Lukisan Naturalisme
Romantisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya mengandung cerita, baik
cerita binatang maupun manusia. Pelukis yang beraliran romantisme ini adalah
Raden Saleh, F. Goya (Spanyol), Turner (Inggris), Rubens (Belanda).
Lukisan Romantisme
2. Gaya Deformatif
Pengertian deformatif adalah perubahan bentuk dari aslinya, sehingga menghasilkan
bentuk baru namun tidak meninggalkan bentuk dasar aslinya. Yang tergolong dalam gaya
seni rupa ini adalah :
Impresionisme, yaitu aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kesan
saat objek tersebut dilukis. Pelukis yang termasuk dalam aliran ini adalah Claude
Monet, Edgar Degas, Aguste Renoir, Georges Seurat, Paul Cezanne, Paul Gauguin,
dan S. Sudjojono.
3. Gaya Abstraksionisme
Gaya abstraksionisme adalah suatu bentuk yang sulit untuk dikenali. Bentuk dasar dari
gaya ini sudah meninggalkan bentuk aslinya. Gaya yang tergolong dalam gaya abstrak
adalah abstrak ekspresionis adalah memandang bahwa ekspresi jiwa tidak dapat
dihubungkan dengan objek apapun, aliran ini berpendapat bahwa melukis adalah
memadukan unsur-unsur gambar berupa garis, warna, bidang dan tekstur dan abstrak
geometris, aliran ini menonjolkan bidang yang diisi dengan warna dan dipilah dengan garis-
garis tegas. Pelukis yang beraliran ini adalah Wassily Kadinsky (tokoh abstrak ekspresionis),
Piet Mondrian, Van der Leek, Malevich (tokoh-tokoh abstrak geometris), Jackson Pollock,
Fajar Sidik, But Mochtar, Srihadi, Amry Yahya.
Lukisan Abstrak
C. Aliran Seni Rupa Modern
Berikut beberapa aliran seni rupa modern yang berkembang di Indonesia.
1. Aliran Naturalisme
Sebagaimana namanya yaitu Natural, melukiskan sesuatu yang nyata dan alami seperti
tampak pada aslinya. Ciri lukisan Aliran ini mengambil objek keindahan alam. Sekumpulan
pelukis aliran naturalis di Indonesia diawali adanya kelompok Moi Indie, antara lain Rudolf
Bonnet, Le Mayeur, Locatelli, Abdullah Soerjo Soebroto, Basoeki Abdullah, Wakidi, dan
R.M. Pirngadi.
Contoh-contoh karyanya banyak sekali kita temukan baik di dalam masyarakat umum
ataupun di internet.
Tokoh dari Aliran Realis ialah Trubus, S. Sudjojono, Agus Jaya Suminta, Dullah, Tarmizi,
dan Suromo.
3. Aliran Romantisme
Aliran Romantisme yaitu ciri lukisan yang menggambarkan adegan dramatis serta kaya
perpaduan warna kontras. Aliran Romantisme lebih banyak menampilkan tema-tema
kehidupan dunia misteri, cerita roman, tema yang eksotik. Aliran Romantisme merupakan
aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini
berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. melukiskan
objek yang menyangkut perilaku kehidupan.Tentang perjuangan, tragedi, cinta kasih.
Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan. Tokoh
aliran ini di Indonesia dipelopori oleh Raden Saleh.
Pemburu diserang Harimau karya lukisan Raden Saleh
4. Aliran Impressionisme
Aliran Impresionisme yaitu ciri lukisan bertemakan alam yang dibuat secara langsung
dan cepat, berdasarkan kesan pencahayaan, garis, dan warna. Aliran Impressionisme
merupakan aliran seni rupa yang lahir pada tahun 1874. Aliran ini mengutamakan kesan
selintas dari suatu obyek yang dilukiskan. Kesan itu didapat dari bantuan sinar matahari
yang merefleksi ke mata mereka. Mereka melukiskan dengan cepat karena perputaran
matahari dari timur ke barat. Karena itulah dalam lukisan impressionisme obyek yang
dihasilkan agak kabur dan tidak mendetail. Tokoh aliran ini ialah Zaini Kusnadi, Solichin
serta Afandi pelukis maestro indonesia sebelum ber aliran ekspressionisme.
5. Aliran Ekspressionisme
Aliran Senirupa selanjutnya yaitu Aliran Ekspresionisme, yaitu ciri lukisan yang
penggambaran bentuknya cenderung menyimpang dari wujud aslinya. Ekspresionisme
adalah aliran yang mengutamakan curahan batin secara bebas. Bebas dalam menggali obyek
yang timbul dari dunia batin ! Imajinasi dan perasaan. Obyek-obyek yang dilukiskan antara
lain kengerian, kekerasan, kemiskinan, kesedihan dan keinginan lain dibalik tingkah laku
manusia. Lukisan ini merupakan hasil ungkapan perasaan pelukisnya yang dibuat secara
spontan. Tokohnya paling terkenal di Indonesia ialah Affandi, serta pelukis ekspresionisme
yang lain seperti Rusli, dan Srihadi Sudarsono juga termasuk Zaini dan Popo Iskandar. jika
anda ingin melihat contoh karyanya silahkan menuju keposting tentang Affandi Pelukis
Indonesia
6. Aliran Abstrak
Aliran Senirupa Abstrak, yaitu ciri lukisan hasil ungkapan batin pelukisnya dengan
bentuk penggambaran objek yang tidak dikenali lagi (hanya pelukisnya yang tahu). Abstrak
sendiri adalah salah satu jenis kesenian kontemporer yang tidak menggambarkan obyek
dalam dunia asli, para senimannya hanya menggunakan warna dan bentuk dalam cara non-
representasional. Unsur yang dianggap mampu memberikan sensasi keberadaan objek
diperkuat untuk menggantikan unsur bentuk yang dikurangi porsinya. Hasilnya berupa
komposisi garis,bidang,warna dan unsur-unsur lainya.
Tokoh aliran Abstrak di Indonesia adalah: Nashar, Fajar Sidik, Ahmad Sadali, Amri
Yahya, Handrio, Hans Hartung, Zaini, dan A. D. Pirous.
7. Aliran Klasikisme
Aliran Klasikisme yaitu ciri lukisan yang penggambaran bentuknya dibuat sedemikian
rupa (dengan penggayaan) sehingga terkesan indah dan elok. Tokoh aliran ini ialah Kartono
Yudhokusumo dan Amri Yahya.