Anda di halaman 1dari 40

LAPORAN 

ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

Pada tanggal 01 Februari 2020 s.d 06 Februari 2020 telah dilakukan pengambilan
data Thermal Imaging oleh tim PDM Fungsi RAM-Electrical di beberapa lokasi dengan
hasil sebagai berikut :

No Lokasi Hasil Analisa


ST 981 (s.d electric  Bushing transformator sisi tegangan menengah ST 981 dalam
keadaan warning. Untuk itu perlu dilakukan pengecekan ulang
1 motor sumur-sumur
secara berkala serta cek kondisi visual Bushing.
produksinya)
 Untuk peralatan lainnya beroperasi sesuai standard.
 Incoming breaker panel pembagi trafo ST 1056#1 dalam
keadaan warning. Untuk itu perlu dilakukan pengecekan ulang
secara berkala dan pengambilan data power quality
ST 1056#1 (s.d electric (kemungkinan disebabkan oleh nilai THD yang tinggi).
2 motor sumur-sumur  Outgoing breaker panel pembagi trafo ST 1056#1 feeder NKL
produksinya) 1056 (ESP) dalam keadaan warning. Untuk itu perlu dilakukan
pengecekan ulang secara berkala dan pengambilan data power
quality (kemungkinan disebabkan oleh nilai THD yang tinggi).
Untuk peralatan lainnya beroperasi sesuai standard.
ST 1056#2 (s.d electric
3 motor sumur-sumur  Untuk peralatan lainnya beroperasi sesuai standard.
produksinya)
 Incoming breaker panel pembagi trafo ST 1063 dalam keadaan
warning. Untuk itu perlu dilakukan pengecekan ulang secara
berkala dan pengambilan data power quality (kemungkinan
disebabkan oleh nilai THD yang tinggi).
 Outgoing breaker panel pembagi trafo ST 1063 feeder NKL 1117
ST 1063 (s.d electric (ESP) dalam keadaan warning. Untuk itu perlu dilakukan
4 motor sumur-sumur pengecekan ulang secara berkala dan pengambilan data power
produksinya) quality (kemungkinan disebabkan oleh nilai THD yang tinggi).
 Outgoing breaker panel pembagi trafo ST 1063 feeder NKL 1114
(ESP) dalam keadaan warning. Untuk itu perlu dilakukan
pengecekan ulang secara berkala dan pengambilan data power
quality (kemungkinan disebabkan oleh nilai THD yang tinggi).
 Untuk peralatan lainnya beroperasi sesuai standard.
 Incoming breaker panel pembagi trafo ST 1002 dan busbarnya
dalam keadaan warning. Untuk itu perlu dilakukan pengecekan
ulang secara berkala dan pengambilan data power quality
(kemungkinan disebabkan oleh nilai THD yang tinggi). Jika THD
tinggi disarankan agar segera memasang harmonic filter
dikarenakan temperaturnya sudah mendekati limit.
 Outgoing breaker panel pembagi trafo ST 1002 feeder NKL 1002
(ESP) dalam keadaan kritis. Untuk itu Perlu dilakukan
penggantian outgoing breaker ke rating yang lebih tinggi karena
ST 1002 (s.d electric pembebanannya juga sudah melebihi 80% serta dilakukan juga
pengambilan data power quality (kemungkinan disebabkan oleh
5 motor sumur-sumur
nilai THD yang tinggi).
produksinya)
 Outgoing breaker panel pembagi trafo ST 1002 feeder NKL 1096
(ESP) dalam keadaan warning. Untuk itu perlu dilakukan
pengecekan ulang secara berkala dan pengambilan data power
quality (kemungkinan disebabkan oleh nilai THD yang tinggi).
 Circuit breaker panel sumur NKL 1002 dan kabel nya dalam
keadaan kritis. Untuk itu Perlu dilakukan penggantian circuit
breaker ke rating yang lebih tinggi (250A) karena
pembebanannya juga sudah melebihi 80% serta dilakukan juga
pengambilan data power quality (kemungkinan disebabkan oleh
nilai THD yang tinggi).

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

 Circuit breaker, kontaktor, thermal overload dan kabel di thermal


overload pada panel sumur NKL 1057 (PU) dalam keadaan kritis.
Perlu dilakukan penggantian kontaktor, thermal overload
terlebih dahulu ke rating yang sama karena Persentase
pembebanan masih dibawah 80%. Jika temperatur circuit
breaker dan kabel masih tinggi maka circuit breaker dan kabel
dilakukan penggantian juga dengan rating yang sama.
 Circuit breaker panel sumur NKL 1096 (ESP) dalam keadaan
warning. Untuk itu perlu dilakukan pengecekan ulang secara
berkala dan pengambilan data power quality (kemungkinan
disebabkan oleh nilai THD yang tinggi).
 Untuk peralatan lainnya beroperasi sesuai standard.
 Thermal overload pada panel sumur ANG 141 (PU) dalam
keadaan kritis. Perlu dilakukan penggantian thermal overload ke
rating yang sama karena meski pembebanan sudah 80% tapi
nilai THD nya masih normal sehingga tidak ada penambahan efek
panas akibat harmonic
 Kabel pada panel sumur ANG 949 (PU) dalam keadaan kritis.
Perlu dilakukan perbaikan pada kabel dengan mengganti
konektor, memperbaiki termination dan memperbaharui
isolasinya. Untuk kontaktor dan thermal overload juga
ST 141 (s.d electric mengalami temperatur tinggi yang kemungkinan disebabkan
6 motor sumur-sumur efek dari kabel, Jika kabel sudah diperbaiki dan masih tinggi
produksinya) maka perlu dilakukan penggantian Kontaktor dan thermal
overload ke rating yang sama karena pembebanan nya masih
dibawah 80%.
 Kabel di output circuit breaker pada panel sumur ANG 947 (HPU)
sudah dalam keadaan kritis. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan
pada kabel dengan mengganti konektor, memperbaiki
termination dan memperbaharui isolasinya. Jika THD nya tinggi,
sebaiknya dilakukan penggantian kabel ke rating yang lebih
tinggi
 Untuk peralatan lainnya beroperasi sesuai standard.

A. Stasiun Trafo ST 981 s.d electric motor sumur-sumur Produksi

1) CUT OUT FUSE ST 981


BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 2.33 A
 Arated = 30 A (Fuse)
 Trated = 30⁰C (mengacu ke
standard(1))
 Tamb = 30⁰C
 TMaxFullLoad =60⁰C
CUT OUT FUSE
Dari data diatas didapat Suhu
1 maksimum yang diijinkan
pada arus operasi adalah :

Tmaxcorr = {(2.33/30)2(30)}
+ 30 = 38.3⁰C
 Cut out fuse masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
ANALISA DAN
diatas, temperature fuse (hasil pengukuran) mempunyai nilai maksimum
REKOMENDASI
33.6⁰C yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 38.3⁰C.

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

 ∆T pada tiap-tiap fasa di komponen fuse yang sama dalam keadaan normal
karena nilainya (0.4/0.5/0.9⁰C) masih lebih kecil dari 1⁰C (mengacu ke
standard(1)).

2) TRANSFORMATOR ST 981

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 35 A
 Arated = 328 A (250kVA)
 Trated = 55⁰C (mengacu ke
standard(1))
 Tamb = 30⁰C
Bushing Trafo
 TMaxFullLoad =85⁰C
Tegangan
Dari data diatas didapat Suhu
Rendah
maksimum yang diijinkan
pada arus operasi adalah :
1
Tmaxcorr = {(35/328)2(55)} +
30 = 47.96⁰C
 Bushing transformer sudah dalam keadaan warning karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature bushing transformer (hasil pengukuran)
mempunyai nilai maksimum 48.7⁰C yang lebih besar dari Tmaxcorr yang
ANALISA DAN
bernilai 47.96⁰C Namun secara umum, temperature maksimum bushing
REKOMENDASI
(hasil pengukuran) yang bernilai 48.7⁰C masih lebih kecil dari TMaxFullLoad
yang bernilai 85⁰C. Untuk itu perlu dilakukan pengecekan ulang secara
berkala serta cek kondisi visual bushing.
 Ameas = 2.33 A
 Arated = 22 A (250 kVA)
 Trated = 55⁰C (mengacu ke
standard(1))
 Tamb = 30⁰C
Bushing Trafo
 TMaxFullLoad =85⁰C
Tegangan
Dari data diatas didapat Suhu
Menengah
maksimum yang diijinkan
2
pada arus operasi adalah :

Tmaxcorr = {(2.33/22)2(55)}
+ 30 = 47.96⁰C
 Bushing transformer masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
ANALISA DAN perhitungan diatas, temperature bushing transformer (hasil pengukuran)
REKOMENDASI mempunyai nilai maksimum 39.5⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang
bernilai 47.96⁰C.

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

 Ameas = 35 A
 Arated = 328 A (250kVA)
 Trated = 55⁰C (mengacu ke
standard(1))
 Tamb = 30⁰C
Tangki  TMaxFullLoad =85⁰C
Transformator Dari data diatas didapat Suhu
maksimum yang diijinkan
3
pada arus operasi adalah :

Tmaxcorr = {(35/328)2(55)} +
30 = 47.96⁰C
Tangki transformer masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
ANALISA DAN perhitungan diatas, temperature tangki transformer (hasil pengukuran)
REKOMENDASI mempunyai nilai max (43.3⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai
47.96⁰C

3) PANEL PEMBAGI TRAFO ST 981

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 35 A
 Arated = 630 A (MCCB)
 Arated = 703 A (Busbar)
 Trated = 20⁰C (MCCB
Incoming mengacu ke standard(1))
Breaker  Trated = 30⁰C (kabel
   mengacu ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Busbar =70⁰C
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
1
adalah :
PERHITUNGAN
Tmaxcorr MCCB = {(35/630)2(20)} + 40 = 44.71⁰C
Tmaxcorr Busbar = {(35/703)2 x (30)} + 40 = 46.69⁰C 
 Incoming breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature incoming breaker (hasil pengukuran)
mempunyai nilai maksimum (36.9⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang
ANALISA DAN
bernilai 44.71⁰C.
REKOMENDASI
 Busbar masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum busbar (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(35.6⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 46.69⁰C.

