LP Anc Ratnawati Baru Benar Ke 1
LP Anc Ratnawati Baru Benar Ke 1
RATNAWATI, S.Kep
N.20.036
CI LAHAN CI INSTITUSI
(.................................) (................................)
ASUHAN KEPERAWATAN
ANTENATAL CARE
A. Pengkajian ANC
1. Anamnesa
a. Identifikasi ibu (nama, nama suami, usia, pekerjaan, agama & alamat ibu)
b. Keluhan utama atau apa yang diderita, apakah ibu datang untuk memeriksakan
d. Riwayat perkawinan
Berapa kali hamil, anak yang lahir hidup, persalinan tepat waktu, persalinan
Riwayat hipertensi
Bayi yg dilahirkan: jenis kelamin, BB & panjang badan, hidup atau mati,
dan lain-lain
Status perkawinan
Riwayat KB
Reaksi orangtua dan keluarga terhadap kehamilan ini
Dukungan keluarga
1. Ibu mempunyai riwayat haid yang tidak teratur atau tidak haid
2. Ibu hamil saat masih menyusui dan belum pernah haid lagi
3. Ibu hamil setelah berhenti mengkonsumsi pil KB dan belum haid lagi
2. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
(tidak simetris).
b. Tinggi badan
Tinggi badan kurang dari rata-rata merupakan faktor risiko untuk ibu hamil
atau ibu bersalin. Jika tinggi badan kurang dari 145 cm dimungkinkan sang ibu
c. Berat badan
Bila dikaitkan dengan usia kehamilan, kenaikan berat badan selama hamil muda
5 kg, selanjutnya tiap trimester (II dan III) masing-masing bertambah 5 kg.
Pada akhir kehamilan, pertambahan berat badan total adalah 9-12 kg.Bila
LILA kurang dari 23,5 cm merupakan indikator kuat untuk status gizi yang
e. Tanda-tanda vital
Tekanan darah
dan eklamsi.
Denyut nadi
Suhu tubuh ibu hamil lebih dari 37,50C dikatakan demam, hal ini
Pernapasan
Frekuensi napas normal orang dewasa adalah 16-20 kali/menit. Bila ibu
g. Payudara
agak
h. Abdomen
12
penurunan
Pemeriksaan Leopold :
Leopold I :
Konsistensi uterus
Leopold II :
Leopold III :
Leopold IV :
Bisa juga menentukan bagian terbawah janin apa dan berapa jauh sudah
Memeriksa apakah tangan dan kaki edema atau pucat pada kuku jari
atauHiper
j. Pemeriksaan panggul
Memeriksa labia mayora dan minora, klitoris, lubang uretra, introitus vagina
untukmelihat adanya tukak atau luka, varises, cairan yang ada (warna,
konsistensi,jumlah, bau)
(dilatasi) dan rasa nyeri karena gerakan (nyeri tekan atau nyeri goyang)
Menggunakan dua tangan, satu tangan di atas abdomen, dua jari di dalam
vagina untuk palpasi uterus. Ukuran, bentuk dan posisi, mobilitas, rasa
Dari Janin :
Dari ibu :
Bising rahim
Bising aorta
Peristaltik usus
Pemeriksaan Dalam
Dapat dinilai :
B. Diagnosa Keperawatan
1. Trimester I
ii. Ansietas
c. Kurang pengetahuan
3. Trimester III
a. Nyeri akut
C. Intervensi Keperawatan
1. Trimester I
Kriteria hasil :
INTERVENSI RASIONAL
Ketahui makanan kesukaan klien Meningkatkan nafsu makan klien
Pantau kandungan nutrisi dan kalori pada Memastikan kandungan nutrisi dan kalori
catatan asupan pada asupan sesuai dengan kebutuhan
Pantau nilai laboratorium, khususnya Menentukan kebutuhan nutrisi dan
transferin, albumin, dan elektrolit keefektifan terapi
Timbang BB klien setiap hari Memberikan informasi tentang kebutuhan
diet dan asupan nutrisi
Ajarkan keluarga tentang makanan bergizi Keluarga dapat membantu pemenuhan
dan tidak mahal nutrisi klien
Ciptakan suasana yang menyenangkan Meningkatkan nafsu makan
untuk makan
Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian Untuk mengontrol mual dan muntah
antiemetic
Kolaborasi dengan ahli gizi untuk Jumlah kalori dan jenis zat gizi yang tepat
menentukan jumlah kalori dan jenis zat gizi dan sesuai kebutuhan akan dapat
yang dibutuhkan klien menyeimbangkan nutrisi klien
2. Trimester II
Kriteria hasil :
INTERVENSI RASIONAL
Pantau kecepatan, irama, kedalaman Mengetahui perkembangan kondisi
dan usaha respirasi klien
Auskultasi bunyi nafas, perhatikan area Mengetahui adanya kelainan dalam
penurunan/tidak adanya ventilasi dan pernafasan klien
adanya bunyi nafas tambahan
Posisikan klien semi fowler Untuk memaksimalakan ventilasi
Informasikan kepada klien dan Agar klien dapat melakukannya di
keluarga tentang teknik relaksasi untuk rumah
meningkatkan pola pernafasan
2. Trimester III
Kriteria hasil :
TTV klien normal
INTERVENSI RASIONAL
Monitor tanda-tanda vital Jika frekuensi nadi meningkat, TD
meningkat, mengindikasikan adanya edema
Monitor hasil lab yang sesuai dengan Menentukan penyebab edema dan
retensi cairan memudahkan untuk intervensi selanjutnya
Monitor indikasi kelebihan cairan Mengidentifikasi adanya perubahan edema
(edema)
Kaji lokasi dan luas edema Mengontrol perubahan edema yang terjadi
Monitor berat badan setiap hari Mengontrol perubahan edema,
mengidentifikasi perubahan volume cairan
dalam tubuh
Pertahankan catatan intake dan output Mengontrol intake dan output cairan, intake
yang akurat dan output yang tidak seimbang akan dapat
menyebabkan kelebihan volume cairan
Monitor status nutrisi Mengontrol intake dan output nutrisi, intake
dan output yang tidak seimbang akan dapat
menyebabkan kelebihan volume cairan
Kolaborasi: Untuk mengurangi kelebihan cairan pada
Berikan diuretic sesuai interuksi tubuh
DAFTAR PUSTAKA
Mochtar, R. Sinopsis obstetri : obstetri operatif, obstetri sosial, jilid 2. EGC : Jakarta. 2002.
Syaifudin, Abdul Bari, Pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo: Jakarta. 2002.
Manuaba, I.C., Manuaba, I.B.F., & Manuaba, I.B.G. (2009).Buku Ajar Patologi Obstetri,
EGC, Jakarta.
KB. Jakarta: EGC.
EGC.