3.1 Tujuan
1. Mempelajari penggunaan Hukum Newton II
2. Menentukan momen inersia roda atau katrol
3.2 Teori dasar
Pesawat atwood adalah suatu sistem mekanika yang terdiri dari dua massa yang di
Di hubungkan dengan tali melalui katrol peristiwa ini sangat erat kaitannya
denganHukum Newton yang bekerja pada benda dalam sistem tersebut
Adapun hukum newton tersebut sebagai berikut:
Hukum Newton I:
Hukum I Newton menyatakan “jika resultan gaya bekerja pada suatu sistem
(benda) sama dengan nol maka sistem dalam keadaan setimbang ∑F=0
Keterangan:
∑F = Jumlah gaya yang bekerja hal ini menyatakan bahwa sebuah benda yang
Sedang diam akan tetap diam kecuali ada resultan gaya yang tidak nol bekerja
padanya
atau sebuah benda yang sedang bergerak, tidak akan berubah kecepatannya
kecuali
ada resultan gaya yang tidak nol bekerja padanya contoh hukum newton I pada
kehidupan sehari-hari adalah saat seseorang mengerem kendaraan bermobil maka
tubuh akan terdorong kedepan
27
BAB III PESAWAT ATWOOD MODERN DAN KONVENSIONAL KELOMPOK 5
F1= - F1
Faksi= - Freaksi
Dimana:
F1=Gaya yang di berikan pada benda 2 (N)
F2=Gaya yang di terima kembali pada benda 1 (N)
Contoh penerapannya adalah saat memukul meja (artinya memberikan
gayakepada meja) maka meja tersebut akan memberikan gaya kembali kepada
tangan dengan besar yang sama dan berlawanan arah yang kamu berikan. Oleh
karena itu, semakin besar kamu memukul meja maka tangan kamu akan semakin
sakit karena meja melakukan gaya yang juga semakin besar ke tangan kamu.
Vt² = Vo² + 2 as
S = Vot + ½ t²
Keterangan:
Vo = kecepatan awal (m/s)
Vt = kecepatan akhir (m/s)
a = percepatan (m/s²)
t = waktu (s)
s = jarak yang ditempuh (m)
Momen inersia adalah Bila sebuah benda berputar melalui porosnya, maka gerak
melingkar ini berlaku persamaan- persamaan gerak yang ekivalen dengan
persamaan-persamaan gerak linier. Dalam hal ini besaran fisis momen momen
inersia (I) yang ekivalen dengan besaran fisi massa (m) pada gerak linier. Momen
inersia suatu benda terhadap poros tertentu nilainya sebanding dengan massa
benda tersebut dan sebanding dengan massa mbenda tersebut dan sebanding
dengan kuadrat dari ukuran atau jarak benda pangkat dua terhadap poros. Dari
rumus Hukum Newton II dianalogikan gaya sebagai momen gaya, massa sebagai
momen inersia, dan percepatan sebagai percepatan sudut. Kemudian, diperoleh
rumus sebagai berikut:
M=Ixω
Keterangan:
M = momen gaya (Nm)
I = momen inersia (Kgm²)
ω = percepatan sudut (rad/s²)
Untuk katrol dengan beban yang beranggapan bahwa m2 dan m3 lebih besar dari
m1, maka berlaku persamaan:
(m2−m1+m3)
a= I g
m2+m 1+ m3+ 2
r
Pada pesawat atwood m1 = m2, sehingga didapat rumus:
m3
a= g
m1+m 2+ m3
Keterangan:
a = percepatan (m/s²)
m1, m2, m3 =massa beban (kg)
g = gravitasi (9,81)
I = momen inersia katrol (Kg/m²)
r = jari-jari katrol
Pesawat atwood adalah alat yang digunakan untuk menjelaskan hubungan antara
tegangan, energi potensial dan energi kinetik dengan menggunakan 2 pemberat
(massa berbeda) dihubungkan dengan tali pada sebuah katrol. Benda yang lebih
berat diletakkan lebih tinggi posisinya dibanding yang lebih ringan.
Analisa
Kesimpulan
Analisa
Kesimpulan
Analisa
Kesimpulan
2. Memasang tali katrol dan meja akhir, pada percobaan GLBB tidak
membutuhkan penyangkut beban.
3. Tambahkan beban tambahan (0,004 kg atau 0,006 kg) secara
bergantian.
4. Menekan penjepit beban.
5. Mencatat waktu peluncuran beban hingga mencapai meja akhir
menggunakan stopwatch.
6. Percobaan dilakukan dengan mengulang sebanyak 4 kali pada setiap
beban tambahan dengan berat berbeda dengan jarak A-C yang
berbeda.
7. Menganalisa dan membuat kesimpulan dari hasil praktikum
Beban m1 = 0.0835 kg
Beban m2 = 0.0835 kg
Jari-jari katrol = 0.00625 m
Jarak A-B = 0.5 m
1) Percobaan GLB (Gerak Lurus Beraturan)
Percobaan 1:
Beban m3 = 0,01 kg
Tabel 3.1. Percobaan 1 GLB Atwood modern
Kecepatan Persepatan
No Jarak B-C (m) Waktu (s)
(m/s) (m/s2)
Percobaan 2:
Beban m3 = 0,02 kg
Tabel 3.2. Percobaan 2 GLB Atwood Modern
Kecepatan Persepatan
No Jarak B-C (m) Waktu (s)
(m/s) (m/det2)
Percobaan 2
Beban m3 = 0.02 kg
Tabel 3.4. Percobaan 2 GLBB Atwood Modern
No Jarak A-C Waktu Kecepatan Percepatan(m/s2) Percepatan (m/s2)
(m) (s) (m/s)
m3
g m3
m1+m 2+ m3
I
(m 1+ m2+m 3+ )
r3
g
Percobaan 2
Beban m3 = 0.01 kg
Tabel 3.6. Percobaan 2 GLB Atwood konvensional
No Jarak B-C (m) Waktu (s) Kecepatan (m/s) Percepatan (m/s2)
.
1. 0.2 0.59 s 0,540 m/s 0 m/s2
2. 0.3 0.66s 0,789 m/s 0 m/s2
3. 0.4 0.53s 0,754 m/s 0 m/s2
4. 0.5 0.55s 0,909 m/s 0 m/s2
Percobaan 2
Beban m3 = 0.01 kg
Tabel 3.8. Percobaan 2 GLBB Atwood modern
No Jarak A-C Waktu Kecepatan Percepatan(m/s2) Percepatan (m/s2)
(m) (s) (m/s)
m3
g m3
m1+m 2+ m3
I
(m 1+ m2+m 3+ )
r2
g
1. 0.4 1,31 s 0,724 m/ s 0.553 0.493
Waktu
1
0.9
0.8
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0,326 0,502
Waktu
Gambar 3.9 Grafik v-t Gerak Lurus Beraturan Pesawat Atwood Modern
Percobaan 1
Percobaan 2 :
m3 = 0,02 kg
I. Kecepatan
jarak B−C1 0,2
v1 = = = 0,930 m/s
waktu1 0,215
jarak B−C2 0,3
v2 = = = 0,864 m
waktu2 0,347
Percepatan = 0 m/s2
Chart Title
6
4
kecepatan (m/s)
0
0.22 0.33
Waktu (s)
Gambar 4.0 Grafik v-t Gerak Lurus Beraturan Pesawat Atwood Modern Percobaan
2. Percobaan GLBB
Percobaan 1 :
m3 = 0,01 kg
I. Percepatan
m3 g 0,01× 9,81
a= = = 0,54 m/s2
m1 +m 2 +m 3 0,0835+0,0835+0,01
I= ( ma g−2 m −m ) r
3
1 3
3
¿ ( 0,010,55
×9,81
−2 × 0,0835−0,01 ) 0,00625 3
¿ 3,3291× 10−10 kg m2
m3 g 0,01 × 9,81
¿
a = I 3,3291×10−10
m1 +m2 +m3 + 0,0835+0,0835+0,01+
r2 0,006252
¿ 0,4737 m/s 2
II. Kecepatan
v1 =a ×t 1=0,54 × 1,236=0,6674 m/s
v 2=a ×t 2=0,54 × 1,536=0,82944 m/s
Chart Title
1
0.9
0.8
0.7
Kecepatan (m/s)
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0.22 0.35
Waktu (s)
Gambar 4.1 Grafik v-t Gerak Lurus Berubah Beraturan Pesawat Atwood
Modern Percobaan 1
Percobaan 2 :
m3 = 0,02 kg
I. Percepatan
m3 g 0,02× 9,81