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

 Ameas = 35 A
 Arated = 160 A (MCCB)
 Arated = 703 A (Busbar)
 Trated = 20⁰C (MCCB
Outgoing mengacu ke standard(1))
Breaker  Trated = 30⁰C (kabel
mengacu ke standard(1))
   Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Busbar =70⁰C
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
2
adalah :
PERHITUNGAN
Tmaxcorr MCCB = {(35/160)2(20)} + 40 = 49.35⁰C
Tmaxcorr Busbar = {(35/703)2 x (30)} + 40 = 46.69⁰C
 Outgoing breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature outgoing breaker (hasil pengukuran)
mempunyai nilai yang paling maksimum di 38.9⁰C yang lebih kecil dari
ANALISA DAN
Tmaxcorr yang bernilai 49.35⁰C.
REKOMENDASI
 Busbar masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum busbar (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(38.5⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 46.69⁰C.

4) PANEL SUMUR NKL 981

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 35 A
 Arated = 250 A (MCCB)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Trated = 20⁰C (MCCB
mengacu ke standard(1))
Circuit Breaker
 Trated = 30⁰C (kabel
mengacu ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Kabel =70⁰C
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
1
adalah :
PERHITUNGAN
Tmaxcorr MCCB = {(35/250)2(20)} + 40 = 47.48⁰C
Tmaxcorr kabel = {(35/174)2 x (30)} + 40 = 53.45⁰C
 Circuit breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature circuit breaker (hasil pengukuran)
mempunyai nilai (40.8⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai
ANALISA DAN
47.48⁰C.
REKOMENDASI
 Kabel masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(41.1⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 53.45⁰C.

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

5) ELMOT NKL 981

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 35 A
 Arated = 100 A (MCCB)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Trated = 20⁰C (MCCB
mengacu ke standard(1))
Incoming
 Trated = 30⁰C (kabel
Breaker
mengacu ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Kabel =70⁰C

1 Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :

Tmaxcorr MCCB = {(35/100)2(20)} + 40 = 51.83⁰C


Tmaxcorr kabel = {(35/174)2 x (30)} + 40 = 53.45⁰C
 Incoming breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature incoming breaker (hasil pengukuran)
mempunyai nilai (46.4⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai
ANALISA DAN
51.83⁰C.
REKOMENDASI
 Kabel masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(52.6⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 53.45⁰C.
 Ameas = 35 A
 Arated = 82 A (Elmot)
 Trated = 115⁰C (mengacu
ke standard(1))
 Tamb = 30⁰C
 TMaxFullLoad =125⁰C
Eletric Motor
Dari data diatas didapat Suhu
maksimum yang diijinkan
2 pada arus operasi adalah :

Tmaxcorr = {(35/82)2(115)}
+ 30 = 105.13⁰C
 Elmot masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature elmot (hasil pengukuran) mempunyai nilai (39.7⁰C)
ANALISA DAN
yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 105.13⁰C.
REKOMENDASI
 Pada bearing elmot masih dalam keadaan normal karena nilainya (35⁰C)
masih lebih kecil dari 125⁰C (mengacu ke standard(1)).

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

B. Stasiun Trafo ST 1056#1 s.d electric motor sumur-sumur Produksi

1) CUT OUT FUSE ST 1056#1


BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 6.73 A
 Arated = 40 A (Fuse)
 Trated = 30⁰C (mengacu ke
standard(1))
 Tamb = 30⁰C
 TMaxFullLoad =60⁰C
CUT OUT FUSE
Dari data diatas didapat Suhu
maksimum yang diijinkan
pada arus operasi adalah :
1

Tmaxcorr = {(2.33/30)2(30)}
+ 30 = 42.3⁰C
 Cut out fuse masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature fuse (hasil pengukuran) mempunyai nilai maksimum
ANALISA DAN 32.4⁰C yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 42.3⁰C.
REKOMENDASI  ∆T pada tiap-tiap fasa di komponen fuse yang sama dalam keadaan normal
karena nilainya (0.0/0.5/0.6⁰C) masih lebih kecil dari 1⁰C (mengacu ke
standard(1)).

2) TRANSFORMATOR ST 1056#1

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 100.9 A
 Arated = 459 A (350kVA)
 Trated = 55⁰C (mengacu ke
standard(1))
 Tamb = 30⁰C
Bushing Trafo
 TMaxFullLoad =85⁰C
Tegangan
Dari data diatas didapat Suhu
Rendah
maksimum yang diijinkan
1
pada arus operasi adalah :

Tmaxcorr = {(100.9/459)2 x
(55)} + 30 = 55.79⁰C
 Bushing transformer masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
ANALISA DAN perhitungan diatas, temperature bushing transformer (hasil pengukuran)
REKOMENDASI mempunyai nilai maksimum 44.2⁰C yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang
bernilai 55.79⁰C.

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

 Ameas = 6.73 A
 Arated = 30.6 A (350 kVA)
 Trated = 55⁰C (mengacu ke
standard(1))
 Tamb = 30⁰C
Bushing Trafo
 TMaxFullLoad =85⁰C
Tegangan
Dari data diatas didapat Suhu
Menengah
maksimum yang diijinkan
2
pada arus operasi adalah :

Tmaxcorr = {(6.73/30.6)2 x
(55)} + 30 = 55.79⁰C
 Bushing transformer masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
ANALISA DAN perhitungan diatas, temperature bushing transformer (hasil pengukuran)
REKOMENDASI mempunyai nilai maksimum 44.4⁰C yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang
bernilai 55.79⁰C.
 Ameas = 100.9 A
 Arated = 459 A (350kVA)
 Trated = 55⁰C (mengacu ke
standard(1))
 Tamb = 30⁰C
Tangki  TMaxFullLoad =85⁰C
Transformator Dari data diatas didapat Suhu
maksimum yang diijinkan
3
pada arus operasi adalah :

Tmaxcorr = {(100.9/459)2 x
(55)} + 30 = 55.79⁰C
Tangki transformer masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
ANALISA DAN perhitungan diatas, temperature tangki transformer (hasil pengukuran)
REKOMENDASI mempunyai nilai max (43.1⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai
55.79⁰C

3) PANEL PEMBAGI TRAFO ST 1056#1

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 100.9 A
 Arated = 630 A (MCCB)
 Arated = 703 A (Busbar)
 Trated = 20⁰C (MCCB
Incoming mengacu ke standard(1))
Breaker  Trated = 30⁰C (kabel
1 mengacu ke standard(1))
  
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Busbar =70⁰C
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
PERHITUNGAN adalah :

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

Tmaxcorr MCCB = {(100.9/630)2 x (20)} + 40 = 48.003⁰C


Tmaxcorr Busbar = {(100.9/703)2 x (30)} + 40 = 51.37⁰C
 Incoming breaker sudah dalam keadaan warning karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature incoming breaker (hasil pengukuran)
mempunyai nilai maksimum (51.6⁰C) yang lebih besar dari Tmaxcorr yang
bernilai 48.003⁰C. Namun secara umum, temperature maksimum incoming
breaker (hasil pengukuran) yang bernilai 51.6⁰C masih lebih kecil dari
ANALISA DAN
TMaxFullLoad yang bernilai 60⁰C. Untuk itu Perlu dilakukan pengecekan
REKOMENDASI
ulang secara berkala dan pengambilan data power quality
(kemungkinan nilai THD yang tinggi)
 Busbar masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum busbar (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(44.8⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 51.37⁰C.
 Ameas = 29.4 A
 Arated = 160 A (MCCB)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Trated = 20⁰C (MCCB
Outgoing
mengacu ke standard(1))
Breaker Feeder
 Trated = 30⁰C (kabel
NKL 1056
mengacu ke standard(1))
   Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Kabel =70⁰C
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :
PERHITUNGAN
2
Tmaxcorr MCCB = {(29.4/160)2(20)} + 40 = 48.57⁰C
Tmaxcorr kabel = {(29.4/174)2 x (30)} + 40 = 52.33⁰C
 Outgoing breaker sudah dalam keadaan warning karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature incoming breaker (hasil pengukuran)
mempunyai nilai maksimum (51.8⁰C) yang lebih besar dari Tmaxcorr yang
bernilai 48.57⁰C. Namun secara umum, temperature maksimum outgoing
breaker (hasil pengukuran) yang bernilai 51.8⁰C masih lebih kecil dari
ANALISA DAN
TMaxFullLoad yang bernilai 60⁰C. Untuk itu Perlu dilakukan pengecekan
REKOMENDASI
ulang secara berkala dan pengambilan data power quality
(kemungkinan nilai THD yang tinggi)
 Kabel masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(50.4C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 52.33⁰C.
 Ameas = 71.84 A
 Arated = 160 A (MCCB)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Trated = 20⁰C (MCCB
Outgoing
mengacu ke standard(1))
3 Breaker Feeder
 Trated = 30⁰C (kabel
NKL 1098
mengacu ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Kabel =70⁰C

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :
PERHITUNGAN
Tmaxcorr MCCB = {(71.84/160)2 x (20)} + 40 = 53.4⁰C
Tmaxcorr kabel = {(71.84/174)2 x (30)} + 40 = 59.28⁰C
 Outgoing breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature outgoing breaker (hasil pengukuran)
mempunyai nilai yang paling maksimum di 48.8⁰C yang lebih kecil dari
ANALISA DAN
Tmaxcorr yang bernilai 53.4⁰C.
REKOMENDASI
 Kabel masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(47.7⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 59.28⁰C.

