Anda di halaman 1dari 5

29

BAB III
METODE PRATIKUM

3.1. Tempat Praktikum

Tempat pelaksanaan praktikum di Lapangan Kampus Sekolah Tinggi


Teknologi Dumai. Waktu pelaksanakan tanggal xx Februari 2021 yang meliputi
penyajian dalam bentuk laporan dan proses bimbingan berlangsung.

3.2. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengumpulan data yang
dilakukan dengan aktivitas lari ialah sebagai berikut.
1. Heart rate monitor.
2. Stopwatch.
3. Alat tulis.
4. Lembar data pengamatan.
5. Kamera

3.3. Proses Praktikum

Pengumpulan data fisiologi kerja didapat dengan pengambilan data denyut


jantung operator saat melakukan aktivitas berlari dan saat tidak melakukan
aktivitas lari atau istirahat. Untuk pengumpulan data yang dilakukan pada
percobaan ini, ada 4 operator yang akan di ambil data pengamatannya dengan
melakukan kegiatan berlari di lapangan untuk menghitung denyut jantung
praktikan sebelum melakukan kegiatan, saat melakukan kegiatan dan saat
beristirahat.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara menyiapkan alat dan bahan yang
digunakan dalam pelaksanaan praktikum dan memastikan operator siap untuk
melaksanakan praktikum lalu operator mulai bersiap-siap dan memakai heart rate
monitor yang mempunyai sensor detak jantung. Operator pertama berlari,
Operator ke dua mencatat hasil denyut jantung, Operator ke tiga melakukan
dokumentasi, dan Operator ke empat mengatur stopwatch. Operator akan
mengukur denyut jantung sebelum bekerja lalu dilanjutkan dengan operator
berlari selama 15 menit untuk waktu bekerja, dan istirahat selama 15 menit.
operator mencatat detak jantung operator sebelum berlari di lembar pengamatan.
Dan setiap 3 menit sekali, selama 15 menit. Di menit ke-18, operator istirahat
dan praktikan mencatat denyut jantung operator setiap 3 menit sekali, selama 15
menit beristirahat. Selama beristirahat, pastikan operator tetap dalam keadaan
duduk agar denyut jantung kembali normal. Ulangi kegiatan yang sama pada
operator berikutnya.

3.4. Data Pengamatan

Hasil pengamatan yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh data


pengamatan yaitu data fisiologis, yang mana data fisiologis diukur dengan berlari
sehingga didapatkan 3 data yang dibagi berdasarkan:
1. Kecepatan denyut jantung sebelum melakukan aktivitas.
2. Kecepatan denyut jantung saat beraktivitas.
3. Kecepatan denyut jantung saat istirahat (setelah beraktivitas).
Data yang diperlukan adalah tinggi badan, berat badan, dan umur dari
setiap operator yang diamati. Data yang dibutuhkan dapat dilihat pada Tabel 3.1
sebagai berikut.

Tabel 3.1. Data Operator


Tinggi
Berat Tinggi Umur
Operator Nama Badan
Badan (kg) Badan (cm) (tahun)
(inc)
1 Harifin 62 167 65,32 26
2 Firdaus 65 165 64,96 25
3 Fikri 65 168 66,14 25
4 Abdillah 51 165 71,34 25
5 Iwan 49 161 63,38 23
6 Billy 82 178 70,00 23
7 Nur 63 156 61,41 23
Sumber: Data Praktikum, 2021

Tabel 3.1 menjelaskan mengenai berat badan, tinggi badan, serta umur dari
operator yang akan berlari. Diketahui data dari ke 7 Operator yang melakukan

30
percobaan berbeda-beda. Data hasil pengamatan denyut jantung yang telah
dilakukan oleh Operator 1 sampai dengan Operator 7 selama 15 menit berlari dan
15 menit istirahat dapat dilihat pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2. Data Pengukuran Denyut Jantung semua Operator.


Denyut Jantung (pulse)
Waktu
No Kegiatan Hari Fird Abd Iwa Bill
(Menit) Fikri Nur
fin aus ilah n y
1 Awal 0 78 78 85 81 50 74 79
2 3 78 105 140 116 84 80 92
3 6 102 123 145 118 87 97 98
4 Berlari 9 98 132 130 119 97 115 108
5 12 86 137 146 120 120 124 110
6 15 85 113 148 125 135 129 127
7 18 78 113 112 120 98 121 116
8 21 86 112 106 119 97 112 95
9 Istirahat 24 67 109 104 116 94 98 83
10 27 60 106 96 110 96 87 81
11 30 57 96 95 97 95 78 75
Sumber: Data Praktikum, 2021

Tabel 3.2 dapat kita ketahui bahwa besarnya denyut jantung dari setiap
operator dalam melakukan aktivitas selalu berbeda. Dari denyut jantung operator
sebelum melakukan aktivitas, pada saat melakukan aktivitas dan setelah
melakukan aktivitas.
Grafik pengamatan denyut jantung sebelum berlari yang diperoleh dari
ketujuh Operator dapat dilihat pada Gambar 3.1.

80

60

40
Denyut jantung
20 sebelum berlari
0

31
Gambar 3.1. Grafik Denyut Jantung Sebelum Berlari.
Sumber: Data Pratikum, 2021
Gambar 3.1 menggambarkan denyut jantung keempat Operator sebelum
berlari. Grafik tertinggi berada pada Operator 3 (Fikri). Adapun grafik
pengamatan denyut jantung saat berlari yang diperoleh dari ketujuh Operator
dapat dilihat pada Gambar 3.2.

1000
900
800
700 Nur
Billy
600
Iwan
500
Abdillah
400 Fikri
300 Firdaus
200 Harifin
100
0
1 2 3 4 5

Gambar 3.2. Grafik Denyut Jantung saat Berlari.


Sumber: Data Pratikum, 2021

Gambar 3.2 menggambarkan denyut jantung ketujuh Operator yang


mengalami kenaikan saat berlari. Adapun grafik pengamatan denyut jantung saat
beristirahat yang diperoleh dari ketujuh Operator dapat dilihat pada Gambar 3.3.

32
160.00
140.00
120.00 Nur
Billy
100.00
Iwan
80.00
Abdillah
60.00 Fikri
40.00 Firdaus
20.00 Harifin
0.00
1 2 3 4 5

Gambar 3.3. Grafik Denyut Jantung saat Beristirahat.


Sumber: Data Pratikum, 2021

Gambar 3.3 menggambarkan denyut jantung ketujuh Operator yang


mengalami penurunan saat beristirahat.

33

Anda mungkin juga menyukai