Anda di halaman 1dari 12

PENGUMUMAN

ADA BEBERAPA HAL YANG MENJADI BAHAN PERTIMBANGAN UNTUK


DILAKUKANNYA PERUBAHAN BERKAITAN DENGAN PEDOMAN KARYA TULIS
ILMIAH PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA YAITU:

1. BELUM DITEMUKANKANNYA FORMULA YANG PAS UNTUK BENTUK KTI


BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA TERUTAMA
BENTUK LITERATUR REVIEW
2. JUMLAH MAHASISWA YANG TELAH UJIAN PROPOSAL TERHITUNG
SAMPAI DENGAN MINGGU KE-3 BULAN FEBRUARI 2021 ADALAH 25
ORANG DARI 73 ORANG
3. EVALUASI SELAMA PROSES BIMBINGAN DAN PROSES UJIAN PROPOSAL
YANG TELAH DILAKUKAN
4. BERDASARKAN KALENDER AKADEMIK BAHWA JADWAL YUDISIUM
DILAKSANAKAN BULAN MEI 2021 DAN WISUDA BULAN JUNI-JULI 2021
MAKA DIBUAT KEPUTUSAN UNTUK MENGIKUTI UJI EXIT EXAM YAITU
PERIODE I TANGGAL 5-7 JUNI 2021
5. KEPUTUSAN DI ATAS BERDAMPAK PADA PERUBAHAN JADWAL
UJI/SEMINAR KTI AKAN DIMAJUKAN DAN DILAKSANAKAN TANGGAL 19
APRIL S.D 30 APRIL 2021YANG SEHARUSNYA DILAKSANAKAN TANGGAL
26 APRIL S.D 7 MEI 2021 DIKARENAKAN KITA HARUS MELAKUKAN
PENDAFTARAN UNTUK PESERTA UJI EXIT EXAM TERSEBUT TERAKHIR
PADA TANGGAL 8 MEI 2021 DAN MEMERLUKAN WAKTU 1 MINGGU
SETELAH UJIAN TERSEBUT UNTUK MENYELESAIKAN PEREKAPAN NILAI
ATAU MELENGKAPI NILAI-NILAI MATA KULIAH (TERUTAMA NILAI
HASIL UJI /SEMINAR KTI)
6. ADANYA UJI ETIK YANG HARUS DIIKUTI OLEH MAHASISWA DIPLOMA
TIGA JIKA MAHASISWA TURUN LANGSUNG KE LAPANGAN UNTUK
MELAKUKAN STUDI KASUS YANG MEMERUKAN WAKTU CUKUP LAMA
DALAM PROSES UJI ETIK TERSEBUT SEHINGGA DIKHAWATIRKAN AKAN
MEMPERLAMBAT PROSES PENYELESAIAN KTI TEPAT PADA WAKTUNYA

BERDASARKAN HAL-HAL TERSEBUT DI ATAS MAKA DILAKUKAN BEBERAPA


PERUBAHAN:

1. JUDUL YANG SEMULA STUDI KASUS DI UBAH MENJADI ASUHAN


KEPERAWATAN
CONTOH: LITERATURE RIVIEW STUDI KASUS PADA PASIEN RHEUMATOID
ARTRITIS MENJADI LITERATURE RIVIEW ASUHAN KEPERAWATAN PADA
PASIEN RHEUMATOID ARTRITIS
2. JUMLAH PASIEN
A. UNTUK LR ; 2 PASIEN DENGAN KASUS YANG SAMA DAN
KARAKTERISTIK YANG SAMA (MINIMAL DARI USIA)
CONTOH :
KASUS YANG SAMA (PASIEN DENGAN KASUS DIARE (PASIEN A DAN
PASIEN B)
USIA (MASUK DALAM KATEGORI YANG SAMA MIS; PASIEN ANAK,
PASIEN REMAJA, DEWASA ATAU LANSIA)
B. UNTUK YANG LANGSUNG KE LAPANGAN ; 1 PASIEN SAJA

3. SISTEMATIKA/KERANGKA PENULISAN SECARA UMUM UNTUK LR DAN


NON LR ADALAH
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3 METODE PENULISAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 5 PENUTUP

