Anda di halaman 1dari 1

DISKUSI 3 

:  PERSEDIAAN/INVENTORY

Pada materi Persediaan/Inventory diskusi kali ini, rekan-rekan Mahasiswa diminta untuk mendiskusikan
hal dibawah ini :

Tujuan pokok akuntansi persediaan adalah menetapkan secara layak hasil usaha selama satu periode
dengan mengaitkan pendapatan terhadap biaya untuk memperoleh dan mempertahankan penghasilan
tersebut.

Di dalam akuntansi,  kapankah persediaan itu ditentukan sebagai beban/biaya  dan kapankah persediaan
tersebut merupakan aktiva ?   Jelaskan pendapat Anda.

Persediaan merupakan aktiva yang digunakan untuk dijual dipakai dalam proses produksi atau
perlengkapan untuk pemberian jasa dalam jangka waktu kegiatan usaha normal perusahaan yang biasanya
diukur dalam jangka waktu maksimal 1 tahun.
Persediaan meliputi barang yang dibeli dan disimpan untuk dijual kembali,

Persediaan diakui sebagai beban ketika persediaan telah dijual, maka jumlah tercatat persediaan tersebut
diakui sebagai beban pada periode diakuinya pendapatan.

Menurut ikatan Akuntansi Indonesia (2002 :14.1), persediaan akan dikatakan aktiva, apabila :
1. tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal
2. dalam proses produksi dan/atau dalam perjalanan
3. dalam bentuk bahan atau perlengkapan (supplies) untuk digunakan dalam proses produksi atau
pemberian jasa

Dalam laporan keuangan, persediaan merupakan hal yang sangat penting karena baik laporan Rugi/Laba
maupun Neraca tidak akan dapat disusun tanpa mengetahui nilai persediaan. Kesalahan dalam penilaian
persediaan akan langsung berakibat kesalahan dalam laporan Rugi/Laba maupun neraca.

Dalam perhitungan Rugi/Laba nilai persediaan (awal & akhir) mempengaruhi besarnya Harga Pokok
Penjualan (HPP).

HPP = PERSEDIAAN AWAL+ PEMBELIAN BERSIH – PERSEDIAAN AKHIR

Sumber: BMP ADBI4335/modul 3/halaman 3.3


https://www.kompasiana.com/natrya/apa-itu-persediaan-dalam-akuntansi

Anda mungkin juga menyukai