Anda di halaman 1dari 14

PRINSIP, KOMPONEN, UNSUR DAN

LANGKAH LANGKAH TQM

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu kebutuhan persyaratan


perkuliahan pada Mata kuliah Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam kelompok 5 Semester 6

Oleh
MUTIA NIRWANA
02183108
FITRI NUR HIKMA
02183109

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN) BONE


FAKULTAS TARBIYAH
2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas khadiaratnya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah dan inayah-nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
Makalah Prinsip,komponen, unsur dan langkah TQM.
Tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui dan mempelajari materi
tentang Prinsip,komponen, unsur dan langkah TQM di dalam Mata kuliah
Manajemen mutu terpadu Pendidikan. Pada kesempatan ini kami ingin
menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
selesainya penulisan makalah ini. .
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan,
petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Makalah ini telah kami susun dengan
maksimal dan kami harap Makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca.

Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan karunianya


kepada kita semua, dan semoga dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi
para pembaca pada umumnya.

Wassalamualaikum wr.wb

Watampone,16 April 2021

KELOMPOK 4

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI...........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................1
C. Tujuan Penulisan....................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Prinsip TQM...........................................................................................3
B. Komponen TQM ...................................................................................4
C. Unsur TQM............................................................................................5
D. Langkah langkah TQM..........................................................................6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................8
B. Saran.......................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................iii

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi, kunci untuk meningkatkan daya saing perusahaan
adalah kualitas. Perusahaan yang mampu menghasilkan produk (barang dan jasa)
berkualitas yang dapat memenangkan persaingan global. Bagi setiap perusahaan,
mutu adalah agenda yang utama dan meningkatkan mutu merupakan tugas yang
paling penting. Walaupun demikian, ada sebagian orang yang menganggap mutu
sebagai sebuah konsep yang penuh dengan teka teki. Mutu dianggap sebagai suatu
hal yang membingungkan dan sulit untuk diukur.

Secara definisi, kualitas atau mutu merupakan kemampuan suatu produk


untuk memenuhi kebutuhan tanpa adanya cacat. Dilihat dari sudut pandang
konsumen, kualitas suatu produk itu dilihat dari kegunaan dan kualitas desainnya.
Jika dipandang dari sudut pandang produsen, kualitas suatu produk adalah
bagaimana tampilan dari produk yang dihasilkannya apakah sesuai dengan standar
yang ditetapkan ataukah tidak. TQM atau Total Quality Management adalah suatu
pendekatan yang seharsnya dilakukan oleh organisasi untuk memperbaiki kualitas
outputnya, Tanggung jawab untuk manajemen kualitas ada pada semualevel dari
manajemen, tetapi harus dikendalikan oleh manajemen puncak (top management)
dan implementasinya harus melibatkan semua anggota organisasi.

Manajemen mutu terpadu atau Total Quality Management tidak dapat


dipisahkan dengan manajemen pendidikan, hal ini dikarenakan bahwa untuk
mengelola sebuah lembaga pendidikan dan agar pendidikan itu dapat bertahan
ditengah persaingan maka lembaga pendidikan harus memiliki mutu. Agar
lembaga pendidikan dapat meningkatkan sebuah mutu maka salah satunya adalah
dengan menggunakan standar Manajemen mutu terpadu atau Total Quality
Management. Maka dari itu, makalah ini membahas mengenai prinsip, komponen,
unsur dan langkah langkah dalam TQM..
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan yang termaksud prinsip prinsip TQM?

1
2. Jelaskan yang termaksud Komponen TQM?
3. Jelaskan yang termaksud Unsur unsur TQM?
4. Bagaimana langkah langkah dalam TQM?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk memahami prinsip prinsip TQM.
2. Untuk memahami Komponen TQM.
3. Untuk memahami Unsur unsur dalam TQM.
4. Untuk memahami Langkah langkah TQM.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Prinsip Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan
Kita ketahui bahwa TQM merupakan suatu konsep yang berupaya
melaksanakan sistem manajemen kualitas. Dan menurut Hensler dan Brunell ada
lima prinsip dalam TQM . dan keempat prinsip tersebut adalah :

1. Kepuasan pelanggan

Dalam TQM konsep mengenai kualitas dan pelanggan diperluas. Kualitas


tidak hanya bermakna kesesuaian dengan spesifikasi – spesifikasi tertentu,
tetapi kualitas tersebut di tentukan oleh pelanggan. Pelanggan itu sendiri
meliputi pelanggan internal dan pelanggan eksternal. Kualitas yang
dihasilkan suatu perusahaan sama dengan nilai yang di berikan dalam
rangka meningkatkan kualitas hidup para pelanggan. Semakin tinggi nilai
yang di berikan, maka semakin besar pula kepuasan pelanggan. Maksud
dari kepuasan pelanggan itu sendiri adalah organisasi tergantung pada
pelanggannya karena harus memahami berbagai kebutuhan pelanggan
pada saat ini dan di masa yang akan datang.