4. KHUSUS UNTUK LR TIDAK DIGUNAKAN LAGI ISTILAH PENYELEKSIAN


ARTIKEL MENGGUNAKAN PRISMA, PENILAIAN KUALITAS ARTIKEL
DENGAN JBI DAN TANPA MENGGUNAKAN PICOT

5. KARENA BENTUK KTI ADALAH ASUHAN KEPERAWATAN (NURSING


REPORT) SEHIGGA TIDAK DIPERLUKAN UJI ETIK

DEMIKIAN YANG DAPAT KAMI SAMPAIKAN, MOHON PENGERTIAN DAN


KERJASAMANYA KEPADA SEMUA PEMBIMBING

BANJARBARU, 18 FEBRUARI 2021

KETUA JURUSAN

Agus Rachmadi, A.Kep,M.Si.Med


NIP.196808101989031001
PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH

A. Ketentuan Umum
1. Bahasa yang digunakan
2. Kertas
3. Pengetikan Naskah....s.d cara penulisan daftar pustaka (Penulisan daftar pustaka
menggunakan sistem Harvard)
B. Ketentuan Penulisan KTI
1. Sistematika Proposal
a. Bagian awal proposal
Halaman sampul depan s.d halaman daftar singkat
b. Bagian inti proposal
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Penyakit
1. Pengertian
2. Anatomi Fisiologi
3. Klasifikasi
4. Etiologi
5. Manifestasi Klinis
6. Patofisiologi
7. Pathway
8. Penatalaksanaan
9. Pemeriksaan Penunjang
10. Dan seterusnya
B. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian Keperawatan
2. Diagnosa Keperawatan yang mungkin muncul
3. Intervensi Keperawatan dan rasional
BAB III METODE PENULISAN
A. Rancangan
B. Subjek Asuhan Keperawatan
C. Fokus Asuhan Keperawatan
D. Definisi Operasional
E. Metode Pengumpulan Data
1. Instrumen yang digunakan dalam Asuhan Keperawatan
2. Cara Pengumpulan data
F. Tempat dan Waktu Asuhan Keperawatan
G. Analisis dan Penyajian Data Asuhan Keperawatan
H. Etika Penelitian
c. Bagian akhir proposal
Daftar Pustaka s.d Lampiran

2. Sistematika KTI
a. Bagian awal proposal
Halaman sampul depan s.d halaman daftar singkat

b. Bagian inti proposal


BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Konsep Dasar Penyakit
1. Pengertian
2. Anatomi Fisiologi
3. Klasifikasi
4. Etiologi
5. Manifestasi Klinis
6. Patofisiologi
7. Pathway
8. Penatalaksanaan
9. Pemeriksaan Penunjang
10. Dan seterusnya
B. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian Keperawatan
2. Diagnosa Keperawatan yang mungkin muncul
3. Intervensi Keperawatan dan rasional

BAB III METODE PENULISAN


A. Rancangan
B. Subjek Asuhan Keperawatan
C. Fokus Asuhan Keperawatan
D. Definisi Operasional
E. Metode Pengumpulan Data
1. Instrumen yang digunakan dalam Asuhan Keperawatan
2. Cara Pengumpulan data
F. Tempat dan Waktu Asuhan Keperawatan
G. Analisis dan Penyajian Data Asuhan Keperawatan
H. Etika Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Asuhan Keperawatan
1. Gambaran Lokasi Pengambilan Data
2. Pengkajian Keperawatan
3. Analisa Data
4. Diagnosa Keperawatan
5. Intervensi Keperawatan
6. Implementasi Keperawatan
7. Evaluasi keperawatan/Catatan Perkembangan Keperawatan
B. Pembahasan Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian Keperawatan
2. Diagnosa Keperawatan
3. Intervensi Keperawatan
4. Implementasi Keperawatan
5. Evaluasi keperawatan
C. Keterbatasan Asuhan Keperawatan

