Menjinakkan Kesombongan
Menjinakkan Kesombongan
MENJINAKKAN
KESOMBONGAN DIRI
Akhirnya, mulai detik ini benih-benih kesombongan tidak boleh ada dalam diri
kita, apalagi sebagai pengembandakwah. Kesombongan dan keangkuhan merupakan
indikasi kelemahan diri sendiri. Kesombongan dan keangkuhan merupakan
perbuatan yang jauh dari simpatik. Akibatnya, orang yang didakwahi justru
menyingkir dari kita. Ini kalau bangga terhadap diri sendiri berkenaan dengan
perkara-perkara yang boleh jadi memang benar-benar ada dalam diri kita. Tetapi,
bila memuji diri sendiri, merasa lebih tinggi, dan merendahkan orang lain itu
menyangkut perkara yang tidak ada pada diri kita maka, sesungguhnya hal ini
merupakan indikasi kemunafikan. Tidak mau menerima diri sendiri sebagaimana apa
adanya. Bahkan merupakan keengganan menghadapi dan menerima kebenaran.
Dahulu, iblis enggan tunduk kepada Allah swt karena kesombonganya. Jadi sombong
atau ujub? No way!