Anda di halaman 1dari 40

PENGEMBANGAN METODE PEMBELAJARAN STUDIO PERANCANGAN

ARSITEKTUR 1 SECARA DARING DI PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

Rancangan Aktualisasi Kegiatan


Nilai-Nilai Dasar PNS Di Program Studi Arsitektur Fakultas Arsitektur
Dan Desain Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil


GOLONGAN III

Disusun Oleh:

Nama : Fairuz Mutia, S.T., M.T.


NIP : 19910804 201903 2 019
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Unit Kerja : Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur
Angkatan : 15
Nomor Presensi : 18
Mentor : Dr. Drs. Ec. Eko Purwanto, M.Si.
Coach : Ir. Mazia Centia Murni, M.M.Pd.

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2020
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI

Judul Pengembangan Metode Pembelajaran Studio


Perancangan Arsitektur 1 Secara Daring Di Program
Studi Arsitektur Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur
Nama : Fairuz Mutia, S.T., M.T.
NIP : 19910804 201903 2 019
Angkatan 15
Nomor Presensi 18
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Unit Kerja : Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur

Surabaya, 22 Juli

Pembimbing/Coach, Mentor,

Ir. Mazia Centia Murni, M.M.Pd. Dr. Drs Ec. Eko Purwanto M.Si.
NIP. 19610131 198810 2 002 NIP. 19590329 198703 1 001

Penguji/Narasumber,

Purwanta, S.Pd., M.Pd.


NIP. 19700705 199103 1 003
KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas


rahmat dan taufik yang diberikan sehingga penulis bisa menyelesaikan
rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS dosen Prodi Arsitektur
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.Proses
penyusunan rancangan aktualisasi ini, penulis banyak mendapatkan
bimbingan, arahan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
mengucapkan terimakasih kepada:
1. Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Prof.
Dr. fr. Akhmad Fauzi, M.MT.
2. Kepala Pusdiklat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Amurwani
Dwi Lestariningsih, S.Sos., M.Hum.
3. Dr. Drs. Ec. Eko Purwanto, M.Si selaku mentor dalam aktualisasi di tempat
kerja
4. Ir. Mazia Centia Murni, M.M.Pd. selaku coach dalam penulisan
Rancangan Aktualisasi ini,
5. Purwanta, S.Pd., M.Pd. selaku penguji dalam Rancangan Aktualisasi ini
6. Para Widyaiswara yang telah memberikan pendidikan dan pelatihan
tentang nilai-nilai dasar profesi PNS
Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada penyelenggara,
satgas yang telah membantu kegiatan pendidikan dan pelatihan Prajabatan
Golongan III Angkatan XV dan berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan
satu persatu yang telah membantu penyusunan laporan ini.

Surabaya,
Ju#2020 Penuis

Fairuz Mutia
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI...............................ii
KATA PENGANTAR........................................................................................iii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iv
DAFTAR TABEL...............................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................v_i
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................1
B. Visi, Misi, Tujuan, Nilai-nilai, dan Unit Kerja Organisasi.......................3
1. Visi dan Misi Organisasi.....................................................................3
2. Tujuan Organisasi...............................................................................3
3. Nilai - Nilai Organisasi........................................................................4
4. Unit Kerja............................................................................................6
5. Tugas dan Fungsi Unit Kerja.............................................................6
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI............................................................10
A. Identifikasi Isu dan Kegiatan................................................................10
B. Gagasan Pemecah Isu........................................................................18
C. Rancangan Aktualisasi........................................................................19
D. JADWAL PELAKSANAAN...................................................................32
BAB III PENUTUP..........................................................................................33
A. Kesimpulan...........................................................................................33
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................34
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Identifikasi Isu berdasarkan Nilai Agenda III...................................12


Tabel 2. Analisis APKL Isu............................................................................13
Tabel 3. Analisis USG Isu.............................................................................15
Tabel 4. Identifikasi Keterkaitan Isu dan Dampaknya....................................18
Tabel S. Rancangan Aktualisasi Kegiatan.....................................................20
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi Universitas Pembangunan Nasional


"Veteran” Jawa Timur....................................................................6
Gambar 2. Struktur Organisasi Program Studi Arsitektur..............................8
Gambar 3. Fishbone Diagram Isu Terpilih....................................................17
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di dalam Undang-undang RI No. 5 Tahun 2014 pasal 1 No.1 dijelaskan


mengenai pengertian Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu profesi bagi pegawai
negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja
pada instansi pemerintah. Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang merupakan
bagian dari ASN diharapkan mampu menjadi pelayan rakyat yang
memberikan kontribusi besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara
sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun aparatur sipil negara yang
memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan
pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai
unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Berdasarkan peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik
lndonesia Nomor 12 Tahun 2018, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) memiliki
kewajiban untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS yang dilakukan secara
berintegrasi yang bertujuan untuk membangun integritas, moral, kejujuran,
semangat, motivasi nasionalisme dan kebangsaan, membentuk karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang
Guna membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS diperlukan serangkaian
kegiatan sebagai sistem pembelajaran Pelatihan Dasar Calon PNS.
Kompetensi inilah yang kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS
yang kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap dan bertindak professional dalam
melayani masyarakat. Untuk membentuk PNS yang profesional, dibutuhkan
pembaharuan atas pola penyelenggaraan diklat yang ada saat ini dan
yang didukung oleh semua pihak. Praktik penyelenggaraan Diklat
Prajabatan dengan pola pembelajaran klasikal yang didominasi dengan
metode ceramah dan diskusi, menunjukkan bahwa tidak mudah untuk
membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS, terutama proses internalisasi
pada diri masing-masing peserta.
Setiap peserta dalam pengabdian dan pelayanan harus mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS seperti Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi (ANEKA).
Aktualisasi tersebut dilaksanakan pada agenda Habituasi sebagai
pengalaman belajar peserta. Habituasi dirancang agar peserta memperoleh
pengalaman pribadi dalam menerapkan konsep ANEKA di tempat kerja
peserta. Sebelum pelaksanaan Habituasi, peserta Pelatihan Dasar harus
mampu mencari isu yang sedang terjadi di unit kerja. Peserta Latsar yakni
seorang dosen CPNS golongan III yang menurut peraturan menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 17 tahun 2013
mengenai jabatan fungsional dosen, tertulis tugas pokok jabatan akademik
dosen adalah sebagai pelaksana teknis fungsional di bidang pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pencarian isu yang digali
oleh penulis di latarbelakangi oleh tiga tugas fungsional dosen. Penemuan isu
tersebut akan diangkat menjadi topik dalam merealisasikan ANEKA.
Di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran" Jawa Timur
(UPNVJT), khususnya di program studi (prodi) Arsitektur Fakultas Arsitektur.
Dari hasil environmental scanning yang actual terjadi pada unit kerja, maka
penulis menemukan beberapa isu yang dapat diangkat yakni terkait dengan
adanya pandemic Covid-19 ini yang mau tidak mau mendisrupsi proses
pembelajaran program studi Arsitektur yang biasanya bersifat studio
(praktikum) dan harus diselenggarakan secara daring. Kemudian adanya isu
terbaru yakni integrasi Kampus Merdeka yang belum terselenggara sejak
dicetuskan oleh Menteri Nadiem Makarim juga penulis anggap sebagai isu
yang menarik untuk dibahas lebih lanjut. Adanya ketidak-antusiasan
mahasiswa dalam pelaksanaan mata kuliah teori yang mengakibatkan
mahasiswa tidak lulus mata kuliah juga akan dipertimbangkan karena
merupakan fenomena sehari — hari yang terjadi dan layak diselesaikan.
Nantinya dari isu tersebut akan dipilih satu berdasarkan tingkat urgensi,
keseriusan isu, dan akibat jika tidak ditangani melalui metode USG
(Urgency, Seriousness, Growth). Setelah satu isu terpilih, penulis diberi
waktu menyelesaikan isu hanya dalam 40 hari, maka penulis akan
memberikan solusi terbaik yang bisa dilakukan dalam waktu tersebut.

