RESUME ASKEP
A. PENGKAJIAN FOKUS
1. IDENTITAS
1. Identitas pasien
Nama : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 45 tahun
Agama : Kristen
Suku : Cina
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : Semarang
Dx. Medis : Ulkus Diabetikum (DM)
B. STATUS KESEHATAN
1. Status kesehatansaatini
a. Alasan masuk RS / keluhan utama : nyeri pada punggung kaki kanan, skala nyeri
6 dan dirasakan terus menerus
b. Riwayat penyakit sekarang : luka dipunggung kaki kanan, luka berbau. Pasien
sudah menderita DM selama 7 tahun, minum obat tidak teratur.
c. Faktor pencetus : klien mengatakan nyeri semakin bertambah ketika klien
beraktivitas berlebihan.
2. Status kesehatan masa lalu
a. Penyakit yang pernah diderita : Klien mengatakan ada riwayat DM.
b. Pernah dirawat : klien mengatakan pernah dirawat di RS dengan penyakait DM
pada tahun 2016.
C. PENGKAJIAN POLA FOKUS DAN PEMERIKSAAN FISIK
1. PERSEPSI DAN PEMELIHARAAN KESEHATAN
Klien mengatakan akhir-akhir ini kesehatannya menurun. Klien tmengetahui
bahwa dirinya mengalami penyakit DM tapi klien tidak tahu kalau dirinya
mempunyai penyakit pada hatinya. Untuk mempertahankan kesehatannya klien diit
gula dan garam. Klien sering control di RS atau di puskesmas.
Klien mengatakan ketika sakit klien minum obat ketika sakit tidak berkurang
klien langsung ke puskesmas atau rumah sakit.
Klien mengatakan kalau suaminya bekerja, tapi klien sering mendapatkan uang
dari anak-anaknya. Untuk asuransi kesehatan klien mengguanakan BPJS dari
pemerintah. Klien mengatakan untuk lingkungan kotor dan banayak debu karena
rumah klien berada di pinggir jalan.
2. NUTIRISI, CAIRAN DAN METABOLIK
a. Gejala (Subyektif)
Klien mengatakan makan terakhir tadi siang, nafsu makan baik, tidak ada mual
muntah. Tidak ada alergi makanan, tidak ada masalah mengunyah dan menelan.
b. Tanda (Obyektif)
1) Suhu: 37,7º C
2) BB: 60 kg,
3) TB: 155 cm,
4) Turgor kulit: elastiss
5) Kondisi gigi dan mulut: bersih
3. PERNAPASAN, AKTIVITAS DAN LATIHAN
a. Gejala (Subyektif)
Klien mengatakan tidak sesak.
b. Tanda (Obyektif)
1. RR: 20 x/m
2. Tidak ada penggunaan otot bantu nafas.
4. AKTIVITAS (TERMASUK KEBERSIHAN DIRI) DAN LATIHAN
a. Gejala (Subyektif)
Klien megatakan kegiatan dirumah yaitu bersih-bersih rumah sebagaimana
ibu rumah tangga.
Klien mengatakan untuk mengubah posisi di tempat tidur bisa secara
mandiri, untuk perawatan diri sepeperti mandi, berpakaian, makan bisa dilakukan
secara mandiri.
Klien mengatakan untuk BAK dan BAB perlu bantuan anak karena susah
dalam memegang botol infus dan takut jatuh. Klien mengatakan akhir-akhir ini
mudah merasa lelah.
b. Tanda (Obyektif)
1) Klien tampak menerima dengan keadaannya sekarang.
2) Keadaan umum klien tampak lemah, pakaian tampak rapi
3) Kekuatan otot 5 5
5 5
4) Bau badan: wangi, Bau mulut: tidak bau, kondisi kulit kepala baik, kuku
bersih
5. ISTIRAHAT
a. Gejala (Subyektif)
Klien mengatakan tidak ada masalah pada tidur. Tadi malam klien tidur ±6 jam
dan siang tidur ± 1 jam.
b. Tanda (Obyektif)
Tampak klien tidak mengantuk dan mata segar.
