Kartu prakerja bukan sesuatu yang tiba-tiba tapi udah diuji coba oleh

kementrian tenaga kerja, pertama lulusan smk atau orang yang kena phk
didata, data bukan hanya sekedar jumlah, tapi kecendrungan kualitas yang
dibutuhkan. Dengan kartu prakerja ini pemerintah menyediakan program re-
skilling, mereka ikut pelatihan 3 bulan, dan disiapkan ke lap.pekerjaan.
program ini sangat efektif, karena ketika keluar dari smk mereka tidak
bingung dengan beban psikologis seperti mencari pekerjaan. maka dengan
kartu ini mereka benar-benar dicarikan lapangan pekerjaan dan juga dibekali
oleh keahlian yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. Dengan kartu
prakerja mereka mendapatkan pelatihan daring secara online, ini merupakan
keuntungan karena mereka tidak perlu merantau ataupun meninggalkan
rumah,keluarga sepenuhnya.

Seperti yang kita lihat fenomena saat ini adalah seseorang yang bekerja
disebuah bidang pekerjaan namun tidak professional, tidak mengerti akan
pekerjaannya tersebut, ini sangat mengerikan bagi perusahaan, fenomena ini
disebabkan oleh statement sebagian warga indonesia yaitu “yang penting
dapat pekerjaan dahulu, masalah skill itu belakangan” ini dapat mengurangi
keefektivitasan kinerja dimasyarakat kita.