2. Respek terhadap setiap orang

Setiap orang dalam organisasi diperlakukan dengan baik dan diberi


kesempatan untuk terlibat dan berpartisipasi dalam tim pengambil
keputusan. sumber daya manusia merupakan pelanggan internal yang
menetukan kualitas akhir sebuah jasa dan lembaganya.

3. Manajemen berdasarkan fakta

Setiap keputusan selalu didasarkan pada data, bukan sekedar pada


perasaan (feeling). Ada dua konsep pokok berkaitan dengan hal ini:

a. Prioritas (prioritization) yakni suatu konsep bahwa perbaikan tidak dapat


dilakukan pada semua aspek pada saat yang bersamaan, mengingat

3
keterbatasan sumber daya yang ada. Oleh karena itu dengan menggunakan
data maka manajemen dan tim dalam organisasi dapat memfokuskan
usahanya pada situasi tertentu yang vital.
b. Variasi (Variation) atau Variabilitas kinerja manusia. Data statistic dapat
memberikan gambaran mengenai variabilitas yang merupakan bagian yang
wajar dari setiap system organisasi. Dengan demikian organisasi dapat
memprediksi hasil dari setiap keputusan dan tindakan yang dilakukan.
4. Perbaikan berkesinambungan

Perbaikan berkelanjutan merupakan hal penting untuk setiap organisasi


mutu. Perbaikan tersebut hanya dapat dicapai bila setiap orang disekolah
atau wilayah bekerja bersama-sama. Mendorong semua perbaikan baik
besar maupun kecil dan Memfokuskan pada upaya mencegah dan bukan
penyelesaian masalah. Dalam konteks keizen manajemen memiliki dua
fungsi utama yaitu pemeliharaan dan perbaikan. Inti dari TQM adalah
usaha sistematis dan terkoordinasi untuk secara terus menerus
memperbaiki mutu pelayanan dan produk perusahaan.

B. Komponen Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan


Manajemen mutu terpadu dalam pedidikan adalah Suatu sistem
manajemen yang menghendaki adanya perbaikan mutu/kualitas sekolah melalui
pemberdayaan sumbersumber dan potensi sekolah baik berupa fisik, ketenagaan
organisasi, dan lingkungan masyarakat sekitar sekolah yang bertujuan untuk
meningkatkan mutu sekolah terutama lulusan/output dari sekolah itu sendiri.
Adapun Komponen-komponen Manajemen mutu terpadu sekolah meliputi :
1. Komponen peserta didik (siswa)
Dimana Indikator keberhasilan tingkat mutu yang baik dapat dilihat dari
kondisi akademis peserta didik (prestasi). Peserta didik merupakan
memegang peranan sebagi komponen inti.
2. Komponen tenaga pendidikan
Dimana ujung tombak dalam kegiatan proses belajar mengajar siswa di
sekolah itu adalah guru.

4
3. Komponen sarana prasarana
Dimana untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar yang baik
diperlukan sarana prasarana yang menunjang.
4. Komponen struktural organisasi
Dimana untuk menjalankan system persekolahan dibutuhkan kerjasama
tim, sehingga diperlukan adanya pengorganisasian secara struktural untuk
membagi peran, fungsi, dan tanggung jawab.
5. Komponen partisipasi masyarakat
Di mana Sebagai indikator keberhasilan sekolah perlu adanya
kesesuaian /relevansi dengan kebutuhan masyarakat sehingga lulusan
sekolah bermutu dengan benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat
sekarang ini.
6. Komponen proses
Komponen ini sangat berpengaruh sekali terhadap penerapan TQM dalam
pendidikan terutama di sekolah. Pada dasarnya tujuan sekolah adalah
menyelenggarakan kegiatan proses belajar mengajar untuk mentrasfer
nilai-nilai yang baik.
C. Unsur unsur Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan
‘’Total quality management merupakan suatu pendekatan dalam
menjalankan usaha yang mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi
melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, manusia, Kehadiran TQM
sebagai paradigma baru menuntut komitmen jangka panjang dan perubahan total
atas paradigma manajemen tradisional. Perlunya perubahan total dikarenakan cara
menjalankan bisnis dengan TQM berbeda sekali dengan cara tradisional.
Perbedaan pokok adalah berupa karakteristik yang tercakup dalam unsur-unsur
TQM, yang meliputi :
a. Fokus pada pelanggan, baik pelanggan internal maupun eksternal.
b. Memiliki fokus obsesi yang tinggi terhadap kualitas.
c. Menggunakan pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah.

