PENDAHULUAN
dari berbagai aspek. Dimulai dari janin yang berasal dari kandungan seorang
ibu, kemudian menjadi bayi ketika sudah di lahirkan, memasuki masa remaja,
yang baru seperti tinggi badan, lebar panggul, ketebalan dada, berat badan.
kemampuan (skill) struktur dan fungsi tubuh yang lebih komplek, dalam pola
tubuh, jaringan tubuh, organ, dan siste organ yang berkembang sedemikian
mengandung arti bahwa perubahan yang terjadi mempunyai arah tertentu dan
perubahan dalam aspek-aspek fisik, motorik, pikiran, emosi dan sosial. Pola-
kembang anak dibagi menjadi 5 tahapan, yaitu masa pranatal, masa bayi dan
masa anak dini, masa prasekolah, masa praremaja, dan masa remaja yang
berikut:
2. Kelahiran Prematur
intrauteri.
mengalami keterlambatan.
8. Riwayat Sosial
keluarga.
sehingga laju perkembangan antara anak yang satu dari yang lain sangat
berbeda. Itulah sebabnya ada anak yang bisa berjalan ketika usianya
mencapai 12 bulan, sementara anak lain baru bisa berjalan pada usia 15 bulan.
Sekalipun demikian tidak berarti bayi yang bisa cepat berjalan lebih pandai
dari bayi yang relatif lebih lambat berjalan. Setiap anak pada dasarnya
gerak selanjutnya. Usia lima tahun pertama motorik kasar lebih dominan
berkembang, maka pada masa ini anak lebih baik diberi kebebasan bergerak
Suhartini, 2005)
dalam dua bidang atau lebih perkembangan motorik kasar/ motorik halus,
berdiri dan berjalan. Modalitas fisioterapi yang bisa digunakan pada kasus
S).
otot yang muncul dari perkembangan reflex-refleks yang dimulai sejak lahir
dan bila reflek itu masih ada, anak akan mengalami gangguan dalam
fisioterapi yang dapat digunakan dalam menangani kasus ini maka penulis