B. Visi, Misi, Tujuan, Nilai-nilai, dan Unit Kerja Organisasi


1. Visi dan Misi Organisasi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur merupakan
Universitas yang dinaungi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Mengusung visi Menjadi Universitas Unggul Berkarakter Bela Negara
Universitas memiliki misi yakni sebagai berikut:

a) Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan berkarakter bela


negara;
b) Meningkatkan budaya riset dalam pengembangan bidang IPTEK yang
berdayaguna untuk kesejahteraan masyarakat;
c) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset dan
kearifan lokal;
d) Menyelenggarakan tata kelola yang baik dan bersih dalam rangka
mencapai akuntabilitas pengelolaan anggaran;
e) Mengembangkan kualitas sumber daya manusia unggul dalam sikap
dan tata nilai, unjuk kerja, penguasaan pengetahuan, dan manajerial;
f) Meningkatkan sistem pengelolaan sarana dan prasarana terpadu;
g) Meningkatkan kerjasama institusional dengan staheholders baik
dalam dan luar negeri.

2. Tujuan Organisasi
Sebagai sarana mengimplementasikan visi dan misinya, Universitas
Pembangunan Nasional ‘Veteran” Jawa Timur memiliki tujuan organisasi
yakni:

3
a) Terimplementasinya kurikulum dan layanan pendidikan yang relevan
dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) berbasis bela
negara;
b) Tercapainya mutu dan inovasi riset yang berdayaguna untuk
peningkatan kesejahteraan masyarakat;
c) Terwujudnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis
riset dan kearifan lokal;
d) Terwujudnya penyelenggaraan tata kelola yang baik dan bersih untuk
mencapai akuntabilitas pengelolaan anggaran;
e) Terwujudnya sumber daya manusia unggul yang kompeten dan
berdaya saing tinggi;
f) Terwujudnya sarana prasarana yang memadai dengan pengelolaan
yang efektif dan efisien;
g) Terwujudnya kerjasama institusional dengan stakeholder baik dalam
dan luar negeri yang intensif dan menguntungkan kedua belah pihak.
Menurut Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2015 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur UPN “Veteran”
Jawa Timur mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan akademik dan
dapat menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi, dan jika memenuhi syarat dapat
menyelenggarakan pendidikan profesi.

3. Nilai - Nilai Organisasi


Sebagai Perguruan Tinggi yang awalnya di bawah pembinaan Kementrian
Pertahanan UPN Veteran Jawa Timur fungsi strategis dalam menghasilkan
lulusan yang memiliki jiwa kejuangan dalam mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pasal 27 ayart 3 UUD 1945
menyebutkan “setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan negara”. Bela Negara adalah sikap dan perilaku warga negara
yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan republik Indonesia
(NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara. Sebagai Kampus Bela Negara
diharapkan akan mampu menghasilkan lulusan sarjana Pionir Pembanguan
yang selalu siap mempertahankan NKRI, Pancasila dan UUD 1945
dimanapun dan kapanpun berkerja. Nilai-Nilai Bela Negara antara lain:
1. Cinta Tanah Air Republik Indonesia, mengenal dan mencintai wilayah
nasional, selalu waspada, siap membela NKRI terhadap segala bentuk
ancaman.
2. Kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia, selalu membina
kerukunan, persatuan dan kesatuan, selalu mengutamakan kepentingan
bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan, memahami lambang
negara, lagu kebangsaan dan mentaati seluruh perundang-undangan
yang berlaku.
3. Meyakini kebenaran Pancasila sebagai falsafah dan ideologi negara.
4. Rela berkorban bagi bangsa dan negara
5. Memiliki kemampuan awal Bela Negara
Selain nilai — nilai bela negara ini, organisasi juga menjunjung tinggi nilai
organisasi yakni religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif,
inovatif, mandiri, demokratis, menghargai prestasi, komunikatif, peduli
sosial dan lingkungan, tanggungjawab.
Kampus Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur
dipimpin oleh rektor dan juga para wakil rektor yang masing — masing
membidangi bagian — bagian penting guna mencapai visi dan misi yang
ada. Dekan kemudian dibentuk sebagai pelaksana turunan visi dan misi
dalam tataran Fakultas. Terdapat 8 Fakultas yang ada dengan masing -
masing memiliki Dekan dan 3 orang Wakil Dekan sebagai penerjemah gagasan
besar organisasi.
Gambar 1. Struktur Organisasi Universitas Pembangunan Nasional
"Veteran" Jawa Timur

4. Unit Kerja
Secara struktural, unit kerja penulis adalah pada Program Studi Arsitektur
Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Pembangunan Nasional "Veteran"
Jawa Timur.
5. Tugas dan Fungsi Unit Kerja
Menurut Peraturan Menteri Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi
Republik lndonesia Nomor 38 Tahun 2015 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Program studi
merupakan program yang mencakup kesatuan rencana belajar sebagai
pedoman penyelenggaraan pendidikan yang diselenggarakan atas dasar
suatu kurikulum serta ditujukan agar peserta didik dapat menguasai
pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum.

