Anda di halaman 1dari 17

PLUMBING DAN

INSTRUMENTASI
KONSEP PERENCANAAN POMPA TERMASUK HEAD POMPA DAN DAYA
POMPA
APA ITU HEAD POMPA?

Menurut persamaan Bernoulli yang berbunyi “bila


fluida inkompresibel mengalir sepanjang pipa yang
Head pompa adalah energi per satuan berat yang
penampangnya mempunyai beda ketinggian,
harus disediakan untuk mengalirkan sejumlah zat
perbedaan tekanan tidak hanya tergantung pada
cair yang direncanakan sesuai dengan kondisi
perbedaan ketinggian tetapi juga pada perbedaan
instalasi pompa, atau tekanan untuk mengalirkan
antara kecepatan dimasing - masing titik tersebut”.
sejumlah zat cair, yang umumnya dinyatakan dalam
Dalam persamaan Bernoulli, ada tiga macam head
satuan panjang.
(energy) fluida dari sistem instalasi aliran, yaitu
energi tekanan, energi kinetik dan energi potensial.
Head Total Pompa
Head total pompa yang dibutuhkan untuk mengalirkan air bersih sesuai yang dirancang yaitu
(Tahara dan Sularso, 2000: 43):

Karena energi itu kekal, maka bentuk head


( tinggi tekan ) dapat bervariasi pada
penampang yang berbeda. Namun pada
kenyataannya selalu ada rugi-rugi energi
(losses).
Persamaan Bernoulli pada instalasi
pompa
TIPE-TIPE HEAD PADA POMPA
1. Head Tekanan
2. Head Kecepatan
3. Head Statis Total
Head Tekanan
Head tekanan adalah perbedaan energi tekanan yang bekerja pada permukaan zat cair pada sisi
tekan dengan energi tekanan yang bekerja pada permukaan zat cair pada sisi isap. Head tekanan
dapat dinyatakan dengan rumus:
Head Kecepatan
Head kecepatan adalah perbedaan antar energi kecepatan zat cair pada saluran tekan dengan
energi kecepatan zat cair pada saluran isap. Head kecepatan dapat dinyatakan dengan rumus:
Head Statis Total
Head statis total adalah perbedaan tinggi antara permukaan zat cair pada sisi tekan dengan
permukaan zat cair pada sisi isap. Head statis total dapat dinyatakan dengan rumus:
Kecepatan Spesifik Pompa

Performansi pompa sentrifugal ( kecuali turbin regenerative )


dihubungkan pada suatu parameter yang disebut kecepatan
spesifik ( specific speed ). Seperti yang didefinisikan oleh The
Hydraulic Institute hal ini merupakan hubungan antara
kapasitas, tinggi tekan, dan kecepatan pada efisiensi optimum
yang mengklasifikasikan impeller pompa dengan respek
terhadap persamaan geometris. Kecepatan spesifik
merupakan sebuah bilangan aljabar yang dinyatakan sebagai [
Khetagurov, hal 205 ]:
Daya pompa
Daya pompa ialah daya yang dibutuhkan poros pompa untuk
memutar impeler didalam memindahkan sejumlah fluida denga
kondisi yang diinginkan. Besarnya daya poros yang dibutuhkan
dapat dihitung berdasarkan ( Fritz dietzel. Hal 243 )