4) PANEL SUMUR NKL 1056

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 29.4 A
 Arated = 160 A (MCCB)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Trated = 20⁰C (MCCB
mengacu ke standard(1))
Circuit Breaker DATA BELUM DIAMBIL
 Trated = 30⁰C (kabel
mengacu ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
1  TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Kabel =70⁰C
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :

Tmaxcorr MCCB = {(29.4/160)2(20)} + 40 = 48.57⁰C


Tmaxcorr kabel = {(29.4/174)2 x (30)} + 40 = 52.33⁰C
ANALISA DAN

REKOMENDASI

5) PANEL SUMUR NKL 1098

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 71.84 A
 Arated = 160 A (MCCB)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Trated = 20⁰C (MCCB
mengacu ke standard(1))
1 Circuit Breaker
 Trated = 30⁰C (kabel
mengacu ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Kabel =70⁰C

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :
PERHITUNGAN
Tmaxcorr MCCB = {(71.84/160)2 x (20)} + 40 = 53.4⁰C
Tmaxcorr kabel = {(71.84/174)2 x (30)} + 40 = 59.28⁰C
 Circuit breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature circuit breaker (hasil pengukuran)
mempunyai nilai yang paling maksimum di 39.9⁰C yang lebih kecil dari
ANALISA DAN
Tmaxcorr yang bernilai 53.4⁰C.
REKOMENDASI
 Kabel masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(45.2⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 59.28⁰C.

6) ELMOT NKL 1098

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 71.84 A
 Arated = 123 A (Elmot)
 Trated = 115⁰C (mengacu
ke standard(1))
 Tamb = 30⁰C
 TMaxFullLoad =145⁰C
Eletric Motor
Dari data diatas didapat Suhu
maksimum yang diijinkan
1 pada arus operasi adalah :

Tmaxcorr = {(71.84/123)2 x
(115)} + 30 = 117.89⁰C
 Elmot masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature elmot (hasil pengukuran) mempunyai nilai (51.2⁰C)
ANALISA DAN
yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 117.89⁰C.
REKOMENDASI
 Pada bearing elmot masih dalam keadaan normal karena nilainya (45.7⁰C)
masih lebih kecil dari 125⁰C (mengacu ke standard(1)).

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

C. Stasiun Trafo ST 1056#2 s.d electric motor sumur-sumur Produksi

1) CUT OUT FUSE ST 1056#2


BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 2.26 A
 Arated = 30 A (Fuse)
 Trated = 30⁰C (mengacu ke
standard(1))
 Tamb = 30⁰C
 TMaxFullLoad =60⁰C
CUT OUT FUSE
Dari data diatas didapat Suhu
maksimum yang diijinkan
pada arus operasi adalah :
1

Tmaxcorr = {(2.26/30)2(30)}
+ 30 = 38.23⁰C
 Cut out fuse masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature fuse (hasil pengukuran) mempunyai nilai maksimum
ANALISA DAN 32.7⁰C yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 38.23⁰C.
REKOMENDASI  ∆T pada tiap-tiap fasa di komponen fuse yang sama dalam keadaan normal
karena nilainya (0.4/0.4/0.1⁰C) masih lebih kecil dari 1⁰C (mengacu ke
standard(1)).

2) TRANSFORMATOR ST 1056#2

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 33.93 A
 Arated = 328 A (250kVA)
 Trated = 55⁰C (mengacu ke
standard(1))
 Tamb = 30⁰C
Bushing Trafo
 TMaxFullLoad =85⁰C
Tegangan
Dari data diatas didapat Suhu
Rendah
maksimum yang diijinkan
1
pada arus operasi adalah :

Tmaxcorr = {(33.93/328)2 x
(55)} + 30 = 47.69⁰C
 Bushing transformer masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
ANALISA DAN perhitungan diatas, temperature bushing transformer (hasil pengukuran)
REKOMENDASI mempunyai nilai maksimum 37.7⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang
bernilai 47.96⁰C.

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

 Ameas = 2.26 A
 Arated = 21.9 A (250 kVA)
 Trated = 55⁰C (mengacu ke
standard(1))
 Tamb = 30⁰C
Bushing Trafo
 TMaxFullLoad =85⁰C
Tegangan
Dari data diatas didapat Suhu
Menengah
maksimum yang diijinkan
2
pada arus operasi adalah :

Tmaxcorr = {(2.26/21.9)2 x
(55)} + 30 = 47.69⁰C
 Bushing transformer masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
ANALISA DAN perhitungan diatas, temperature bushing transformer (hasil pengukuran)
REKOMENDASI mempunyai nilai maksimum 36.0⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang
bernilai 47.96⁰C.
 Ameas = 33.93 A
 Arated = 328 A (250kVA)
 Trated = 55⁰C (mengacu ke
standard(1))
 Tamb = 30⁰C
Tangki  TMaxFullLoad =85⁰C
Transformator Dari data diatas didapat Suhu
maksimum yang diijinkan
3
pada arus operasi adalah :

Tmaxcorr = {(33.93/328)2 x
(55)} + 30 = 47.69⁰C
Secara umum Tangki transformer masih dalam keadaan normal karena
ANALISA DAN mengacu ke perhitungan diatas, temperature tangki transformer (hasil
REKOMENDASI pengukuran) mempunyai nilai maksimum (38.1⁰C) yang lebih kecil dari
Tmaxcorr yang bernilai 47.69⁰C

3) PANEL PEMBAGI TRAFO ST 1056#2

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 33.93 A
 Arated = 630 A (MCCB)
 Arated = 703 A (Busbar)
 Trated = 20⁰C (MCCB
Incoming mengacu ke standard(1))
Breaker  Trated = 30⁰C (kabel
1 mengacu ke standard(1))
   Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Busbar =70⁰C
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
PERHITUNGAN adalah :

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

Tmaxcorr MCCB = {(33.93/630)2(20)} + 40 = 44.64⁰C


Tmaxcorr Busbar = {(33.93/703)2 x (30)} + 40 = 46.59⁰C 
 Incoming breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature incoming breaker (hasil pengukuran)
mempunyai nilai maksimum (36.2⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang
ANALISA DAN
bernilai 44.64⁰C.
REKOMENDASI
 Busbar masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum busbar (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(37.7⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 46.59⁰C.
 Ameas = 33.93 A
 Arated = 160 A (MCCB)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Trated = 20⁰C (MCCB
Outgoing
mengacu ke standard(1))
Breaker Feeder
 Trated = 30⁰C (kabel
NKL 1083
mengacu ke standard(1))
   Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Kabel =70⁰C
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
2
adalah :
PERHITUNGAN
Tmaxcorr MCCB = {(33.93/160)2 x (20)} + 40 = 49.21⁰C
Tmaxcorr kabel = {(33.93/174)2 x (30)} + 40 = 53.25⁰C
 Outgoing breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature outgoing breaker (hasil pengukuran)
mempunyai nilai yang paling maksimum di 39.6⁰C yang lebih kecil dari
ANALISA DAN
Tmaxcorr yang bernilai 49.21⁰C.
REKOMENDASI
 Kabel masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(40.8⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 53.25⁰C.

4) PANEL SUMUR NKL 1083

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 33.93 A
 Arated = 100 A (MCCB)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Trated = 20⁰C (MCCB
mengacu ke standard(1))
Circuit Breaker
 Trated = 30⁰C (kabel
mengacu ke standard(1))
1
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Kabel =70⁰C
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :

Tmaxcorr MCCB = {(33.93/100)2 x (20)} + 40 = 51.65⁰C

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

Tmaxcorr kabel = {(33.93/174)2 x (30)} + 40 = 53.25⁰C


 Circuit breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature circuit breaker (hasil pengukuran)
mempunyai nilai (42.1⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai
ANALISA DAN
51.65⁰C.
REKOMENDASI
 Kabel masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(44.1⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 53.25⁰C.
 Ameas = 33.93 A
 Arated = 80 A (Contactor)
 Trated = 30⁰C (mengacu ke
standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad =70⁰C
Kontaktor
Dari data diatas didapat Suhu
2 maksimum yang diijinkan
pada arus operasi adalah :

 Tmaxcorr = {(33.93/80)2 x
(30)} + 40 = 59.53⁰C
 Kontaktor masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
ANALISA DAN
diatas, temperature maksimum kontaktor (hasil pengukuran) mempunyai
REKOMENDASI
nilai (55.4⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 59.53⁰C.

5) ELMOT NKL 1083

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 33.93 A
 Arated = 123 A (Elmot)
 Trated = 115⁰C (mengacu
ke standard(1))
 Tamb = 30⁰C
 TMaxFullLoad =145⁰C
Eletric Motor
Dari data diatas didapat Suhu
maksimum yang diijinkan
1 pada arus operasi adalah :

Tmaxcorr = {(33.93/123)2 x
(115)} + 30 = 116.5⁰C
 Elmot masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature elmot (hasil pengukuran) mempunyai nilai (47.2⁰C)
ANALISA DAN
yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 116.5⁰C.
REKOMENDASI
 Pada bearing elmot masih dalam keadaan normal karena nilainya (45.2⁰C)
masih lebih kecil dari 125⁰C (mengacu ke standard(1)).

