Nim : 1906036065
Soal
Jawabannya
Mikroskop adalah suatu benda yang sangat berguna untuk mengamati benda – benda yang terlalu
kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop terdiri dari beberapa bagian yang memiliki
fungsi tersndiri. Mikroskop pada prinsipnya terdiri dari dua lensa objektif ( dekat dengan mata ) dan
lensa okuler ( dekat dengan benda ). Baik objektif maupun okuler dirancang untuk perbesaran yang
berbeda. Lensa objektif biasanya dipasang pada roda berputar, yang disebut gagang putar. Setiap
lensa objektif dapat diputar ke tempat yang sesuai dengan perbesaran yang diinginkan. Sistem lensa
objektif memberikan perbesaran mula – mula dan menghasilkan bayangan nyata yang kemudian
diproyeksikan ke atas lensa okuler. Bayangan nyata tadi diperbesar oleh okuler untuk menghasilkan
bayangan maya yang kita lihat.
2. Mikroskop Stereo
Mikroskop stereo merupakan jenis mikkroskop yang hanya bisa digunakan untuk
benda yang berukuran relative besar. Mikroskop stereo memiliki perbesaran 7 hingga 30 kali.
Benda yang diamati dengan mikroskop ini dapat dilihat secara 3 dimensi. Kompenen utama
mikroskop stereo hampir sama dengan mikroskop cahaya. Lensa terdiri atas lensa okuler dan
lensa objektif.
Beberapa perbedaan dengan mikroskop cahaya adalah :
a) Ruang ketajaman lensa mikoskop stereo jauh lebih tiinggi dibandingkan dengan
mikroskop cahaya sehingga kita dapat melihat bentuk tiga dimensi benda yang
diamati.
b) Sumber cahaya berasal dari atas sehingga objek yang tebal dapat diamati. Perbesaran
lensa okuler biasanya 3 kali, sehingga perbesaran objek total minimal 30 kali. Pada
bagian bawah mikroskop terdapat meja preparat. Pada daerah dekat lensa objektif
terdapat lampu yang dihubungkan dengan transformator. Pengaturan focus objek
terletak disamping tangkai mikroskop, sedangkan pengaturan perbesaran terletak
diatas pengatur fokus.
3. Mikroskop Elektron
Mikroskop elektron adalah sebuah mikroskop yang mampu melakukan pembesaran
obyek sampai dua juta kali, yang menggunakan elektro statik dan elektro maknetik untuk
mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan pembesaran objek
serta resolusi yang jauh lebih bagus dari pada mikroskop cahaya. Mikroskop electron ini
menggunakan jauh lebih banyak energi dan radiasi elektro maknetik yang lebih pendek
dibandingkan mikroskop cahaya.
Mikroskop elektron sendiri masih terdiri atas beberapa jenis, yaitu :
a) Mikroskop transmisi elektron (TEM)
b) Mikroskop pemindai transmisi elektron (STEM)
c) Mikroskop pemindai elektron mikroskop pemindai lingkungan electron (ESEM)
d) Mikroskop refleksi elektron (REM)
4. Mikroskop Ultraviolet
Suatu variasi dari mikroskop cahaya biasa adalah mikroskop ultraviolet. Karena
cahaya ultraviolet memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dari pada cahaya yang
dapat dilihat, penggunaan cahaya ultra violet untuk pencahayaan dapat meningkatkan daya
pisah menjadi 2 kali lipat daripada mikroskop biasa. Batas daya pisah lalu menjadium.
Karena cahaya ultra violet tak dapat di lihat oleh mata manusia, bayangan benda harus
direkam pada piringan peka cahaya 9 photografi plate. Mikroskop ini menggunakan lensa
kuasa, dan mikroskop ini terlalu rumit serta mahal untuk dalam pekerjaan sehari-hari.
5. Mikroskop Flourescene
Mikroskop pender ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda asing atau antigen
(seperti bakteri, ricketsia, atau virus) dalam jaringan. Dalam teknik ini protein antibodi yang
khas mula-mula dipisahkan dari serum tempat terjadinya rangkaian atau dikonjungsi dengan
pewarna pendar. Karena reaksi antibodi – antigen itu bersifat khas, maka peristiwa pendar
akan terjadi apabila antigen yang dimaksud ada dan dilihat oleh antibody yang ditandai
dengan pewarna pendar.