Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

DENGAN GANGGUAN PADA SISTEM KARDIOVASKULER


(DIAGNOSA HIPERTENSI)

DISUSUN OLEH:
RATU NURLAELA
20317118

PROGRAM PROFESI NERS NON REGULER


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YATSI (STIKES)
YATSI TANGERANG
2020
ASUHAN KEPERAWATAN PADA SISTEM KARDIOVASKULER
DIAGNOSA HIPERTENSI

PENGKAJIAN
I. Identitas
Nama : Ibu A
Usia : 60 Tahun
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Pandeglang
Agama : Islam
Suku Bangsa : Sunda
Pendidikan : SLTA

II.Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama : Ibu A mengeluh sering sakit kepala
b. Riwayat Penyakit Dahulu : Ibu A tidak ada riwayat Hipertensi dan DM
c. Riwayat Keluarga : Didalam keluarga Ibu A, memang ibu memiliki
riwayat hipertensi sedangkan bapak memiliki
riwayat dispepsia
d. Riwayat Kehamilan dengan : Ibu A pernah melahirkan seorang anak sebanyak 5
proses normal dan dibantu oleh kali dengan proses normal dan dibantu oleh bidan.
bidan.
III.
Observasi dan Pemeriksaan
Fisik
a. Vital Sign
Tekanan Darah : 140/90 mmHg
Nadi : 73 x/menit
Suhu : 36 derajat celcius
RR : 20 x/menit
b. Kesadaran : Composmentis
c. Keadaan Umum
1. Nyeri
P : Perjalanan Penyakit Hipertensi
Q : Sakit cekot-cekot
R : Dibagian kepala dan tengkuk
S : Skala nyeri
T : Sewaktu waktu
2. Sikap : Gelisah
3. Kulit : Sawo matang, turgor kulit baik
4. Kepala dan Rambut
a) Kepala : Bentuk bulat simetris
b) Rambut : Distribusi merata
c) Warna : Hitam bercampur uban
d) Kebersihan : Bersih
e) Rontok : Sedikit rontok
5. Wajah
a) Bentuk : Simetris
b) Warna : Kemerahan
c) Lesi : Tidak ada
d) Bekas Troma : Tidak ada
6. Leher : Simetris tidak ada benjolan
7. Mata
a) Bentuk kedua mata : Simetris
b) Kongjungtiva : Sedikit pucat
c) Pupil : Baik
d) Reflek cahaya : Baik, pupil reflex terhadap cahaya ada terbukti
ketika diberi cahaya pupil berkontraksi dan ketika
cahaya dijauhkan pupil dilatasi
e) Fungsi penglihatan : Normal, klien bias membaca Koran dengan jarak
kurang lebih 25 cm)
8. Telinga
a) Bentuk : Nornal
b) Kebershan : Bersih
c) Fungsi Pendengaran : Normal, klien bias mendengar bunyi dan suara
9. Hidung
a) Bentuk Hidung : Simetris
b) Lesi : Tidak ada
c) Sekret : Tidak ada
d) Mukosa Hidung : Putih
e) Kebersihan : Tidak terdapat kotoran
f) Fungsi Penciuman : Normal, klien bias membedakan bau kayu putih
dan farfum
10. Mulut
a) Bentuk bibir : Simetris
b) Keadaan bibir : sedikit kering
c) Lidah : Bersih
d) Fungsi pengecapan : Klien bias merasakan manis, pahit, asin, dan asam
11. Abdomen
a) Bentuk : Simetris
b) Nyeri tekan : Tidak ada
c) Bising usus : 14 x/menit
d) Lesi : Tidak ada
d. Data Psikologis
1. Status Emosi : Emosi klien tampak stabil, namun sesekali
berbicara agak tinggi
2. Kecemasan : Klien sedikit cemas
3. Pola Koping : Sering meminta bantuan keluarga
4. Komunikasi : Klien biasa berkomunikasi dengan baik
5. Konsep diri
a) Gambaran diri : Klien tampak sabar dalam menerima sakit yag di
deritanya
b) Harga diri : Klien ingin cepat cepat pulih kembali
c) Peran : Klien berperan sebagai orang tua dengan 5 anak
yang semuanya sudah berumah tangga
6. Identias diri : Klien berjenis kelamin perempiuan
7. Ideal diri : Klien dapat berinteraksi dengan mahasiswa
e. Data Sosial 12.
: Klien mengatakan ingin cepat sembuh dari rasa
sakit agar bias beraktivitas seperti biasa
f. Data Spiritual
1. Pelaksanaan Ibadah : Selama sakit sering muncul klien hanya melakukan
Ibadah dirumah dan tidak biasa ikut kegiatan
keagamaan lainnya
2. Kepercayaan/ Keagamaan : Yakin (Klien banyak berdo’a)

I. POLA KESEHATAN FUNGSIONAL


NO POLA FUNGSIONAL SEBELUM SAKIT SELAMA SAKIT
1 Pola Persepsi dan Klien belum mengetahui
Pemeliharaan Kesehatan penyebab sakit yang
dideritanya
2 Pola nutrisi dan Klien makan sehari 3 Klien mengatakan
metabolism kali tidak nafsu makan