Dalam hal ini program studi arsitektur Universitas Pembangunan Nasional


"Veteran" Jawa Timur bertugas untuk menyelenggarakan Pendidikan Sarjana
Arsitektur yang sesuai KKNI dengan kurikulum yang telah disusun dengan
seksama. Visi dari Program Studi Arsitektur yakni menjadi program studi
arsitektur unggul dan berkarakter bela negara. Visi ini kemudian diturunkan
dalam misi prodi yakni:
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan Arsitektur
berkarakter bela negara
2. Meningkatkan budaya riset Arsitektur dalam pengembangan IPTEKS yang
berdayaguna untuk kesejahteraan masyarakat
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset dan
kearifan lokal bidang Arsitektur
4. Menyelenggarakan tata kelola program studi Arsitektur yang baik dan
bersih dalam rangka mencapai akuntabilitas pengelolaan anggaran di
lingkungan
5. Mengembangkan kualitas sumber daya manusia unggul program studi
Arsitektur dalam sikap dan tata nilai, unjuk kerja, penguasaan
pengetahuan, dan manajerial;
6. Meningkatkan sistem pengelolaan sarana dan prasarana terpadu di
lingkungan program studi Arsitektur;
7. Meningkatkan kerjasama institusional dengan stakeholders di bidang
Arsitektur baik dalam dan luar negeri.
Secara struktur organisasi Program Studi Arsitektur dikoordinatori oleh
Koordinator Program Studi. Koordinator Program Studi bekerjasama dengan
Kepala Laboratorium untuk mengelola program studi di bawah Wakil Dekan
dan Dekan. Di bawah Kepala Laboratorium terhimpun dosen — dosen keahlian
yakni:
1. Kelompok Dosen Permukiman dan perkotaan Arsitektur
2. Kelompok Dosen Sejarah, Teori dan Kritik Arsitektur
3. Kelompok Dosen Perancangan Arsitektur
4. Kelompok Dosen Struktur, Sains dan Teknologi Arsitektur
STRUKTUR ORGANISASI

Gambar 2. Struktur Organisasi Program Studi Arsitektur

B. Jabatan dan Uraian Tugas


Sesuai dengan Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 8496/M/KP/2019
menunjukkan skema pengangkatan sebagai Dosen Asisten Ahli di Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Menurut Peraturan
Pemerintah Republik lndonesia Nomor 37 Tahun 2009 Tentang Dosen,
Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama
mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat. Tridharma Perguruan Tinggi yang
selanjutnya disebut Tridharma adalah kewajiban Perguruan Tinggi untuk
menyelenggarakan Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat (UU No. 12 Tahun 2012, Pasal 1 Ayat 9) yang terdiri atas:
1. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan
negara.
2. Penelitian adalah kegiatan yang dilakukan menurut kaidah dan metode
ilmiah secara sistematis untuk memperoleh informasi, data, dan
keterangan yang berkaitan dengan pemahaman dan/atau pengujian suatu
cabang ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Pengabdian kepada Masyarakat adalah kegiatan sivitas akademika
yang memanfaatkan IImu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan
kesejahteraan masyarakat dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Selama setahun menjalani masa Calon Pegawai Negeri Sipil penulis


menjalankan tugas tri dharma, yakni pada ranah Pendidikan dan Pengajaran,
bertugas mengampu mata kuliah Perancangan Arsitektur 1, Pengantar
Arsitektur, Teori Arsitektur dan Arsitektur Nusantara. Beberapa penelitian
dan pengabdian masyarakat juga penulis lakukan dalam Hibah Dana Mandiri
LPPM Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu dan Kegiatan


Dalam rancangan aktualisasi kegiatan terlebih dahulu penulis
mengidentifikasi isu dan kegiatan berdasarkan environmental scanning.
Setelah melakukan pengamatan selama satu tahun, penulis melakukan
diskusi dengan mentor dan coach. Dari hasil diskusi ini kemudian penulis
dapat mengidentifikasi beberapa isu yang sedang dihadapi oleh program studi
Arsitektur UPN “Veteran” Jawa Timur yaitu sebagai berikut:

1. Belum terintegrasinya kurikulum kampus merdeka pada pembelajaran


perkuliahan sehingga mahasiswa belum mendapatkan manfaat
merdeka belajar
Gagasan Kampus Merdeka merupakan kelanjutan gagasan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Menteri Nadiem menilai
saat ini bobot sks untuk kegiatan pembelajaran di luar kelas sangat kecil
dan tidak mendorong mahasiswa untuk mencari pengalaman baru.
Apalagi di banyak kampus, pertukaran pelajar atau praktik kerja justru
menunda kelulusan mahasiswa. Hal ini juga kemudian menjadi fenomena
pada kurikulum Program Studi Arsitektur UPN “Veteran” Jawa Timur yang
mana sampai saat ini belum menerapkan konsep ini. Kurikulum masih
belum mengakomodasi kebutuhan dan gagasan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan sehingga mahasiswa tidak dapat merasakan manfaat
merdeka belajar untuk menunjang studinya.

2. Kurang efektifnya perkuliahan studio (praktikum) daring untuk mata


kuliah Perancangan Arsitektur 1 selama masa pandemi sehingga
menurunkan transfer of'Anow/ecfge pada mahasiswa
Dikarenakan adanya pandemic Covid 19 selama 2020 ini menjadi
permasalahan utama dalam dunia Pendidikan. Sistem pembelajaran mau
tidak mau kemudian berganti menjadi pembelajaran daring. Hal ini
kemudian berdampak pada pembelajaran studio perancangan arsitektur
yang biasanya terselenggara full day yakni dari pukul 07.30 WIB — 16.00
WIB dengan bimbingan intensif dengan dosen menjadi tidak bisa
terlaksana. Kemudian dengan kondisi yang mendadak harus berganti
daring, Learning Management System yang ada menjadi tidak maksimal.
Modul dan media yang digunakan seadanya. Kondisi ini telah terjadi pada
semester kemarin dimana mahasiswa mengeluhkan kurang optimalnya
pembelajaran karena dosen hanya sebatas memberikan tugas tanpa ada
system terstruktur yang dapat diiikuti dengan baik. Pada kondisi mahasiswa
baru, hal ini tentu akan bertambah parah, terutama pada Perancangan
Arsitektur 1.

3. Rendahnya motivasi mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan teori


sehingga membuat tingkat kelulusan studi mahasiswa lebih lama
Para dosen yang mengampu mata kuliah berbasis teori mengeluhkan
mahasiswa yang kurang memperhatikan materi yang disampaikan. Mata
kuliah dalam Program Studi Arsitektur memang lebih banyak berbasis
perancangan di dalam studio yang memiliki SKS lebih tinggi. Sehingga tidak
sedikit mahasiswa yang meremehkan mata kuliah teori dan mengakibatkan
mereka tidak lulus. Alasannya mereka banyak yang tidak memperhatikan
saat materi disampaikan oleh dosen. Ada pula beberapa mahasiswa yang
tidak mengumpulkan tugas-tugas yang diberikan. Padahal sebaiknya
mahasiswa tidak terlalu sering mengulang mata kuliah karena dapat
menyebabkan panjangnya masa studi mereka.