*Note:
𝜂! = E$isiensi Pompa
Perencanaan Pompa
Pompa merupakan salah satu dari jenis-jenis mesin fluida yang berfungsi untuk memindahkan
suatu fluida dari tempat yang memiliki energi/head yang rendah ke tempat dengan energi/head
yang tinggi melalui sebuah system dengan meningkatkan tekanan sesuai dengan yang diinginkan.
Berdasarkan cara kerjanya, secara garis besar pompa dibedakan menjadi dua, yaitu pompa
dinamik dan pompa perpindahan positif.
Pompa dinamik bekerja dengan cara mengubah energi kecepatan pada fluida yang dihasilkan
oleh impeler atau sudu-sudu menjadi energi tekan pada saat fluida melewati nosel. Sedangkan
pompa perpindahan positif bekerja dengan memanfaatkan perubahan volume di dalam ruang
pemompaan untuk diubah menjadi energi tekan. Pompa perpindahan posistif banyak digunakan
pada sistem yang membutuhkan kerja tekanan lebih, seperti pada pompa hidrolik. Sedangkan
pompa dinamik digunakan pada sistem yang lebih mengutamakan perpindahan volume yang
besar, seperti pada pompa air (Sularso dan Tahara, 2000).
Pompa Sentrifugal
Pompa sentrifugal memanfaatkan energi kinetik dari fluida untuk menghasilkan energi
kecepatan dan juga tekanan. Pompa sentrifugal yang terlihat pada gambar 5.1 mempunyai
sebuah impeler atau baling-baling untuk mengangkat fluida dari tempat yang lebih rendah ke
tempat yang lebih tinggi (Sularso dan Tahara, 2000).
Daya dari luar diberikan kepada poros pompa yang selanjutnya diteruskan
untuk memutar impeler. Zat cair yang ada di dalam pompa berputar akibat
dorongan dari sudu-sudu impeler. Karena timbul gaya sentrifugal, maka zat
cair mengalir dari tengah impeler ke luar melalui saluran di antara sudu-
sudu. Di sini head tekanan zat cair menjadi lebih tinggi. Demikian pula head
kecepatannya bertambah besar karena zat cair mengalami percepatan. Zat
cair yang keluar dari impeler ditampung oleh saluran berbentuk spiral yang
berada di sekeliling impeler dan disalurkan ke luar pompa melalui nosel. Di
dalam nosel ini sebagian head kecepatan aliran diubah menjadi head
tekanan (Sularso dan Tahara, 2000).
Keuntungan dari pompa sentrifugal
a. Pada kapasitas aliran volume yang sama, harga pembeliannya lebih murah
b. Biaya pemeliharaan yang murah
c. Lebih sedikit memerlukan tempat
d. Jumlah putaran tinggi, sehingga memberikan kemungkinan untuk disambungkan langsung ke
penggerak
e. Tidak menimbulkan getaran mesin yang berlebihan, sehingga pondasi dapat dibuat lebih ringan
f. Aliran zat cair dapat berlangsung secara kontinyu atau tidak putus-putus
g. Mampu menghasilkan laju aliran volume yang besar pada putaran mesin yang sama

*Note: Keuntungan dari pompa sentrifugal yang demikian besar membuat pompa ini lebih banyak
digunakan dan dapat digunakan ke dalam sistem plambing sebagai pompa penyedia air bersih.
Sedangkan kerugian dari pompa
sentrifugal adalah sebagai berikut :
a. Rendemen lebih rendah, terutama pada aliran yang lebih kecil dan daya dorong yang besar
b. Kurang cocok untuk mengerjakan zat cair yang kental
Kapasitas Pompa
Kapasitas pompa yaitu kemampuan pompa untuk memindahkan volume fluida per satuan waktu.
Dalam hal ini kapasitas pompa secara langsung berhubungan dengan debit air bersih yang dibutuhkan
per harinya. Di dalam sistem plambing sendiri, kapasitas pompa ditentukan dengan memperhatikan
hal-hal berikut ini (Morimura dan Noerbambang, 2000) :
a. Kapasitas maksimum pompa yang dapat diproduksi saat ini.
b. Debit air bersih pompa bergantung pada besarnya kebutuhan air bersih dalam gedung.
c. Bila kebutuhan air berubah-ubah, sebaiknya dipakai beberapa unit pompa yaitu sebesar konsumsi
minimum. Atau dapat juga digunakan beberapa unit pompa dengan kapasitas berbeda.
d. Usahakan pompa bekerja pada titik operasi yang menghasilkan efisiensi terbaik.
e. Bila kapasitas yang dipompakan besar, sebaiknya menggunakan pompa dengan kapasitas besar.
Karena untuk kapasitas besar, umumnya efisiensi pompa menjadi lebih tinggi. Jadi penggunaan daya
lebih ekonomis.
f. Besarnya kapasitas pompa ditentukan berdasarkan besarnya kebutuhan air bersih dalam gedung
per harinya
Kapasitas Pompa

Dimana:
𝑄!"#$% = Kapasitas Pompa (m3/hari)
𝑄& = Kebutuhan air rata-rata per hari (m3/hari)
𝑇!"#$% = Waktu Pengisian Pompa (jam)
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai