Anda di halaman 1dari 2

3033 / Kelompok 8

1. Perubahan pengertian Perseroan Terbatas pada UU no. 40 tahun 2007 setelah berlakunya UU No.
11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
Mengacu pada pasal 1 ayat 1 UU no. 40 tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas (“UU
PT”), Perseroan Terbatas adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan
berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi
dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini serta
peraturan pelaksanaannya.1
Sedangkan Menurut Pasal 109 angka 1 UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
Perseroan Terbatas adalah badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan
berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi
dalam saham atau Badan Hukum Perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro dan Kecil
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan mengenai Usaha Mikro dan Kecil.2
Definisi Perseroan Terbatas pada UU No.11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja menunjukkan adanya
penambahan kriteria digolongkan sebagai Perseroan Terbatas yaitu “Badan Hukum Perorangan
yang memenuhi kriteria Usaha Mikro dan Kecil sebagaimana diatur dalam peraturan
perundang-undangan mengenai Usaha Mikro dan Kecil, dimana dalam UU PT No. 40 tahun 2007
menyebutkan bahwa yang tergolong sebagai PT hanyalah badan hukum yang melakukan kegiatan
usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya.

2. Pendirian PT
Adanya perubahan tentang tata cara pendirian PT :
Status Badan Hukum Perseroan
Berdasarkan ketentuan Pasal 7 ayat (4) UU PT “Perseroan memperoleh status badan
hukum pada tanggal diterbitkannya keputusan menteri mengenai pengesahan badan hukum
Perseroan”. Ketentuan tersebut dalam UU No.11 tahun 2020 telah diubah. Berdasarkan Pasal 109
angka 2 UU Cipta Kerja, “Perseroan memperoleh status badan hukum setelah didaftarkan kepada
Menteri dan mendapatkan bukti pendaftaran.” Dalam ketentuan UU No 11 tahun 2020 status
badan hukum PT dapat diperoleh setelah melakukan pendaftaran kepada Menteri. Sehingga tidak
perlu menunggu keputusan dari Menteri seperti yang diatur dalam UU PT.

1
Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
2
Pasal 109 Bagian Kelima Perseroan Terbatas Undang-Undang No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja
Pengesampingan Kewajiban PT harus didirikan oleh dua orang atau lebih
Menurut Pasal 7 ayat (7) UU PT, menyatakan bahwa ketentuan yang mewajibkan
perseroan didirikan oleh 2 orang atau lebih tidak berlaku bagi: Persero yang seluruh sahamnya
dimiliki oleh negara; atau Perseroan yang mengelola bursa efek, lembaga kliring dan penjaminan,
lembaga penyimpanan dan penyelesaian, dan lembaga lain sebagaimana diatur dalam
Undang-Undang Tentang Pasar Modal.
Ketentuan tersebut diubah dalam Pasal 109 angka 2 UU No. 11 tahun 2020, menyatakan
bahwa Kewajiban mendirikan PT oleh 2 (dua) orang atau lebih tidak berlaku bagi : Persero yang
seluruh sahamnya dimiliki oleh negara; Badan Usaha Milik Daerah; Badan Usaha Milik Desa;
Perseroan yang mengelola bursa efek, lembaga kliring dan penjaminan, lembaga penyimpanan
dan penyelesaian, dan lembaga lain sesuai dengan Undang-Undang tentang Pasar Modal; atau
Perseroan yang memenuhi kriteria untuk usaha mikro dan kecil
Modal Dasar
Modal Dasar Ketentuan modal dasar dalam pendirian PT, baik UU PT dan UU Cipta
Kerja mewajibkan adanya modal dasar. Namun, yang membedakan adalah ketentuan penyetoran
modal dasar PT. Menurut Pasal 32 ayat (1) UU PT, memberikan batasan minimal modal dasar PT
paling sedikit Rp50 juta.
Ketentuan itu diubah dalam Pasal 109 angka 3 UU No. 11 tahun 2020, menyatakan
bahwa PT wajib memiliki modal dasar perseroan dan besaran modal dasar perseroan tersebut
ditentukan berdasarkan keputusan pendiri perseroan. Sehingga dalam UU Cipta Kerja tidak
memberikan batasan minimal modal dasar PT sebagaimana diatur dalam UU PT.
Perseroan UMK dapat didirikan oleh 1 (satu) orang
Ketentuan dalam UU PT terkait pendirian PT mensyaratkan pendirian PT wajib
dilakukan oleh 2 orang atau lebih mengingat PT merupakan asosiasi modal. Dimana nantinya
tiap-tiap pendiri PT wajib mengambil bagian saham saat PT didirikan. Dalam ketentuan Pasal 109
angka 5 UU No.11 tahun 2020 terdapat pengkhususan bagi perseroan yang memenuhi kriteria
usaha mikro dan kecil (UMK) dapat mendirikan PT hanya dengan 1 orang saja. Pendiriannya
tidak memerlukan anggaran dasar, cukup pernyataan pendirian perseroan yang disahkan secara
elektronik oleh Menteri Hukum dan HAM.

Anda mungkin juga menyukai