KOP SURAT
Rekonstruksi / Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan (Khusus Kabupaten) Nglebak - Sp.Jatiayu (0212)
DAFTAR ISI
2. Identifikasi isu eksternal yang akan dihadapi saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan pengaruhnya
terhadap penerapan Keselamatan Konstruksi di antaranya:
a. Lokasi pekerjaan, sosial, budaya, teknologi, dan alam;
b. Subkontraktor, pemasok, mitra dan penyedia, teknologi baru, dan munculnya pekerjaan baru;
c. Pengetahuan baru tentang produk dan pengaruhnya terhadap kesehatan dan keselamatan;
d. Hubungan dengan kepentingan pengguna jasa terkait dengan pekerjaan konstruksi;
e. Perubahan dan lain-lain yang terkait dengan hal-hal di atas.
Manajer
Proyek
Petugas K3
Petugas Petugas
Keselamatan Petugas
Tanggap
Kontruksi P3K
Darurat
A.2 Tabel Tugas dan Tanggung Jawab UKK
1. Induksi Keselamatan Konstruksi (Safety Ahli K3 Pagi hari dan pergantian shift
Induction) untuk pekerja baru/dipindahkan/
tamu
2. Pertemuan pagi hari Ahli K3 Setiap pagi hari sebelum kerja
(safety morning 06.30 s/d 07.00
3. Pertemuan Kelompok Kerja (toolbox Ahli K3 Setiap pagi hari sebelum kerja
meeting 06.30 s/d 07.00
4. Rapat Keselamatan Konstruksi Pelaksana Setiap sore hari setelah kerja
(construction safety meeting) Ahli K3 dalam waktu 1 minggu sekali
D. Operasi Keselamatan Konstruksi
Nama Pekerja :
Nama Paket Pekerjaan : Rekonstruksi / Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan (Khusus Kabupaten)
Nglebak - Sp.Jatiayu (0212)
Tanggal Pekerjaan :
1. Helm/Safety Helmet √
2. Sepatu/Safety Shoes √
3. Sarung Tangan/Safety Gloves √
4. Rompi Keselamatan/Safety Vest √
5. asker Pernafasan/Respiratory √
6. …..Dst √
Dalam rangka pengadaan Rekonstruksi / Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan (Khusus Kabupaten) Nglebak - Sp.Jatiayu (0212) pada Pokja Pemilihan :
Rekonstruksi / Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan (Khusus Kabupaten) Nglebak - Sp.Jatiayu (0212), Alamat : Bagian Layanan Pengadaan Sekretariat Daerah
Kabupaten Gunungkidul Jl. Brigjen Katamso No. 1 Wonosari Gunungkidul 55812, berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero
Accident, dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan konstruksi:
1. Memenuhi ketentuan Keselamatan Konstruksi;
2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan; dan
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP)
7. Memenuhi 9 (sembilan) komponen biaya penerapan SMKK.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Daftar peraturan Perundang-Undangan dan persyaratan K3 yang wajib dipunyai dan dipenuhi dalam melaksanakan paket pekerjaan ini adalah:
1 UU No. 1 tahun 1970 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja
2 UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan
3 UU No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan
4 UU No. 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi
5 Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan SMK3
6 Kepetusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum KEP.174/MEN/1986 No. 104/KPTS/1986 Tentang K3di Tempat Kegiatan Konstruksi
7 Permenakertrans No. 1 Tahun 1980 Tentang K3 Pada Konstruksi Bangunan
8 Keputusan Menteri tenaga Kerja RI. Nomor : kep – 51/Men/1999 Tentang Nilai Ambang batas Faktor Fisika ditempat kerja
9 Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor kep- 187/Men1999 Tentang pengendalian bahan kimia berbahaya ditempat kerja