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

c. Bagian akhir
Daftar Pustaka s.d Lampiran

PENJELASAN KERANGKA PENULISAN

a. Bagian Awal
Halaman sampul depan s.d halaman daftar singkatan
b. Bagian Inti
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memuat tentang:
1. Apa yang menjadi masalah
2. Alasan mengapa masalah itu dianggap penting
3. Memuat data-data termasuk hasil penelitian atau asuhan keperawatan
terdahulu
4. Kesenjangan-kesenjangan yang ditemukan
5. Harapan dari pentingnya dilakukan asuhan keperawatan
6. Solusi untuk mengatasi masalah yang ada tersebut
B. Rumusan Masalah
Untuk Literatur Review Asuhan Keperawatan
“Bagaimana Asuhan Keperawatan Pada Pasien Rhematoid Arthritis berdasarkan
Literatur Review?”

Untuk Asuhan Keperawatan langsung ke pasien


“Bagaimana Asuhan Keperawatan Pada Pasien Rhematoid Arthritis di Panti?”
C. Tujuan Asuhan Keperawatan
Untuk Literatur Review Asuhan Keperawatan
Mengeksplorasi Asuhan Keperawatan Pada Pasien Rhematoid Arthritis di Panti
berdasarkan Literatur Review

Untuk Asuhan Keperawatan langsung ke pasien


1. Tujuan umum merupakan hasil akhir yang ingin dicapai
Contoh tujuan umum :
a. Mengeksplorasi asuhan keperawatan pasien Diabetes Mellitus di RS.
b. Mengeksplorasi asuhan keperawatan klien Hipertensi di Panti.
2. Tujuan khusus merupakan penjabaran atau pentahapan tujuan umum.
Contoh tujuan khusus :
a. Mengidentifikasi Pengkajian pada Asuhan Keperawatan pasien
Diabetes Militus di RS.
b. Merumuskan Diagnosa Keperawatan pada Asuhan Keperawatan pasien
Diabetes Mellitus di RS.
c. Menentukan/menyusun Intervensi Keperawatan pada Asuhan
Keperawatan pasien Diabetes Mellitus di RS.
d. Melaksanakan Implementasi Keperawatan pada Asuhan Keperawatan
pasien Diabetes Mellitus di RS.
e. Melakukan Evaluasi Keperawatan pada Asuhan Keperawatan pasien
Diabetes Mellitus di RS.
D. Manfaat Penelitian
Sesuai contoh di Pedoman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Sesuai contoh di Pedoman

BAB III METODE PENULISAN


A. Rancangan
Contoh untuk LR
Rancangan pada Karya Tulis Ilmiah ini dalam bentuk Laporan Asuhan
Keperawatan menggunakan pendekatan proses keperawatan berdasarkan hasil
Literatur Review terhadap Asuhan Keperawatan pada pasien dengan masalah
Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas

Contoh untuk Asuhan Keperawatan langsung ke Pasien/Klien


Rancangan pada Karya Tulis Ilmiah ini dalam bentuk Laporan Asuhan
Keperawatan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan yaitu dengan
cara mengumpulkan data dimulai dari pengkajian, menentukan diagnosa,
melakukan perencanaan, melaksanakan tindakan dan melakukan evaluasi kepada
pasien/klien. Laporan Asuhan Keperawatan ini bertujuan untuk mengeksplorasi
asuhan keperawatan Pasien/Klien dengan masalah Tuberkulosis Paru di wilayah
kerja Puskesmas. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan proses
keperawatan yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan,
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

B. Subjek Asuhan Keperawatan


Contoh untuk LR
Subjek dalam laporan asuhan keperawatan ini adalah Asuhan Keperawatan
pasien dengan Tuberkulosis Paru Dengan kriteria sebagai berikut:
1. Jenis kelamin laki-laki
2. Usia 30-35 tahun
3. Jumlah subjek dalam Literature Review sebanyak 2 pasien

Contoh untuk Asuhan Keperawatan langsung ke Pasien/Klien


Subjek dalam laporan asuhan keperawatan ini adalah pasien dengan
Tuberkulosis Paru yang merupakan warga di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru
Utara, Kota Banjarbaru. Dengan kriteria sebagai berikut:
1. Keluarga yang salah satu anggota keluarganya mengalami Tuberkulosis paru.
2. Jumlah keluarga yang akan dijadikan subjek dalam asuhan keperawatan
sebanyak 1 keluaga
3. Keluarga yang salah satu anggota keluarganya mengalami Tuberkulosis Paru
dengan kesadaran composmentis.
4. Bersedia dikunjungi minimal 4 kali dalam 2 minggu untuk dilakukan tindakan
asuhan keperawatan keluarga.
5. Klien sudah menjalani Rapid Test Covid-19 dan dinyatakan negatif atau non-
reaktif.

