan sanaan mengadakan pilihan-pilihan
berjalan sejajar dengan ketahanan na­ kebijakan yang bersifat "keseimbangan
sional, tetapi berbanding -terbalik yang strategis" guna mempertahankan
dengan ketergantungan sebaliknya se­ momentum pembangunan yang seka­
makin rendah kemandirian akan rang tetap jalan. Pilihan-pilihan
semakin tinggi ketergantungan ini ber­ dimaksud antara lain adalah:
arti sekaligus makin rendah ketahanan a. Bahwa tujuan dan arah pem­
nasional, hal ini tentu tidak kita ke­ bangunan prinsipnya tidak berubah an­
hendaki. tara landasan ideal Pancasila dan
landasan konstruksional berupa UUD
S. Pilihan-pilihan Politik di Masa '45 tetapi diusahakan untuk secara
Depan konsekwen dan konsisten semakin
dimurnikan dari penyelewengan­
Situasi pada masa pembangunan
penyelewengan yang sebelumnya per­
jangka panjang kedua akan tetap dipe­
nab terjadi baik pada masa demokrasi
ngaruhi oleh berbagai kecenderungan
liberal maupun demokrasi terpimpin.
yang kini semakin dirasakan, misalnya
saja adanya perdagangan bebas. Dari b. Yang menjadi subyek clan
segala kecenderungan tersebut persoal­ obyek pembangunan juga tidak ber­
annya "Bagaima11a bangsa lndo11esia ubah, asas tunggal Pancasila sudah jadi
melakuka11 penyesuaian-penyesuaia11 kesepakatan nasional, karena itu pelak­
agar kita dapat terus hidup dengan sanaan pembangunan sekarang yang
tegar untuk meneruskan pembangunan akan datang juga akan merupakan
dan tetap maju dalam perubahan di­ pengamalan Pancasila. Oleh sebab itu
namika yang terjadi di dunia pad.a hakekat pembangunan nasional tetap
umumnya. • Pembangunan jangka pan­ dilaksanakan dalam rangka pemba­
jang ke dua hams tetap merupakan ngunan manusia seutuhnya dan pemba­
kesinambungan, perkembangan dan ngunan seluruh masyarakat Indonesia,
peningkatan Pembangunan Jangka Pan­ bal ini berarti bahwa pembangunan na­
jang pertama. Tekad pembangunan sional sekarang clan yang akan datang