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

D. Stasiun Trafo ST 1063 s.d electric motor sumur-sumur Produksi

1) CUT OUT FUSE ST 1063


BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 6.88 A
 Arated = 30 A (Fuse)
 Trated = 30⁰C (mengacu ke
standard(1))
 Tamb = 30⁰C
 TMaxFullLoad =60⁰C
CUT OUT FUSE
Dari data diatas didapat Suhu
maksimum yang diijinkan
pada arus operasi adalah :
1

Tmaxcorr = {(6.88/30)2(30)}
+ 30 = 44.37⁰C
 Cut out fuse masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature fuse (hasil pengukuran) mempunyai nilai maksimum
ANALISA DAN 40.7⁰C yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 44.37⁰C.
REKOMENDASI  ∆T pada tiap-tiap fasa di komponen fuse yang sama dalam keadaan normal
karena nilainya (0.5/0.3/0.9⁰C) masih lebih kecil dari 1⁰C (mengacu ke
standard(1)).

2) TRANSFORMATOR ST 1063
BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 103.2 A
 Arated = 328 A (250kVA)
 Trated = 55⁰C (mengacu ke
standard(1))
 Tamb = 30⁰C
Bushing Trafo
 TMaxFullLoad =85⁰C
Tegangan
Dari data diatas didapat Suhu
Rendah
maksimum yang diijinkan
1
pada arus operasi adalah :

Tmaxcorr = {(103.2/328)2 x
(55)} + 30 = 60.85⁰C
 Bushing Transformator tertutup cover sehingga hanya bisa diukur
ANALISA DAN temperatur cover nya saja dan masih dalam keadaan normal karena nilai
REKOMENDASI temperature maksimum nya yang bernilai 44.6⁰C masih lebih kecil dari
Tmaxcorr yang bernilai 60.85⁰C

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

 Ameas = 6.88 A
 Arated = 21.9 A (250 kVA)
 Trated = 55⁰C (mengacu ke
standard(1))
 Tamb = 30⁰C
Bushing Trafo
 TMaxFullLoad =85⁰C
Tegangan
Dari data diatas didapat Suhu
Menengah
maksimum yang diijinkan
2
pada arus operasi adalah :

Tmaxcorr = {(6.88/21.9)2 x
(55)} + 30 = 60.85⁰C
 Bushing Transformator tertutup cover sehingga hanya bisa diukur
ANALISA DAN temperatur cover nya saja dan masih dalam keadaan normal karena nilai
REKOMENDASI temperature maksimum nya yang bernilai 55.0⁰C masih lebih kecil dari
Tmaxcorr yang bernilai 60.85⁰C
 Ameas = 103.2 A
 Arated = 328 A (250kVA)
 Trated = 55⁰C (mengacu ke
standard(1))
 Tamb = 30⁰C
Tangki  TMaxFullLoad =85⁰C
Transformator Dari data diatas didapat Suhu
maksimum yang diijinkan
3
pada arus operasi adalah :

Tmaxcorr = {(103.2/328)2 x
(55)} + 30 = 60.85⁰C
Tangki transformer masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
ANALISA DAN perhitungan diatas, temperature tangki transformer (hasil pengukuran)
REKOMENDASI mempunyai nilai max (47.8⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai
60.85⁰C

3) PANEL PEMBAGI TRAFO ST 1063

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN

 Ameas = 103.2 A
 Arated = 630 A (MCCB)
 Arated = 703 A (Busbar)
 Trated = 20⁰C (MCCB
Incoming mengacu ke standard(1))
Breaker  Trated = 30⁰C (busbar
1
mengacu ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Busbar =70⁰C

Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

Tmaxcorr MCCB = {(103.2/630)2 x (20)} + 40 = 48.09⁰C


Tmaxcorr Busbar = {(103.2/703)2 x (30)} + 40 = 51.49⁰C
 Incoming breaker sudah dalam keadaan warning karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature incoming breaker (hasil pengukuran)
mempunyai nilai maksimum (49.0⁰C) yang lebih besar dari Tmaxcorr yang
bernilai 48.09⁰C. Namun secara umum, temperature maksimum incoming
breaker (hasil pengukuran) yang bernilai 49.0⁰C masih lebih kecil dari
ANALISA DAN
TMaxFullLoad yang bernilai 60⁰C. Untuk itu Perlu dilakukan pengecekan
REKOMENDASI
ulang secara berkala dan pengambilan data power quality
(kemungkinan nilai THD yang tinggi)
 Busbar masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum busbar (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(43.1⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 51.49⁰C.
 Ameas = 52 A
 Arated = 160 A (MCCB)
 Arated = 148 A (Busbar)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Trated = 20⁰C (MCCB
Outgoing
mengacu ke standard(1))
Breaker Feeder
 Trated = 30⁰C (busbar, kabel
NKL 1063
mengacu ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Busbar =70⁰C
      TMaxFullLoad Kabel =70⁰C
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :
2
PERHITUNGAN
Tmaxcorr MCCB = {(52 /160)2 x (20)} + 40 = 51.4⁰C
Tmaxcorr Busbar = {(52/148)2 x (30)} + 40 = 57.78⁰C
Tmaxcorr kabel = {(52/174)2 x (30)} + 40 = 56.4⁰C
 Outgoing breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature maksimum outgoing breaker (hasil
pengukuran) mempunyai nilai (49.9⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang
bernilai 51.4⁰C.
ANALISA DAN  Busbar masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
REKOMENDASI diatas, temperature maksimum busbar (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(47.9⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 57.78⁰C.
 Kabel masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(51.5⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 56.4⁰C.

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

 Ameas = 24.03 A
 Arated = 160 A (MCCB)
 Arated = 148 A (Busbar)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Trated = 20⁰C (MCCB
Outgoing
mengacu ke standard(1))
Breaker Feeder
 Trated = 30⁰C (busbar, kabel
NKL 1117
mengacu ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Busbar =70⁰C
   TMaxFullLoad Kabel =70⁰C
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :

PERHITUNGAN
3 Tmaxcorr MCCB = {(24.03/160)2 x (20)} + 40 = 47.75⁰C
Tmaxcorr Busbar = {(24.03/148)2 x (30)} + 40 = 52.09⁰C
Tmaxcorr kabel = {(24.03/174)2 x (30)} + 40 = 51.15⁰C
 Outgoing breaker sudah dalam keadaan warning karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature outgoing breaker (hasil pengukuran)
mempunyai nilai maksimum (48.5⁰C) yang lebih besar dari Tmaxcorr yang
bernilai 47.75⁰C. Namun secara umum, temperature maksimum outgoing
breaker (hasil pengukuran) yang bernilai 48.5⁰C masih lebih kecil dari
TMaxFullLoad yang bernilai 60⁰C. Untuk itu Perlu dilakukan pengecekan
ANALISA DAN ulang secara berkala dan pengambilan data power quality
REKOMENDASI (kemungkinan nilai THD yang tinggi)
 Busbar masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum busbar (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(45.6⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 52.09⁰C.
 Kabel masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(47.8⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 51.15⁰C.
 Ameas = 20.15 A
 Arated = 160 A (MCCB)
 Arated = 148 A (Busbar)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Trated = 20⁰C (MCCB
Outgoing
mengacu ke standard(1))
Breaker Feeder
 Trated = 30⁰C (busbar, kabel
NKL 1114
mengacu ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
4
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Busbar =70⁰C
 TMaxFullLoad Kabel =70⁰C
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :

PERHITUNGAN
Tmaxcorr MCCB = {(20.15/160)2 x (20)} + 40 = 47.09⁰C
Tmaxcorr Busbar = {(20.15/148)2 x (30)} + 40 = 51.07⁰C
Tmaxcorr kabel = {(20.15/174)2 x (30)} + 40 = 50.21⁰C

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

 Outgoing breaker sudah dalam keadaan warning karena mengacu ke


perhitungan diatas, temperature outgoing breaker (hasil pengukuran)
mempunyai nilai maksimum (48.5⁰C) yang lebih besar dari Tmaxcorr yang
bernilai 47.09⁰C. Namun secara umum, temperature maksimum outgoing
breaker (hasil pengukuran) yang bernilai 48.5⁰C masih lebih kecil dari
TMaxFullLoad yang bernilai 60⁰C. Untuk itu Perlu dilakukan pengecekan
ANALISA DAN ulang secara berkala dan pengambilan data power quality
REKOMENDASI (kemungkinan nilai THD yang tinggi)
 Busbar masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum busbar (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(45.2⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 51.07⁰C.
 Kabel masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(47.7⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 50.21⁰C.

4) PANEL SUMUR NKL 1063

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN

 Ameas = 52 A
 Arated = 100 A (MCCB)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Trated = 20⁰C (MCCB
mengacu ke standard(1))
Circuit Breaker
 Trated = 30⁰C (kabel
mengacu ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Kabel =70⁰C

1
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :
PERHITUNGAN
Tmaxcorr MCCB = {(52/100)2 x (20)} + 40 = 54.4⁰C
Tmaxcorr kabel = {(52/174)2 x (30)} + 40 = 56.4⁰C
 Circuit breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature maksimum circuit breaker (hasil
pengukuran) mempunyai nilai (42.8⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang
ANALISA DAN
bernilai 54.4⁰C.
REKOMENDASI
 Kabel masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(47.8⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 56.4⁰C.

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

5) PANEL SUMUR NKL 1117

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 24.03 A
 Arated = 100 A (MCCB)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Trated = 20⁰C (MCCB
mengacu ke standard(1))
Circuit Breaker  Trated = 30⁰C (busbar,
kabel mengacu ke
standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Kabel =70⁰C
1 Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :
PERHITUNGAN
Tmaxcorr MCCB = {(24.03/100)2 x (20)} + 40 = 49.8⁰C
Tmaxcorr kabel = {(24.03/174)2 x (30)} + 40 = 51.15⁰C
 Circuit breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature maksimum circuit breaker (hasil
pengukuran) mempunyai nilai (42.7⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang
ANALISA DAN
bernilai 49.8⁰C.
REKOMENDASI
 Kabel masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(41.9⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 51.15⁰C.

