Di dalam Bahasa Inggris, terdapat paling tidak 16 tenses atau bentuk waktu yang digunakan.
Dengan menguasai bentuk waktu ini kita lebih mudah menguasai Bahasa Inggris. Tenses yang
pertama kali diajakan biasanya “Simple Present ” memang kedengarannya membosankan,
kenapa belajar Bahasa Inggris selalu tidak lepas dari tenses, tinjauannya grammar terus,
bukankah tujuan mempelajari Bahasa Inggris adalah untuk tujuan komunikatif yakni
menguasainya untuk berkomunikasi? Lantas kenapa mesti grammar yang bahas? Bagaimanapun
Grammar adalah bagian dari penguasaan aspek Bahasa Inggris. Mempelajari Simple Present
tense yang termasuk Grammar bagaimanapun juga penting dan menunjang Bahasa Inggris aktif
untuk komunikasi.
Present Tense merupakan tenses Bahasa Inggris yang digunakan untuk mengeskpresikan
aktifitas/kegiatan yang menjadi rutinitas berulang-ulang. Untuk lebih jelasnya sebagai berikut:
Simple Present memiliki dua bentuk kalimat yaitu Kalimat nominal dan kalimat verbal. Kalimat
Nominal adalah Kalimat yang di dalamnya tidak terdapat verb. Di dalam kalimat nominal
biasanya terdapat adjective, noun, adverb dll. Sedangkan kalimat verbal adalah kalimat yang di
dalamnya terdapat verb.
Contoh Kalimat nominal:
1. My mother is happy.
2. He is handsome.
3. We are in the classroom.
4. Arman is a doctor.
Subject: I menggunakan to be am
Subject: You, we, they menggunakan are
Subject: He, she, it menggunakan is
Contoh Penggunaan kalimat nominal dan verbal dengan bentuk negative dan interrogative.
1. Aryo Yoso is a teacher.
(-)Aryo Yoso is not a teacher.
(?) Is Aryo Yoso a teacher? Yes, he is atau No, he is not (isn't).
2. We are sad to hear the news.
We are not sad to hear the news.
Are we sad to hear the news?
3. Ronaldo kicks the ball beautifully.
Ronaldo does not kick the ball beautifully.
Does Ronaldo kick the ball beautifully?
4. They go to Bali every year.
They don’t go to Bali evey year.
Do they go to Bali every year? Yes, They do atau No, they do not (don't)
Aturan kata kerja untuk orang ketiga tunggal He, she it yang ditambah akhiran s/es:
1. Verb (kata kerja) yang berakhiran -s, -sh, -ch, -x, -z, atau -o
mendapatkan akhiran -es.
Contoh:
Guess menjadi goes
Wash menjadi washes
Watch menjadi watches
Go menjadi goes
3. Verb (kata kerja) yang berakhiran -y, yang didahului oleh huruf hidup (vowel), medapatkan
akhiran -s dengan tidak mengubah akhiran -y menjadi –i
Contoh:
Stay menjadi stays
Enjoy menjadi enjoys
5. Khusus untuk verb Have berubah menjadi has jika menggunakan subject Orang ketiga
tunggal seperti: He, she dan it.
Present Continuous tense adalah salah satu dari 16 tenses dalam Bahasa Inggris yang digunakan
untuk menyatakan kegiatan atau aktifitas yang sedang dilakukan atau berlangsung sekarang.
Rumus sederhana:
Affirmative/Kalimat berita/positif (+)
S + to be + V-ing + O/C
Dari formula diatas terdapat rumus turunan yang digunakan untuk kalimat negative(negative
sentence) dan Kalimat tanya(interrogative):
Penggunaan to be:
I: am
He: is
You: are
She: is
They: are
It: is
We: are
Keterangan:
S: Subject
To be
: Auxiliary(kata kerja bantu)
V-ing
: Gerund (Kata kerja ditambah –ing)
O/C
: Object/Complement ( Objek/Pelengkap
Rina sebagai Subjek, is adalah tobe(karena she jadi menggunakan tobe –is), cooking berasal dari
kata kerja cook kemudian ditambah ing sehingga menjadi cooking, fish sebagai objek,
dilanjutkan in the kitchen dan now masuk complement atau pelengkap(kata keterangan tempat
dan waktu).
Kalimat negative dari affirmative di atas sebagai berikut:
Rina is not cooking fish in the kitchen now.
Untuk membentuk kalimat negatif(negative sentence) maka setelah –to be ditambah dengan –
not.
Kalimat tanya(interrogative sentence) sebagai berikut:
Is Rina cooking fish in the kitchen now?
Yes, She is
No, She is not (isn’t)
Untuk membuat kalimat tanya yes-no quetion maka –to be diletakkan di depan subjek.