Dari hasil identifikasi diskusi ini kemudian penulis dapat memetakan


beberapa isu yang sedang dihadapi oleh program studi Arsitektur UPN
“Veteran” Jawa Timur terkait dengan Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan
Whole of Government, yaitu sebagai berikut:
Tabel 1. Identifikasi Isu berdasarkan Nilai Agenda III
No. Isu yang Diambil Identifikasi dalam Agenda III
1 Belum lerintegrasinya kurikulum Pelayanan Publik:
kampus merdeka pada Dalam hal ini program studi Arsitektur tidak
pembelajaran perkuliahan dapat melayani keinginan dan kebutuhan
sehingga mahasiswa belum mahasiswa dalam rangka implementasi
mendapatkan manfaat merdeka kampus merdeka
belajar
Whote Of Government:
Isu yang diambil berkenaan dengan
permasalahan belum adanya integrasi dan
Kerjasama antara dua institusi yang terkait,
yakni Ikatan Arsitek Jawa Timur dan Program
Studi Arsitektur untuk menjalin kerjasama
terkait magang

2 Kurang efektifnya perkuliahan Pelayanan Publik:


studio (praktikum) daring untuk Dalam hal ini pengampu mata kuliah studio
mata kuliah Perancangan perancangan arsitektur tidak dapat melayani
Arsitektur 1 selama masa secara maksimal proses pembelajaran
pandemi sehingga menurunkan sehingga transfer of knowledge pada
transfer of knowledge pada mahasiswa tidak maksimal yang kemudian
mahasiswa berimbas pada kualitas keilmuan yang diterima
menjadi rendah

Manajemen ASN:
Perkuliahan daring mau tidak mau
membutuhkan tenaga yang ekstra bagi
pendidiknya. Oleh sebab itu ketercapaian
kinerja SDM tenaga pendidik dalam hal ini
dosen juga dipertanyakan.

Rendahnya motivasi mahasiswa Pelayanan Publik:


dalam mengikuti perkuliahan Dalam hal ini program studi Arsitektur tidak
teori sehingga membuat tingkat dapat melayani secara maksimal proses
kelulusan studi mahasiswa lebih pembelajaran sehingga banyak mahasiswa
lama yang tidak dapat menerima materi dengan baik
sehingga tidak lulus mata kuliah.

Maka didapatkan beberapa issue yang kemudian akan ditapis melalui


beberapa metode yakni APKL dan digunakan metode USG untuk menentukan
skala prioritas, kemudian akan dicari akar permasalahannya akan diuraikan
melalui FiShbone Diagram. Teknik tapisan dengan penetapan kualitas isu
dengan kriteria; Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Kelayakan (APKL).
Aktual merupakan indicator yang menunjukkan unsur actual dan yang
benar — benar terjadi saat ini. Problematik merupakan kriteria yang
menunjukkan tingkat permasalahan yang harus ditangani. Kekhalayakan
merupakan indikator yang menurunkan kriteria tingkat urgensi dan
kebermanfaatan pada khalayak yang lebih luas. Kelayakan merupakan
tapisan ketiga yang menunjukkan tingkat kelayakan isu ini untuk diangkat dan
diselesaikan dalam proses habituasi. Ketiga isu ini kemudian ditapis sesuai
tabulasi berikut ini:

Tabel 2. Analisis APKL Isu


No Isu Aktual Kriteria Keterangan
A P K L
1 Belum terintegrasinya kurikulum kampus v v v v Memenuhi
merdeka pada pembelajaran mata
kuliah Perancangan Arsitektur 1
sehingga mahasiswa belum
mendapatkan manfaat merdeka belajar
2 Kurang efektifnya perkuliahan studio v v v v Memenuhi
(praktikum) daring Perancangan
Arsitektur 1 selama masa pandemi
sehingga menurunkan transfer of
knowledge pada mahasiswa
3 Rendahnya motivasi mahasiswa dalam v v - - Tidak
mengikuti perkuliahan teori sehingga Memenuhi
membuat tingkat kelulusan studi
mahasiswa lebih lama

Keterangan:
A : Aktual
P : Problematik
K : Kekhalayakan
L : Layak

Dari hasil tapisan APKL di atas, ditemukan dua isu yang layak untuk
diangkat dalam masa habituasi latsar ini. Isu pertama dan kedua ini kemudian
dianalisis lanjut untuk menentukan skala prioritas sebagai preferensi untuk
mengangkat satu isu yang tidak hanya layak dan aktual namun juga paling
penting untuk diangkat. Dalam menentukan isu utama (core issue), metode
analisis yang digunakan adalah metode USG (Urgency, Seriousness, dan,
Growth) sebagai tapisan dari dua isu yang memenuhi kriteria di atas. Metode-
metode ini digunakan sebagai alat ukur untuk menemukan isu yang memiliki
prioritas paling utama. Pada proses metode USG mempertimbangkan tiga
aspek penilaian dari Urgency, Seriousness, dan, Growth, yaitu:
a) Urgency (urgensi): yaitu seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti.
b) Seriousness (tingkat keseriusan dari masalah): yaitu seberapa serius suatu
isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan terhadap
produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan
sistem atau tidak.
c) Growth (tingkat perkembangan masalah): yaitu seberapa besar
kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
Metode tersebut mengaplikasikan skala nilai yaitu Likert untuk
menentukan isu-isu yang lebih utama. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa, semakin tinggi skor yang didapatkan maka isu tersebut punya urgensi
yang tinggi dan sangat penting untuk segera ditangani seperti pada tabel
berikut:

Tabel 3. Analisis USG Isu


No isu Skor USG Total Rangking
U S G Skor
1 Belum terintegrasinya kurikulum 4 4 4 12 2
kampus merdeka pada pembelajaran
mata kuliah Perancangan Arsitektur
sehingga mahasiswa belum
mendapatkan manfaat merdeka belajar
2 Kurang efektifnya perkuliahan studio 5 5 4 14 1
(praktikum) daring Perancangan
Arsitektur selama masa pandemi
sehingga menurunkan transrer of
knowledge pada mahasiswa
Keterangan
Urgency, Seriousness, Growth:
5 = Isu sangat mendesak, serius, dan memburuk untuk segera dibahas,
dianalisis dan ditindak lanjuti
4 = Isu cukup mendesak, serius, dan memburuk untuk segera untuk dibahas,
dianalisis dan ditindak lanjuti
3 = lsu kurang mendesak, serius, dan memburuk untuk segera dibahas,
dianalisis dan ditindak lanjuti
2 = Isu tidak mendesak, serius, dan memburuk untuk segera dibahas,
dianalisis dan ditindak lanjuti
1 = Isu sangat tidak mendesak, serius, dan memburuk untuk segera dibahas,
dianalisis dan ditindak lanjuti