6) PANEL SUMUR NKL 1114

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN

 Ameas = 20.15 A
 Arated = 100 A (MCCB)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Trated = 20⁰C (MCCB
mengacu ke standard(1))
Circuit Breaker
 Trated = 30⁰C (kabel
mengacu ke standard(1))
1  Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Kabel =70⁰C

Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :
PERHITUNGAN
Tmaxcorr MCCB = {(20.15/100)2 x (20)} + 40 = 48.97⁰C
Tmaxcorr kabel = {(20.15/174)2 x (30)} + 40 = 50.21⁰C

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

 Circuit breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke


perhitungan diatas, temperature maksimum circuit breaker (hasil
pengukuran) mempunyai nilai (46.6⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang
ANALISA DAN
bernilai 48.97⁰C.
REKOMENDASI
 Kabel masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(42.7⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 50.21⁰C.

E. Stasiun Trafo ST 1002 s.d electric motor sumur-sumur Produksi

1) CUT OUT FUSE ST 1002


BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 19.34 A
 Arated = 40 A (Fuse)
 Trated = 30⁰C (mengacu ke
standard(1))
 Tamb = 30⁰C
 TMaxFullLoad =60⁰C
CUT OUT FUSE
Dari data diatas didapat Suhu
maksimum yang diijinkan
pada arus operasi adalah :
1

Tmaxcorr = {(19.34/40)2(30)}
+ 30 = 50.86⁰C
 Cut out fuse masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature fuse (hasil pengukuran) mempunyai nilai maksimum
ANALISA DAN 39.2⁰C yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 50.86⁰C.
REKOMENDASI  ∆T pada tiap-tiap fasa di komponen fuse yang sama dalam keadaan normal
karena nilainya (0.7/0.6/0.8⁰C) masih lebih kecil dari 1⁰C (mengacu ke
standard(1)).

2) TRANSFORMATOR ST 1002

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 290.13 A
 Arated = 459 A (350kVA)
 Trated = 55⁰C (mengacu ke
standard(1))
Bushing Trafo PERLU PENGAMBILAN ULANG UNTUK
 Tamb = 30⁰C
1 Tegangan MENDAPATKAN FOTO THERMAL
 TMaxFullLoad =85⁰C
Rendah SELURUH BUSHINGNYA
Dari data diatas didapat Suhu
maksimum yang diijinkan
pada arus operasi adalah :

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

Tmaxcorr = {(290.13/459)2 x
(55)} + 30 = 73.73⁰C
ANALISA DAN

REKOMENDASI
 Ameas = 19.34 A
 Arated = 30.6 A (350 kVA)
 Trated = 55⁰C (mengacu ke
standard(1))
 Tamb = 30⁰C
Bushing Trafo PERLU PENGAMBILAN ULANG UNTUK
 TMaxFullLoad =85⁰C
Tegangan MENDAPATKAN FOTO THERMAL
Dari data diatas didapat Suhu
2 Menengah SELURUH BUSHINGNYA
maksimum yang diijinkan
pada arus operasi adalah :

Tmaxcorr = {(19.34/30.6)2 x
(55)} + 30 = 73.73⁰C
ANALISA DAN

REKOMENDASI
 Ameas = 290.13 A
 Arated = 459 A (350kVA)
 Trated = 55⁰C (mengacu ke
standard(1))
 Tamb = 30⁰C
Tangki  TMaxFullLoad =85⁰C
Transformator Dari data diatas didapat Suhu
maksimum yang diijinkan
3
pada arus operasi adalah :

Tmaxcorr = {(290.13/459)2 x
(55)} + 30 = 73.73⁰C
Tangki transformer masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
ANALISA DAN perhitungan diatas, temperature tangki transformer (hasil pengukuran)
REKOMENDASI mempunyai nilai max (48.8⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai
73.73⁰C

3) PANEL PEMBAGI TRAFO ST 1002

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN

 Ameas = 290.13 A
 Arated = 630 A (MCCB)
 Arated = 703 A (Busbar)
 Trated = 20⁰C (MCCB
Incoming mengacu ke standard(1))
1
Breaker  Trated = 30⁰C (busbar
mengacu ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Busbar =70⁰C
 

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :
PERHITUNGAN
Tmaxcorr MCCB = {(290.13/630)2 x (20)} + 40 = 53.57⁰C
Tmaxcorr Busbar = {(290.13/703)2 x (30)} + 40 = 59.27⁰C
 Incoming breaker sudah dalam keadaan warning karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature incoming breaker (hasil pengukuran)
mempunyai nilai maksimum (54.7⁰C) yang lebih besar dari Tmaxcorr yang
bernilai 53.57⁰C. Namun secara umum, temperature maksimum incoming
breaker (hasil pengukuran) yang bernilai 54.7⁰C masih lebih kecil dari
TMaxFullLoad yang bernilai 60⁰C. Untuk itu Perlu dilakukan pengecekan
ulang secara berkala dan pengambilan data power quality
(kemungkinan nilai THD yang tinggi)
ANALISA DAN  Busbar sudah dalam keadaan warning karena mengacu ke perhitungan
REKOMENDASI diatas, temperature busbar (hasil pengukuran) mempunyai nilai maksimum
(69.8⁰C) yang lebih besar dari Tmaxcorr yang bernilai 59.27⁰C. Namun
secara umum, temperature maksimum incoming breaker (hasil
pengukuran) yang bernilai 69.8⁰C masih lebih kecil dari TMaxFullLoad yang
bernilai 70⁰C. Untuk itu Perlu dilakukan pengecekan ulang secara
berkala dan pengambilan data power quality (kemungkinan nilai
THD yang tinggi). Jika THD tinggi disarankan agar segera
memasang harmonic filter dikarenakan temperaturnya sudah
mendekati limit

 Ameas = 130 A
 Arated = 160 A (MCCB)
 Arated = 148 A (Busbar)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Trated = 20⁰C (MCCB
Outgoing mengacu ke standard(1))
Breaker Feeder  Trated = 30⁰C (busbar, kabel
NKL 1002 mengacu ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Busbar =70⁰C
 TMaxFullLoad Kabel =70⁰C

2  
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :

PERHITUNGAN
Tmaxcorr MCCB = {(130/160)2(20)} + 40 = 58.02⁰C
Tmaxcorr Busbar = {(130/148)2 x (30)} + 40 = 68.11⁰C
Tmaxcorr kabel = {(130/174)2 x (30)} + 40 = 65.93⁰C
 Outgoing breaker sudah dalam keadaan kritis karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature outgoing breaker (hasil pengukuran)
mempunyai nilai maksimum (61.2⁰C) yang lebih besar dari Tmaxcorr yang
ANALISA DAN
bernilai 58.02⁰C. Dan selain itu temperature maksimum outgoing breaker
REKOMENDASI
(hasil pengukuran) yang bernilai 61.2⁰C juga lebih besar dari TMaxFullLoad
yang bernilai 60⁰C. Untuk itu Perlu dilakukan penggantian outgoing
breaker ke rating yang lebih tinggi karena pembebanannya juga

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

sudah melebihi 80% serta dilakukan juga pengambilan data power


quality (kemungkinan nilai THD yang tinggi)
 Busbar masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum busbar (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(58.4⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 68.11⁰C.
 Kabel sudah dalam keadaan warning karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai maksimum
(65.1⁰C) yang lebih besar dari Tmaxcorr yang bernilai 65.93⁰C. Namun
secara umum, temperature maksimum incoming breaker (hasil
pengukuran) yang bernilai 65.1⁰C masih lebih kecil dari TMaxFullLoad yang
bernilai 70⁰C. Untuk itu Perlu dilakukan pengecekan ulang secara
berkala dan pengambilan data power quality (kemungkinan nilai
THD yang tinggi).
 Ameas = 57.1 A
 Arated = 160 A (MCCB)
 Arated = 148 A (Busbar)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Trated = 20⁰C (MCCB
Outgoing
mengacu ke standard(1))
Breaker Feeder
 Trated = 30⁰C (busbar, kabel
NKL 1057
mengacu ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Busbar =70⁰C
      TMaxFullLoad Kabel =70⁰C
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :
3
PERHITUNGAN
Tmaxcorr MCCB = {(57.1/160)2 x (20)} + 40 = 51.94⁰C
Tmaxcorr Busbar = {(57.1/148)2 x (30)} + 40 = 58.63⁰C
Tmaxcorr kabel = {(57.1/174)2 x (30)} + 40 = 57.19⁰C
 Outgoing breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature outgoing breaker (hasil pengukuran)
mempunyai nilai yang paling maksimum di 51.3⁰C yang lebih kecil dari
Tmaxcorr yang bernilai 51.94⁰C.
ANALISA DAN  Busbar masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
REKOMENDASI diatas, temperature maksimum busbar (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(48.9⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 58.63⁰C.
 Kabel masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(50.8⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 57.19⁰C.