5
d. Memiliki komitmen jangka panjang.
e. Membutuhkan kerja sama tim (teamwork).
f. Memperbaiki proses secara berkesinambungan.
g. Menyelenggaran pendidikan dan pelatihan.
h. Memberikan kebebasan yang terkendali.
i. Memiliki kesatuan tujuan.
j. Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan.
Total Quality Management (TQM) sebagai pendekatan manajemen
organisasi berpusat pada kualitas, yang didasarkan pada partisipasi semua
anggotanya dan bertujuan kesuksesan jangka panjang. Hal ini dicapai melalui
kepuasan pelanggan dan manfaat bagi semua anggota organisasi dan masyarakat.
Dengan kata lain, TQM adalah filosofi untuk mengelola sebuah organisasi dengan
cara yang memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pengguna
secara efisien dan efektif. TQM telah banyak diterapkan di seluruh dunia. Banyak
perusahaan berkesimpulan bahwa implementasi TQM yang efektif dapat
meningkatkan kemampuan kompetitif dan memberikan keuntungan strategis di
pasar. Dasar pemikiran perlunya TQM sangatlah sederhana, yakni bahwa cara
terbaik agar dapat bersaing dan unggul dalam persaingan global adalah dengan
menghasilkan kualitas yang terbaik. Untuk menghasilkan kualitas terbaik
diperlukan upaya perbaikan berkesinambungan terhadap kemampuan manusia,
proses dan lingkungan komponen-komponen tersebut secara berkesinambungan.

D. Langkah langkah Manajemen Mutu Terpadu Pendidikan


Untuk menjamin keberhasilan dalam mengimplementasikan TQM
sebenarnya terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan secara berurutan dan
secara disiplin. Langkah-langkah tersebut sebagai berikut :
1. Tanamkan satu falsafah kualitas.

2. Manajemen harus membimbing dan menunjukkan kepemimpinan yang


bermutu.
3. Kalau perlu adakan perubahan atau modifikasi terhadap sistem yang ada, agar
kondusif dengan tujuan total quality.

6
4. Didik, latih dan berdayakan (empower) seluruh karyawan.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa:
a. Prinsip prinsip TQM meliputi Kepuasan pelanggan, Respek terhadap setiap
orang, Manajemen berdasarkan fakta dan Perbaikan berkesinambungan.
b. Komponen komponen TQM meliputi Komponen peserta didik (siswa),
Komponen tenaga pendidikan, Komponen sarana prasarana, Komponen
struktural organisasi, Komponen partisipasi masyarakat dan Komponen
proses.
c. Unsur unsur TQM meliputi Fokus pada pelanggan, Memiliki fokus obsesi
yang tinggi terhadap kualitas, Menggunakan pendekatan ilmiah dalam
pengambilan keputusan dan pemecahan masalah, Memiliki komitmen
jangka panjang, Membutuhkan kerja sama tim (teamwork), Menyelenggaran
pendidikan dan pelatihan, Memperbaiki proses secara berkesinambungan,
Memberikan kebebasan yang terkendali, Adanya keterlibatan dan
pemberdayaan karyawan dan Memiliki kesatuan tujuan
d. Langkah langkah dalam TQM meliputi Tanamkan satu falsafah kualitas,
Manajemen harus membimbing dan menunjukkan kepemimpinan yang
bermutu, Kalau perlu adakan perubahan atau modifikasi terhadap sistem
yang ada, agar kondusif dengan tujuan total quality, Didik, latih dan
berdayakan (empower) seluruh karyawan.
B. Saran
Dengan ucapan alhamdulillah, kami penulis menyampaikan rasa syukur
kepada Allah SWT karena tanpa izin-Nya makalah ini tidak akan tersusun sampai
selesai. Meskipun demikian, penulis belum merasa puas dengan apa yang telah
dituliskan dalam makalah ini, karena penulis menyadari bahwa dalam penyusunan
masih banyak kekurangan disana-sini.

8
Maka kami mengharapkan betul kritik dan saran dari pembaca sekalian
terhadap makalah ini. Semoga apa yang penulis sampaikan dalam makalah ini
bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya, dan bagi penulis pada khususnya.

9
10
DAFTAR PUSTAKA
Gasperz, Vincent..Manajemen Kualitas : Penerapan Konsep-Konsep Vincent
Tentang Kualitas Dalam Manajemen Bisnis Total. PT. Gramedia Pustaka
Utama.Jakarta.1997
Prawirosentono, Suryadi, 2004, Filosofi Baru Tentang Manajemen Mutu
Terpadu, Total Quality Management Abad 21 (Studi dan Kasus), Edisi ke 2,
Bumi Aksara, Jakarta

iii

Anda mungkin juga menyukai