Anda di halaman 1dari 5

Dosen Pengampuh : Paulus Pangalo, S.KM,M.

Kes

WAWANCARA DENGAN PEMILIK USAHA BARANG ELEKTRONIK &


PRABOT RUMAH TANGGA
Mata Kuliah : Kewirausahaan

Desi Delvianita

POLTEKKES KEMEKES GORONTALO


JURUSAN DIII KEPERAWATAN
T.A 2020/2021
Nama Pemilik Usaha : Ibu Sumarni dan Bpak Suratin
Jenis Usaha : Alat Elektronik dan Prabot Rumah Tangga
Tanggal wawancara : 08 October 2020
ALAMAT : Jl. Raya Limboto, Kel. Bolihuangga, Kec. Limboto, Kab.
Gorontalo

A. Timmons (2008:41) menggambarkan faktor pendorong yang mendasari kesuksesan


ventura/usaha baru melalui tiga faktor yaitu:

1. PELUANG USAHA

Merupakan inti dari proses kewirausahaan.

Suatu peluang usaha dianggap baik jika memiliki unsur sebagai berikut:

- Memiliki permintaan pasar. Permintaan atau sasaran pasar merupakan tolak


ukur keberhasilan usaha bahkan sejumlah barang dan jasa yang diinginkan dan
mampu dibeli oleh konsumen tersebut untuk memenuhi kebutuhan pada
berbagai tingkat harga dan waktu tertentu. Karena semua keuntungan berasal
dari minat pasar.
- Struktur pasar dan ukuran pasar sangat baik dan luas
- Besarnya marjin.
- Ringkasnya, suatu peluang dikatakan memiliki kekuatan bila investor
mendapatkan modalnya kembali.
 Pada usaha barang Elektronik yang saya kaji, sasaran pasar mayoritas adalah
masyarakat sekitar, tapi kemungkinan ada juga masyarakat dari luar Kecamatan.
Modal awal yang digunakan adalah ≤ Rp. 50.000.000, itu termasuk renovasi tempat
dan pengadaan barang-barang yang akan di jual. Modal usaha kembali setelah usaha
berjalan selama ≤ 1 tahun.

2. SUMBER DAYA

Sumber daya yakni potensi dan kompetensi yang didukung oleh kreativitas dan
penghematan. Wirausahawan yang sukses adalah yang dapat menghemat modal dan
memanfaatkannya dengan cerdik. Berdasarkan hasil wawancara, didapatkan data:

- Keuangan :
- Pemasukan perbulan : Rp. ± 75.000.000
- Pengeluaran perbulan : Rp. ± 25.000.000
- Laba bersih : Rp. ± 50.000.000

- Fasilitas : Terdapat 6 unit CCTV


- Sarana : Terdapat 1 buah tempat duduk yang nyaman di bagian kasir, dan
Serta 1 buah meja.
- Potensi dan kompetensi : Saat Melakukan wawancara pemilik wirausahaan
Memiliki pengalam berwirausaha sebelumnya.

3. TIM KEWIRAUSAHAWAN

Dipimpin oleh wirausahawan yang sudah memiliki:

- Pengalaman kerja yang sukses : Pemilik wirausaha yang di wawancara


Memiliki pengalaman berwirausaha menjual
Beras.

- Menempatkan orang yang tepat pada posisi yang tepat, Pada peran wirausahaan
dalam hal ini adalah menempatkan karyawan/personil yang tepat di tempat yang
tepat sesuai dengan kualifikasi/keahliannya.
Berdasarkan wawancara, toko ini memiliki 3 karyawan. 1 Karyawan dengan
riwayat pendidikan terakhir SMA, dan 2 karyawan lainnya memiliki Pengalaman
Kerja Lapangan waktu sekolah. Dan 3 karyawan ini ditempatkan dimana saja saat
pengunjung/pembeli datang. Dan menempati tempat kasir yaitu pemilik wirausaha

- Menghargai yang berhasil tetapi juga membantu yang gagal. Karyawan diberi gaji
masing-masing tidak menetap pemilik usaha mengatakan jika ada karyawan baru
gajinyna Rp. 750.000 perbulan, dan jika karyawan yang sudah lama bekerja gajinya
Rp. 1,5 juta – 2 juta. Jika kinerja baik dan terdapat lonjakan pendapatan pada bulan
tertentu, maka karyawan diberi reward berupa bonus ± Rp. 200.000. Dan setiap
bulan juga pemilik wirausaha melakukan evaluasi kinerja, jika terdapat kesalahan
maka pemberian peringatan serupa teguran.

- Menerapkan standar perilaku dan performa yang tinggi pada tim. Standar perilaku
ini berfungsi untuk sebagai corporate branding yang akan memberikan pengaruh
besar bagi usaha tersebut dan mempertahankan mutu pelayanan. Berdasarkan hasil
wawancara, karyawan diharuskan menggunakan baju bebas rapi selama jam kerja.
Standar perilaku dalam pelayanan diharuskan menggunakan bahasa yang sopan dan
ramah kepada pengunjung agar pelangan tertarik dengan pelayanan tersebut.

B. Hasil Wawancara
Jadi Hasil dari wawancara disini saya mengaitkan dengn tujuan dimulainya usaha,
IR. Ciputra mengklasifikasikan jenis usaha menjadi 3, yaitu:

- Necessity Entrepreneur yaitu menjadi wirausaha karena terpaksa dan desakan


kebutuhan hidup
- Replicative Entrepeneur, yaitu wirausaha yang cenderung meniru bisnis yang
sedang ngetren sehingga rawan terhadap persaingan dan kejatuhan
- Inovatip Entrepeneur, yaitu wirausaha inovatif yang harus berfikir kreatif dalam
melihat peluang dan meningkatkannya

Berdasarkan hasil wawancara, awal niat membangun usaha tersebut karena


pemilik wirausaha melihat bahwa lokasi yang sekarang di bangun tempat usahanya
cukup memiliki peluang besar untuk keberhasilan usahanya karena lokasi tersebut
tepat di samping jalan Raya Limboto, dan mereka pun membangun usaha ini juga
melihat kondisi di sekitar tempat bangunan usahanya belum ada usaha serupa,
sehingga sebelum masyarakat sekitar harus pergi agak jauh untuk mencari
keperluan rumah. Maka, pemilik usaha ini terdorong membangun usaha karena
melihat hal tersebut sebagai peluang besar.
Maka Kesimpulannya, jenis Wirausaha ini tergolong Inovatif Entrepeneur.

 DOKUMENTASI

1. BARANG/JENIS BARANG
2. FOTO BERSAMA PEMILIK DGN LATAR BELAKANG
TOKO/KIOS/TEMPATUSAHA

Anda mungkin juga menyukai