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

 Ameas = 57.1 A
 Arated = 160 A (MCCB)
 Arated = 148 A (Busbar)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Trated = 20⁰C (MCCB
Outgoing
mengacu ke standard(1))
Breaker Feeder
 Trated = 30⁰C (busbar, kabel
NKL 1040
mengacu ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Busbar =70⁰C
   TMaxFullLoad Kabel =70⁰C
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :
4
PERHITUNGAN
Tmaxcorr MCCB = {(57.1/160)2 x (20)} + 40 = 51.94⁰C
Tmaxcorr Busbar = {(57.1/148)2 x (30)} + 40 = 58.63⁰C
Tmaxcorr kabel = {(57.1/174)2 x (30)} + 40 = 57.19⁰C
 Outgoing breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature outgoing breaker (hasil pengukuran)
mempunyai nilai yang paling maksimum di 50.7⁰C yang lebih kecil dari
Tmaxcorr yang bernilai 51.94⁰C.
ANALISA DAN  Busbar masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
REKOMENDASI diatas, temperature maksimum busbar (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(49.1⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 58.63⁰C.
 Kabel masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(50.3⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 57.19⁰C.
 Ameas = 86.13 A
 Arated = 160 A (MCCB)
 Arated = 148 A (Busbar)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Trated = 20⁰C (MCCB
Outgoing
mengacu ke standard(1))
Breaker Feeder
 Trated = 30⁰C (busbar, kabel
NKL 1096
mengacu ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Busbar =70⁰C
5  TMaxFullLoad Kabel =70⁰C
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :

PERHITUNGAN
Tmaxcorr MCCB = {(86.13/160)2 x (20)} + 40 = 54.67⁰C
Tmaxcorr Busbar = {(86.13/148)2 x (30)} + 40 = 62.89⁰C
Tmaxcorr kabel = {(86.13/174)2 x (30)} + 40 = 61.10⁰C
 Outgoing breaker sudah dalam keadaan warning karena mengacu ke
ANALISA DAN perhitungan diatas, temperature outgoing breaker (hasil pengukuran)
REKOMENDASI mempunyai nilai maksimum (55.6⁰C) yang lebih besar dari Tmaxcorr yang
bernilai 54.67⁰C. Namun secara umum, temperature maksimum outgoing

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

breaker (hasil pengukuran) yang bernilai 55.6⁰C masih lebih kecil dari
TMaxFullLoad yang bernilai 60⁰C. Untuk itu Perlu dilakukan pengecekan
ulang secara berkala dan pengambilan data power quality
(kemungkinan nilai THD yang tinggi)
 Busbar masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum busbar (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(52.7⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 62.89⁰C.
 Kabel masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(56.9⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 61.10⁰C.

4) PANEL SUMUR NKL 1002

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 130 A
 Arated = 160 A (MCCB)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Trated = 20⁰C (MCCB
mengacu ke standard(1))
Circuit Breaker
 Trated = 30⁰C (kabel
mengacu ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Kabel =70⁰C
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :
PERHITUNGAN
Tmaxcorr MCCB = {(130/160)2(20)} + 40 = 58.02⁰C
Tmaxcorr kabel = {(130/174)2 x (30)} + 40 = 65.93⁰C
 Circuit breaker sudah dalam keadaan kritis karena mengacu ke
1 perhitungan diatas, temperature circuit breaker (hasil pengukuran)
mempunyai nilai maksimum (67.3⁰C) yang lebih besar dari Tmaxcorr yang
bernilai 58.02⁰C. Dan selain itu temperature maksimum circuit breaker
(hasil pengukuran) yang bernilai 67.3⁰C juga lebih besar dari TMaxFullLoad
yang bernilai 60⁰C. Untuk itu Perlu dilakukan penggantian outgoing
breaker ke rating yang lebih tinggi karena persentase pembebanan
sudah diatas 80% dan perlu dilakukan juga pengambilan data
power quality (kemungkinan nilai THD yang tinggi)
ANALISA DAN
 Kabel sudah dalam keadaan kritis karena mengacu ke perhitungan diatas,
REKOMENDASI
temperature kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai maksimum
(74.3⁰C) yang lebih besar dari Tmaxcorr yang bernilai 65.93⁰C. Dan selain
itu temperature maksimum kabel (hasil pengukuran) yang bernilai 74.3⁰C
juga lebih besar dari TMaxFullLoad yang bernilai 70⁰C. Untuk itu Perlu
dilakukan penggantian kabel ke rating yang lebih tinggi dan perlu
dilakukan juga pengambilan data power quality (kemungkinan
nilai THD yang tinggi) atau Jika THD tinggi disarankan agar segera
memasang harmonic filter dikarenakan temperaturnya sudah
melebihi limit

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

5) PANEL SUMUR NKL 1057

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 57.1 A
 Arated = 100 A (MCCB)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Arated = 160 A (Kontaktor)
 Arated = 80 A (Thermal OL)
 Trated = 20⁰C (MCCB
mengacu ke standard(1))
Circuit Breaker
 Trated = 30⁰C (Kontaktor,
Relay dan kabel mengacu
ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Kontaktor =70⁰C
 TMaxFullLoad ThermalOL =70⁰C
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :

PERHITUNGAN Tmaxcorr MCCB = {(57.1/100)2 x (20)} + 40 = 55.11⁰C


Tmaxcorr Kont = {(57.1/160)2 x (30)} + 40 = 57.92⁰C
Tmaxcorr ThermalOL = {(57.1/80)2 x (30)} + 40 = 65.35⁰C
Tmaxcorr kabel = {(57.1/174)2 x (30)} + 40 = 57.19⁰C
 Circuit breaker sudah dalam keadaan kritis karena mengacu ke perhitungan
1 diatas, temperature circuit breaker (hasil pengukuran) mempunyai nilai
maksimum (65.7⁰C) yang lebih besar dari Tmaxcorr yang bernilai 55.11⁰C
dan juga lebih besar dari TMaxFullLoad yang bernilai 60⁰C. Temperatur yang
tinggi kemungkinan disebabkan temperature dari thermal overload
dan kontaktor yang sangat tinggi. Jika kontaktor dan thermal
overload sudah diperbaki dan masih tinggi maka perlu dilakukan
penggantian circuit breaker ke rating yang sama karena persentase
pembebanan masih dibawah 80%
 Kontaktor sudah dalam keadaan kritis karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature kontaktor (hasil pengukuran) mempunyai nilai
maksimum (103.8⁰C) yang lebih besar dari Tmaxcorr yang bernilai 57.92⁰C
ANALISA DAN
dan juga lebih besar dari TMaxFullLoad yang bernilai 70⁰C. Untuk itu Perlu
REKOMENDASI
dilakukan penggantian kontaktor ke rating yang sama karena
persentase pembebanan masih dibawah 80%
 Thermal Overload sudah dalam keadaan kritis karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature Thermal Overload (hasil pengukuran)
mempunyai nilai maksimum (129.8⁰C) yang lebih besar dari Tmaxcorr yang
bernilai 65.35⁰C dan juga lebih besar dari TMaxFullLoad yang bernilai 70⁰C.
Untuk itu Perlu dilakukan penggantian Thermal Overload ke rating
yang sama karena persentase pembebanan masih dibawah 80%
 Kabel sudah dalam keadaan kritis karena mengacu ke perhitungan diatas,
nilai maksimum dari temperature kabel (hasil pengukuran) senilai 130.9⁰C
yang lebih besar dari Tmaxcorr yang bernilai 62.67⁰C dan juga lebih besar
dari TMaxFullLoad yang bernilai 70⁰C. Untuk itu Perlu dilakukan penggantian

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

kabel ke rating yang sama karena persentase pembebanan masih


dibawah 80%
 Dari Analisa diatas direkomendasikan juga untuk dilakukan pengambilan
data power quality (kemungkinan nilai THD yang tinggi)

6) PANEL SUMUR NKL 1040

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 57.1 A
 Arated = 100 A (MCCB)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Arated = 160 A (Kontaktor)
 Arated = 80 A (Thermal OL)
 Trated = 20⁰C (MCCB
mengacu ke standard(1))
Circuit Breaker  Trated = 30⁰C (Kontaktor,
Relay dan kabel mengacu
ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Kontaktor =70⁰C
     TMaxFullLoad ThermalOL

=70⁰C
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :

1
PERHITUNGAN Tmaxcorr MCCB = {(57.1/100)2 x (20)} + 40 = 55.11⁰C
Tmaxcorr Kont = {(57.1/160)2 x (30)} + 40 = 57.92⁰C
Tmaxcorr ThermalOL = {(57.1/80)2 x (30)} + 40 = 65.35⁰C
Tmaxcorr kabel = {(57.1/174)2 x (30)} + 40 = 57.19⁰C
 Circuit breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature maksimum circuit breaker (hasil
pengukuran) mempunyai nilai (49.2⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang
bernilai 55.11⁰C.
 Kontaktor masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum kontaktor (hasil pengukuran) mempunyai
ANALISA DAN nilai (50.3⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 57.92⁰C.
REKOMENDASI  Thermal Overload masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature maksimum Thermal Overload (hasil
pengukuran) mempunyai nilai (51.0⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang
bernilai 65.35⁰C.
 Kabel masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(55.4⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 57.19⁰C.

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

7) PANEL SUMUR NKL 1096

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN

 Ameas = 86.13 A
 Arated = 100 A (MCCB)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Trated = 20⁰C (MCCB
mengacu ke standard(1))
Circuit Breaker
 Trated = 30⁰C (kabel
mengacu ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Kabel =70⁰C
 
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :
1 PERHITUNGAN
Tmaxcorr MCCB = {(86.13/100)2 x (20)} + 40 = 58.56⁰C
Tmaxcorr kabel = {(86.13/174)2 x (30)} + 40 = 61.11⁰C
 Circuit breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature maksimum circuit breaker (hasil
pengukuran) mempunyai nilai (56.3⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang
bernilai 58.56⁰C.
 Kabel sudah dalam keadaan warning karena mengacu ke perhitungan
ANALISA DAN diatas, temperature maksimum kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai
REKOMENDASI maksimum (63.1⁰C) yang lebih besar dari Tmaxcorr yang bernilai 61.11⁰C.
Namun secara umum, temperature maksimum kabel (hasil pengukuran)
yang bernilai 63.1⁰C masih lebih kecil dari TMaxFullLoad yang bernilai 70⁰C.
Untuk itu Perlu dilakukan pengecekan ulang secara berkala dan
pengambilan data power quality (kemungkinan nilai THD yang
tinggi)

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

F. Stasiun Trafo ST 141 s.d electric motor sumur-sumur Produksi

1) CUT OUT FUSE ST 141


BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 12.01 A
 Arated = 40 A (Fuse)
 Trated = 30⁰C (mengacu ke
standard(1))
 Tamb = 30⁰C
 TMaxFullLoad =60⁰C
CUT OUT FUSE
Dari data diatas didapat Suhu
maksimum yang diijinkan
pada arus operasi adalah :
1

Tmaxcorr = {(12.01/40)2(30)}
+ 30 = 46.44⁰C
 Cut out fuse masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature fuse (hasil pengukuran) mempunyai nilai maksimum
ANALISA DAN 30.9⁰C yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 46.44⁰C.
REKOMENDASI  ∆T pada tiap-tiap fasa di komponen fuse yang sama dalam keadaan normal
karena nilainya (0.2/0.0/0.9⁰C) masih lebih kecil dari 1⁰C (mengacu ke
standard(1)).