C. Fokus Asuhan Keperawatan


Contoh untuk LR
Fokus laporan asuhan keperawatan ini adalah Asuhan Keperawatan Keluarga
dengan Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas yang meliputi tahap
pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi dan evaluasi berdasarkan
Literature Review.

Contoh untuk Asuhan Keperawatan langsung ke Pasien/Klien


Fokus laporan asuhan keperawatan ini adalah Asuhan Keperawatan Keluarga
dengan Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Banjarbaru Utara, Kota
Banjarbaru yang meliputi tahap pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi
dan evaluasi.

D. Definisi Operasional
Contoh untuk LR
Asuhan keperawatan keluarga dengan Tuberkulosis Paru merupakan kegiatan
dimana perawat melakukan sebuah tahapan dari pengkajian, perumusan diagnosa,
intervensi, implementasi hingga evaluasi terhadap implementasi yang telah
dilakukan kepada pasien.
Contoh untuk Asuhan Keperawatan langsung ke Pasien/Klien
Definisi operasional menurut Nursalam (2017) adalah definisi berdasarkan
karakteristik yang diamati dari sesuatu yang didefinisikan tersebut. Untuk
mempermudah dalam memahami proses pembuatan Laporan Asuhan Keperawatan
ini, maka penulis membuat penjelasan sebagai berikut:
1. Keluarga adalah sekumpulan orang yang terdiri dari kepala keluarga dan
anggota keluarga yang tinggal bersama dalam satu rumah dan dibuktikan
dengan kartu keluarga.
2. Tuberculosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
Mycobacterium Tuberculosis dan menyerang paru-paru. Bakteri ini dapat masuk
melalui droplet yang berasal dari orang yang terinfeksi bakteri tersebut.
3. Asuhan keperawatan keluarga dengan Tuberkulosis Paru merupakan kegiatan
dimana perawat melakukan sebuah tahapan dari pengkajian, perumusan
diagnosa, intervensi, implementasi hingga evaluasi terhadap implementasi yang
telah dilakukan kepada pasien.
a. Pengkajian keperawatan adalah tahap awal dari proses keperawatan dan
merupakan suatu proses yang sistematis dalam pengumpulan data dari
berbagai sumber data untuk mengidentifikasi status kesehatan klien dan
keluarga.
b. Diagnosa keperawatan adalah penilaian klinis tentang respon keluarga
dengan Tuberkulosis Paru terhadap masalah kesehatan terutama mengenai
perawatan klien Tuberkulosis Paru.
c. Intervensi keperawatan adalah serangkaian tindakan yang akan dilakukan
untuk mengatasi masalah keperawatan yang telah teridentifikasi pada klien
Tuberkulosis Paru.
d. Implementasi keperawatan adalah realisasi intervensi keperawatan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
e. Evaluasi keperawatan adalah penilaian dengan cara membandingkan
perubahan keadaaan klien setelah dilakukan intervensi dengan tujuan dan
kriteria hasil yang dibuat pada tahap intervensi.

E. Metode Pengumpulan Data


Contoh untuk LR
1. Instrumen yang digunakan dalam Laporan Asuhan Keperawatan ini adalah 2
(dua)Laporan Asuhan Keperawatan keluarga dengan Tuberkulosis Paru dari
orang lain yang kemudian di eksplor.
2. Cara Pengumpulan data
a. Pencarian 2 (dua) Laporan Asuhan Keperawatan keluarga dengan
Tuberkulosis Paru dari orang lain minimal melalui google scholar
b. Studi literatur
Studi literatur dengan mempelajari dan mengumpulkan referensi yang
berhubungan dengan Tuberkulosis Paru dan Asuhan Keperawatan
keluarga dengan Tuberkulosis Paru

Contoh untuk Asuhan Keperawatan langsung ke Pasien/Klien


1. Instrumen Asuhan Keperawatan
Instrumen yang digunakan meliputi format pengkajian keluarga, lembar
observasi, alat perekam suara dan kamera. Dokumen responden untuk
melihat data responden yang akan diteliti.

