Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH BAHASA INDONESIA

HUKUM PERDATA

DISUSUN OLEH :
M. AFIF RIANSYAH PUTRA
20190610020

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA


FAKULTAS HUKUM
PROGRAM STUDI HUKUM

i
2019

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................... iii
BAB I      PENDAHULUAN

A. Latar Belakang................................................ 1
B. Rumusan Masalah ........................................... 1
C. Tujuan Penulisan…………..………………………………………. 1
BAB II    PEMBAHASAN
A. Apakah yang dimaksud dengan demokrasi?......... 2
B. Bagaimana sejarah perkembangan demokrasi?.... 2
C. Mengapa demokrasi dapat dijadikan sebagai
pedoman hidup?.............................................. 3

BAB III   PENUTUP
A. Kesimpulan …………………………………………………….. 4
B. Saran ………………………………………………………………. 4

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………….. 5

ii
BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAH

Demokrasi adalah bagian dari khazanah pembuatan keputusan


kolektif yang diambil oleh semua anggota yang mempunyai hak yang
sama dalam proses pengambilan atau pembuatan keputusan kolektif.
Dengan demikian, demokrasi mencakup prinsip kembar kontrol rakyat
atas proses pembuatan keputusan kolektif dan kesamaan hak-hak
dalam menjalankan kendali tersebut.

RUMUSAN MASALAH

A. Apakah yang dimaksud dengan demokrasi?


B. Bagaimanakah sejarah perkembangan demokrasi?
C. Mengapa demokrasi dapat dijadikan sebagai pedoman hidup?
TUJUAN PENELITIAN
A. Untuk mengetahui definisi dari demokrasi
B. Untuk mengetahui sejarah perkembangan demokrasi
C. Untuk mengetahui alasan demokrasi dapat dijadikan sebagai
pedoman hidup

1
BAB II
PEMBAHASAN
DEFINISI DEMOKRASI
Pengertian demokrasi dikaji dari dua tinjauan yaitu tinjauan
bahasa (etimologis) dan tinjauan istilah (terminologis). Secara
etimologis “demokrasi” terdiri dari 2 kata yang berasal dari bahasa
Yunani yaitu “demos” yang berarti rakyat atau penduduk suatu
tempat, dan “cratein” atau “cratos” yang berarti kekuasaan atau
kedaulatan. Dua kata tersebut digabungkan menjadi demos-cratein
atau demoscratos yang memiliki arti umum sebuah bentuk
pemerintahan rakyat (government of people), kekuadaan tertinggi
berada ditangan rakyat, rakyat berkuasa, pemerintahan rakyat, dan
kekuasaan oleh rakyat.

Makna demokrasi sebagai dasar hidup bermasyarakat dan


bernegara mengandung pengertian bahwa rakyat yang memberikan
ketentuan dalam masalah-masalah mengenai kehidupannya termasuk
menilai kebijakan negara, karena kebijakan tersebut akan
mencantumkan rakyat.

Hakikat demokrasi adalah suatu proses bernegara yang


bertumpu pada peran utama rakyat sebagai pemegang kedaulatan.
Dengan kata lain demokrasi adalah suatu sistem bermasyarakat dan
bernegara serta pemerintahan memberikan penekanan pada
kekuasaan ditangan rakyat, baik dalam penyelenggaraan negara
maupun pemerintahan.

Menurut abraham lincoln, demokrasi adalah kekuasaan


pemerintahan berada ditangan rakyat meliputi tiga hal yaitu
pemerintah dari rakyat, pemerintah oleh rakyat, dan pemerintah untuk
rakyat.

DEMOKRASI SEBAGAI PEDOMAN HIDUP

2
Demokrasi sebagai pandangan hidup dalam seluk beluk sendi
kehidupan bernegara, baik oleh rakyat maupun
pemerintah.pemerintahan demokrasi membutuhkan kultur demokrasi
untuk membuatnya eksis dan tegak. Kultur demokrasi berada dalam
masyarakat, dimana sebuah pemerintahan yang baik dapat tumbuh
dan stabil bila masyarakat pada umumnya punya sikap positif dan
proaktif terhadap norma-norma dasar demokrasi. Karena itu harus ada
keyakinan yang luas dimasyarakat bahwa demokrasi adalah sistem
pemerintahan yang terbaik dibanding sistem yang lainnya. Demokarasi
sebagai pandangan hidup (way of life) menuntun tata kehidupan
kemasyarakatan, kebangsaan, pemerintahan, dan kenegaraan

SEJARAH PERKEMBANGAN DEMOKRASI

1. Zaman Yunani Kuno


Demokrasi dipraktekkan sejak zama Yunani Kuno dikenal
dengan nama negara kota atau city state atau polis. Demokrasi
yang dijalankan adalah demokrasi langsung (direct democracy).
2. Abad Pertengahan
Bercirikan oleh struktur sosial yang feodal, kehidupan
sosial dan spiritualnya dikuasai Paus, sedangkan kehidupan
politiknya ditandai perebutan diantara para bangsawan. Pada
masa itu masyarakat terbelenggu oleh kekuasaan feodal dan
kekusaan pemimpin-pemimpin agama, sehingga tenggelam dan
disebut sebagai masa kegelapan.
Dua perubahan besar yang mendasari demokrasi yaitu
adanya renaissance dan reformasi. Renaissance menghasilkan
prespektif-prespektif baru (rasional) dengan melepaskan semua
ikatan yang ada dengan menggantikan kebebasan bertindak.
3. Gerakan Reformasi Barat
Ditandai dengan munculnya Revolusi Prancis dan Revolusi
Amerika, dan demokrasi yang berkembang adalah demokrasi
yang bersifat pitik dan mendasarkan dirinya atas asas-asas

3
kemerdekaan individu, kesamaan hak, serta hak-hak politik
untuk semua warga negara.

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

1. Demokrasi adalah bagian dari khazanah pembuatan keputusan


kolektif yang diambil oleh semua anggota yang mempunyai hak
yang sama dalam proses pengambilan atau pembuatan
keputusan kolektif. Dengan demikian, demokrasi mencakup
prinsip kembar kontrol rakyat atas proses pembuatan keputusan
kolektif dan kesamaan hak-hak dalam menjalankan kendali
tersebut.
2. Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang terbaik dibanding
sistem yang lainnya. Demokarasi sebagai pandangan hidup (way
of life) menuntun tata kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan,
pemerintahan, dan kenegaraan
3. Demokrasi terus berkembang dari zaman Yunani Kuno, Abad
Pertengahan, dan Gerakan Reformasi Barat

SARAN

Makalah ini hanya menjelaskan tentang demokrasi secara


singkat saja. Untuk mendapatkan informasi tentang demokrasi lebih
jelas silahkan membaca buku atau mencarinya di internet.

4
DAFTAR PUSTAKA

Wijayanti, Septi Nur dan Nanik Prasetyoningsih.

Anda mungkin juga menyukai