PEMBAHASAN
Aspek utama dari sebuah perencanaan usaha dijelaskan Fadiati dan Purwana
(2011) yaitu:
1) Konsep bisnis yang menjelaskan secara rinci usaha yang dilakukan, struktur
bisnis, produk dan jasa yang ditawarkan dan bagaimana rencana untuk
menyukseskan usaha tersebut.
2) Market atau pasar, yang membahas dan menganalisis konsumen potensial, siapa
dan di mana mereka berada, apa yang menyebabkan konsumen mau membeli.
Dalam bagian ini dijelaskan persaingan yang akan dihadapi dan bagaimana
memposisikan diri untuk memenangkannya.
3) Keuangan mencakup perkiraan pendapatan dan arus kas, neraca serta rasio
keuangan lainnya seperti hitungan balik modal.
Terkait dengan manfaat rencana usaha juga dijelaskan Alma (2009) sebagai berikut:
1) Pertama dan penting, karena rencana usaha akan menjabarkan dan fokus pada
tujuan usaha karena memakai informasi dan analisis yang tepat.
2) Rencana usaha sebagai alat penjualan.
3) Rencana usaha bermanfaat untuk menjabarkan pendapat dan saran dari pihak
lain.
4) Rencana usaha dapat menjabarkan kelemahan yang mungkin terjadi pada suatu
proses perencanaan usaha.
2.3 Tahapan Penyusunan Rencana Usaha
Dalam menyusunan rencana usaha terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui sebagai
berikut:
1) Analisis lingkungan.
Analisis lingkungan bertujuan untuk melakukan penelaahan aspek
peluang, ancaman, kekuatan dan kelemahan atau yang dikenal dengan istilah
analisis SWOT. Analisis yang digunakan meliputi analisis lingkungan eksternal
makro dan mikro serta analisis lingkungan internal.
2) Formulasi strategi.
Formulasi strategi terkait dengan menyusun rumusan strategi yang akan
diterapkan. Level pada tahap ini meliputi level: corporate level (level korporasi),
strategic business level (level strategi bisnis), dan strategic functional level (level
strategi fungsional). Formulasi ini tersusun secara sistematis yaitu visi, misi,
tujuan, sasaran, strategi dan kelayakan program.
3) Implementasi strategi.
Tahapan ini dilakukan setelah strategi dirumuskan. Tahapan ini sangat
ditentukan oleh beberapa faktor yaitu: power dan leadership (kekuasaan dan
kepemimpinan), standard operating procedure (standar operasional prosedur),
organizational culture (budaya organisasi), human resource (sumber daya
manusia) dan budget (keuangan).
4) Pengendalian dan evaluasi.
Ini merupakan Perangkat untuk melakukan pengendalian evaluasi terdiri
dari atas aspek keuangan dan pemasaran.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA