Penyajian Prinsip akuntansi umum, terutama standar akuntansi, definisi penyajian dan pengungkapan tiap pos-pos aset. Walaupun aset didefinisi secara umum sebagai manfaat ekonomik masa datang yang dikuasai kesatuan usaha dan yang benar-benar timbul dari transaksi yang sah, tiap pos aset didefinisi lebih lanjut atau spesifik sesuai dengan sifat pos tersebut. Pengungkapan dan penyajian pos-pos aset harus dipelajari dari standar pembantuan pos. Secara umum,prinsip akuntansi berterima umum memberi pedoman penyajian dan pengung- kapan aset sebagai berikut: a. Aset disajikan di sisi debit atau kiri dalam neraca berformat akun atau di bagian atas dalam neraca berformat laporan. b. Aset diklasifikasi menjadi aset lancar dan tetap. c. Aset diurutkan penyajiannya atas dasar likuiditas atau kelancaran- nya, yang paling lancar dicantumkan pada urutan pertama. d. Kebijakan akuntansi yang berkaitan dengan pos-pos tertentu harus diungkapkan (misalnya metoda depresiasi aset tetap dan dasar penilaian sediaan barang).