RUMAH SAKIT DUSTIRA / FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL
ACHMAD YANI CIMAHI Nama Penderita : Tn. AH Ruangan : 8 No.Cat.Med : 353123 Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 47 tahun Agama : Islam Jabatan/Pekerjaan : Kopka Alamat Keluarga : Komp. GBI Blok H8/70 RT 7/13 Buah Batu Bandung Dikirim oleh : IGD Tgl. Dirawat : 29 Januari 2019 Tgl. Diperiksa (Co. ass): 30 Januari 2019 Diagnosis / Diagnosis kerja : Leptospirosis
A. ANAMNESIS (Autoanamnesis)
KELUHAN UTAMA : Demam
Pasien datang dengan keluhan demam sejak ± 5 hari SMRS. Keluhan demam dirasakan meningkat pada sore atau malam hari dan membaik pada pagi hari. Keluhan disertai dengan menggigil, rasa nyeri di seluruh badan, mual dan muntah sebanyak ± 3-4 kali berisi cairan sejak 3 hari SMRS. Karena mual, nafsu makan pasien menjadi menurun. Keluhan demam juga disertai nyeri perut kanan bawah yang semakin memberat dan nyeri pada kedua betis pasien. Pasien mengeluhkan sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, mata pasien tampak berubah menjadi kuning. Mata pasien tampak berwarna kuning timbul saat demam pasien telah turun. Keluhan demam tidak disertai dengan mimisan, gusi berdarah, dan bintik-bintik merah pada kulit. Keluhan demam tidak disertai dengan perubahan warna BAK menjadi seperti teh pekat dan BAB seperti dempul. Pasien menyangkal telah bepergian jauh, khususnya ke daerah Indonesia bagian timur atau daerah endemis malaria sebelumnya. Keluhan seperti ini baru dirasakan pasien pertama kali. Sejak ± 1 minggu yang lalu sebelum timbul demam, pasien mengatakan telah bepergian ke daerah banjir yaitu ke rumah saudaranya di daerah Bandung dan menginap selama ± 3 hari. Keluhan serupa pada lingkungan rumah pasien dan keluarga pasien tidak ada. Riwayat pengobatan: selama demam, pasien hanya mengobati dengan obat penurun panas yang dibeli di apotek terdekat namun keluhan tidak membaik. BAB dan BAK pasien normal tidak ada kelainan.