Studi Islam

Nama: Tanggap Indrajati

Kelas: 2D Akuntansi

Kesimpulan

Karena biografis negara barat membuat mereka menantang sumber daya alam yang terbatas,
jadi mereka lebih berfikir untuk mengatasi hal tersebut agar menjadi kemudahan-kemudahan, yang akan
membuat mereka berinovasi dalam berbagai tantangan yang dilalui. Pada saat itu pula umat islam
mengalami kejumudan (mati kreatifitas berfikir), taklid yang merajalela, dan perselisihan, bahkan
perpecahan antar perbedaan pendapat yang dikarenakan oleh perbedaan mazhab. Pada awalnya hal ini
hanyalah persaingan tetapi lama kelamaan menjadi perpecahan, dari hal ini menjadikan umat islam
fokus untuk membela mazhabnya masing2. Lalu pada era pemerintahan bani abbasiyah terjadi ego
kedaerahan dan setelah masa pemerintahannya ego tersebut menjadi lebih parah dan tidak saling
menopang. Hal inilah yang membuat islam melemah. Terutama terdapat kerajaan islam yang bekerja
sama dengan kerajaan kristen untuk memerangi kerajaan islam lainya, jadi kerajaan islam diserang oleh
kerajaan kristen tersebut yang seharusnya perpecahan ini tidak terjadi. Sedangkan bangsa barat sudah
memiliki kunci untuk selalu terfokus dan juga terdapat buku dari bani abbasiyah yang dibawa kabur dan
dipelajari dengan sangat cepat dan mendalam sehingga bangsa barat terus bangkit dan selalu
menciptakan berbagai keilmuan. Setelah itu pada abad 15 sumber daya alam sudah mulai tertata,
sehingga untuk mencari rempah-rempah atau kebutuhan lainnya harus mencari ke negara lain. Seperti
dalam kasus penjajahan negara indonesia, dan dari penjajahan inilah bangsa barat bukan Cuma
menjarah sumber daya alamnya namun juga menjarah kebebasan umat islamnya juga. Mereka pun
senang dalam memecah belah umat islam. Contohnya isis yang disebabkan oleh dikhawatirkan umat
islam dalam berkembang. Dan umat islam pun di cap “bahaya”, maka diciptakanlah musuh agar tidak
berfokus pada kemajuan tetapi menciptakan permusuhan diantaranya. Karena jika uat islam dapat
memfokuskan pada satu bidang contohnya saintek, peluang untuk berkembangnya bidang tersebut pun
sangat tinggi. Bangsa baratpun ingin memisahkan hal tersebut yang dianggap sebagai sekularisasi
(memisahkan kepentingan dunia dan agama).