2) TRANSFORMATOR ST 141

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 180.17 A
 Arated = 393 A (300 kVA)
 Trated = 55⁰C (mengacu ke
standard(1))
 Tamb = 30⁰C
Bushing Trafo
 TMaxFullLoad =85⁰C
Tegangan
Dari data diatas didapat Suhu
Rendah
maksimum yang diijinkan
1
pada arus operasi adalah :

Tmaxcorr = {(180.17/393)2 x
(55)} + 30 = 67.2⁰C
 Bushing transformer masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
ANALISA DAN perhitungan diatas, temperature bushing transformer (hasil pengukuran)
REKOMENDASI mempunyai nilai maksimum 45.5⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang
bernilai 67.2⁰C.

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

 Ameas = 12.01 A
 Arated = 26.24 A (300 kVA)
 Trated = 55⁰C (mengacu ke
standard(1))
 Tamb = 30⁰C
Bushing Trafo
 TMaxFullLoad =85⁰C
Tegangan
Dari data diatas didapat Suhu
Menengah
maksimum yang diijinkan
2
pada arus operasi adalah :

Tmaxcorr = {(12.01/26.24)2 x
(55)} + 30 = 67.2⁰C
 Bushing transformer masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
ANALISA DAN perhitungan diatas, temperature bushing transformer (hasil pengukuran)
REKOMENDASI mempunyai nilai maksimum 42.9⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang
bernilai 67.2⁰C.
 Ameas = 180.17 A
 Arated = 393 A (300 kVA)
 Trated = 55⁰C (mengacu ke
standard(1))
 Tamb = 30⁰C
Tangki  TMaxFullLoad =85⁰C
Transformator Dari data diatas didapat Suhu
maksimum yang diijinkan
3
pada arus operasi adalah :

Tmaxcorr = {(180.17/393)2 x
(55)} + 30 = 67.2⁰C
Tangki transformer masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
ANALISA DAN perhitungan diatas, temperature tangki transformer (hasil pengukuran)
REKOMENDASI mempunyai nilai max (48.4⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai
67.2⁰C

3) PANEL PEMBAGI TRAFO ST 141

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 180.17 A
 Arated = 630 A (MCCB)
 Arated = 703 A (Busbar)
 Trated = 20⁰C (MCCB
Incoming mengacu ke standard(1))
Breaker  Trated = 30⁰C (busbar
1 mengacu ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
    TMaxFullLoad Busbar =70⁰C
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
PERHITUNGAN adalah :

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

Tmaxcorr MCCB = {(180.17/630)2 x (20)} + 40 = 50.69⁰C


Tmaxcorr Busbar = {(180.17/703)2 x (30)} + 40 = 50.13⁰C
 Incoming breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature outgoing breaker (hasil pengukuran)
mempunyai nilai yang paling maksimum di 40.7⁰C yang lebih kecil dari
ANALISA DAN
Tmaxcorr yang bernilai 50.69⁰C.
REKOMENDASI
 Busbar masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum busbar (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(49.4⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 50.13⁰C.
 Ameas = 118.03 A
 Arated = 160 A (MCCB)
 Arated = 148 A (Busbar)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Trated = 20⁰C (MCCB
Outgoing mengacu ke standard(1))
Breaker  Trated = 30⁰C (busbar, kabel
Feeder#1 mengacu ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Busbar =70⁰C
 TMaxFullLoad Kabel =70⁰C
    
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
2 adalah :

PERHITUNGAN
Tmaxcorr MCCB = {(118.03/160)2(20)} + 40 = 57.18⁰C
Tmaxcorr Busbar = {(118.03/148)2 x (30)} + 40 = 66.79⁰C
Tmaxcorr kabel = {(118.03/174)2 x (30)} + 40 = 64.71⁰C
 Outgoing breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature outgoing breaker (hasil pengukuran)
mempunyai nilai yang paling maksimum di 49.2⁰C yang lebih kecil dari
Tmaxcorr yang bernilai 57.18⁰C.
ANALISA DAN  Busbar masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
REKOMENDASI diatas, temperature maksimum busbar (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(48.1⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 66.79⁰C.
 Kabel masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(51.5⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 64.71⁰C.
 Ameas = 92.3 A
 Arated = 160 A (MCCB)
 Arated = 148 A (Busbar)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Trated = 20⁰C (MCCB
Outgoing
mengacu ke standard(1))
3 Breaker
 Trated = 30⁰C (busbar, kabel
Feeder#2
mengacu ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Busbar =70⁰C
       TMaxFullLoad Kabel =70⁰C

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :

PERHITUNGAN
Tmaxcorr MCCB = {(92.3/160)2 x (20)} + 40 = 55.19⁰C
Tmaxcorr Busbar = {(92.3/148)2 x (30)} + 40 = 63.69⁰C
Tmaxcorr kabel = {(92.3/174)2 x (30)} + 40 = 61.85⁰C
 Outgoing breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature outgoing breaker (hasil pengukuran)
mempunyai nilai yang paling maksimum di 47.1⁰C yang lebih kecil dari
Tmaxcorr yang bernilai 55.19⁰C.
ANALISA DAN  Busbar masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
REKOMENDASI diatas, temperature maksimum busbar (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(16.8⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 63.69⁰C.
 Kabel masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(47.4⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 61.85⁰C.

4) PANEL SUMUR ANG 1018

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 30 A
 Arated = 100 A (MCCB)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Arated = 80 A (Thermal OL)
 Trated = 20⁰C (MCCB
mengacu ke standard(1))
Circuit Breaker
 Trated = 30⁰C (kabel, relay
mengacu ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Kabel =70⁰C
 TMaxFullLoad ThermalOL =70⁰C
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :
1
PERHITUNGAN
Tmaxcorr MCCB = {(30/100)2(20)} + 40 = 50.95⁰C
Tmaxcorr kabel = {(30/174)2 x (30)} + 40 = 52.45⁰C
Tmaxcorr ThermalOL = {(30/80)2 x (30)} + 40 = 58.37⁰C
 Circuit breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature maksimum circuit breaker (hasil
pengukuran) mempunyai nilai (42.5⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang
bernilai 50.95⁰C.
 Thermal Overload masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
ANALISA DAN
perhitungan diatas, temperature maksimum Thermal Overload (hasil
REKOMENDASI
pengukuran) mempunyai nilai (47.6⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang
bernilai 58.37⁰C.
 Kabel masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(46.4⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 52.45⁰C.

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

5) PANEL SUMUR ANG 141

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 29 A
 Arated = 63 A (MCCB)
 Arated = 140 A (Kabel)
 Arated = 80 A (Kontaktor)
 Arated = 36 A (Thermal OL)
 Trated = 20⁰C (MCCB
mengacu ke standard(1))
Circuit Breaker  Trated = 30⁰C (Kontaktor,
Relay dan kabel mengacu
ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Kabel =70⁰C
 TMaxFullLoad Kontaktor =70⁰C
 TMaxFullLoad ThermalOL =70⁰C
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :

PERHITUNGAN Tmaxcorr MCCB = {(29/63)2 x (20)} + 40 = 53.57⁰C


Tmaxcorr Kont = {(29/80)2 x (30)} + 40 = 58.06⁰C
Tmaxcorr ThermalOL = {(29/36)2 x (30)} + 40 = 66.92⁰C
Tmaxcorr kabel = {(29/140)2 x (30)} + 40 = 53.65⁰C
1
 Circuit breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature maksimum circuit breaker (hasil
pengukuran) mempunyai nilai (42.9⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang
bernilai 53.57⁰C.
 Kontaktor masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum kontaktor (hasil pengukuran) mempunyai
nilai (51.5⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 58.06⁰C.
 Thermal Overload sudah dalam keadaan kritis karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature Thermal Overload (hasil pengukuran)
mempunyai nilai maksimum (97.4⁰C) yang lebih besar dari Tmaxcorr yang
ANALISA DAN bernilai 66.92⁰C dan juga lebih besar dari TMaxFullLoad yang bernilai 70⁰C.
REKOMENDASI Untuk itu Perlu dilakukan penggantian Thermal Overload ke rating
yang sama karena meski pembebanan sudah 80% tapi nilai THD nya
masih normal sehingga tidak ada penambahan efek panas akibat
harmonisa
 Kabel sudah dalam keadaan warning karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai
maksimum (54.6⁰C) yang lebih besar dari Tmaxcorr yang bernilai 53.65⁰C.
Namun secara umum, temperature maksimum kabel (hasil pengukuran)
yang bernilai 54.6⁰C masih lebih kecil dari TMaxFullLoad yang bernilai 70⁰C.
Untuk itu Perlu dilakukan pengecekan ulang secara berkala dan
kemungkinan ada pengaruh suhu dari thermal overload