2. Cara Pengumpulan Data


a. Wawancara
Pada asuhan keperawatan ini sumber data didapatkan dari hasil wawancara
dengan klien dan keluarga yang berisi tentang identitas keluarga, identitas
kepala keluarga, identitas anggota keluarga, riwayat keluarga inti, tahap
perkembangan keluarga, keluhan utama klien, riwayat penyakit sekarang,
riwayat penyakit dahulu serta riwayat penyakit keluarga.
b. Observasi
Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung
dengan mengamati perilaku dan keadaan klien, mengamati karakteristik
rumah, struktur keluarga dan komunitas RW.
c. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik meliputi inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi pada
tubuh klien.
d. Studi literatur
Studi literature dengan mempelajari dan mengumpulkan referensi yang
berhubungan dengan Tuberkulosis Paru.
e. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi diperoleh dengan melihat dokumen-dokumen hasil
pemeriksaan diagnostik klien.

F. Tempat dan Waktu Asuhan Keperawatan


Contoh untuk LR
Pelaksanaan LR Asuhan Keperawatan keluarga dengan Tuberkulosis Paru
dilaksanakan di Banjarbaru. Pencarian LR Asuhan Keperawatan keluarga dengan
Tuberkulosis Paru dilakukan pada bulan Oktober s.d Desember 2020 dan untuk
mengeksplor 2 (dua) Laporan Asuhan Keperawatan keluarga dengan
Tuberkulosis Paru pada bulan Februari s.d Maret 2021

Contoh untuk Asuhan Keperawatan langsung ke Pasien/Klien


1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru
Utara, Kota Banjarbaru.
2. Waktu Asuhan Keperawatan

No. Agenda Kegiatan Waktu


1 Penyelesaian proposal Oktober - Februari
2020
2 Ujian proposal Februari 2021
3 Pengambilan kasus/pelaksanaan asuhan Maret 2021
4 Penyelesaian LTA Maret-April 2021
5 Ujian sidang LTA April 2021
G. Analisis dan Penyajian Data Asuhan Keperawatan
Contoh untuk LR
Analisis bisa dilakukan secara kronologis, konseptual atau narasi dengan
membandingkan data dari 2 (dua) Laporan Asuhan Keperawatan keluarga dengan
Tuberkulosis Paru yang didapat kemudian juga dari teori yang ada sebagai bahan
rekomendasi dalam asuhan keperawatan yang telah dilakukan. Data disajikan
dalam bentuk tabel dan narasi
Contoh untuk Asuhan Keperawatan langsung ke Pasien/Klien
1. Analisis Data
Analisis data diambil dari hasil wawancara, observasi, dan studi
dokumentasi yang dilakukan kepada klien yang kemudian dianalisis untuk
menemukan masalah dalam asuhan keperawatan. Teknik analisis
menggunakan teknik observasi dan dokumentasi yang kemudian data yang
didapat dibandingkan dengan teori yang ada sebagai bahan rekomendasi
dalam pemberian intervensi yang telah dilakukan.
2. Penyajian Data
a. Data disajikan dengan teksrural/narasi dan dapat disertai dengan
cuplikan ungkapan verbal dari subjek asuhan keperawatan yang
merupakan data pendukungnya sesuai dengan format asuhan
keperawatan individu.
b. Tabel untuk pengkajian, analisa data, diagnosa, perencanaan,
implementasi dan evaluasi.