10 Peraturan pemerintah No. 27 Tahun 1999 tentang analisis mengenai dampak lingkungan
11 Surat Edaran Dirjen Binawas No. SE.05/BW/1997 Tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri.
12 Peraturan Menteri tenaga Kerja No: PER .05/MEN/1996 tentang sistem Manajemen kesehatan dan keselamatan kerja.
13 Keputusan presiden No. 22 tahun 1993 tentang penyakit yang timbul akibat hubungan kerja
14 Keputusan menteri kesehatan Nomor 876/menkes/SK/IX/2001/tentang pedoman teknis analisis dampak lingkungan
15 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1217/Menkes SK/IX/2001tentang pedoman penanganan dampak radiasi
16 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 315 Menkes/SK/III/2003 tentang komite kesehatan dan keselamatan kerja sektor kesehatan
17 Permen PU No.9 Tahun 2008 tentang pedoman sistem manajemen keselamatan Kerja (SMK3)
18 Permen PU No.5 Tahun 2014 tentang pedoman sistem manajemen keselamatan Kerja (SMK3) konstriuksi bidang PU
19 Permen PUPR No. 02 Tahun 2018
3). PENGENDALIAN OPERASIONAL DAN PROGRAM K3
Sasaran K3
1 Menghindari adanya kecelakaan kerja dan berdampak korban jiwa ( Zero fatal Accident)
2 Menghindari adanya penyakit akibat kerja
3 Menyediakan lingkungan kerja yang sehat
4 Menghindari terjadinya efek negative terhadap lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas kerja
5 Tingkat Penerapan Manajement SMK3 minimal 80%
6 Semua pekerjaan wajib memakai APD yang sesuai bahaya dan resiko pekerjaanya masing-masing
Program K3
1 Melaksanakan rencanaka K3 dengan menyediakan sumber daya K3 (APD, Rambu-rambu, Spanduk, Poster, Pagar Pengaman, Jaring Pengaman,dsb) secara konsisten.
2 Melakukan Inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja berbahaya
3 Memastikan semua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan.
4 Menekankan tanggung jawab para manajer dalam melaksanakan program keselamatan kerja
5 Pencegahan Cedera dan Penyakit yang terkait dengan pekerjaan
6 Mengembangakan dan memelihara lingkungan kerja fisik yang aman,misalnya dengan penyediaan alat-alat pengaman
Struktur Organisasi K3
Penanggung Jawab K3
Emergency/Kedarura Kebakaran
P3K
tan
#### Jadwal pekerjaan Pekerja bekerja lebih dari 1 shift Kinerja External Threat Surat Perintah Kerja Kebutuhan: Keinginan :
dipercepat (SPK) - Sesuai jadwal - Tidak mengganggu aktifitas
- Sesuai metode kerja
Harapan : Harapan :
- Tidak terjadi kecelakaan dan Metode kerja aman terhadap
penyakit akibat kerja lingkungan
- Proyek tidak dihentikan/
proyek di demo
#### Struktur Organisasi Penambahan Personil Kinerja Internal Strenght Struktur Organisasi Keinginan : Keinginan :
Keselamatan Kontruksi - Penambahan personil - Tidak mengganggu aktifitas
dalam Pekerjaan di harapkan penerapan SMKK
lebih efektif
Harapan : Harapan :
- Tidak terjadi kecelakan dan Metode kerja aman terhadap
penyakit akibat kerja lingkungan
TTD TTD
1. Pekerjaan Perkerasan Berasal a. Tertindas alat berat -> Luka berat - Menyebabkan cidera bahkan Permen PUPR No. 02 Tahun 2018 Menggunakan APD 2 2 4 Sedang Administratif N/A N/A N/A N/A
- Lapis Resep Pengikat - Aspal cair b. Terkena aspal panas -> Luka ringan meninggal dunia Melakukan pelatihan kerja
- Lapis perekat aspal cair - Laston - Terjadi ganggian kesehatan Memasang rambu dan barikade
lapis cair antara AC WC tubuh
- Laston lapis antara AC BC
TTD
1. Pekerjaan Perkerasan Berasal Melakukan pelatihan kepada pekerja Tersedia Metode dan Lulus test dan paham mengenai 1. Rambu-rambu, Barikade Sebelum kerja 100% sesuai standart Cheklist Manager Proyek dan TA K3
- Lapis Resep Pengikat - Aspal cair instruksi kerja system keselamatan pekerjaan 2. SDM sesuai kebutuhan harus lengkap
- Lapis perekat aspal cair - Laston 3. Alat-alat APD
lapis cair antara AC WC
- Laston lapis antara AC BC
TTD