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

6) PANEL SUMUR ANG 949

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 20 A
 Arated = 63 A (MCCB)
 Arated = 140 A (Kabel)
 Arated = 80 A (Kontaktor)
 Arated = 36 A (Thermal OL)
 Trated = 20⁰C (MCCB
mengacu ke standard(1))
Circuit Breaker  Trated = 30⁰C (Kontaktor,
Relay dan kabel mengacu
ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Kabel =70⁰C
 TMaxFullLoad Kontaktor =70⁰C
    TMaxFullLoadThermalOL =70⁰C
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :

PERHITUNGAN Tmaxcorr MCCB = {(20/63)2 x (20)} + 40 = 51.23⁰C


Tmaxcorr Kont = {(20/80)2 x (30)} + 40 = 55⁰C
Tmaxcorr ThermalOL = {(20/36)2 x (30)} + 40 = 62.36⁰C
Tmaxcorr kabel = {(20/140)2 x (30)} + 40 = 51.34⁰C
1  Circuit breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature maksimum circuit breaker (hasil
pengukuran) mempunyai nilai (50.3⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang
bernilai 51.23⁰C.
 Kabel di output thermal overload sudah dalam keadaan kritis karena
mengacu ke perhitungan diatas, temperature kabel (hasil pengukuran)
mempunyai nilai maksimum (150.2⁰C) yang lebih besar dari Tmaxcorr yang
bernilai 51.34⁰C dan juga lebih besar dari TMaxFullLoad yang bernilai 70⁰C.
kabel ini berada di fasa S. Untuk itu Perlu dilakukan perbaikan pada
kabel dengan mengganti konektor, memperbaiki termination dan
memperbaharui isolasinya
ANALISA DAN  Kontaktor sudah dalam keadaan kritis karena mengacu ke perhitungan
REKOMENDASI diatas, temperature kontaktor (hasil pengukuran) mempunyai nilai
maksimum (88.9⁰C) yang lebih besar dari Tmaxcorr yang bernilai 55 ⁰C dan
juga lebih besar dari TMaxFullLoad yang bernilai 70⁰C. Temperatur yang
tinggi kemungkinan disebabkan oleh phase T di kabel yang cukup
tinggi. Jika kabel sudah diperbaiki dan masih tinggi maka perlu
dilakukan penggantian Kontaktor ke rating yang sama karena
pembebanan nya masih dibawah 80%
 Thermal Overload sudah dalam keadaan kritis karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature Thermal Overload (hasil pengukuran)
mempunyai nilai maksimum (150.2⁰C) yang lebih besar dari Tmaxcorr yang
bernilai 62.36⁰C dan juga lebih besar dari TMaxFullLoad yang bernilai 70⁰C.
Temperatur yang tinggi kemungkinan disebabkan oleh phase T di

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

kabel yang cukup tinggi. Jika kabel sudah diperbaiki dan masih
tinggi maka perlu dilakukan penggantian thermal overload ke
rating yang sama karena pembebanan nya masih dibawah 80%

7) PANEL SUMUR ANG 118

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 31 A
 Arated = 100 A (MCCB)
 Arated = 174 A (Kabel)
 Trated = 20⁰C (MCCB
mengacu ke standard(1))
Circuit Breaker
 Trated = 30⁰C (kabel
mengacu ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
    TMaxFullLoad Kabel =70⁰C
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
1
adalah :
PERHITUNGAN
Tmaxcorr MCCB = {(31/100)2 x (20)} + 40 = 51.14⁰C
Tmaxcorr kabel = {(31/174)2 x (30)} + 40 = 52.66⁰C
 Circuit breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature maksimum circuit breaker (hasil
pengukuran) mempunyai nilai (37.8⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang
ANALISA DAN
bernilai 51.14⁰C.
REKOMENDASI
 Kabel masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai
(40.4⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 52.66⁰C.

8) PANEL SUMUR ANG 946

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 16 A
 Arated = 63 A (MCCB)
 Arated = 140 A (Kabel)
 Arated = 60 A (Kontaktor)
 Arated = 25 A (Thermal OL)
 Trated = 20⁰C (MCCB
mengacu ke standard(1))
1 Circuit Breaker  Trated = 30⁰C (Kontaktor,
Relay dan kabel mengacu
ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Kabel =70⁰C
 TMaxFullLoad Kontaktor =70⁰C
 TMaxFullLoad ThermalOL =70⁰C

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
adalah :

PERHITUNGAN Tmaxcorr MCCB = {(16/63)2 x (20)} + 40 = 50.07⁰C


Tmaxcorr Kont = {(16/60)2 x (30)} + 40 = 55.49⁰C
Tmaxcorr ThermalOL = {(16/25)2 x (30)} + 40 = 64⁰C
Tmaxcorr kabel = {(16/140)2 x (30)} + 40 = 50.14⁰C
 Circuit breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature maksimum circuit breaker (hasil
pengukuran) mempunyai nilai (38.6⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang
bernilai 50.07⁰C.
 Kontaktor masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature maksimum kontaktor (hasil pengukuran) mempunyai
ANALISA DAN nilai (52.6⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 55.49⁰C.
REKOMENDASI  Thermal overload masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature maksimum thermal overload (hasil
pengukuran) mempunyai nilai (43.1⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang
bernilai 64⁰C.
 Kabel masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan diatas,
temperature maksimum kabel (hasil pengukuran) mempunyai nilai (42.7⁰C)
yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 50.14⁰C.

9) PANEL SUMUR ANG 947

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 21 A
 Arated = 63 A (MCCB)
 Arated = 103 A (Kabel)
 Trated = 20⁰C (MCCB
mengacu ke standard(1))
Circuit Breaker
 Trated = 30⁰C (kabel
mengacu ke standard(1))
 Tamb = 40⁰C
 TMaxFullLoad MCCB =60⁰C
 TMaxFullLoad Kabel =70⁰C
Dari data diatas didapat Suhu maksimum yang diijinkan pada arus operasi
1 adalah :
PERHITUNGAN
Tmaxcorr MCCB = {(21/63)2 x (20)} + 40 = 51.55⁰C
Tmaxcorr kabel = {(21/103)2 x (30)} + 40 = 53.54⁰C
 Circuit breaker masih dalam keadaan normal karena mengacu ke
perhitungan diatas, temperature maksimum circuit breaker (hasil
pengukuran) mempunyai nilai (45.9⁰C) yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang
ANALISA DAN bernilai 51.55⁰C.
REKOMENDASI  Kabel di output circuit breaker sudah dalam keadaan kritis karena mengacu
ke perhitungan diatas, temperature kabel (hasil pengukuran) mempunyai
nilai maksimum (77.7⁰C) yang lebih besar dari Tmaxcorr yang bernilai
51.34⁰C dan juga lebih besar dari TMaxFullLoad yang bernilai 70⁰C. Untuk itu

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

Perlu dilakukan perbaikan pada kabel dengan mengganti konektor,


memperbaiki termination dan memperbaharui isolasinya

10) ELMOT ANG 141

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 29 A
 Arated = 60 A (Elmot)
 Trated = 115⁰C (mengacu
ke standard(1))
 Tamb = 30⁰C
 TMaxFullLoad =145⁰C
Eletric Motor
Dari data diatas didapat Suhu
maksimum yang diijinkan
1 pada arus operasi adalah :

Tmaxcorr = {(29/60)2 x
(115)} + 30 = 109.95⁰C
 Elmot masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature elmot (hasil pengukuran) mempunyai nilai (43.3⁰C)
ANALISA DAN
yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 109.95⁰C.
REKOMENDASI
 Pada bearing elmot masih dalam keadaan normal karena nilainya (47.3⁰C)
masih lebih kecil dari 125⁰C (mengacu ke standard(1)).

11) ELMOT ANG 946

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 16 A
 Arated = 35 A (Elmot)
 Trated = 115⁰C (mengacu
ke standard(1))
 Tamb = 30⁰C
 TMaxFullLoad =145⁰C
Eletric Motor
Dari data diatas didapat Suhu
maksimum yang diijinkan
1 pada arus operasi adalah :

Tmaxcorr = {(16/35)2 x
(115)} + 30 = 107.75⁰C
 Elmot masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature elmot (hasil pengukuran) mempunyai nilai (49.0⁰C)
ANALISA DAN
yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 107.75⁰C.
REKOMENDASI
 Pada bearing elmot masih dalam keadaan normal karena nilainya (48.4⁰C)
masih lebih kecil dari 125⁰C (mengacu ke standard(1)).

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 


LAPORAN ANALISA DATA THERMAL IMAGER 
RAM – Field Sangasanga 

12) ELMOT ANG 949

BAGIAN
NO GAMBAR THERMOVISION PERHITUNGAN
PERALATAN
 Ameas = 20 A
 Arated = 60 A (Elmot)
 Trated = 115⁰C (mengacu
ke standard(1))
 Tamb = 30⁰C
 TMaxFullLoad =145⁰C
Eletric Motor
Dari data diatas didapat Suhu
maksimum yang diijinkan
1 pada arus operasi adalah :

Tmaxcorr = {(16/35)2 x
(115)} + 30 = 96.39⁰C
 Elmot masih dalam keadaan normal karena mengacu ke perhitungan
diatas, temperature elmot (hasil pengukuran) mempunyai nilai (46.5⁰C)
ANALISA DAN
yang lebih kecil dari Tmaxcorr yang bernilai 96.39⁰C.
REKOMENDASI
 Pada bearing elmot masih dalam keadaan normal karena nilainya (46.7⁰C)
masih lebih kecil dari 125⁰C (mengacu ke standard(1)).

Standard(1) : Infraspection Standard for Rotating Equipments (2008 Edition) 

Anda mungkin juga menyukai