3 Pola Eleminasi Klien BAB sehari sekali Klien BAB sehari


BAK normal sekali BAK normal

4 Pola Tidur dan Istirahat Klien tidur 7-8 jam Klien sering
terbangun malam
hari

5 Pola Penanggulangan Stres Klien dalam menghadapi Klien dalam


masalah selalu dipendam menghadapi
sendiri masalah selalu
dipendam sendiri
II. ANALISA DATA
TGL
DATA FOKUS MASALAH Intervensi
/JAM
27 Oktober 2020 DS: Nyeri Peningkatan
Pkl.11.00 WIB • Klien Tekanan Vaskuler
mengatakan Selebral
nyeri bagian
kepala
• Klien
mengatakan
nyeri cekot-cekot
• Sifat nyeri :
P : Perjalanan
Penyakit
Hipertensi
Q : Sakit cekot-
cekot
R : Dibagian
kepala dan
tengkuk
S : Skala nyeri
6
T : Sewaktu
waktu

DO:
• Klien tampak
gelisah
• Klien memegang
kepala

28 Oktober 2020 DS: Ketidakseimbangan Saraf parasimpatis


Pkl.10.00 WIB • Klien nutrisi kurang dari terangsang
mengatakan tidak kebutuhan tubuh
nafsu makan berhubungan Hypersekresi HCL
• Klien dengan faktor
mengatakan mual biologis Merangsang
medulla mual,
DO: - anoreksia

Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
berhubungan
dengan faktor
biologis

29 Oktober 2020 DS: Gangguan Pola Implus ke


Pkl.10.30 WIB • Klien Tidur hypothalamus
mengatakan
kurang tidur Saraf pusat RAS

DO: Klien terjaga


• Klien terlihat Gangguan pola
lemas dan sering tidur
menguap

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASALAH


1. Nyeri berhubungan dengan tekanan peningkatan vaskuler serebral
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
faktor biologis
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan perjalanan penyakit
INTERVENSI
TUJUAN DAN
NO DIAGNOSA
KRITERIA Tindakan EVALUASI (SOAP)
HASIL
1 Nyeri Setelah dilakukan • Lakukan pengkajian DS:
berhubungan asuhan nyeri secara • Klien mengatakan
dengan tekanan keperawatan 3X24 komprehensif nyeri sudah berkurang
peningkatan jam, klien dapat termasuk lokasi,
vaskuler serebral mencapai karakteristik, durasi, DO:
pengontrolan nyeri frekuensi, kualitas • Klien tampak rileks
yang baik, dengan dan faktor presipitasi
kriteria : • Observasi reaksi Analisa:
• Lien nonverbal dari • Masalah teratasi
mengungkapkan ketidaknyamanan
tidak adanya • Gunakan teknik
sakit kepala dan komunikasi terapetik
tampak nyama untuk mengetahui
• Mampu pengalaman nyeri
mengontrol pasien
nyeri (tahu • Control lingkungan
penyebab nyeri, yang dapat
mencari mempengaruhi nyeri
bantuan) seperti suhu ruangan,
• Menerapkan pencahayaan dan
mengikuti resep kebisingan
obat yang • Kurangi faktor
ditulis sesuai presipitasi nyeri
farmakologi • Ajarkan teknik non
untuk farmakologi
mengurangi • Berikan analgetik
nyeri untuk mengurangi
nyeri
• Evaluasi keefektifan
control nyeri
• Tingkatkan istirahat
• Ajarkan teknik
relaksasi

2 Ketidakseimbang Setelah dilakukan Nutrition Managemen DS:


an nutrisi kurang tindakan • Kaji adanya alergi • Klien mengatakan
dari kebutuhan keperawatan makanan nafsu makan sudah
tubuh selama 3X24 jam, • Anjurkan klien untuk normal
berhubungan klien dapat meningkatkan protein • Klien mengatakan
dengan factor mencapai dan vitamin C sudah tidak mual
biologis pemenuhan status • Yakinkan diet yang
nutrisi yang baik, dimakan DO:
dengan kriteria: mengandung tinggi • Klien tampak rileks
• Adanya serat untuk mencegah
peningkatan konstipasi Analisa:
berat badan • Monitor jumlah • Masalah teratasi
sesuai dengan nutrisi dan
tujuan kandungan kalori
• Berat badan • Berikan informasi
ideal sesuai tentang kebutuhan
dengan tinggi nutrisi
badan • Kaji kemampuan
• Mampu klien untuk
mengidentifikas mendapatkan nutrisi
i kebutuhan yang dibutuhkan
nutrisi • BB klien dalam batas
• Tidak ada normal
tanda-tanda • Monitoring adanya
malnutrisi penurunan berat
• Tidak terjadi badan
penurunan berat • Monitoring mual dan
badan yang muntah
berarti

3 Gangguan pola Setelah dilakukan Peningkatan tidur : DS:


tidur tindakan • Tentukan pola • Klien mengatakan
berhubungan keperawatan aktiviatas tidur tidurnya sudah
dengan perjalnan selama 3X24 jam, • Jelaskan pentingnya normal
penyakit klien dapat pola tidur normal
mencapai tidur , • Ajarkan klien untuk DO:
dengan kriteria memonitoring pola • Klien tampak rileks
hasil: tidur normal
• Tidur efektif • Anjurkan klien untuk Analisa:
• Waktu untuk banyak istirahat • Masalah teratasi
tidur teratur
• Perasaan segar
setelah tidur

Anda mungkin juga menyukai