45
tidak banya mengejar kemajuan la­ mengbasilkan apa-apa. Akbirnya kons­
biriab saja atau kepuasan batbin saja, tituante yang dibiayai rakyat
tetapi keselarasan, keserasian, dan ke­ dibubarkan. Demikian juga demokrasi
seimbangan antara yang bersifat fisik­ terpimpin, yang akbirnya penyimpang­
material dengan yang bersifat mental an/penyelewengan clan diakhiri ben­
spiritual, terutama agama (atau cana nasional G-30-S/PKI yang lalu.
keduanya lahir-batbin). e. Sikap keterbukaan bangsa.
c. Pilihan lain untuk mencapai Keterbukaan barus diartikan sebagai si­
identitas, imegritas, dan kelangsungan kap rnawas diri, mengoreksi diri atau
hidup bangsa [Jldonesia barus diperta­ mengadakan introspeksi atas pola pikir
hankan persatuan clan kesatuan bangsa yang sifatnya harus bersifat pola pikir
dengan menutup segala pehiang yang yang komprebensif dengan pandangan
mendorong untuk terjadinya kesalabpa­ jauh ke depan.
haman, atau tindakan-tindakan/ tuntu­ Dari bal ini akan dapiu terlaksana
tan-tuntutan yang tidak sesuai dengan apabila semua pihak dalam masyarakat
konsensus nasional karena dari pen­ ada kemauan baik dan kemampuan un­
galaman yang pernab kita alami seperti tuk mengakui dan menghormati hak
zaman Sriwidaya, zaman Majapahit, dan kewajiban masing-masing sebagai
kerajaan Demak di Jawa. Perjuangan warga negara yang baik. Ada seba­
untuk mencapai kemerdekaan, masa bagian tanpa sadar mengartikan
mempertabankan kemerdekaan dan keterbukaan sebagai menelanjangi diri
sampai sekarang mengenal kemerde­ dengan berkedok atau berlindung pada
kaan selalu terlihat secara nyata babwa bak-bak kebebasan bersuara, lalu ber­
perpecaban akan berakibat kerun­ bicara keras seperti mencari
tuban. popularitas muraban tanpa ia sadari
d. Mempertahankan demokrasi bahwa dia sudah lepas kendali. Se­
Pancasila, yang semakin tumbuh de­ dangkan dimana pun di dunia ini tidak
ngan sehat, dimana demokrasi Pan­ ada kebebasan tanpa batas. Ini berarti
casila barus semakin ditunjukkan/ sudab tidak konsekuen dengan konsen­
dipertajam, ditujukan kepada bakekat sus nasional dengan moral Pa.ncasila
kedaulatan rakyat, dari rakyat clan un­ dan UUD'45.
tuk rakyat. Namun demikian kebebasan f. Perkembangan "Demokrasi
dalam demokrasi Pancasila jangan Pancasila" hendaknya juga . semakin
diartikan sebagai kebebasan yang tanpa menyadarkan kita kepada pentingnya
batas, tetapi kebebasan yang bermoral peningkatan keadilan sosial dan kese­
dan bertanggung jawab kepada pemba­ jahteraan masyarakat yang telah men­
ngunan bangsa. lngat, demokrasi lib­ jadi tekad bangsa yang telab
eral yang bebas berakibat konstituante dimantapkan dalam muqodi)!lah UUD
menjadi ajang pertengkaran yang tidak 1945, terutama pada alinea keempat

46
yang dalam pelaksanaannya melalui benarannya seperti konsep WawctSaD
Trilogi Pembangunan yaitu (a) Pertum­ Nusantara dan tidak pula menghapus
buhan ekonomi semakin tinggi (b) Sta­ sistem nasional yang sedang kita terap­
bilitas nasional dan (c) Perataan kan. Yang penting baik konsep
pembangunan. Untuk itulah pemba­ Wawasan Nusantara dengan Ketahanan
ngunan jangka paajang kedua perlu se­ Nasionalnya dan sistem yang sedang
makin menekankan pada masalah­ berjalan tidak berjalan secara kaku.
masalah yang menjadi kepentingan rak­ Kecendenmgan-kecenderungan dalam
yat banyak (kepentingan umum) dan globalisasi dunia itu dapat kita ambit
mempersempit jurang kesenjangan manfaatnya, saling melengkapi dan di­
sosial yang ada. Menyempitkan kesen­ anggap sebagai suatu proses penyem­
jangan sosial juga tidak berarti mema­ pumaan peradaban manusia, yang kita
tikan atau mengurangi peranan adaptasi dengan keyakinan kita akan
usaha-usaha ekonomi kuat, tetapi se­ kebenaran P:mcasila dan UUD '45.
kali lagi menyadarkan kaum ekonomi
kuat untuk mengangkat harkat dan Bahao Bacaan
martabat bangsa, termasuk membantu I. Bahan Penataran P4 oleh BP- 7 Pusat tahun
ekonomi lemah agar sama-sama berge­ 1993.
rak agar harkat dan martabatnya se­ 2. UU No. 2 lahun 1989 tentang Sistem Pen­
makin terangkat. didikan Nasional RI.
3. Wawasan Nusantara Indonesia Menghedapi
Globalisasi Dunie oleh Pusat Kajian Ke­
KESIMPULAN budayaan Universdas Bung Hatta 1992.
Dalam menghadapi globalisasi du­ 4. Pokok-pokok Pendidikan Kewiraan oleh
nia yang kita tidak dapat Drs. H.A ·Somad Zawawi, CV M tar m
Group, Cetakan Pertama, tahun 1987.
menghindarinya, jangan diartikan bah­
5. Produk u:mhanas.
wa ada keharusan merubah konsep
dasar bangsa yang telah kita yakini ke-

47

Anda mungkin juga menyukai