a= = = 1,1084 m/s2
m1 +m 2 +m 3 0,0835+0,0835+0,01
I= ( ma g−2 m −m ) r
3
1 3
3
¿ ( 0,011,1084
×9,81
−2 × 0,0835−0,02 ) 0,00625 3
¿−9,397 ×10−9 kg m2
m3 g 0,02 × 9,81
¿
a = I −9,397 ×10−9 ¿ 1,32118 m/s 2
m1 +m2 +m3 + 0,0835+0,0835+0,02+
r2 0,006252
I. Kecepatan
v1 =a ×t 1=1,1084 × 0,870=0,964 m/ s
v 2=a ×t 2=1,1084 ×1,093=1,211 m/s
Chart Title
0.45
0.4
0.35
Kecepatan (m/s)
0.3
0.25
0.2
0.15
0.1
1236 1.54
Waktu (s)
Gambar 4.2 Grafik v-t Gerak Lurus Berubah Beraturan Pesawat Atwood
Modern Percobaan 2
percepatan = 0 m/s
Chart Title
0.4
0.35
0.3
Kecepatan (m/S)
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
0.59 1.5 2.36 0.73
Waktu (s)
Gambar 4.3 Grafik v-t Gerak Lurus Beraturan Pesawat Atwood Konvensional
Percobaan 1
Percobaan 2 :
m3 = 0,01 kg
I. Kecepatan
Chart Title
0.8
0.75
0.7
Kecepatan (m/s)
0.65
0.6
0.55
0.5
0.45
0.4
0.59 0.66 0.53 0.55
Waktu (s)
Gambar 4.4 Grafik v-t Gerak Lurus Beraturan Pesawat Atwood Konvensional
Percobaan 2
a. Gerak Lurus Berubah Beraturan
Percobaan 1 :
m3 = 0,005 kg
I. Percepatan
m3 g 0,005 ×9,81
a= = = 0,2851 m/s2
m1 +m2 +m3 0,0835+0,0835+0,005
m3
I= ( a )
g−2 m1−m3 r 3
¿ ( 0,0050,2851
× 9,81
−2× 0,0835−0,005 ) 0,00625 3
¿ 3,673 ×10−9 kg m2
m3 g 0,005 ×9,81
¿
a = I 3,673× 10−9
m1 +m2 +m3 + 0,0835+0,0835+0,005+
r2 0,006252
¿ 0,2850 m/s 2
II. Kecepatan
v1 =a ×t 1=0,2850 ×2,49=0,709 m/s
v 2=a ×t 2=0,2850 ×2,62=0,746 m/s
v3 =a ×t 3=0,2850 ×3=0,855 m/s
v 4=a× t 4=0,2850 ×3,21=0,914 m/s
Chart Title
4
3.5
3
Kecepatan (m/s)
2.5
1.5
0.5
0
1.31 1.89 1.95 2.16
Waktu (s)
Gambar 4.5 Grafik v-t Gerak Lurus Berubah Beraturan Pesawat Atwood
Konvensional Percobaan 1
Percobaan 2 :
m3 = 0,01 kg
I. Percepatan
m3 g 0,01× 9,81
a= = = 0,554 m/s2
m1 +m2 +m3 0,0835+0,0835+0,01
I= ( ma g−2 m −m ) r
3
1 3
3
¿ ( 0,010,55
×9,81
−2 × 0,0835−0,01 ) 0,00625 3
¿ 7,342× 10−9 kg m2
m3 g 0,02 ×9,81
¿
a = I 7,342×10−9
m1 +m2 +m3 + 0,0835+0,0835+0,01+
r2 0,00625 2
¿ 1,10846 m/s 2
II. Kecepatan
v1 =a ×t 1=1,10846 ×1,31=1,452 m/s
v 2=a ×t 2=1,10846 ×1,89=2,094 m/s
v3 =a ×t 3=1,10846 ×1,95=2,150 m/s
v 4=a× t 4=1,10846 ×2,16=2,394 m/ s
Chart Title
2
1.8
1.6
1.4
Kecepatan (m/s)
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
2.49 2.62 3 3.21
Waktu (s)
Gambar 4.6 Grafik v-t Gerak Lurus Berubah Beraturan Pesawat Atwood
Konvensional Percobaan 2
3.7 Kesimpulan
1. Praktikan dapat mengetahui contoh hukum newton 1,2,3
2. Dapat mengetahui cara menghitung dan mencari momen inersia
3. Dapat memverifikasi adanya hukum newton
4. Praktikan dapat mengetahui cara kerja pesawat atwood.