6. SIRKULASI
a. Gejala (subyektif)
Klien mengatakan tidak ada riwayat HT dan tidak bengkak pada kedua tungkai
kaki, klien hanya sering mengalami kesemutan pada kedua tangannya.
b. Tanda (obyektif)
1. TD: 120/85 mmHg
2. Nadi: 98 x/m
3. Suhu: 37,7º C
7. ELIMINASI
a. Gejala (subyektif)
Klien mengtakan BAB 1 x /hari, tidak ada kesulitan dalam BAB, BAB terakhir
tadi pagi, tidak ada riwayat hemoroid. Klien mengatakan tidak ada kesulitan
untuk BAK.
b. Tanda (obyektif)
1) Abdomen
- Inpeksi : Datar dan simetris
- Auskultasi : Bising usus (+), 17 x/menit
- Palpasi : ada nyeri tekan
- Perkusi : timpani
2) Pola eliminasi
Konsistensi BAB lunak bewarna kuning, BAK: tidak ada inkontinensia,
bewarna kuning. Bau khas amoniak
j. DATA PENUNJANG
GDS 250 mg/dl
k. Terapi Obat
infus NaCl 0,9% , Keterolac 3x 30 mg, Semitidin 3x400 mg, Cefotaxime 2 x 1 gr, dan
modern dressing
l. ANALISA DATA
DO:
- TD: 120/85 mmHg
- Nadi: 98 x/m
- Suhu: 37,7º C
m. Diagnosa Keperawatan
1. Perfusi perifer tidak efektif b/d Hiperglikemia
2. Risiko penurunan curah jantung b/d Perubahan frekuensi jantung
3. Nyeri Kronis b/d Gangguan fungsi metabolik
n. Intervensi
5. Untuk medapatkan
5.
terapi nyeri yang tepat
dalam pemberian
bagi pasien.
antipiretik
o. Implementasi
4. Menganjurkan untuk
1,2,3 10.58 S: klien mengatakan mau
menurunkan stress dengan
mendengarkan musik untuk
mendengarkan musik yang
mengurangi stres
disukai klien
O:klien tampak tenang
5. Control lingkungan yang dapat
3 11.00 S: klien mengtaakan banyak
mempengaruhi nyeri seperti
pengunjung sebelah
suhu ruangan, pencahayaan
membuat tidak nyaman
dan kebisingan
O: tampak banyak
pengunjung
6. Mengurangi faktor presifitasi
3 11.05 S: klien mengatakan jika
terlalu banyak nyeri semakin
bertambah
O: klien tampak tiduran
7. Mengajarkan tehnik relaksasi diatas tempat tidur
3 11.08 nafas dalam S: klien mengatakan akan
mengikuti yang telah
diajarkan oleh perawat
O: klien tampak menngikuti
8. Memonitor EKG klien tehnik relaksasi nafas dalam
1,2 11.13 S:-
O: Sinus rapid atrial rythm,
9. Memantau edema HR: 120.
1,2 11:23 S:-
O: tampak edema di tungkai
10. Memberikan therapy sesuai
kaki
instruksi dokter
1,2,3 12.10 S:
O: PO Asam mefenamat
3x500 mg, PO paracetamol
3x500 mg, PO Metformin
3x500 mg, PO Glucodex
3x1 mg
11. Melakukan pemeriksaan GDS
1,2 12.15 S:
O: GDS: 182, klien tidak
mendapatkan insulin
22 - 11
2018
1,2,3 14.45 1. Memonitor TTV dan nyeri S: kien mengatakan skala
klien nyeri 3 (nyeri ringan)
O: TD: 140/70 mmHg,
Nadi: 89 x/m, RR: 19 x/m,
Suhu: 37,0º C
1,2 14.50 2. Memonitor adanya daerah S: klien tangannya masih
tertentu yang hanya peka sering kebas
terhadap O: tampak oedem di kedua
panas/dingin/tajam/tumpul tungkai kaki
1. 14.53 3. Memonitor adanya dyspnea S: klien mengatakan tidak
dan takipneu sesak
O: RR: 19x/m
p. Evaluasi