Berdasarkan hasil USG di atas, maka terpilih isu kedua yaitu kurang
efektifnya perkuliahan studio (praktikum) daring Perancangan Arsitektur
selama masa pandemi sehingga menurunkan transî'er of knowledge
pada mahasiswa yang menempati prioritas pertama. Jika isu ini tidak
diselesaikan maka mahasiswa akan mengalami penurunan kualitas
penyerapan pengetahuan sehingga berakibat pada tidak tercapainya CP-MK
pada mata kuliah Studio Perancangan Arsitektur.
Dari isu terpilih ini kemudian dicari sebab dan akibat permasalahannya
menggunakan fishbone diagram. Suatu tindakan dan
langkah improvement akan lebih mudah dilakukan jika masalah dan
akar penyebab masalah sudah ditemukan. Maka hasil tapisan isu yang telah
ditemukan penulis jabarkan sebagai berikut:
SEBAB AKIBAT

Ę lerbatasnşa
Terbatasnya
Metode } kemampuan ăosen
kemampuan
ğ penyampaian pada dalam melaksanakan
mahasiswa dalam
ğ LMSmilik
menangkap materi
saat asistensi online universita* masih
kahu dan satu arah
Belum terintegrasinya
i online

Terbatasnya kemampuan sistem pergułiahan


Terbatasnya daya
dosen dalam daring yang jelas
tangkap dalam
mengoperasikan asistensi dengan RPS
melaksanakan asistensi
secara online studio secara online

Tidak adanya platform khusus


studio daring y*ng dapat Terbatasnya kemampuan dosen
dipergunakan sebagai sarana dalam mengoperasikan
berł‹omunikasi dosen dan asistensi studio secara
online
Terbatasnya fitur - fitur e-
learning yang ada di UPN Terbatasnya kuota paket data
mahasiswa sehingga tidak dapat
sehingga tidak dapat
menggantikan suasana studio mengakses e-learning dengan
mudah dan lełuasa

Gambar 3. Fishbone Diagram Isu Terpilih

16
Dari hasil pemetaan pada fishbone diagram diatas dapat ditemukan akar
permasalahan yang mengakibatkan kurang efektifnya pelaksanaan perkuliahan,
yakni tidak terintegrasinya RPS dan system pembelajaran daring sehingga
mengakibatkan diskrepansi dan kebingungan mahasiswa dalam menjalankan
studio secara daring. Hal ini yang kemudian menurunkan tingkat transfer of
knowledge mahasiswa.
Isu kemudian dianalisis dampak isunya berdasarkan keterkaitannya dengan
ASN, dalam hal ini penulis sendiri, dampak kepada organisasi, dan dampak
kepada stakeholder. Analisis hal — hal sebagai berikut untuk menemukan
dampak permasalahannya yakni:

Tabel 4. Identifikasi Keterkaitan Isu dan Dampaknya


No lsu yang didapatkan Dampaknya

1 Kurang efektifnya perkuliahan studio Bagi ASN:


(praktikum) daring Perancangan Terjadinya ketidak-efektifan perkuliahan
Arsitektur selama masa pandemi menimbulkan dampak pula pada penulis
sehingga menurunkan transter of sebagai PNS. Hal ini dikarenakan ilmu
knowledge pada mahasiswa yang akan diajarkan akan tidak mengena
dan kurang terserap, sehingga akan
mempersulit tangkapan materi mahasiswa
di semester yang akan datang (MK.
Prasayrat). Hal ini akan menambah beban
pengajaran walaupun sks telap, sehingga
menimbulkan pekerjaan ganda

Bagi Organisasi:
Jika isu ini tidak diselesaikan maka
mahasiswa akan mengalami penurunan
kualitas penyerapan pengetahuan
sehingga berakibat pada tidak
tercapainya Capaian Pembelajaran -Mata
Kuliah pada mata kuliah Studio
Perancangan Arsitektur, sehingga
berimbas pada penurunan kualitas mutu
dan ketidak-tercapaian Capaian
Pembelajaran Program Studi Arsitektur

Bagi Stakeholder:
Mahasiswa sebagai stakeholder akan
merasakan dampak rendahnya serapan
pembelajaran sehingga berpotensi untuk
mempersulit pemahaman pada semester
selanjutnya dan juga tidak lulus mata
kuliah sehingga memperlama masa studi

17
B. Gagasan Pemecah Isu

Sehubungan dengan isu yang ada di program studi Arsitektur maka


dibutuhkan tindakan yang bisa mengatasi isu. Gagasan pemecah isu yang dibuat
adalah Pengembangan Pembelajaran Studio Perancangan Arsitektur
Daring Di Program Studi Arsitektur Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur. Berikut merupakan kegiatan yang mendukung dalam
mengatasi permasalahan tersebut, di antaranya:

1. Menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Perancangan Arsitektur


2. Menyusun draft Studio Perancangan Arsitektur 1 Daring dan Panduan
Penggunaan Studio Perancangan Arsitektur 1 Daring
3. Mengintegrasikan RPS pada Learning Management System (LMS) lain
yang terintegrasi dengan LMS milik universitas pada laman
4. Melakukan sosialisasi Panduan Penggunaan Studio Perancangan
Arsitektur Daring 1 pada Dosen — Dosen Pengampu Mata Kuliah
Perancangan Arsitektur 1
C. Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja Program Studi Arsitektur Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
Isu yang diangkat Kurang efektifnya perkuliahan studio (praktikum) daring Perancangan Arsitektur selama
masa pandemi sehingga menurunkan transfer of knowledge pada iimahasiswa
Gagasan Pemecahan Isu : Pengembangan Metode Pembelajaran Studio Perancangan Arsitektur 1 Secara
Daring Di Program Studi Arsitektur Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur

Tabel 5. Rancangan Aktualisasi Kegiatan


Keterkaitan
Penguatan
Kegiatan dan Tahapan dan Proses Output dan Substansi Mata Kontribusi Terhadap
No Nilai
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Bukti Fisik pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi
Organisasi
ll dan Agenda III
1 2 3 4 5 6
1 Menyusun Rencana Tahapan Kegiatan: Output Agenda II: Dengan menyusun Menyusun
Pembelajaran Pengumpulan informasi Kegiatan 1: Akuntabilitas: RenGana Rencana
Semester (RPS) dan literatur mengenai Rencana a. Tanggungjawab Pembelajaran Pembelajaran
Perancangan bidang keilmuan yang Pembelajaran b. Integritas Semester (RPS) Semester
Arsitektur 1 terbaru Semester (RPS) Perancangan (RPS)
Perancangan Nasionalisme: Arsitektur 1 Perancangan
Arsitektur 1 a. Musyawarah yang terbaik dan Arsitektur 1
Mufakat optimal, maka akan yang terbaik
(27 Juli - 08 Agustus b. Religius berkontribusi terhadap dan optimal
2020) c. Saling perwujudan visi prodi akan
Menghormati Arsitektur Menjadi menguatkan
Proses Kej:jiatan: Bukti Fisik Program Studi nilai- nilai
1. Sebelum mengumpulkan Catatan outline Etika Publik Arsitektur Unggul dan organisasi UPN
literatur, saya terlebih materi dan a. Sopan santun Berkarakter Bela “Veteran” Jawa
dahulu akan membuat Negara dalam misi Timur yakni

19
Keterkaitan
Penguatan
Kegiatan dan Tahapan dan Proses Output dan Substansi Mata Kontribusi Terhadap
No Nilai
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Bukti Fisik pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi
Organisasi
ll dan Agenda III
2 3 4 5 6
outline mengenai materi dokumentasi b. Menghargai mengembangkan kesadaran
apa saja yang akan cari kegiatan komunikasi, kualitas sumber daya berbangsa dan
dan kumpulkan agar konsultasi, dan manusia unggul bernegara dan
pekerjaan saya efisien kerjasama. program studi juga religious,
dan terarah nantinya Arsitektur dalam sikap kerja keras,
Komitmen mutu: dan tata nilai, unjuk tanggung-
2. Saya akan melakukan Bukti Fisik a. Efektif kerja, penguasaan jawab, disiplin
pengumpulan data Data catatan b. Efisien pengetahuan, dan dan
secara daring dengan literatur terbaru c. Orientasi Mutu manajerial komunikatif
mencermati teliti dan
beberapa literatur yang dokumentasi Anti Korupsi
mutakhir yang sehingga kegiatan a. Tanggungjawab
hasil pengumpulan data b. Kerja keras
efektif sebagai bahan c. Disiplin waktu
berdiskusi

Tahapan Kegiatan: Agenda III:


Melakukan Koordinasi dan Manajemen ASN:
Kolaborasi Team Teaching Mengikuti arahan
Dosen Pengampu
Perancangan Arsitektur 1 Pelayanan Publik
Cermat
Proses:
1. Saya akan Bukti Fisik Who/e of
menghubungi team Form Undangan Governmenf-
teaching Mata Kuliah Rapat dan Berkolaborasi
Perancangan Arsitektur Dokumentasi
1 dengan mengucap Kegiatan
salam, menjaga sopan
Keterkaitan
Penguatan
Kegiatan dan Tahapan dan Proses Output dan Substansi Mata Kontribusi Terhadap
No Nilai
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Bukti Fisik pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi
Organisasi
ll dan Agenda III
2 3 4 5 6 7
santun dan penuh
hormat walaupun
melalui chat untuk
mengutarakan maksud
dan kehendak
peninjauan kembali
RPS

2. Saya akan Bukti Fisik


mengomunikasikan Dokumentasi
dengan admin prodi Kegiatan
secara jujur untuk
menjadwalkan dan
menyebabkan undangan
rapat koordinasi team
teaching dengan sikap
sopan santun

3. Saat rapat Bukti Fisik


berlangsung saya akan Screenshot
hadir tepat waktu Bukti Kehadiran
walaupun rapat
terselenggara secara
daring.
Bukti Fisik
4. Saya akan aktif Notulensi dan
berpartisipasi dalam Dokumentasi
diskusi dengan sopan Kegiatan
pada rapat koordinasi
sesuai denqan arahan
Koordinator Pengampu

21
Keterkaitan
Penguatan
Kegiatan dan Tahapan dan Proses Output dan Substansi Mata Kontribusi Terhadap
No Nilai
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Bukti Fisik pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi
Organisasi
ll dan Agenda III
2 3 4 5 6 7
Mata Kuliah. Saya akan
turut andil untuk
bekerjasama dan
berkolaborasi
merumuskan kompetensi
yang akan dirancang
dalam pembelajaran
Studio Perancangan
Arsitektur 1 agar mutu
Dembelaiaran
berkualitas

Tahapan Keqiatan:
Melakukan Revisi Rencana
Pembelajaran Semester
(RPS) Perancangan
Arsitektur

Proses:
Berdasarkan hasil rapat Bukti Fisik RPS
koordinasi saya akan dan
bekerja keras menyusun Dokumentasi
RenGana Pembelajaran Kegiatan
Semester (RPS)
Perancangan Arsitektur 1
secara mandiri agar
efektif dipergunakan
mengajar mahasiswa
Keterkaitan
Penguatan
Kegiatan dan Tahapan dan Proses Output dan Substansi Mata Kontribusi Terhadap
No Nilai
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Bukti Fisik pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi
Organisasi
ll dan Agenda III
2 4 5 6

2 Menyusun draft Studio Tahapan Kegiatan: Output Aqenda ll: Menyusun format Menyusun
Perancangan Memilih plattorm LMS Kegiatan: Akuntabilitas: Studio Perancangan format Studio
Arsitektur 1 Daring dan Studio Perancangan 1 Draft LMS Tanggungjawab Arsitektur 1 Daring Perancangan
Panduan Penggunaan Daring Studio maka akan Arsitektur 1
Studio Perancangan Perancangan Nasionalisme berkontribusi terhadap Daring
Arsitektur 1 Daring Arsitektur 1 dan Amanah perwujudan visi prodi akan
draft Panduan Arsitektur Menjadi menguatkan
Penggunaan Etika Publik Program Studi nilai- nilai
Studio Tepat Arsitektur Unggul dan organisasi
(09 Agustus - 16 Perancangan Sesuai dengan Berkarakter Bela UPN “Veteran"
Agustus 2020) Arsitektur 1 perintah atasan Negara dalam misi Jawa Timur
Daring mengembangkan yakni
Komitmen Mutu kualitas sumber daya kesadaran
Inovasi manusia unggul berbangsa dan
Efisien program studi bernegara,
Orientasi Mutu Arsitektur dalam sikap kerja keras,
Proses: dan tata nilai, unjuk tanggung-
1. Saya akan mencari dan Bukti Fisik Anti Korupsi kerja, penguasaan jawab, inovatif,
menentukan platform Dokumentasi Jujur pengetahuan, dan disiplin dan
LMS yang tepat guna Kegiatan manajerial komunikatif
secara cermat dari Agenda III
internet sebagai dasar Pelayanan Publik
Studio Perancangan Kepuasan
Arsitektur 1 Daring Pelanggan
Keterkaitan
Penguatan
Kegiatan dan Tahapan dan Proses Output dan Substansi Mata Kontribusi Terhadap
No Nilai
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Bukti Fisik pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi
Organisasi
ll dan Agenda III
2 3 4 5 6
Whole of
2. Saya memilah dan Bukti Fisik Government:
menentukan Learning Dokumentasi Integrasi
Management System Kegiatan
yang sesuai dengan
kompetensi yang telah
disepakati bersama
dengan referensi LMS
bebas akses dan memilih
beberapa LMS yang
tepat dari beberapa
alternative vano ada

