Anda di halaman 1dari 2

Mata Pelajaran : BIOLOGI

Kelas : X ATR

Kompetensi Dasar : 3.5 Memahami mikro organisme (jamur, virus, protista dan bakteri
berdasarkan ciri peranan dan reproduksinya.
4.5 Menunjukan mikroorganisme berdasarkan ciri, peranan, dan
reproduksinya

Indikator : 3.5.3. Mengidentifika si Protista berdasarkan ciri, peranan dan


reproduksinya
4.5.3. Menunjukkan Protista berdasarkan ciri dan peranannya dalam
kehidupan

PROTISTA

Protista merupakan makhluk hidup eukariotik uniseluler atau multiseluler. Protista belum
memiliki diferensiasi jaringan. Berdasarkan kemiripan ciri-cirinya dengan hewan, tumbuhan, dan
jamur dalam memperoleh nutrisinya, Protista dibedakan menjadi tiga subkingdom, yaitu
subkingdom Protozoa (protista mirip hewan), subkingdom Algae (protista mirip tumbuhan), dan
subkingdom Myxomycotina (jamur lendir).
1. Ciri dan sifat protista
Protista terbagai atas 3 kelompok, yaitu protozoa, algae dan myxomycetes.
A. Protozoa
Protozoa merupakan protista uniseluler yang bergerak dan mendapatkan makanan seperti
hewan. Protozoa hidup di air tawar, laut, tanah, bahkan didalam tubuh makhluk hidup lain.
Sebagian besar hidup bebas, sedangkan lainnya adalah parasit. Dalam ekosistem perairan,
protozoa hidup bebas sebagai zooplankton, maupun sebagai zoobentos. Protozoa parasit
sering mengakibatkan penyakit serius pada manusia, misalnya malaria, disentri, dan giardiasis.
Berdasarkan alat geraknya, Protozoa dibedakan menjadi empat filum, yaitu Rhizopoda,
Mastigophora, Ciliata, dan Sporozoa.
(Brock Biology of microorganisms, 2006) Gambar 6.1. Berbagai protozoa.

Amoeba Paramecium Dunallella Plasmodium

Anda mungkin juga menyukai