H. Etika Penelitian
Contoh untuk LR
Berdasarkan 2 (dua) laporan asuhan keperawatan keluarga dengan Tuberkulosis
Paru yang yang telah didapatkan telah memuat berkaitan dengan Informed
Consent, Anonymity dan Confidentiality

Contoh untuk Asuhan Keperawatan langsung ke Pasien/Klien


1. Informed Consent (Lembar Persetujuan)
Responden menandatangani lembar persetujuan setelah responden
menyatakan ketersediaannya untuk berpartisipasi dalam melaksanakan
asuhan keperawatan. Informed consent bertujuan agar subjek mengerti
maksud dan tujuan asuhan keperawatan ini dan mengetahui dampaknya.
2. Anonymity (Tanpa Nama)
Masalah etika keperawatan dalam penggunaan subjek dalam asuhan
keperawatan yaitu dengan tidak mencantumkan nama responden pada lembar
pengumpulan data dan hanya menuliskan kode atau inisial. Untuk menjaga
kerahasiaan responden, maka dalam lembar pengumpulan data tidak
dicantumkan nama, tetapi hanya menggunakan inisial
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
Kerahasiaan informasi yang telah dikumpulkan dari responden harus
dijaga. Data hanya disajikan atau dilaporkan dalam bentuk kelompok yang
berhubungan dengan laporan asuhan keperawatan ini.
4. Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19
Penelitian ini dilakukan pada masa pandemi covid-19, jadi protokol
kesehatan menjadi salah satu etika dalam memberikan asuhan keperawatan
pada penelitian ini. Protokol meliputi skrining covid-19 klien yang dapat
dibuktikan dengan data Puskesmas dan penggunaan alat pelindung diri
(APD) seperti menggunakan masker bedah atau N95, faceshield, dan
handscoon.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


Sesuai pedoman
BAB V PENUTUP
Sesuai Pedoman
c. Bagian Akhir
Daftar Pustaka s.d Lampiran

Beberapa aturan dasar penulisan daftar pustaka dengan Harvard-APA Style yaitu:

1. Sumber kutipan yang dinyatakan dalam karya ilmiah harus ada dalam Daftar
Pustaka dan sebaliknya.
2. Daftar Pustaka tidak dibagi-bagi menjadi bagian-bagian berdasarkan jenis
pustaka, misalnya buku, jurnal, internet dan sebagainya.
3. Ditulis dalam satu spasi, berurutan secara alfabet tanpa nomor berdasarkan nama
akhir pengarang, jika suatu referensi tidak memiliki nama pengarang maka judul
referensi tersebut digunakan untuk mengurutkan referensi tersebut diantara
referensi yang lain.
4. Jika literatur ditulis oleh satu orang, nama penulis ditulis nama belakngnya lebih
dulu kemudian diikuti singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah,
dilanjutkan penulisan tahun, judul dan identitas lain dari literatur/pustaka yang
dirujuk.
5. Apabila ada beberapa karya yang ditulis oleh pengarang yang sama, urutkan
berdasarkan tanggal terbitnya (dimulai dari yang paling lama ke yang paling baru)
6. Judul referensi dituliskan secara italic dengan penggunaan huruf kapital mengikuti
standar penulisan kalimat, jika daftar pustaka ditulis tangan maka judul
digarisbawahi
7. Jumlah pengarang yang boleh didaftarkan di satu referensi maksimal berjumlah
enam. Jika pengarang berjumlah lebih dari enam maka pengarang ketujuh dan
selanjutnya dituliskan sebagai et al.
DAFTAR PUSTAKA

Arwani, Heru, S., Putrono, Wagiyo & Shobirun. 2015. Pedoman Penulisan Karya
Tulis Ilmiah Mahasiswa D-III Keperawatan Semarang. Politeknik Kesehatan
Kemenkes Semarang: Tidak diterbitkan

Hamilton B., Manias E., Maunde P., Marjoribanks T. & Cook K. 2004. Perpectives of
a nurse, a social worker and a psychiatrist regarding patient assessment in acute
inpatient psychiatry settings: a case study approach. Journal of Psychiatric and
Mental Health Nursing 11, 683-689

Hidayat, A. Aziz. 2014. Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.
Jakarta: Salemba Medika.

Fatimah, Wahyudin Rajab , et al. 2009. Langkah Mudah Membuat Usulan Proposal
KTI dan Laporan Hasil KTI. Jakarta: Trans Info Media (contoh yang salah).

Anda mungkin juga menyukai