Tahapan Kegiatan:
Membuat draft dan konsep
Studio Perancangan 1
Daring dan Panduan
Penggunaan Studio
Perancangan Arsitektur 1
Daring

Proses: Bukti Fisik


1. Saya berinovasi dalam Dokumen
proses kreatif menyusun Format Studio
kegiatan Studio Perancangan
Perancangan Arsitektur 1 Arsitektur 1
Daring menggunakan Daring dan
Keterkaitan
Penguatan
Kegiatan dan Tahapan dan Proses Output dan Substansi Mata Kontribusi Terhadap
No Nilai
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Bukti Fisik pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi
Organisasi
ll dan Agenda III
2 4 5 6
LMS yang terpilih sebagai Dokumentasi
perwujudan amanah Kegiatan
dan tanqqungiawab
untuk memberikan yang
terbaik baoi mahasiswa

2. Saya menyusun draft dan Bukti Fisik


panduan dengan jujur Dokumen
sesuai dengan arahan Format Studio
koordinator penoamDu Perancangan
dan kesepakatan dalam Arsitektur 1
rapat koordinasi yang ada Daring dan
Dokumentasi
Kegiatan

3 Mengintegrasikan RPS Tahapan Kegiatan: Output Agenda II: Mengintegrasikan RPS Mengintegrasik
pada Learning Mengintegrasikan RPS, Kegiatan: Akuntabilitas: pada Learning an RPS pada
Management System modul, dan pengayaan Laman E- Tanggungjawab Management System Learning
(LMS) Iain yang tugas pada LMS Studio Learning UPN (LMS) Iain yang Management
terintegrasi dengan Perancangan Arsitektur 1 "Veteran” Jawa Nasionalisme terintegrasi dengan System (LMS)
LMS milik universitas Daring Timur yang Kerja keras LMS milik universitas Iain yang
pada laman telah ter-link pada laman terintegrasi
www.ilmu.upnjatim.ac.i dengan Etika Publik www.ilmu.upnjatim.ac.i dengan LMS
d beberapa LMS Mengutamakan d milik universitas
tambahan pencapaian hasil maka akan pada laman
sesuai dengan berkontribusi terhadap
Keterkaitan
Penguatan
Kegiatan dan Tahapan dan Proses Output dan Substansi Mata Kontribusi Terhadap
No Nilai
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Bukti Fisik pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi
Organisasi
ll dan Agenda III
2 4 5 6
(17 Agustus — 27 RPS Komitmen Mutu perwujudan visi prodi www.iImu.upnia
Agustus 2020) Perkuliahan Inovasi Arsitektur Menjadi tim.ac.id
Program Studi akan
Anti Korupsi Arsitektur Unggul dan menguatkan
Transparan Berkarakter Bela nilai- nilai
Negara dalam misi organisasi
Agenda III meningkatkan sistem UPN “Veteran"
Pelayanan Publik pengelolaan sarana Jawa Timur
Kepuasan dan prasarana terpadu yakni
Proses: Bukti Fisik Pelanggan di lingkungan program kesadaran
Secara transparan saya Dokumentasi studi Arsitektur berbangsa dan
akan menggunakan LMS Kegiatan bernegara,
W'ho/e of kerja keras,
eksternal sebagai
Government: tanggung-
pengganti Studio Integrasi
Perancangan Arsitektur 1 jawab, inovatif,
menggunakan LMS lain disiplin dan
yang ada secara inovatif komunikatif
dan kreatif untuk
mencapai hasil yang
maksimal dalam
pembelajaran daring

Tahapan Kegiatan:
Mengintegrasikan RPS,
modul, dan pengayaan
tugas pada LMS Studio
Perancangan 1 Daring
Keterkaitan
Penguatan
Kegiatan dan Tahapan dan Proses Output dan Substansi Mata Kontribusi Terhadap
No Nilai
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Bukti Fisik pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi
Organisasi
ll dan Agenda III
2 3 4 5 6
dengan LMS milk
Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa
Timur

Proses: Bukti Fisik


Saya berinovasi dan Print Oui bukti
bekerja keras unggah link dan
mengintegrasikan RPS juga link E-
Studio Perancangan Learning LMS
Arsitektur 1 menggunakan Studio
LMS Perancangan
www.ilmu.uDniatim.ac.id Arsitektur 1
secara tepat-guna sebagai Daring dan
perwujudan keteguhan Dokumentasi
memegang amanah untuk Kegiatan
memberikan
Dembelaiaran vanq
terbaik baoi mahasiswa
Keterkaitan
Penguatan
Kegiatan dan Tahapan dan Proses Output dan Substansi Mata Kontribusi Terhadap
No Nilai
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Bukti Fisik pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi
Organisasi
ll dan Agenda III
2 3 4 5 6
4 Melakukan sosialisasi Tahapan Keqiatan: Output Agenda II: Melakukan sosialisasi Melakukan
pada Dosen — Dosen Melakukan sosialisasi Kegiatan: Akuntabilitas: pada Dosen — Dosen sosialisasi pada
Pengampu Mata Penggunaan Studio Panduan a. Integritas Pengampu Mata Dosen — Dosen
Kuliah Perancangan Perancangan Arsitektur Penggunaan Kuliah Perancangan Pengampu
Arsitektur tentang Daring 1 Studio Nasionalisme: Arsitektur 1 tentang Mata Kuliah
cara penggunaan Perancangan a. Musyawarah cara penggunaan Perancangan
Studio Perancangan Arsitektur Daring Mufakat Studio Perancangan Arsitektur
Arsitektur Daring 1 1 b. Religius Arsitektur 1 Daring tentang cara
c. Saling akan berkontribusi penggunaan
(31 Agustus — 05 Menghormati terhadap perwujudan Studio
September 2020) Proses: Bukti Fisik: visi prodi Arsitektur Perancangan
1. Saya akan Screenshot chat Etika Publik Menjadi Program Studi Arsitektur
menghubungi dan a. Sopan santun Arsitektur Unggul dan Daring
Koordinator Mata Dokumentasi b. Menghargai Berkarakter Bela akan
Kegiatan komunikasi, Negara dalam misi menguatkan
Kuliah Perancangan
konsultasi, dan meningkatkan sistem nilai- nilai
Arsitektur 1 dengan
mengucap salam, kerjasama. pengelolaan sarana organisasi
dan prasarana terpadu UPN “Veteran”
menjaga sopan
Komitmen mutu: di lingkungan program Jawa Timur
santun dan penuh
a. Efektif studi Arsitektur yakni
hormat walaupun
melalui chat untuk b. Efisien kesadaran
mengutarakan maksud G. Orientasi Mutu berbangsa dan
dan kehendak bernegara,
sosialisasi LMS secara Anti Korupsi kerja keras,
a. Tanggungjawab tanggung-
daring
Bukti Fisik: b. Kerja keras jawab, inovatif,
2. Saya akan Screenshot chat c. Disiplin waktu disiplin dan
dan undangan komunikatif
mengomunikasikan
dengan admin prodi rapat
secara jujur untuk
menjadwalkan dan
Keterkaitan
Penguatan
Kegiatan dan Tahapan dan Proses Output dan Substansi Mata Kontribusi Terhadap
No Nilai
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Bukti Fisik pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi
Organisasi
ll dan Agenda III
2 3 4 5 6
menyebarkan undangan Agenda III:
rapat sosialisasi LMS Manajemen ASN:
secara daring dengan Mengikuti arahan
sikap sopan santun
Pelayanan Publik
3. Saat rapat Bukti Fisik: Cermat
berlangsung saya Dokumentasi
akan hadir tepat Kegiatan dan
waktu walaupun rapat Notulensi I1//io/e of
terselenggara secara Government:
daring sehingga Berkolaborasi
Integrasi
4. Saya akan aktif Bukti Fisik:
berpartisipasi dalam Dokumentasi
diskusi dengan sopan Kegiatan dan
pada rapat koordinasi Notulensi
sesuai denqan arahan
Koordinator Pengampu
Mata Kuliah. Saya akan
turut andil untuk
bekerjasama dan
berkolaborasi
merumuskan
kompetensi yang akan
dirancang dalam
pembelajaran Studio
Perancangan Arsitektur
1 agar mutu
pembelaiaran
berkualitas
Keterkaitan
Penguatan
Kegiatan dan Tahapan dan Proses Output dan Substansi Mata Kontribusi Terhadap
NO Nilai
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan Bukti Fisik pelatihan Agenda Visi-Misi Organisasi
Organisasi
ll dan Agenda III
2 4 5 6 7

5. Saya akan memulai


presentasi dengan Bukti Fisik:
mengucap salam dan Dokumentasi
menyampaikan Kegiatan dan
dengan runtut, jelas, Materi
dan sederhana terkait Presentasi, dan
system dan cara Hasil
penggunaan LMS Assessment
Perancangan Arsitektur
1 tentang Studio
Perancangan Arsitektur
1 Daring

6. Saya akan merumuskan


dan menerima dengan
baik dan santun feed
back, saran dan Bukti Fisik:
tanggapan terkait Dokumentasi
system LMS saya dan Kegiatan dan
memperbaiki sesuai Notulensi
usulan bersama agar
menjadi lebih baik lagi
kualitas
pembelajarannya.
D. JADWAL PELAKSANAAN

Berikut ini merupakan jadwal pelaksanaan kegiatan yang kemudian


ditabulasikan sebagai berikut:

Tabel 6. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Juli
Agustus 2020 September
No Kegiatan 2020
IV I II III IV
1 Menyusun Rencana
Pembelajaran Semester
(RPS) Perancangan
Arsitektur
2 Menyusun draft Studio
Perancangan Arsitektur
Darin
3 Mengintegrasikan RPS pada
Learning Management
Sysiem (LMS) lain yang
terintegrasi dengan LMS
milik universitas pada laman
4 Melakukan sosialisasi pada
Dosen — Dosen Pengampu
Mata Kuliah Perancangan
Arsitektur

32
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Rancangan aktualisasi ini merupakan bentuk rencana yang menuangkan


perwujudan nilai-nilai dasar profesi PNS sebagai dosen dalam menjalankan
tugas dan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan atau pengambil
keputusan. Tugas dosen adalah sebagai pelaksana teknis fungsional di
bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Rancangan aktualisasi berisi rencana kegiatan yang didapatkan dari isu-isu
yang ada di program studi Arsitektur Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur berdasarkan hasil pengamatan penulis selama
mengabdi di sana. Isu yang dipilih sebagai core issue adalah “kurang
efektifnya perkuliahan studio (praktikum) tatap muka Perancangan
Arsitektur 1 selama masa pandemi
sehingga menurunkan transfer of knowledge pada mahasiswa”.
Melalui gagasan pemecah isu yakni Pengembangan Pembelajaran
Studio Perancangan Arsitektur 1 Secara Daring Di Program Studi
Arsitektur Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
penulis merancang empat kegiatan yang diharapkan dapat
mengaktualisasikan nilai - nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA) untuk setiap kegiatan dengan
baik. Dengan melaksanakan empat kegiatan yakni menyusun Rencana
Pembelajaran Semester (RPS) Perancangan Arsitektur 1, menyusun format
dan desain Studio Perancangan Arsitektur 1 Daring, mengintegrasikan RPS
pada Learning Management System (LMS) lain yang terintegrasi dengan LMS
milik universitas pada laman www.ilmu.upnjatim.ac.id dan melakukan
sosialisasi pada Dosen — Dosen Pengampu Mata Kuliah Perancangan
Arsitektur 1 diharapkan mampu meningkatkan kinerja penulis dalam
menjalankan tugas dan fungsi di instansi tempat bekerja di masa yang akan
datang sebagai wujud inovasi PNS yang berintegritas dalam membangun
negeri.
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang


Pedoman Penyelenggaraan Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi
Birokrasi Republik lndonesia Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Jabatan
Fungsional Dosen Dan Angka Kreditnya.
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 86 Tahun
2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Pembangunan
Nasional "Veteran" Jawa Timur.
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil.
Program Studi Teknik Kimia, Profil Program Studi Teknik Kimia Universitas
Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, 2011.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Agenda 2 ANEKA, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2020.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
Agenda 3 Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, 2020.
Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Rencana Strategis
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur 2020 —
2024, 2020.
Tim Dosen Arsitektur, 2018, Borang Akreditasi Program Studi SI Arsitektur
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur, Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai